Mengatur Keuangan Pasangan Muda: Digabung vs Dipisah?

Finansialku akan membahas bagaimana cara mengatur keuangan pasangan muda, apakah digabung atau dipisah! Mana yang lebih baik?

Simak penjelasan selengkapnya pada rubrik berikut ini!

Daftar Isi

Cara Mengatur Keuangan Pasangan Muda

“Uang hanyalah alat. Ia akan membawa Anda ke mana pun yang Anda inginkan, tetapi tidak akan menggantikan Anda sebagai pengemudinya.” – Ayn Rand.

Menurut studi yang dilakukan oleh Forum for Family and Consumer Issues, 39% pasangan bertengkar karena masalah keuangan. Oleh karena itu sebaiknya masalah keuangan dibicarakan sejak awal pernikahan.

Manajemen keuangan suami istri dengan cara tradisional, biasanya suami bertugas sebagai tulang punggung yang bertanggung jawab membawa pulang penghasilan untuk hidup keluarga. Sedangkan istri bertugas untuk mengelola penghasilan suami dan menyiapkan segala kebutuhan dari uang yang diberi suami.

Namun, sekarang banyak kita lihat suami maupun istri sama-sama bekerja untuk berbagai alasan yang berbeda.

Istri bekerja membantu suami adalah hal yang lazim, terutama untuk pasangan muda yang sedang membangun fondasi keuangan keluarga. Tetapi perlu ada aturan yang jelas mengenai pembagian keuangan, mengingat masalah keuangan adalah hal yang sensitif.

Bagaimana Anda mengelola keuangan Anda akan tergantung pada sikap Anda terhadap uang.

Anda mungkin menemukan beberapa hal untuk berbagi tanggung jawab, tetapi ada saat yang lain dimana Anda perlu untuk mencapai kompromi satu sama lain.

Sebelum Anda memulai, cobalah untuk memahami pola pikir pasangan Anda terhadap uang. Berikut ini beberapa cara mengatur keuangan pasangan muda.

#1 Berhati-hati Dalam Keuangan Bersama Jika Salah Satu dari Anda Memiliki Sejarah Kredit/Utang yang Buruk

Menikah dengan seseorang yang memiliki nilai buruk dalam performa keuangan tidak akan mempengaruhi Anda. Namun, segera setelah Anda membuka rekening bersama atau mengambil KPR bersama-sama, peringkat kredit Anda dapat terpengaruh.

Anda dapat berkomunikasi dengan pasangan Anda ketika akan membuat utang/kredit sehingga Anda berdua bisa memeriksa peringkat kredit Anda sebelum menggabungkan keuangan Anda.

#2 Kepercayaan dan Keadilan

Ketika Anda membuka rekening bank bersama, Anda bertanggung jawab atas utang Anda maupun pasangan Anda. Jadi, sangat penting bahwa Anda mempercayai satu sama lain.

Anda harus memperhatikan dengan jelas apa yang Anda anggap menjadi kontribusi yang adil dan menaatinya.

Ingat untuk meninjau perjanjian apapun jika sesuatu perubahan terjadi.

Sebagai contoh, jika salah satu dari Anda mengubah pekerjaan atau jika Anda memiliki anak.

#3 Menetapkan Batas-Batas dan Membuat Perencanaan Keuangan Bersama

Membuat perencanaan keuangan bersama untuk memperjelas dari awal tentang apa yang Anda dan pasangan Anda harapkan.

Anda perlu menghitung segala pengeluaran rutin Anda, dari pengeluaran harian maupun bulanan. Hitungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk melihat apakah ada pengeluaran yang sebetulnya bisa dipotong untuk menekan pengeluaran.

Selain itu, Anda perlu membuat batas pengeluaran. Jadi, apa pun di atas jumlah yang sudah ditetapkan akan memerlukan keputusan bersama sebelum Anda atau pasangan Anda membelinya.

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

#4 Pastikan Anda adalah Mitra yang Setara, Penting Berbicara Tentang Uang

Anda dan pasangan tentu memiliki banyak perbedaan, termasuk juga soal mengatur keuangan.

Sebetulnya perbedaan tersebut tidak menjadi masalah besar jika masing-masing dari kalian paham dan mau kompromi. Karena itu, penting untuk terbuka satu sama lain.

Anda harus saling berkomunikasi dan berdiskusi untuk keuangan keluarga bersama.

Hindari situasi dimana hanya salah satu dari Anda yang memahami keuangan keluarga Anda. Anda harus terbuka satu dengan lain bagaimana cara mengelola keuangan Anda, supaya ketika terjadi sesuatu pada pengelola keuangan (pasangan Anda), Anda mengetahui dengan jelas bagaimana pengelolaan keuangan yang sudah dilakukan.

Selain itu, dengan terbuka satu sama lain, Anda dapat mendiskusikan mengetahui kebutuhan dan investasi yang diperlukan untuk keluarga Anda.

Libatkan pasangan untuk membahas keuangan secara teratur dan terbuka.

Ini akan membantu pasangan Anda ataupun Anda tetap terlibat dalam keuangan rumah tangga, dan bertanggung jawab bersama-sama dalam mengelola uang Anda.

Pengelolaan Keuangan dalam Keluarga Muda

Terserah kepada Anda bagaimana Anda mengelola uang Anda ketika Anda sedang dalam sebuah hubungan.

Secara umum, ada empat cara utama yang dapat Anda lakukan:

Menyimpan rekening terpisah;
Berbagi dan mengatur segalanya sebagai pasangan;
Tanggung jawab tetapi menjaga beberapa hal pribadi; atau
Pencari nafkah utama membayar pasangannya.

Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang bagaimana setiap metode bekerja di bawah ini, tetapi ingat Anda harus berpikir hati-hati tentang apa yang terbaik sesuai dengan situasi Anda.

#1 Menjaga Uang Benar-benar Terpisah

Jika Anda tidak memiliki rekening bersama, maka Anda perlu membuat penghasilan Anda terpisah. Setiap tagihan Anda harus dibagi seperti sewa atau KPR perlu dibagi pada kasus per kasus.

Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan Anda tetap di atas uang Anda ketika Anda mengelola secara terpisah:

Merencanakan segala sesuatu dan berkomunikasi secara reguler, dengan cara ini Anda akan selalu tahu uang yang masuk dan keluar.
Memutuskan bagaimana untuk membagi tagihan, apakah itu 50:50 Atau cara lain, Anda harus jelas pada bagaimana Anda akan membagi tanggung jawab.
Berpikir tentang pasangan Anda ketika membuat keputusan pengeluaran, Anda akan berbagi tanggung jawab jadi pastikan Anda tidak menghabiskan terlalu banyak jika pasangan Anda akan perlu untuk membayar tagihan.

#2 Berbagi Segala Sesuatu Dalam Rekening Bersama

Anda dapat menggabungkan semua pendapatan Anda ke dalam satu rekening dan menggunakan ini untuk membiayai semua pengeluaran Anda dan pasangan dari hal-hal kecil, untuk pengeluaran sehari-hari, pengeluaran membayar sewa, utang dan tagihan.

Hal ini dapat membuat penganggaran jauh lebih mudah, tetapi Anda akan perlu melakukan akun bersama untuk bekerja dengan lancar.

Dengan cara itu, Anda akan memiliki kontrol atas uang dan Anda berdua akan dapat melihat pengeluaran yang pasangan Anda lakukan.

Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan berbagi segala sesuatu bekerja baik untuk Anda:

Pastikan Anda memiliki pola belanja yang serupa, kebiasaan dan perilaku-perilaku jika tidak Anda akan tidak setuju dan mulai berdebat tentang uang.
Setuju ambang batas pengeluaran antara Anda jika Anda ingin membayar untuk sesuatu yang lebih mahal daripada ambang batas, Anda berdua harus setuju untuk menghindari argumen.

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#3 Membaginya Menjadi Milikku, Anda dan Kita

Ketika Anda berbagi tanggung jawab keuangan, kompromi bisa menjadi cara terbaik untuk menjalankan pengelolaan keuangan.

Anda dapat membuka rekening bersama untuk mengurus tagihan, tetapi tetap ada akun sendiri untuk membayar hal-hal yang Anda inginkan secara individual.

Ini adalah cara yang bagus untuk membuat anggaran lebih mudah dikontrol dan juga dapat menyimpan beberapa kebebasan dan privasi.

Berikut adalah beberapa hal untuk berpikir tentang kapan Anda memutuskan bagaimana untuk berbagi tanggung jawab:

Memutuskan tagihan untuk membayar dari rekening bersama.
Menetap pada kontribusi untuk membayar ke rekening bersama setiap bulan, apakah itu 50:50 atau terkait dengan ukuran pendapatan Anda.
Berpikir tentang pola belanja, kebiasaan dan perilaku dan menyetujui apa diterima untuk kedua Anda sehingga Anda dapat menghindari perselisihan dan argumen atas uang.

#4 Pemberi Nafkah Memberikan Tunjangan Rutin

Jika salah satu dari Anda tidak berpenghasilan, atau memiliki gaji yang lebih rendah dari yang lain, Anda bisa menyimpan rekening terpisah dan pencari nafkah utama membayar tunjangan untuk pasangannya.

Pencari nafkah utama dapat mentransfer jumlah yang telah disepakati setiap minggu atau bulan ke akun partner mereka.

Anda berdua dapat memutuskan apakah jumlah yang ditransfer adalah uang untuk tagihan rumah tangga dan menghabiskan uang, atau sekedar untuk keperluan pribadi pasangan.

Ada beberapa hal untuk membahas sebelum mengikuti cara ini:

Pastikan Anda berdua merasa nyaman dengan ide ini.
Tunjangan tidak boleh dilihat sebagai “hadiah” jika salah satu pasangan hanya menjaga anak-anak atau bekerja di rumah karena ini juga merupakan sebuah pekerjaan.
Berbicara tentang semua jenis pengeluaran yang perlu dilindungi oleh tunjangan dan pastikan jumlah bulanan atau mingguan sudah cukup.

Model Cara Mengatur Keuangan Pasangan Muda Mana yang Terbaik?

Tidak ada yang benar dan salah dalam model pengelolaan keuangan yang dipilih. Jadi, tidak aturan baku mengenai hal ini.

Namun, yang sebetulnya paling penting diingat; sebelum menikah, Anda dan pasangan wajib terbuka mengenai berapa penghasilan yang diperoleh, siapa yang bertugas menjadi manajer keuangan, dan bagaimana pembagian tugas dalam pengelolaan penghasilan setelah menikah nantinya.

Apakah Anda dan pasangan melakukan hal yang sama? Model mana yang Anda aplikasikan? Ataukah Anda dan pasangan mengaplikasikan model yang berbeda?

Berikan komentar dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi:

The Money Advice Service. Should You Manage Money Jointly or Separately? Moneyadviceservice.org.uk – https://goo.gl/korH36
Yasmina Hasni. Berbagi Beban Cicilan Dalam Rumah Tangga dengan Pasangan. Bagaimanakah Semestinya? Keluarga.com – https://goo.gl/MFH9sg

Sumber Gambar: