Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) resmi meluncur pertama kali pada 26 September 2023.

Seperti apa bursa perdagangan terbaru ini dan bagaimana cara kerjanya? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut!

 

Summary:

  • Penyelenggara bursa karbon telah diberikan kepada BEI oleh OJK melalui Surat Keputusan nomor KEP-77/D.04/2023.
  • Terdapat beberapa perusahaan yang membeli unit karbon pada perdagangan perdana, terbagi atas perusahaan terbuka dan private.

 

Latar Belakang Bursa Karbon: Pemanasan Global & Perubahan Iklim

Perubahan iklim saat ini menjadi concern semua pihak di seluruh dunia. Efeknya yang paling terasa ialah suhu yang semakin meningkat.

Bumi kita memiliki lapisan-lapisan gas yang disebut atmosfer (troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer).  

Salah satu fungsi atmosfer adalah memantulkan sebagian radiasi sinar matahari. Sebagian sinar matahari akan masuk ke bumi dan menyebabkan terjadinya perubahan iklim. 

Di atmosfer bumi juga terdapat gas-gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, metana, nitrogen dan lainnya.

Pada dasarnya bumi membutuhkan gas rumah kaca untuk menjaga suhu bumi tetap stabil.  

Permasalahannya jika konsentrasi gas rumah kaca semakin meningkat dan membuat lapisan atmosfer menebal. Dampak negatifnya adalah radiasi sinar matahari terperangkap di bumi.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pemanasan dalam skala global serta perubahan iklim.

Berdasarkan climate.gov jumlah karbon dioksida mengalami peningkatan, berawal dari revolusi industri sekitar tahun 1750.

bursa karbon 1

Sumber: climate.gov

 

Dengan adanya data serta fakta seperti demikian, saat ini mulai banyak negara yang memikirkan nasib bumi di masa depan.

Sehingga mulai mengambil langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menekan kenaikan suhu bumi.

Sebelum ke pembahasan selanjutnya, yuk, simak tayangan video YouTube Finansialku yang membahas seputar bursa karbon. Jangan lupa subscribe dan nyalakan loncengnya, ya!

 

 

Usaha Mengatasi Perubahan Iklim dalam Catatan Sejarah

Upaya untuk mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global ternyata sudah dilakukan lebih dari 50 tahun yang lalu.

Pada tahun 1972 di Stockhlom, Swedia, PBB melakukan konferensi tentang Lingkungan Hidup Manusia yang di dalamnya membahas langkah-langkah untuk menekan pemanasan global.

 

Lahirnya United Nations Framework Convention on Climate Change

Pada tahun 1992, PBB mengadakan Konferensi Bumi yang dilaksanakan di Kota Rio de Jeneiro, Brasil.

Dalam konferensi ini memunculkan konvensi kerja United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).

UNFCCC bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer hingga berada di tingkat aman.

 

Lahirnya Protokol Kyoto

Pertemuan lanjutan UNFCCC diadakan di Kyoto. Pada pertemuan tersebut UNFCCC mengatur ketentuan stabilitas konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

Hasil dari pertemuan tersebut yakni menghasilkan Protokol Kyoto yang telah diresmikan pada 11 Desember 1997. Protokol ini mulai diberlakukan pada 16 Februari 2005.

Kemudian terjadi sebuah pertemuan lanjutan di Paris yang menghasilkan Perjanjian Paris (Paris Agreement) pada 12 Desember 2015.

Pada pertemuan tersebut terdapat 195 negara yang menyepakati perjanjian iklim global.

Perjanjian Paris sepenuhnya bersifat sukarela, dengan komitmen menurunkan emisi gas rumah kaca dan memastikan suhu global tidak naik lebih dari 2˚C (di bawah 1.5˚C).

Perjanjian Paris ini mulai berlaku efektif pada 4 November 2016. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang berkomitmen pada Perjanjian Paris.

Salah satu implementasinya adalah dengan meluncurkan bursa karbon (IDX Carbon).

[Baca Juga: Green Economy, Kebijakan OJK Untuk Keuangan Berkelanjutan]

 

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon (IDX Carbon)

bursa karbon_infografis

Sumber: Finansialku.com

 

Presiden Joko Widodo meluncurkan bursa karbon Indonesia (IDX Carbon) di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 26 September 2023.  

Presiden Joko Widodo mengatakan potensi bursa karbon Indonesia mencapai Rp3.000 triliun dan bahkan lebih.

Bursa karbon Indonesia (IDX Carbon) adalah tempat perdagangan (jual beli) kredit karbon dan administrasi kepemilikan unit karbon.  

Izin usaha penyelenggara bursa karbon telah diberikan kepada BEI oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Keputusan nomor KEP-77/D.04/2023 pada 18 September 2023 lalu.

bursa karbon 2

Sumber: Liputan6.com

 

Kredit Karbon

Perusahaan bisa mendapatkan kredit karbon dengan melakukan langkah-langkah dekarbonisasi (pengurangan emisi gas rumah kaca).

Perusahaan akan mencatatkan kegiatan-kegiatan dekarbonisasi, untuk mendapatkan sertifikat. 

Ke depan bursa karbon Indonesia akan memiliki rate harga yang ditetapkan oleh pemerintah untuk upaya dekarbonisasi dengan nilai pengurangan emisi (sataun per juta ton CO2).

[Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan dari Polusi Udara, Praktikkan Sekarang!]

 

Unit Karbon

Unit karbon adalah bukti kepemilikan karbon dalam bentuk sertifikat atau persetujuan teknis yang dinyatakan dalam 1 Ton karbondioksida (CO2) yang tercatat dalam Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI). 

IDXCarbon terhubung dengan Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk mempermudah administrasi perpindahan unit karbon dan menghindari double counting.

bursa karbon 3

Sumber: SRN.Menlhk.go.id

 

Perdagangan Karbon Perdana

Perdagangan karbon perdana pada tanggal 26 September 2023, per jam 11.30 WIB, IDXCarbon mencatatkan perdagangan karbon sebanyak 459.953 ton Unit Karbon, sebanyak 27 kali transaksi.  

Penyedia Unit Karbon pada perdagangan hari pertama yaitu Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) yang menyediakan Unit Karbon dari Proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (kode saham PGEO).  

Perusahaan-perusahaan yang membeli unit karbon pada perdagangan perdana, yaitu:

 

#1 Perusahaan Terbuka

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB), PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mandiri Persero Tbk. (BMRI).

 

#2 Perusahaan Private

PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CarbonX Bumi Harmoni, PT MMS Group Indonesia, PT Multi Optimal Riset dan Edukasi, PT Pamapersada Nusantara, PT Pelita Air Service, PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Patra Niaga, PT Truclimate Dekarbonisasi Indonesia, PT Udara Untuk Semua (Fairatmos).

 

Alasan Mengapa Indonesia Membutuhkan Bursa Karbon

Lantas, mengapa bursa karbon sangat penting dan bermanfaat bagi Indonesia? Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

  1. Perusahaan dapat melakukan shifting basis energi untuk operasional perusahaan (awalnya berbasis fosil menjadi berbasis energi bersih).
  1. Perusahaan melakukan pembenahan tata kelola perusahaan dengan menerapkan prinsip ESG. Salah satunya dengan dekarbonisasi.
  1. Perusahaan melakukan pengembangan teknologi yang mengedepankan basis energi bersih maupun teknologi yang ramah lingkungan.
  1. Pemerintah Indonesia memiliki harapan untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29% dengan upaya sendiri atau 41% dengan bantuan internasional pada tahun 2030.
  1. OJK melihat bursa karbon sebagai peluang untuk menerima pendanaan atau investasi di industri hijau yang lebih luas.

[Baca Juga: Bursa Efek – Definisi, Fungsi, dan Komponen]

 

Perdagangan Karbon (Carbon Trading)

Setelah mengetahui seputar bursa karbon, yuk, cari tahu juga apa itu Perdagangan Karbon atau Carbon Trading.

Perdagangan karbon adalah pembelian dan penjualan kredit karbon (carbon kredit).

Perdagangan karbon juga disebut sebagai perdagangan emisi karbon. Berikut requirement perusahaan yang melaksanakan perdagangan karbon:

  • Perusahaan yang membeli kredit karbon adalah perusahaan yang melebihi batas emisi karbon.
  • Perusahaan yang menjual kredit karbon adalah perusahaan yang memiliki proyek-proyek hijau atau energi baru terbarukan (EBT).

 

Mekanisme Perdagangan IDXCarbon

Mekanisme bursa karbon di Indonesia terdiri dari allowance market dan offset market.

 

#1 Allowance Market

Mekanisme cap-and-trade yang umumnya terjadi pada perdagangan karbon yang bersifat wajib. 

Pemerintah telah menetapkan batas emisi untuk setiap perusahaan. Batas emisi tersebut telah sesuai dengan Persetujuan Teknis Atas Batas Emisi – Pelaku Usaha (PTBAE-PU).  

Setiap perusahaan yang melewati cap dapat membeli unit karbon dari pelaku usaha yang memiliki kelebihan cap. Nama produknya adalah Produk PTBAE-PU.

 

#2 Offset Market

Pasar Sertifikat Pengurangan Emisi – Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) atau Carbon Offset. IDX Carbon memperdagangkan unit karbon dari usaha dan/atau kegiatan mitigasi perubahan iklim.  

Perusahaan dapat membeli unit karbon guna memenuhi target penurunan emisi atau memiliki komitmen dalam carbon neutral atau net-zero emission

Nama produknya adalah Produk SPE-GRK, sekarang ini sudah ada 4 produk yaitu:

  • Indonesia Nature Based Solution (IDNBS),
  • Indonesia Nature Based Solution – International Verification (IDNBSI),
  • Indonesia Technology Based Solution (IDTBS) dan
  • Indonesia Technology Based Solution – International Verification (IDTBSI).

 

Fitur Perdagangan IDXCarbon

Mekanisme perdagangan IDXCarbon yang offset market berlangsung dengan 4 mekanisme perdagangan, yaitu:

 

#1 Lelang (Auctiona)

Pemerintah atau Pemilik Proyek Mitigasi Emisi dapat menjual unit karbon melalui mekanisme lelang di bursa karbon.

Calon pembeli unit karbon menyampaikan permintaan beli sesuai dengan volume dan harga yang diinginkan.

 

#2 Reguler Trading

Perdagangan melalui mekanisme lelang berkelanjutan sehingga seluruh pihak dapat ikut serta menyampaikan minat beli dan jual secara real time.

 

#3 Negotiated Trading

IDXCarbon memfasilitasi menyelesaikan perdagangan karbon dan mencatat kesepakatan, supaya transparan dan aman.

 

#4 Marketplace

Pemilik Proyek Mitigasi Emisi dapat menjual unit karbon mereka dengan harga yang telah ditentukan.

Nah, sebelum berlanjut ke pembahasan investasi yang terkait dengan bursa karbon, apakah saat ini kamu telah terjun ke dunia investasi? Bagaimana kondisi portofoliomu, cerah atau justru sebaliknya?

Jika terus merugi, lebih baik diskusikan kepada ahlinya. Layanan Review Investasi dari Finansialku adalah pilihan yang bisa kamu pertimbangkan.

Sebab, Finansialku akan membantumu memiliki portofolio investasi yang ideal juga memberikan rekomendasi action plan yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan.

Tunggu apalagi, cek layanannya dengan klik banner di bawah ini!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Investasi yang Terkait dengan Bursa Karbon

Beberapa emiten yang terkait dengan bursa karbon atau perusahaan dengan energi baru terbarukan adalah:

 

#1 Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO)

PGEO memiliki penghasilan dari kredit karbon sebesar US$ 747.000 (sekitar Rp11 miliar) sejak tahun lalu.

Penghasilan dari kredit karbon baru menyumbang 0,19% dari penghasilan tahun 2022. 

Direktur keuangan Nelwi Aldriansyah memberikan perhitungan kasar area panas bumi di Kamojang, dengan potensi tambahan penghasilan mencapai Rp36,6 miliar dengan asumsi pajak karbon Rp30 per kg.

bursa karbon 4

Harga PGEO, per tanggal 2 Oktober 2023 jam 23.00 WIB. Sumber Tradingview.com

 

Harga saham PGEO mengalami kenaikan (uptrend dan terjadi retracement) dengan adanya sentiment bursa karbon Indonesia.

Namun secara fundamental penghasilan dari kredit karbon belum berkontribusi besar untuk perusahaan.

 

#2 Saham PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN)

Bren akan melantai di bursa pada 6 Oktober 2023.

Berdasarkan prospektus pendapatan dari hasil penjualan kredit karbon sebesar US$ 3,6 juta atau setara dengan 0,6% dari penghasilan tahun 2022.

 

#3 Saham PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN)

KEEN adalah perusahaan yang fokus pada bisnis pembangkit listrik energi baru terbarukan seperti tenaga surya, air, mikrohidro dan biomassa.  

Berdasarkan penjelasan Pak Giat Widjaja direktur KEEN, tahun lalu pendapatan dari hasil penjualan kredit karbon sebesar Rp5 miliar atau setara dengan 0,8%  dari penghasilan tahun 2022.

bursa karbon 5

Harga KEEN, per tanggal 2 Oktober 2023 jam 23.00 WIB. Sumber Tradingview.com

 

Harga saham KEEN sempat mengalami kenaikan dan sekarang ini mulai berubah arah. Secara fundamental penghasilan dari kredit karbon belum berkontribusi besar untuk perusahaan.

 

#4 Saham PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO)

ARKO adalah perusahaan yang fokus pada bisnis pembangkit listrik tenaga air dan mikrohidro.

Per tanggal 2 Oktober 2023, belum terdapat informasi mengenai penghasilan penjualan kredit karbon di tahun 2022.

bursa karbon 6

Harga ARKO, per tanggal 2 Oktober 2023 jam 23.00 WIB. Sumber Tradingview.com

 

Harga saham ARKO sempat mengalami kenaikan dan sekarang ini mulai berubah arah. Secara fundamental penghasilan dari kredit karbon belum terefleksi pada laporan keuangan perusahaan.

 

#5 Saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)

MEDC mendapatkan sentimen positif adanya bursa karbon, karena anak usahanya PT Medco Power berfokus pada bisnis energi baru terbarukan. 

Per tanggal 2 Oktober 2023, belum terdapat informasi pasti mengenai penghasilan penjualan kredit karbon di tahun 2022 dari anak perusahaan yang terkonsolidasi ke penghasilan MEDC.

bursa karbon 7

Harga MEDC, per tanggal 2 Oktober 2023 jam 23.00 WIB. Sumber Tradingview.com

 

Harga saham MEDC mengalami kenaikan (uptrend dan terjadi retracement) dengan adanya sentiment bursa karbon Indonesia. Namun secara fundamental belum ada informasi pasti kontribusi penghasilan pajak karbon.

 

#6 Indeks Saham SRI Kehati

Investor juga dapat mengamati indeks saham SRI – KEHATI (Sustainable Responsible Investment Keanekaragaman Hayati Indonesia).

bursa karbon 8

Indeks SRI KEHATI, per tanggal 2 Oktober 2023 jam 23.00 WIB. Sumber Tradingview.com

 

Indeks SRI Kehati sedang bergerak sideways dan mendekati support. Investor dapat mulai membeli reksa dana indeks, seperti:

  • Batavia Saham ESG Impact, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen.
  • BNI AM SRI-KEHATI, PT BNI Asset Management.
  • BNP Paribas SRI-KEHATI, PT BNP Paribas Investement Partners.
  • Indeks Insight SRI-KEHATI Likuid, PT Insight Investments Management.
  • Panin SRI-KEHATI, PT Panin Asset Manegement.
  • RHB SRI-KEHATI Index Fund, PT RHB Asset Management Indonesia.
  • Simas SRI-KEHATI, PT Sinar Mas Asset Manegement.
  • Sucorinvest Sustainability Equity Fund, PT Sucorinvest Asset Manegement.

 

Kemudian untuk ETF (exchange traded fund), seperti:

  • Batavia SRI-KEHATI ETF (XBSK), PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
  • ETF SRI–KEHATI (XISR), PT Indo Premier Investment Management.
  • SAM ETF SRI-KEHATI (XSSK), PT Samuel Aset Manajemen.

 

Setelah mengetahui beberapa emiten yang terkait dengan bursa karbon, Sobat Finansialku bisa dapatkan update informasi dan kegiatan seputar investasi saham dengan mengisi form berikut ini.

Lengkapi datanya sekarang juga dan selalu perbaharui informasi tentang saham!

1 Step 1
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

 

Tertarik Berinvestasi di Bursa Karbon?

Demikian penjelasan seputar bursa karbon yang belum lama ini resmi diluncurkan. Apakah Sobat Finansialku tertarik untuk mengoleksi bursa karbon ke dalam portofolio investasi?

Jika masih ragu dalam mengambil keputusan, yuk, perluas wawasan seputar investasi saham dengan membaca ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham.

Selain itu, kamu pun bisa diskusi lebih lanjut bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku agar dapat memaksimalkan keuntungan berinvestasi.

Langsung saja buat janji dengan menghubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940. Semoga bermanfaat!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Itulah informasi selengkapnya seputar Bursa Karbon (IDX Carbon) di Indonesia.

Jangan lupa share artikel ini supaya semakin banyak orang yang mendapatkan informasinya. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuili Tri Retno

Sumber Referensi: 

  • Siaran Pers Bursa Efek Indonesia. 26 September 2023. Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) Resmi Diluncurkan. idx.co.id –https://bit.ly/3F3Wm1Y
  • Cyprianus Anto Saptowalyono, Nina Susilo. 26 September 2023. Presiden Jokowi Sebut Potensi Bursa Karbon Indonesia Capai Rp3.000 Triliun. Kompas.id – https://bit.ly/3LOnaal
  • Website resmi IDX Carbon – https://www.idxcarbon.co.id/id
  • Btari Nadine, Girta Yoga. 27 Agustus 2021. Apa yang Dimaksud dengan Perdagangan Karbon? ICDX.co.id – https://bit.ly/45fZLFQ
  • Intan Pratiwi. 26 September 2023. Apa Itu Bursa Karbon dan Bagaimana Mekanismenya? republika.co.id –https://bit.ly/45jWchL
  • Tasya Natalia. 27 September 2023. Bursa Karbon Resmi Dibuka, Emiten Ini Bisa Cuan Banyak. cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3ZHDTlt