Banyaknya kasus penolakan klaim membuat masyarakat Indonesia menjadi bersifat skeptis dengan asuransi, salah satunya adalah asuransi rumah. Bagaimana cara klaim asuransi rumah yang benar?

Artikel ini akan membantu Anda untuk memahami proses klaim asuransi rumah dengan benar agar terhindar dari kesalahpahaman dan penolakan klaim.

 

Klaim Asuransi Rumah

Asuransi rumah merupakan salah satu asuransi yang memberikan perlindungan untuk para nasabahnya melalui jaminan atas kerugian atau kerusakan atas bangunan beserta isinya.

Banyak risiko yang dilindungi oleh asuransi ini, mulai dari bencana alam, pencurian hingga kerusakan.

Layaknya produk asuransi pada umumnya, pemegang polis memiliki kewajiban untuk membayar premi agar dapat menikmati manfaat asuransi.

Selain itu, ketika atau setelah terjadinya kerusakan atau kerugian, pemegang polis wajib melakukan pelaporan klaim dengan benar agar klaim dapat disetujui dan penerima manfaat mendapatkan ganti rugi.

Cara Seru Kumpulkan DP Untuk Rumah Subsidi Jakarta 2020 02 - Finansialku

[Baca Juga: Begini Cara Menghitung Premi Asuransi Rumah!]

 

Waktu Pelaporan Klaim

Agar klaim Anda disetujui, Anda harus mengikuti prosedur pelaporan klaim dengan benar. Pertama adalah waktu pelaporan klaim. Biasanya perusahaan asuransi akan memberikan batas waktu pelaporan klaim.

Batas waktu ini berbeda dari 1 perusahaan ke perusahaan lainnya dan tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. Batas waktu ini tertulis pada ketentuan polis, biasanya 7, 14 hingga 30 hari.

Cara Seru Kumpulkan DP Untuk Rumah Subsidi Jakarta 2020 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mengenal Jenis Asuransi Rumah Terbaik yang Berlaku di Indonesia]

 

Dokumen Pendukung Klaim

Perusahaan asuransi membutuhkan dokumen pendukung klaim untuk dapat memproses dan menyetujui klaim. Secara garis besar, yang pertama adalah Anda harus memberikan data terkait dengan risiko yang terjadi misalnya:

  • Tanggal kejadian.
  • Lokasi kejadian.
  • Daftar kerusakan atau kerugian.
  • Kontak yang dapat dihubungi untuk proses klaim (nomor telepon dan email).
  • Estimasi kerugian.

 

Yang kedua adalah pada setiap proses klaim, Anda harus mengisi formulir klaim. Biasanya dalam formulir ini, pemegang polis harus mengisi data mengenai informasi tertanggung dan informasi umum mengenai risiko yang terjadi.

Di dalam formulir, juga akan dicantumkan beberapa dokumen yang harus Anda siapkan sesuai dengan risiko dan jenis klaim yang Anda butuhkan. Formulir ini dapat diunduh dari situs resmi masing-masing perusahaan asuransi.

Anda pun dapat langsung menghubungi perusahaan asuransi jika tidak menemukan file formulir klaim.

Berdasarkan risikonya, dokumen pendukung klaim asuransi rumah adalah sebagai berikut.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Asuransi Dari Risiko Kerusakan

Dokumen yang dibutuhkan adalah:

  • Formulir klaim yang telah dilengkapi.
  • Rincian barang yang telah rusak termasuk dengan kuitansi pembelian untuk melakukan verifikasi nilai barang tersebut serta detail spesifikasi barang tersebut.
  • Kronologi kejadian kerusakan.
  • Foto barang yang rusak.
  • Laporan teknis dari pihak yang ditunjuk untuk memperbaiki rumah (misalnya tukang bangunan yang biasa Anda gunakan layanannya) yang berisi penyebab kejadian, tingkat kerusakan serta penilaian akan apakah properti tersebut masih dapat diperbaiki.
  • Proposal atau penawaran harga untuk perbaikan atau penggantian barang yang rusak.
  • Dokumen persetujuan pembayaran klaim dan pelepasan tuntutan (claim discharge) yang telah ditandatangani nasabah.

 

Asuransi Dari Risiko Pencurian

Dokumen yang dibutuhkan adalah:

  • Informasi saat terakhir barang yang hilang tersebut digunakan serta siapa yang menyadari kehilangan tersebut pertama kali.
  • Foto yang menunjukkan tempat masuk atau keluarnya pencuri.
  • Surat keterangan kehilangan dari kepolisian.
  • Proposal atau penawaran harga untuk perbaikan atau penggantian barang yang hilang.
  • Dokumen persetujuan pembayaran klaim dan pelepasan tuntutan (claim discharge) yang telah ditandatangani nasabah.

 

Proses Klaim

Setelah Anda memberikan keterangan, mengisi formulir dan memberikan dokumen sesuai dengan kebutuhannya, maka selanjutnya proses klaim akan diteruskan ke survei lapangan.

Perusahaan asuransi akan menunjuk pihak Loss Adjuster atau peninjau kerusakan untuk melakukan investigasi atas kerugian yang telah Anda sebutkan di dalam asuransi.

Biasanya Loss Adjuster akan mendokumentasikan kejadian, menetapkan nilai penggantian kerugian serta melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Alasan Logis Kenapa Rumah Anda Perlu Disempurnakan Dengan Asuransi Properti 1 Finansialku

[Baca Juga: Ingin Rumah Diasuransikan? Inilah Cara Mudah Memilih Asuransi Rumah Terbaik]

 

Pihak Loss Adjuster akan memberikan laporan dan penjelasan kepada perusahaan asuransi.

Setelah dokumen dan laporan diproses, pihak adjuster akan kembali membuat laporan terkait dengan perhitungan klaim dan manfaat yang akan diterima.

Selaku pemilik asuransi, Anda juga harus menyetujui proposal pembayaran agar klaim dapat dilanjutkan. Setelah disepakati bersama, perusahaan asuransi biasanya akan meminta Anda untuk menyetujui discharge form.

Setelah Anda menyetujui proposal pembayaran, ganti rugi akan ditransfer ke rekening yang tertulis di dalam formulir klaim. Proses ini biasanya memakan 7 hingga 14 hari kerja.

Bingung!! Apa Bisa Gaji UMR Beli Rumah Bagaimana Caranya 03 Dana Rumah 3 - Finansialku

[Baca Juga: Ini Alasan Logis Kenapa Rumah Anda Perlu Disempurnakan Dengan Asuransi Properti]

 

Tindakan yang Mendukung Proses Klaim

Terdapat beberapa tindakan yang sebaiknya Anda lakukan untuk mendukung proses klaim agar cepat dan disetujui.

 

#1 Lakukan Tindakan Pencegahan

Pada saat risiko terjadi, segera lakukan tindakan pencegahan agar risiko tidak menyebar. Anda dapat berusaha memindahkan harta benda atau dokumen berharga ke tempat yang lebih aman.

Tindakan pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara memperbaiki kerusakan sebisa mungkin pada saat risiko kerusakan terjadi (misalnya pada mesin).

Selain itu, lakukan evakuasi kepada seluruh penghuni rumah terutama ketika terjadi risiko kebakaran.

 

#2 Sediakan dan Simpan Dokumen di Tempat Aman

Proses klaim dapat berjalan jika didukung dengan dokumen seperti di atas. Sedia payung sebelum hujan adalah peribahasa yang paling sesuai untuk menggambarkan hal ini.

Sediakan formulir klaim kosong, serta dokumen seperti polis asuransi, kuitansi pembelian atau foto barang sebelum terjadinya risiko. Simpan dokumen yang telah Anda sediakan ini di tempat yang aman.

Pada saat risiko terjadi, Anda dapat dengan segera memproses kerugian dan tidak perlu kalang kabut mengumpulkan dokumen pendukung klaim.

 

#3 Memanggil Pihak yang Berwenang

Anda dapat memanggil pemadam kebakaran, polisi hingga layanan kesehatan untuk memberikan pelayanan darurat pada saat risiko terjadi.

Selain itu, dengan melaporkan ke pihak yang berwenang, Anda akan lebih mudah mendapatkan keterangan yang terpercaya dan relevan untuk proses klaim.

 

#4 Dokumentasikan Kejadian

Pihak asuransi membutuhkan bukti untuk memastikan bahwa risiko yang terjadi tidak disengaja.

Oleh karena itu, memotret seluruh kerusakan yang ada setelah terjadinya risiko adalah hal yang sangat mendukung proses klaim. Foto lokasi kejadian sebagaimana mestinya dan jangan mengubah apapun.

Dapat Tanah Warisan Jangan Bahagia Dulu! Cek Cara Menghitung BPHTB Hibah 03 Warisan Rumah - Finansialku

[Baca Juga: Pentingnya Asuransi Rumah Kontrakan, Untuk Pemilik dan Penyewa]

 

Pahami Isi Polis dengan Baik

Sebenarnya untuk dapat melakukan proses klaim dengan benar, Anda hanya perlu membaca dan memahami isi polis. Segala sesuatu mengenai proses klaim dan manfaat yang didapat telah tertuang di dalam polis asuransi.

Masih ada masalah keuangan yang belum bisa diatasi? Perencana Keuangan Finansialku siap membantu! Langsung konsultasikan keuangan Anda dengan Perencana Keuangan Finansialku yang sudah bersertifikat.

Hubungi kami melalui Menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau melalui link berikut ini Konsultasi Keuangan.

Anda juga dapat menjadwalkan konsultasi melalui WhatsApp.

Pernahkah Anda melakukan klaim asuransi rumah? Apakah ada hambatan dan kesulitan tertentu pada saat proses klaim?

Tuliskan pengalaman Anda pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada orang lain di sekitar Anda ya, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Juli 2015. Tata Cara Melakukan Klaim Asuransi Rumah atau Properti. Caraklaim.com – https://goo.gl/DAvXFD
  • Admin. 4 November 2018. Mau Klaim Asuransi Rumah? Ini Cara dan Syaratnya. 99.co – https://goo.gl/T3Ki5P

 

Sumber Gambar:

  • https://goo.gl/7T8sys
  • https://goo.gl/hP1mDq
  • https://goo.gl/ENwUm1