Bagaimana sih cara mengatur dana darurat untuk mahasiswa? Nyatanya, semua orang membutuhkan dana darurat, termasuk mahasiswa yang masih muda sekalipun.

Namun masih banyak yang menyepelekannya karena belum mengetahui apa itu dana darurat dan apa gunanya. Jika kamu juga salah satunya, simak pembahasan mengenai dana darurat berikut ini:

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Apa itu Dana Darurat?

Pertama tama mari mengenal tentang dana darurat, mungkin kamu sudah sering mendengar perencana keuangan menjelaskan pentingnya dana darurat. Namun sebenarnya apa sih dana darurat itu?

Sesuai namanya, dana darurat merupakan sejumlah dana yang perlu disiapkan untuk menghadapi keadaan yang darurat, DAN merupakan sebuah komponen yang wajib dalam rencana keuangan yang solid.

Bagaimana definisi dana darurat menurut beberapa sumber? Simak definisinya berikut ini:

No Sumber Definisi Dana Darurat
1 Investopedia An account that is used to set aside funds to be used in an emergency, such as the loss of a job, an illness or a major expense. The purpose of the fund is to improve financial security by creating a safety net of funds that can be used to meet emergency expenses as well as reduce the need to use high interest debt, such as credit cards, as a last resort.
2 Businessdictionary.com Money which is set aside for an emergency situation, such as unexpected unemployment or injury, or a natural disaster which destroys one’s home and belongings. Having an emergency fund should be part of any individual or family’s disaster plan.

 

Kesimpulannya, dana darurat dirancang khusus untuk mengatasi keadaan darurat yang membutuhkan cadangan finansial.

Dana ini merupakan tindakan pencegahan kegagalan finansial saat kamu sedang membutuhkan dana cepat.

Menurut Moneycrashers.com, dana darurat dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu sebagai berikut:

 

#1 Short-Term Emergency Fund

Short-Term Emergency Fund atau dana darurat jangka pendek adalah dana yang tersedia untuk keadaan darurat yang dibutuhkan segera.

Mengingat kebutuhannya yang segera, maka tentunya dana darurat ini harus mudah diakses.

Sebagai contoh, kamu dapat menyimpannya dalam sebuah tabungan yang bisa diambil menggunakan kartu debit kapan saja di mana saja.

Bagaimana Cara Mengatur Dana Darurat untuk Mahasiswa 2 Finansialku

[Baca Juga: Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang Lho! Tapi…]

 

Tujuan dari dana darurat jangka pendek adalah untuk keadaan darurat yang lebih kecil, misalnya saat mobil mogok dan membutuhkan reparasi, atau kebocoran di langit-langit rumah.

Dana darurat tipe ini juga terkadang digunakan sebagai cadangan saat kamu menunggu dana darurat jangka panjang bisa dicairkan dalam kondisi keadaan darurat yang ekstrem.

 

#2 Long-Term Emergency Fund 

Long-Term Emergency Fund atau dana darurat jangka panjang memungkinkanmu untuk menabung demi keadaan darurat dalam skala besar atau ekstrem, seperti Putus Hubungan Kerja (PHK) atau bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.

Kemudahan akses tetap merupakan hal penting di sini, namun kamu bisa memilih instrumen investasi yang lebih menguntungkan (yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicairkan). DENGAN SYARAT kamu sudah memiliki dana darurat jangka pendek untuk mengatasi masa pencairan tersebut.

Karyawan Milenial Siapkan Dana Darurat 04 Dana Darurat 4 - Finansialku

[Baca Juga: Dengan Cara Ini, Dana Darurat dan Investasi Bisa Dipersiapkan Secara Bersamaan]

 

Sebenarnya berapa banyak dana darurat ideal yang harus disiapkan?

Idealnya, jumlah dana darurat dihitung berdasarkan rata-rata biaya hidup seseorang dan bagaimana kondisi atau status orang tersebut.

Sebagai contoh, seseorang yang masih single dan seseorang yang sudah memiliki pasangan tentunya memiliki pengeluaran yang berbeda pula.

Oleh karena itu, umumnya jumlah dana darurat ideal yang disarankan adalah sebagai berikut ini:

  • 3x biaya hidup rata-rata untuk single atau belum memiliki pasangan dan keluarga
  • 6x biaya hidup rata-rata untuk pasangan
  • 9x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 1 anak/tanggungan
  • 12x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 2 anak/tanggungan atau lebih.

 

Dalam kasus ini, kamu yang masih mahasiswa umumnya masih single atau belum memiliki pasangan dan keluarga, sehingga dana darurat yang disarankan adalah 3x biaya hidup rata-rata.

Namun diingatkan untuk tidak menyimpan dana darurat jauh lebih banyak dari yang dibutuhkan. Mengapa?

Tentunya karena dana darurat cenderung hanya disimpan pada sebuah instrumen investasi yang aman dan likuid, sehingga umumnya tidak menguntungkan.

Kelebihan uang tersebut lebih baik kamu manfaatkan untuk hal lain, misalnya investasi yang akan membawa keuntungan.

728x90 hitung sekarang - single
300x250 - Hitung Sekarang - single

 

Tetapi bagi kamu yang masih kebingungan dengan berapa biaya hidup rata-rata selama ini, mulailah dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan.

Kamu bisa melakukannya dengan mudah menggunakan aplikasi Finansialku. Kamu bahkan bisa membuat anggaran dan mengecek kondisi keuanganmu di aplikasi ini!

Bagi kamu yang merupakan pengguna baru, download aplikasi Finansialku secara GRATIS sekarang juga dan manfaatkan fiturnya!

Kamu bisa download aplikasinya sekarang juga di Google Play Store, atau akses langsung aplikasinya di browser dengan mengklik link berikut ini.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Nah, selain memanfaatkan aplikasi Finansialku, yuk simak cara mengatur dana darurat untuk mahasiswa berikut ini:

 

Cara Mengatur Dana Darurat untuk Mahasiswa

Memang mempersiapkan dan mengatur dana darurat kerap kali membuat orang ciut, mengingat uang ini dapat digunakan kapan saja sehingga kamu harus mulai mengumpulkannya lagi.

Inilah yang menyebabkan banyak orang tidak memiliki dana darurat hingga sekarang.

Kabar baiknya adalah kamu masih mudah sehingga tidak perlu memulai dengan besar, kamu juga bisa mencicilnya sedikit demi sedikit.

Yang terpenting di sini adalah kamu SELALU KONSISTEN agar dana darurat bisa terwujud.

Adapun beberapa cara mudah untuk mengatur dana darurat bagi mahasiswa seperti kamu adalah sebagai berikut:

 

#1 Paparkan dengan Jelas Kebutuhan Dana Darurat

Pada tahap pertama kamu harus menghitung berapa jumlah dana darurat yang dibutuhkan saat ini dan berapa yang bisa kamu simpan setiap bulannya. Kemudian tentukan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mencapai jumlah dana darurat yang dituju berdasarkan kemampuan finansialmu.

Dengan cara ini, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih jelas sehingga tidak mustahil untuk mempersiapkan dana darurat sambil meraih tujuan finansial lainnya.

 

#2 Dana Darurat Sebaiknya Terpisah dari Uang Pribadi

“Aduh, dana darurat kemarin ada berapa ya, kok tinggal segini?”

 

Apakah kamu juga pernah menanyakan pertanyaan yang sama? Jika iya, ketahuilah bahwa penting untuk memisahkan dana darurat dengan uang pribadi.

Dana darurat sebaiknya disimpan terpisah dari rekening gaji, rekening kebutuhan sehari-hari ataupun tabungan jangka pendek lainnya. Hal ini bertujuan agar kamu tidak lupa dan menggunakan dana darurat untuk kebutuhan sehari-hari.

 

#3 Otomatisasikan Prosesnya

Banyak orang mengelak dari kewajiban dana daruratnya dengan alasan lupa atau tidak pernah memiliki cukup uang untuk memulainya. Untungnya kini alasan tersebut bisa diatasi dengan mudah, yakni dengan proses otomatis.

Kamu bisa menjadwalkan pembayaran atau tabungan dengan fitur auto debet, yakni menabung dengan sistem transfer berkala antar rekening secara otomatis. Sehingga sejumlah uang dari tabungan harianmu akan langsung dialokasikan pada tabungan khusus dana darurat tanpa alasan apapun.

Apa Iya Dana Darurat Bisa Disimpan Pada Produk Reksa Dana 01 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Iya Dana Darurat Bisa Disimpan Pada Produk Reksa Dana?]

 

Dengan kata lain, kamu perlu membuka 2 rekening, di mana rekening pertama dijadikan rekening utama yang sering digunakan sedangkan rekening kedua dijadikan rekening untuk menabung.

Jika kamu sudah memberi persetujuan, pihak bank akan mentransfer sejumlah uang secara berkala dari rekening utama ke rekening kedua tersebut.

Teknik menabung ini tentunya lebih praktis dibandingkan menyetor uang  ke teller secara berkala, dan akan sangat membantu jika kamu tipe orang yang sering lupa menabung.

Lalu atur juga keuangan dengan sistem yang terotomatisasi dengan aplikasi Finansialku, Anda bisa mulai mencatat pengeluaran dan pemasukan, membuat anggaran, dan masih banyak lagi.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#4 Dana Darurat Haruslah Likuid

Kamu tentunya tahu bahwa kejadian darurat bisa terjadi kapan saja. Apa jadinya apabila dana daruratmu disimpan dalam deposito yang baru cair 1 tahun lagi?

Oleh karena itu simpanlah dana darurat dalam instrumen yang likuid dan bisa dicairkan kapan saja dimana saja.

Namun bukan berarti dana darurat ini bisa digunakan untuk hal-hal lainnya yang tidak bersifat darurat ya.

Dewasa ini, dengan adanya ATM Bersama dan ATM Prima, cukup pastikan bahwa tabungan yang digunakan tergabung dalam salah satu ataupun kedua jaringan ATM tersebut.

 

#5 Penyimpanan Tidak Harus Berbentuk Uang

Penyimpanan dana darurat bukan berarti selalu berbentuk uang, seperti tabungan. Kamu juga bisa mempertimbangkan opsi penyimpanan lain, misalnya dalam bentuk logam mulia.

Logam mulia cenderung aman karena harganya cenderung naik dalam jangka panjang. Selain itu, emas mudah dicairkan kapan saja di mana saja. Ditambah lagi emas tidak mudah tergerus inflasi.

Dengan demikian, jangan terpatok dengan menyimpan uang saja, carilah instrumen terbaik yang aman namun membawa keuntungan bagi dana daruratmu.

Anda belum paham bagaimana caranya meraih keuntungan tinggi dengan investasi emas? Pelajari dasar-dasar dan kiat sukses investasi emas lewat ebook Panduan Berinvestasi Emas! Download sekarang juga, gratis!

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

#6 Belajar Berinvestasi Demi Jumlah yang Meningkat Seiring Waktu

Dari tadi diberikan alternatif tips untuk menabung demi mempersiapkan dana darurat. Tapi pernahkah terpikirkan bahwa mungkin uang tergerus inflasi atau tidak cukup besar nilainya saat dibutuhkan nanti?

Hal ini mungkin saja terjadi, karena menabung pun harus cerdas. Jika tidak, bisa saja uangmu malah mengecil nilainya.

Cobalah suatu hari cek jenis-jenis tabungan berikut bunganya. Per 2017, suku bunga deposito standar berada di kisaran 4 hingga 8% per tahunnya. Nilai tersebut belum dipotong pajak 20% lho.

Padahal suku bunga deposito sudah lebih besar dibandingkan dengan tabungan.

Alternatif Investasi Bulanan untuk Karyawan Kantoran yang Selalu Menunggu Tanggal Gajian 01 Finansialku

[Baca Juga: Para HRD: 7 Alasan Pentingnya Dana Darurat untuk Karyawan di Perusahaan Anda]

 

Lalu jenis tabungan apa yang tingkat pengembaliannya tinggi? Jawabannya: tidak ada. Jika ingin tingkat pengembalian yang lebih tinggi, kamu harus mencoba investasi.

Memang terdapat risiko yang lebih besar dibandingkan dengan menabung, namun HIGH RISK HIGH RETURN ternyata benar adanya.

Tenang saja, risiko yang tinggi bisa diatasi dengan cara mempelajari pasar. Dengan berlatih setiap hari mengecek kondisi pasar, lama kelamaan kamu akan mengerti cara mainnya dan mulai memahami pergerakan pasar.

Jenis investasi apa yang cocok? Semuanya kembali lagi ke karaktermu masing-masing.

Tetapi yang penting adalah: memang betul hasil investasi tinggi merupakan dambaan setiap orang, namun umumnya instrument investasi dengan tingkat pengembalian tinggi juga berisiko tinggi.

Oleh karena itulah, dalam pengelolaan dana darurat, kamu juga harus melihat tips terakhir ini:

 

#7 Dana Darurat Harus Bebas Risiko

Seperti telah diungkapkan sebelumnya, dana darurat bukanlah dana yang bisa dipermainkan. Dana ini harus selalu ada dan jumlahnya tidak boleh berkurang.

Dengan demikian, tidak disarankan untuk menaruhnya dalam instrumen investasi yang terlalu tinggi risiko mengalami kerugiannya seperti investasi saham, forex, dan lainnya.

Boleh-boleh saja mempelajari banyak instrumen investasi dan menilik kelebihannya masing-masing. Tapi dalam mengatur dana darurat, jangan bermain api dengan instrumen yang terlalu tinggi risikonya.

Cobalah pertimbangkan beberapa alternatif instrumennya, kemudian pilihlah yang sesuai dengan karakteristik Anda dan usahakan untuk meminimalisasi risikonya.

 

Mahasiswa juga Perlu Mengatur Dana Darurat

Jangan habiskan masa mudamu hanya untuk bersenang-senang dan akhirnya terlilit dalam tumpukan utang. Hindari utang dengan mempersiapkan dana darurat sedari jauh-jauh hari.

Ingatlah bahwa dana darurat adalah salah satu faktor penting yang menentukan apakah kamu akan mencapai kesuksesan finansial atau malah menghadapi kegagalan finansial.

Kamu tentunya kini sudah mengetahui bagaimana cara mengatur dana darurat dan siap memulainya. Cobalah beberapa tips tersebut agar dana darurat selalu tersedia dan aman.

Jika kamu berhasil, bagikan artikel ini kepada teman-temanmu yang juga bergumul dalam mengatur dana daruratnya.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara mengatur dana darurat untuk mahasiswa lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Jr Planner. 10 Oktober 2012. Dana Darurat: Definisi dan Aspek Penting. Catatankeluargamuda.com – https://goo.gl/NDaKbG
  • Miranda Marquit. How to Start & Build Up Your Emergency Fund in Savings. Moneycrashers.com – https://goo.gl/FrfF9C

 

Sumber Gambar:

  • Dana Darurat Mahasiswa 1 – https://goo.gl/5tYzzx
  • Dana Darurat Mahasiswa 2 – https://goo.gl/UHBx6o