Ingin menggunakan internet banking untuk kemudahan bertransaksi tapi takut terjadi hal yang tidak diinginkan? Yuk ketahui cara aman menggunakan internet banking!
Semua akan dibahas melalui artikel Finansialku berikut ini. Mari simak bersama. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Internet Banking
Internet Banking merupakan layanan dalam melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet.
Layanan ini memanfaatkan teknologi internet sebagai media untuk melakukan transaksi.
Internet banking berperan sebagai perantara atau penghubung antara nasabah dengan bank. Jadi kamu tidak perlu repot-repot mendatangi kantor bank.
Di era modern ini transaksi perbankan bisa menjadi lebih mudah dan praktis karena adanya internet banking.
Kamu hanya perlu memegang handphone dan dengan cepat bisa mengetahui informasi yang kamu perlukan.
Internet banking pun dapat memudahkan kita dalam bertransaksi terkait perbankan. Kamu tidak perlu pergi ke bank dan antre di teller atau mesin ATM.
Kini, setiap bank menyediakan layanan internet banking.
Hal ini sesuai dengan keinginan masyarakat modern yang menginginkan cara yang praktis di setiap aktivitas. Seperti tidak perlu antre hanya untuk buku tabungan.
[Baca Juga: Mengenal Cara Membuat dan mengativasi Mandiri Internet Banking]
Dengan kehadiran internet banking ini kamu bisa mengecek saldo, melakukan transfer, dan pembayaran-pembayaran lainnya seperti bayar tagihan listrik, token, beli pulsa, dan lainnya.
Kamu hanya perlu koneksi internet dan handphone. Namun seiring dengan kecanggihan teknologi yang dapat dirasakan ini pasti tidak akan terlepas dari yang namanya cybercrime.
Ciri-ciri dari cybercrime ialah:
#1 Phising
Phishing adalah upaya pencurian informasi rahasia untuk kemudian disalahgunakan mengatasnamakan pemilik aslinya.
Cara ini akan mengundang log in di halaman website palsu yang menyerupai aslinya.
Hal yang diincar dari pelaku phising ini adalah User ID dan Password nasabah.
#2 Malware
Malware merupakan singkatan dari Malicious Software.
Contoh malware yang paling sering kita temui sehari-hari adalah virus dan worm.
Pelaku menggunakan malware untuk mencari kelemahan komputer. Setelah data dirusak atau disembunyikan, malware ini akan mengontrol sistem operasi komputer.
#3 Key Logger
Para pelaku bisa menggunakan software maupun hardware untuk merekam aktivitas pengetikan pengguna internet.
Key logger pun mengincar informasi pengguna seperti ID dan Password.
[Baca Juga: Kondisi Dompet Sahabat Sehat? Lihat melalui Aplikasi Cek Kesehatan Keuangan!]
Untuk melawan berbagai metode cybercrime di atas, bank penyedia layanan internet banking punya caranya sendiri.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, sudahkah kamu melakukan pencatatan keuangan hari ini?
Finansialku tidak akan lelah untuk mengingatkan kamu akan hal ini.
Ingat ya! Pencatatan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar kamu bisa melakukan evaluasi pengeluaran dari pemasukan yang kamu miliki.
Selain itu, kamu juga bisa lebih mengontrol arus keuangan setiap harinya. Jika ingin lebih mudah, jangan lupa gunakan aplikasi Finansialku.
Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang sangat membantumu untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan, termasuk soal catatan keuangan.
Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.
Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu melakukan perencanaan keuangan.
Perencanaan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar kamu dapat mengetahui hal apa saja yang dapat kamu rencanakan secara keuangan saat ini dan masa mendatang.
Meskipun terlihat mudah, masih saja banyak orang yang melakukan kesalahan saat mempraktikkannya.
Itulah mengapa kamu sangat disarankan untuk mempelajarinya terlebih dahulu. Kamu bisa mempelajarinya dari berbagai sumber relevan yang terpercaya, salah satunya ialah ebook Finansialku yang satu ini:
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
Â
Di dalamnya terdapat sejumlah pembahasan beserta simulasi yang dapat membantumu agar lebih mudah dalam memahaminya.
Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga dan rasakan manfaatnya.
Cara Aman Menggunakan Internet Banking
Agar bisa menggunakan internet banking dengan aman, perhatikan langkah-langkah berikut ini:
#1 Registrasi yang Aman
Sebelum kamu akan menggunakan layanan internet banking, di awal kamu akan diminta oleh pihak bank untuk melakukan registrasi atau pendaftaran.
Untuk registrasi ini gunakan nomor ponsel dan e-mail milik pribadi. Jangan pernah memberitahu User ID dan Password Internet Banking kamu kepada orang lain.
Sebisa mungkin hindari melakukan registrasi internet banking dengan cara dipandu.
Kamu bisa meminta penjelasan petugas bank atau browsing di web resmi bank tersebut agar kamu bisa menghindari segala hal yang tidak diinginkan.
[Baca Juga: Bagaimana Struktur Organisasi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional?]
#2 Pastikan Password Cukup Kuat dan Tidak Mudah Dibajak
Lakukanlah perubahan password secara berkala 3-6 bulan sekali. Hal ini untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan seperti ada yang melihat ketika kamu membuka pin atau password.
Jangan pernah membuat password yang mudah di tebak, seperti 123456, abcdef.
Karena meskipun mudah untuk diingat, tapi password yang seperti itu cukup mudah untuk di terka orang lain.
Lebih baik kamu gunakan password dengan menggabungkan antara angka dan huruf supaya lebih sulit ditebak. Jadi akun kamu bisa lebih aman.
#3 Jaringan Internet dalam Keadaan Stabil
Penggunaan internet banking memang butuh kekuatan jaringan internet.
Jika kamu menggunakan hotspot di luar rumah pastikan kamu menggunakan jaringan yang aman.
Karena bisa saja berbagai kejahatan terjadi dengan kecanggihan teknologi. Lebih baik kamu menggunakan internet banking di handphone atau laptop pribadi dengan jaringan pribadi.
[Baca Juga: TERBUKTI, 8 Cara Hidup Sukses di Usia Muda, Apakah Kamu Sudah Mulai Melakukannya?]
#4 Pastikan Situs Resmi Internet Banking
Pada saat kamu ingin menggunakan internet banking, langkah pertama kamu harus memastikan bahwa situs yang kamu kunjungi merupakan situs resmi atau bukan dan sesuaikan dengan bank yang kamu pilih.
Jangan sampai kamu teledor dalam menggunakan fitur internet banking ini karena bisa berbahaya bagi keamanan akun kamu.
Jangan tertipu dengan situs internet banking yang abal-abal dengan mengatasnamakan bank ternama.
#5 Hapus History Transaksi
Jangan sampai teman-teman kamu melihat-lihat history di komputer atau handphone kamu.
Cara mencegahnya kamu bisa menghapus history untuk menghindari orang lain membuka apa yang kamu kunjungi.
Pilihlah clear cache untuk menghapus history yang tersedia setelah logout. Hati-hati juga dalam mengunduh dan menggunakan aplikasi yang tidak dipercayai.
Hal ini demi menghindari serangan malware yang dapat mengakses seluruh data dan mengambil alih kontrol device kamu.
[Baca Juga: Ilustrasi: Bagaimana Cara Bertahan dari Badai Kehidupan Antara Orang Kaya dan Orang Miskin?]
#6 Komputer Harus Bebas Virus
Sebelum kamu menggunakan internet banking pastikan komputer yang kamu gunakan adalah komputer yang memiliki antivirus yang kredibel dan up to date sehingga bisa terhindar dari virus worm, trojan, spyware, malware, dan bot.
Karena virus seperti ini sangatlah berbahaya. Jadi pastikanlah komputer kamu bersih akan virus tersebut.
#7 Waspada Penipuan di Internet Banking
Jika kamu merasa telah mengisi data diri dengan lengkap melalui internet banking, tapi ternyata kamu merasa transaksi tersebut ada unsur penipuan lebih baik segera laporkan hal tersebut ke pihak bank.
Kamu harus waspada jika ada penipuan yang mengatasnamakan dari petugas bank untuk meminta data password ataupun PIN token kamu.
Karena pada kenyataannya pihak bank tidak akan menanyakan password kamu.
[Baca Juga: Apa yang Menjadikan Orang Kaya, Kaya dan Orang Miskin, Miskin? Di Mana Letak Perbedaannya?]
#8 Log Out Sebelum Keluar dari Situs Internet Banking
Bagi kamu yang sering cek situs internet banking jangan sampai lupa kalau kamu harus meng-klik tulisan log out.
Seringkali pengguna keluar dengan cara klik tombol silang di pojok kanan atas.
Hal ini sangat tidak dianjurkan karena sistem browser bisa saja masih dalam posisi log in sehingga rekap transaksi masih terbaca dalam cache dan history browser.
Dengan begitu bisa saja data kamu dicuri oleh pihak tak bertanggung jawab.
Gunakan Internet Banking dengan Bijak
Dengan adanya situs internet banking yang dapat memudahkan setiap transaksi setiap nasabah, setiap nasabah harus lebih mengenal sistem keamanan dalam bertansaksi.
Jangan lupa, kamu pun harus menjadi nasabah yang up to date, jika sewaktu-waktu ada perubahan dari sistem internet banking, kamu tidak akan ketinggalan informasi.
Waspadalah dengan segala penipuan yang dapat terjadi di internet banking.
Maka dari itu, perhatikan langkah di atas dan pastikan kamu mengikuti prosedurnya.
Itulah cara aman menggunakan internet banking. Semoga kamu bisa menggunakan internet banking dengan bijak dan penuh dengan kehati-hatian.
Apa pendapat kamu mengenai artikel di atas? Berikan tanggapanmu di kolom komentar di bawah ini.
Ayo bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat kamu. Semoga bermanfaat.
Sumber Referensi:
- Admin. 9 Februari 2016. Tips Aman Bertransaksi Internet Banking. Tempo.co – http://bit.ly/2W9FRJD
- Admin. 14 Maret 2016. Tips Aman Menggunakan Internet Banking. Detiknews.com – http://bit.ly/2GOccAy
- Izna Faruq. 6 Mei 2017. Transaksi Internet Banking: Tips Aman dan Kesalahan Paling Bahaya. Centrausaha.com – http://bit.ly/2PydWAF
Sumber Gambar:
- Cara Aman Menggunakan Internet Banking 1 – http://bit.ly/2PHlDVv
- Cara Aman Menggunakan Internet Banking 2 – http://bit.ly/2IIGYwQ
Leave A Comment