Apakah Anda pernah mengetahui cara klaim asuransi jiwa? Mungkin Anda sudah sering mendengar atau pernah melakukan klaim kesehatan yang terdapat dalam asuransi jiwa, pada saat mereka dirawat inap di rumah sakit atau pergi berobat ke dokter.

Tetapi bagaimana dengan klaim asuransi jiwa akibat meninggal dunia? Mungkin tidak banyak orang pernah melakukannya. Bagaimana cara klaim asuransi jiwa? Mari kita simak rubrik berikut ini.

 

Asuransi Jiwa

Sebagaimana mungkin Anda sudah mengetahuinya, asuransi jiwa adalah suatu perlindungan terhadap kerugian finansial yang diakibatkan karena tertanggung terkena risiko meninggal dunia atau cacat tetap total. Klaim asuransi jiwa yang diakibatkan karena risiko meninggal dunia atau cacat tetap total biasanya dilakukan oleh anggota keluarganya, bukan oleh sang tertanggung, karena memang tertanggung sudah tidak mampu untuk mengurus klaim tersebut.

banner -asuransi jiwa

 

Oleh karena itu, sebenarnya merupakan hal yang cukup penting jika seorang anggota keluarga memiliki asuransi, maka seluruh anggota keluarga inti tersebut mengetahui manfaat asuransi tersebut serta mengetahui bagaimana cara mengklaim pertanggungan asuransi tersebut apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan. Dibawah ini adalah cara untuk mengklaim pertanggungan asuransi jiwa jika tertanggung meninggal dunia.

 

Cara Klaim Asuransi Jiwa Jika Tertanggung Meninggal Dunia

Klaim asuransi merupakan suatu kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan asuransi kepada pihak yang tertanggung atau penerima manfaat dari suatu asuransi. Klaim asuransi jiwa merupakan salah satu manfaat dari kepemilikan asuransi.

Sebenarnya, klaim asuransi jiwa dapat diurus dengan mudah karena sudah banyak perusahaan asuransi yang menyediakan kemudahan proses klaim asuransi jiwa. Akan tetapi, karena kurangnya pemahaman mengurus cara klaim asuransi jiwa, banyak orang merasa kesulitan mengurus klaim asuransi jiwa. 

Jika Anda Single, Lebih Penting Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa Apa Manfaatnya 01 - Finansialku

[Baca Juga: Jika Anda Single, Lebih Penting Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa? Apa Manfaatnya?]

 

Prosedur Klaim Asuransi Jiwa

Berikut ini ada beberapa prosedur cara klaim asuransi jiwa, jika tertanggung meninggal dunia, yang dapat Anda jadikan pedoman umum saat mengurus klaim asuransi jiwa, antara lain:

  1. Anda sebagai pengaju klaim asuransi jiwa harus menginformasikan kepada perusahaan asuransi bahwa tertanggung asuransi telah meninggal. Persiapkan salinan surat kematian yang dikeluarkan oleh rumah duka atau kantor negara. Surat kematian berisikan data kapan, dimana, dan penyebab kematian tertanggung asuransi. Biasanya perusahaan asuransi akan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tertanggung, misalnya nomor polis asuransi, status polis asuransi tertanggung, dan informasi-informasi lain terkait kematian tertanggung.
  2. Setelah itu, perusahaan asuransi akan mengirimkan formulir klaim asuransi jiwa akibat risiko meninggal dunia. Isi dengan lengkap formulir klaim asuransi jiwa tersebut.
  3. Setelah Anda mengisi dengan lengkap formulir klaim asuransi jiwa, sertakan berkas-berkas pendukungnya dengan lengkap, diantaranya:
    1. Polis dan Endorsement(Asli).
    2. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi.
    3. Fotokopi KTP atau identitas diri dari penerima manfaat.
    4. Surat Keterangan meninggal dari Dokter/Rumah Sakit, yang berisikan penyebab dari kematian tertanggung.
    5. Surat Keterangan Meninggal Dunia dari pemerintah setempat.
    6. Surat keterangan kepolisian (BAP) asli jika tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan.
  1. Jika Anda sudah melengkapi berkas-berkas di atas, perusahaan asuransi akan segera menganalisis dan memproses klaim asuransi jiwa. Proses analisis klaim asuransi jiwa berupa verifikasi mengenai status polis asuransi apakah masih aktif, kemudian data diri terkait tertanggung, informasi seputar kematian tertanggung, dan verifikasi bukti-bukti adanya kematian tertanggung apakah benar atau tidak. Dan juga syarat dan pengecualian pengajuan klaim asuransi terkait penyebab kematian tertanggung.
  2. Apabila klaim asuransi jiwa dinilai sah dan benar adanya maka perusahaan akan melakukan perhitungan kewajiban yang harus dibayar perusahaan asuransi kepada penerima manfaat yang telah ditunjuk oleh tertanggung sebelumnya.
  3. Prosedur akhir dari pengajuan klaim asuransi jiwa adalah pembayaran klaim asuransi jiwa. Sebaiknya Anda menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak perusahaan asuransi mengenai informasi rekening bank Anda. Proses klaim asuransi jiwa terkadang membutuhkan waktu yang lama karena perusahaan asuransi sangat berhati-hati dan teliti saat menganalisa klaim asuransi jiwa, terlebih jika klaim asuransi mencapai lebih dari 1 miliar rupiah.

Infografis Asuransi Jiwa di Sepanjang Usia 01 - Finansialku

[Baca Juga: Infografis: Asuransi Jiwa di Sepanjang Usia]

 

Beberapa Alasan Yang Menyebabkan Klaim Meninggal Ditolak

Ada beberapa alasan atau pengecualian yang dapat menyebabkan klaim meninggal dapat ditolak, antara lain:

  1. Tindakan bunuh diri, percobaan bunuh diri atau pencederaan diri yang dilakukan oleh tertanggung sendiri, baik dilakukan dalam keadaan sadar atau tidak sadar, di dalam jangka waktu beberapa tahun sejak tanggal berlakunya polis asuransi tersebut. Tetapi setelah beberapa tahun yang tertera di dalam polis atau kontrak perjanjian, maka perusahaan asuransi wajib untuk membayarkan klaimnya, bahkan karena alasan bunuh diri sekalipun.
  2. Di beberapa perusahaan asuransi, sesuai dengan ketentuan polis, perusahaan berhak menolak atau membatalkan klaim apabila nasabah terbukti telah memberikan informasi yang salah pada saat mengisi formulir pengajuan asuransi jiwa. Ada ketidaksesuaian antara data yang diberikan oleh nasabah dengan kenyataan yang ada, atau dengan kata lain nasabah berbohong soal informasi atau data yang diberikan saat pengajuan.
  3. Tertanggung meninggal dunia karena dihukum mati oleh pengadilan, atau meninggal dunia karena dengan sengaja melakukan atau turut serta dalam suatu tindak kejahatan atau suatu percobaan tindak kejahatan, baik secara langsung atau pun tidak langsung.
  4. Tertanggung meninggal dunia akibat dari tindak kejahatan atau percobaan tindak kejahatan yang dilakukan oleh pihak yang berkepentingan atas manfaat asuransi tersebut, biasanya penerima manfaat atau beneficiary owner.

 

Catat! Daftar 10 Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia 01 - Finansialku

[Baca Juga: Catat! Daftar 10 Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia]

 

Pahami Persyaratan Cara Klaim Asuransi Jiwa di Dalam Polis Sebelum Membeli

Dari semua informasi diatas, ada satu hal yang terpenting yang harus Anda ketahui sebagai seorang nasabah asuransi, yaitu Anda harus tahu bagaimana persyaratan klaim yang tertera di dalam buku polis atau kontrak perjanjiannya. Karena perusahaan asuransi akan mengacu pada ketentuan pada kontrak tersebut pada saat akan membayarkan klaim, termasuk jika perusahaan tersebut menolak untuk membayarkan klaim.

Oleh karena itu, Anda harus membaca dan memahami, setidaknya beberapa hal penting yang terdapat di dalam buku polis sebelum membeli asuransi tersebut.

 

Jika Anda mengalami kebingungan saat merencanakan asuransi yang tepat, perencana asuransi terbaik kami siap membantu Anda.

 

Terima kasih karena Anda telah membaca artikel ini hingga selesai. Apakah artikel ini memberikan informasi tambahan kepada Anda? Apakah ada teman atau rekan Anda yang membutuhkan informasi di dalam artikel ini? Bantu teman Anda untuk mempunyai wawasan lebih tentang asuransi dengan membagikan artikel ini.

 

Sumber Referensi:

  • Handini Suwarno. 2015. Prosedur Pengajuan Klaim. – https://goo.gl/7A1nVn
  • Admin. 2015. Tips Cara Prosedur Klaim Asuransi Jiwa. Asuransijiwaku.com – https://goo.gl/cfberu

 

Sumber Gambar:

  • Asuransi Jiwa – https://goo.gl/oLSmxo
  • Klaim Asuransi – https://goo.gl/C3unww

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com