Cara Meningkatkan Viewer YouTube untuk Channel Kamu

Membangun hubungan dengan viewer YouTube merupakan salah satu kunci sukses. Tetapi bagaimana cara mendapatkan viewer YouTube yang cocok?

Penasaran bukan? Mari kita lihat cara mendapatkan viewer mudah mendapatkan viewer YouTube yang cocok pada vlog kamu.

Daftar Isi

Pentingnya Membangun Hubungan dengan Viewer

Jika kamu sudah berkecimpung di dalam YouTube community cukup lama, maka tentunya kamu sudah mendengar pentingnya membangun hubungan dengan viewer (audience engagement).

Tentunya kamu sudah memiliki rencana dalam mengembangkan channel tersebut dengan belajar dari situs atau channel lawas yang memiliki banyak pengalaman.

Nah, audience engagement ini juga menjadi salah satu yang perlu diperhatikan lho.

Pertama-tama, mari kita ketahui dahulu apa sih tujuan dari audience engagement. Viewer yang tidak memiliki hubungan dengan vlog kamu hanya akan menonton secara pasif dan belum tentu kembali.

Hanya dengan membangun hubungan baik dengan viewer, mereka akan terangkul dalam komunitas YouTube channel kamu dan menjadi fans setia.

Dengan berinteraksi, viewer akan merasa bahwa kamu bisa dijangkau dan layaknya teman. Dengan demikian, pada akhirnya mereka ikut berperan aktif untuk menjadi subscriber, bahkan men-share video kamu.

Nah, setelah mengetahui betapa pentingnya peran audience engagement, Finansialku akan memberikan beberapa tips cara mendapatkan viewer YouTube yang cocok pada vlog kamu. Check this out:

Ketahui Minat dan Ketertarikan Viewer

Coba kamu bayangkan deh, jika kamu menjadi subscriber seorang beauty guru, tentunya kamu mengharapkan untuk melihat vlog mengenai kosmetik atau makeup tutorial terbaru dalam channel YouTubenya bukan?

Jika sang vlogger malah terus-terusan membuat vlog tentang topik lain atau tidak membuat vlog yang up to date tentunya viewer tidak tertarik.

Sebenarnya tidak sulit mencari topik yang menarik minat viewer, coba deh kamu cek media sosial dan lihat topik yang sedang trending dalam komunitas YouTube sejenis. Teruslah pantau apa yang menjadi minat viewer, dan kamu bisa membuat konten yang menarik para viewer.

Tanyakan Viewer Apa yang Menjadi Minat Mereka secara Langsung

Saat kamu sedang membuat vlog, jangan ragu untuk memberikan pertanyaan secara langsung kepada viewer terkait topik yang menarik minat mereka.

Tanyakan apa yang mereka sukai atau mintalah ide sejenis akan apa yang sebaiknya kamu lakukan selanjutnya.

Sebagai contoh, jika kamu sedang aktif-aktifnya membuat vlog tentang instagram beauty hacks, kamu bisa melampirkan pertanyaan seperti

“Instagram hacks apa lagi yang sebaiknya aku coba selanjutnya? Berikan komentar di kolom komentar ya, siapa tahu ide kamu yang akan aku coba.”

Coba deh lihat contohnya berikut ini:

Bisa kamu lihat bahwa YouTuber tersebut memancing viewer untuk memberikan tips kecantikan lainnya. Selain sebagai ide untuk konten selanjutnya, komentar-komentar dari viewer juga akan menunjukkan minat viewer dengan jelas lho.

Dengan cara mendapatkan viewer sederhana seperti ini, kamu bisa mendapatkan banyak ide menarik dan baru yang bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dan tentunya ide tersebut valid dan terbukti menarik bagi viewer karena idenya langsung diperoleh dari viewer.

Jawablah Komentar Viewer

Telah diungkapkan sebelumnya bahwa untuk mendapatkan viewer yang cocok kamu perlu membangun hubungan baik dengan mereka. Nah, salah satu cara mendapatkan viewer membangun hubungan baik adalah dengan berinteraksi langsung dengan viewer.

Entah mereka memberikan komentar, pertanyaan, atau bahkan kritik dan saran, kamu sebaiknya tidak pernah mengacuhkannya.

Selalu memberi tanggapan dengan sopan dan profesional untuk meningkatkan interaksi dengan viewer.

Jangan lupa bahwa Memberi respon positif terhadap viewer menunjukkan bahwa kamu menghargai dan menghormati viewer. Karena tanpa viewer, seorang YouTuber dan YouTube channel-nya bukanlah apa-apa.

Memulai Pembicaraan di Kolom Komentar

Setiap Anda mengunggah sebuah video, Anda bisa memberikan pertanyaan atau pernyataan pada kolom komentar untuk memulai diskusi dan pembicaraan.

Viewers bisa saja malu atau malas berkomentar pada awalnya, namun jika kamu memulai diskusi yang menarik mereka akan lebih tertarik untuk memberikan respon.

Sebagai contoh, jika kamu membuat video review produk Samsung dan Apple terbaru, berikan pertanyaan yang mengundang diskusi seperti berikut:

“Bagaimana guys? Apakah kamu termasuk #samsungteam atau #appleteam? Berikan komentar kamu di bawah ini ya!”

Dan saat viewer memberi tanggapan, jangan lupa untuk kembali memberikan tanggapan balik kepada mereka. Cara mendapatkan viewer ini memungkinkan kamu untuk berkomunikasi secara lebih mendalam dengan viewer.

Pada akhirnya, pembicaraan ini bisa membantumu membangun hubungan yang lebih baik dengan viewer.

Buatlah Sesi Tanya Jawab (Q&A)

Kini, banyak cara untuk berkomunikasi dengan viewer. Namun untuk membuat viewer lebih tertarik, kamu bisa membuat sebuah sesi tanya jawab atau Q&A. Sesi ini memungkinkan viewer mengenalmu secara lebih dalam.

Bagaimana cara memulai sesi tanya jawab? Kamu bisa mencoba cara-cara berikut:

Membuat sesi tanya jawab live, misalnya via instagram live. Kamu bisa langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan dari viewer sambil memberikan tutorial atau konten lain yang sederhana.
Mengumpulkan pertanyaan dari viewer dan memilih beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan via kolom komentar atau media sosial, kemudian membuat konten khusus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Nah, setiap menjawab pertanyaan, jangan lupa sebutkan (shout out) nama pemberi pertanyaan. Setiap viewer akan merasa lebih dilibatkan jika namanya disebut.

Agar tidak bingung, coba deh lihat contoh vlog Q&A by Sara Robert berikut ini:

Meminta Feedback atau Kritik dan Saran pada Vlog

Pernah dengar kalau viewer memiliki pengaruh terbesar dalam YouTube channel kan? Viewer bisa saja meninggalkanmu dalam sekejap jika kamu tidak terbuka dan menerima masukan.

Sebagai pengaruh terbesar dalam channel-mu, kamu harus rela meminta feedback berikut kritik dan saran dari mereka.

Satu yang perlu ditanamkan di kepala, kritik atau feedback tersebut bukanlah tanda kebencian viewer, namun bentuk kepedulian mereka terhadapmu. Jika mereka tidak tertarik dengan vlog tersebut, buat apa mereka repot-repot meninggalkan komentar?

Viewers meninggalkan komentar untuk menunjukkan kepeduliannya, baik dalam bentuk kritik, saran, pertanyaan, atau pernyataan dan support.

Jika kamu menutup diri dari kritik dan masukan viewer, maka konten dan channel kamu tidak akan berkembang ke arah yang diminati viewer.

Akibatnya ya viewers kecewa dan bisa saja meninggalkan channel YouTube kamu. Untuk lebih mendekatkan diri dengan viewer yang cocok pada vlog kamu, terbukalah akan masukan dan perbaiki diri agar lebih sesuai dengan harapan viewer.

Kamu bisa memilih mana kritik dan saran yang membangun dan tidak perlu terlalu khawatir dengan komentar pedas.

Seperti yang selalu orang bilang: “Haters gonna hate”.

Yang penting adalah kamu siap menerima kritik yang membangun dan melangkah maju ke arah yang lebih baik lagi.

Membuat Jadwal Post dan Mengikutinya secara Konsisten

Jika Anda ingin memperoleh penghasilan dari vlogging, salah satu caranya adalah dengan menambah subscriber atau jumlah likes pada vlog tersebut. Cara tersebut merupakan langkah awal sebelum Anda melangkah ke affiliate marketing.

Bagaimana caranya? Sederhana, pertama-tama tentunya Anda harus membangun hubungan baik dengan subscriber dan menawarkan sesuatu yang mereka inginkan.

Hal yang mereka inginkan saat membuka YouTube tentunya vlog baru dengan konten yang menarik dan sesuai dengan minatnya. Jika Anda berhasil membuat video yang menarik, tentunya subscriber akan berharap lebih dan ingin menonton vlog baru dari Anda. Disinilah kuncinya!

Anda perlu membuat jadwal post yang rutin dan jangan lupa untuk selalu konsisten membuat video baru. Jika Anda hanya mengunggah video setahun sekali, mungkin subscriber Anda tidak akan sabar dan alhasil akan meng-unsubscribe.

Membuat Perencanaan yang Matang

Vlogging itu layaknya sebuah bisnis, tidak akan berhasil jika tanpa perencanaan. Untuk mencapai kesuksesan Anda perlu menentukan sebuah tujuan, dan di samping tujuan tentunya dibutuhkan langkah step by step untuk mencapai tujuan tersebut.

Anggaplah vlogging sebagai sebuah perjalanan bisnis, dimana Anda memiliki tujuan jangka pendek dan panjang beserta perencanaan untuk menggapainya.

Tuliskan juga secara singkat pencapaian Anda secara berkala. Jika Anda mulai putus asa atau malas, Anda bisa melihat seberapa jauh Anda sudah melangkah dan kembali menemukan semangat karena tujuan Anda sudah hampir tercapai.

Perencanaan ini akan membantu mengarahkan langkah Anda agar lebih mudah mencapai tujuan dengan struktur yang jelas.

Membangun Loyalitas Penonton

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, penting untuk membangun hubungan baik dengan penonton. Dengan komunikasi yang baik dan konten yang menarik serta sesuai dengan minat penonton, maka Anda dapat membangun loyalitas.

Loyalitas ini layaknya loyalitas fans terhadap artis yang dikaguminya dan jelas akan membantu channel akan bertumbuh.

Sebagai contoh, jawablah pertanyaan atau komentar penonton pada kolom komentar, sehingga Anda bisa berkomunikasi secara langsung untuk membangun loyalitas ini.

Selalu terapkan kesopanan dan jawablah pertanyaan yang relevan dengan isi konten vlog. Anda juga bisa mencoba menggunakan platform lain seperti media sosial sebagai sarana berkomunikasi dengan penonton.

Apa tujuan akhir dari loyalitas penonton? Anda bukan hanya membangun hubungan baik, tapi juga membangun sistem pemasaran gratis lho. Saat penonton menjadi penggemar setia yang menemukan manfaat dari vlog Anda, maka mereka akan mempromosikan vlog Anda secara gratis.

Beberapa contohnya adalah dengan memberikan likes sehingga video Anda menjadi trending atau viral atau bahkan membagikan (share) kepada teman-temannya sehingga pengunjung channel Anda akan bertambah banyak.

Membangun Komunitas Vlog

Vlogging bukan hanya komunikasi satu arah, Anda bisa membangun channel dengan cara membuat komunitas dengan penonton. Selain dengan menjawab komentar, Anda bisa berkomunikasi dengan cara lain.

Misalkan membuat Q&A session atau sesi tanya jawab yang dapat mempererat hubungan dengan penonton, atau gunakan fitur live chat pada Instagram atau Facebook.

Berikan benefit kepada anggota komunitas agar komunitas terus berkembang. Sebagai contoh berikan info terbaru dan bonus bloopers bagi anggota komunitas sehingga akan banyak penonton yang tertarik untuk bergabung dalam komunitas tersebut.

Terbuka akan Peluang Kolaborasi dan Mengembangkan Jaringan

YouTube Vlogger Community merupakan sebuah komunitas yang luas dan sangat aktif. Sebagai contoh, Anda dapat melihat komunitas beauty yang selalu aktif dalam dunia kosmetik dan makeup. Komunitas ini memanfaatkan situasi win-win solution dengan melakukan berbagai kolaborasi. Apa tujuannya? Tentunya memperluas jaringan dalam komunitas dan memperluas pasar.

Misalkan saja Vlogger A berkolaborasi dengan Vlogger B, otomatis penonton A akan mengenal Vlogger B dan penonton B mengenal Vlogger A. Jika tertarik, penonton A bisa saja menjadi subscriber Vlogger B, dan berlaku sebaliknya. Secara tidak langsung, kolaborasi menjadi sebuah ajang promosi gratis karena vlog A akan disiarkan pula di channel B.

Peluang pengembangan jaringan ini sangat luas dan tidak terbatas, selain kolaborasi dalam video Anda bisa mencoba beberapa hal di bawah ini:

Mengundang bintang tamu terkenal
Kolaborasi di media sosial
Saling membicarakan di channel masing-masing (shout-out)

Mengembangkan Brand Vlog Anda

Brand bukan hanya sebuah nama, namun mencerminkan pengalaman penonton dan brand memiliki pengaruh kuat terhadap produk itu sendiri. Coba Anda bayangkan jika Anda berbelanja ke sebuah mall, kemudian Anda melihat dua toko sepatu dengan produk yang sama persis, baik dari bahan, kualitas, model, dan harganya. Tetapi toko A memiliki merek ternama sedangkan toko B tidak pernah Anda dengar sebelumnya. Produk toko manakah yang akan Anda beli?

Jika saya mengalami hal serupa, saya akan membeli produk toko A. Mengapa? Karena saya percaya dengan brand tersebut, saya yakin bahwa saya tidak akan dikecewakan oleh brand itu karena pernah mendengar pengalaman orang lain yang sudah menggunakan brand tersebut.

Terbukti bahwa brand memberi pengaruh besar dalam perilaku konsumen, dan mampu mengubah keputusan konsumen. Demikian halnya dengan penonton vlog, walaupun dua vlogger memberikan konten yang sama, besar kemungkinan penonton akan memilih vlog yang banyak ditonton orang, vlogger yang sudah ternama dan sudah dikenalnya.

Beberapa tips yang dapat membantu Anda meningkatkan brand vlog adalah sebagai berikut:

Membuat konten yang menarik dan relevan dengan target penonton
Membuat konten dengan isu terbaru yang membuat penonton penasaran
Berikan bonus berupa giveaway produk-produk yang berkaitan dengan Anda (missal produk yang memiliki hubungan affiliate marketing dengan Anda).

Terbukalah dan Jalan Menuju Sukses juga Akan Terbuka

Nah, kini kamu sudah siap melangkah demi channel YouTube yang lebih baik dan sukses.

Sekali lagi selalu terbuka dengan viewer dan terimalah pendapat mereka, baik dalam bentuk pertanyaan, komentar, kritik dan saran, atau bahkan komentar pedas. Semua itu akan berguna pada akhirnya lho.

Semoga tips di atas bisa membantu untuk mengembangkan hubungan baik kamu dengan viewer ya! Good luck!

Disclaimer: Penggunaan channel YouTube hanya sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan dan kepentingan lainnya. Finansialku tidak berafiliasi dengan channel YouTube tersebut.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara mendapatkan viewer YouTube yang cocok pada vlog lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Vlog Nation. How to Get More YouTube Viewers Engaged on Your Vlogs. Vlognation.com – https://goo.gl/fAVGrB
Vlog Nation. How to Get More Comments on YouTube. Vlognation.com – https://goo.gl/h8xgd4

Sumber Gambar: