Cara Mengelola Pendapatan Untuk POLRI dan Keuangan Sulit Diatur

Sudah menerima gaji tetap dan tunjangan, tapi masih bingung cara mengelola pendapatan? Masalah ini ternyata juga dihadapi banyak anggota POLRI.

Mau tahu alasannya dan cara mengelola pendapatannya? Simak ulasan lengkap di artikel Finansialku kali ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

4 Alasan Keuangan Sulit Diatur Pada Anggota POLRI

Sebenarnya, masalah keuangan adalah masalah yang klasik dan tentunya dihadapi oleh hampir semua umat manusia di dunia, seolah seperti benang kusut yang harus diurai lembar demi lembarnya tanpa henti.

Permasalahan ini tentu juga dihadapi oleh profesi lain, bukan hanya para POLRI saja.

Dari kasus yang sering saya dapatkan di lapangan langsung dari klien-klien yang pernah saya bantu konsultasi, ada beberapa alasan mengapa para POLRI, dan juga Sobat Finansialku yang berprofesi lain, merasa sulit untuk mengatur keuangan, di antaranya adalah:

#1 Tidak Punya Tujuan Keuangan

Permasalahan ini sering sekali ditemukan di klien-klien saya, baik yang berprofesi sebagai POLRI atau bukan.

Mereka cenderung tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan uang sebagai aset yang mereka miliki.

Sehingga, cenderung membiarkan uang mereka mengalir tanpa tahu arah, yang penting gajian setiap awal bulan.

Sekali lagi, permasalahan ini secara general banyak dihadapi dan dilalui oleh semua orang, bukan hanya Sobat Finansialku yang berprofesi sebagai POLRI saja.

Memang, apa yang akan terjadi kalau kita tidak punya tujuan keuangan?

Mari kita buat skenario kalau kita akan pergi ke luar kota beberapa bulan ke depan.

Tapi, sayangnya kita tidak tahu menahu soal kota yang akan kita datangi tersebut.

Kita tidak tahu letak kota tersebut ada di Provinsi mana, kita tidak tahu harus menggunakan alat transportasi apa, juga tidak tahu apa yang harus dipersiapkan untuk pergi ke sana.

Dengan tidak adanya perhitungan yang jelas mengenai perjalanan ini, kita bahkan sudah banyak membuang waktu kita dengan sia-sia, lho.

Begitu juga dengan keuangan kita. Kalau kita punya tujuan, seperti ingin melanjutkan pendidikan, ingin menikah, ingin beli rumah, ingin beli mobil, tapi kita tidak merencanakan keuangannya secara mendetail dan hati-hati, kita hanya akan menghabiskan waktu dan uang kita dengan sia-sia.

Kita bahkan tidak akan bisa menentukan berapa dana yang harus kita siapkan untuk bisa menggapai mimpi-mimpi tersebut, karena kita tidak tahu, ke mana larinya uang kita selama ini.

Intinya, akan banyak kesalahan-kesalahan yang bisa saja kita lakukan baik secara sengaja maupun tidak, kalau sejak awal kita tidak punya tujuan keuangan.

#2 Tidak Punya Waktu Senggang

Alasan lainnya mengapa mengatur keuangan adalah hal yang sulit, mungkin saja karena Sobat Finansialku tidak punya waktu senggang atau waktu yang cukup untuk mengatur keuangan pribadi.

Ini agaknya sudah menjadi alasan paling ‘klise’ yang sering kita temui di lingkungan kita.

Sibuk kerja, akhirnya menjadi tameng buat kita untuk memperlakukan hasil kerja keras kita dengan seenaknya.

#3 Gaji yang Diterima Sesuai Pangkat

Buat POLRI, dan beberapa profesi lainnya, gaji yang mereka terima tentu berbeda setiap level atau pangkatnya.

Biasanya, semakin tinggi pangkat atau levelnya, maka semakin tinggi juga nominal gaji yang diterima setiap bulannya.

Buat entry-level, gaji yang mereka terima tentu belum terlalu besar nominalnya. Ini yang kemudian dijadikan alasan untuk tidak mengatur keuangan pribadi mereka.

“Apa yang harus diatur, kalau uangnya saja terbatas atau bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan?”

#4 Tidak Bisa Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Alasan keempat yang juga banyak ditemui di kalangan mana pun adalah, tidak mampunya membedakan mana kebutuhan dan keinginan, juga tidak bisa mengatur pengeluaran berdasarkan skala prioritas.

Mau mengakui atau tidak, kita semua tentu pernah atau bahkan sering merasa kalau semua yang kita inginkan adalah sebuah kebutuhan.

Ini bisa terjadi, karena memang garis pembeda yang terlalu tipis, dan kita yang cenderung tidak bisa berpikir secara objektif.

Bagi Anda yang ingin mengelola gaji lebih baik lagi, yuk dengarkan audiobook gratis dari Finansialku dibawah ini.

3+ Cara Mengelola Pendapatan Untuk POLRI

Mampu mengatur atau mengelola pendapatan sesegera mungkin adalah hal yang penting buat semua orang.

Demi masa depan yang lebih tertata karena bisa menabung, demi didapatkan kesejahteraan segera, hingga menghindari utang yang bisa merugikan pada waktunya.

Ada beberapa cara yang sebenarnya bisa dilakukan oleh Sobat Finansialku, baik yang berprofesi sebagai POLRI atau pun bukan. Ini dia:

#1 Lakukan Financial Check Up

Apa manfaat dari melakukan Financial Check Up? Melakukan Financial Check Up, memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi kondisi keuangan kita yang sebenar-benarnya.

Ibaratnya, Sobat Finansialku merasa ada yang salah dengan kondisi tubuh, kemudian mendatangi Dokter untuk konsultasi.

Hal pertama yang biasanya dilakukan tentunya adalah mengecek secara keseluruhan kondisi Sobat Finansialku. Setuju?

Begitu juga yang terjadi pada Financial Check Up, kita bisa tahu bagaimana kondisi keuangan kita yang sebenarnya, juga bisa mendiagnosis ‘penyakit’ apa yang menyerang keuangan kita, sehingga penanganan menjadi terarah.

Lalu, bagaimana caranya melakukan Financial Check Up?

Sobat Finansialku bisa melakukannya secara manual, dengan membuat data sendiri, atau pun secara otomatis dengan memanfaatkan fitur Financial Check Up dari aplikasi Finansialku yang bisa diunduh lewat Google Play Store atau pun Apple Apps Store.

Lewat aplikasi Finansialku, bukan cuma memungkinkan Sobat Finansialku untuk bisa melakukan Financial Check Up dengan mudah dan efisien, juga memungkinkan Sobat Finansialku untuk konsultasi LANGSUNG dan EKSKLUSIF bersama perencana keuangan di mana pun dan kapan pun selama jam kerja, lho!

Konsultasi ini juga dapat dilakukan langsung tanpa mengantre, dan bisa diakses kapan pun untuk anggota premium.

Adapun, untuk mendapatkan keanggotaan premium, Sobat Finansialku hanya perlu berlangganan Rp 350 ribu untuk 365 hari atau SATU TAHUN PENUH. Murah, ‘kan?

#2 Buat Daftar Pengeluaran dan Pemasukan Rutin Setiap Bulan

Setelah mengetahui kondisi keuangan yang sebenarnya, kini Sobat Finansialku bisa mulai mengatur keuangan dengan baik untuk ke depannya.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah, membuat daftar berisi semua pengeluaran dan pemasukan rutin setiap bulannya.

Jangan lupa juga untuk membuat daftar kebiasaan mengenai pengeluaran, misalnya, dalam satu bulan, berapa jumlah dana yang harus dikeluarkan, dan dialokasikan ke mana saja.

Dari sana, kita akan tahu apakah ada pengeluaran rutin setiap bulan, yang sebenarnya bisa dipangkas, atau yang hanya bersifat keinginan semata.

#3 Membuat Sistem Anggaran

Kunci mengapa keuangan sulit diatur bisa jadi karena tidak adanya rencana anggaran bulanan yang dibuat.

Alih-alih bisa secara otomatis menganggarkan pendapatan untuk kebutuhan dan bersenang-senang, bisa saja luput dan merusak persentase yang seharusnya.

Nah, Sobat Finansialku bisa membuat sistem anggaran berdasarkan hasil dari Financial Check Up.

Sistem anggaran juga dibagi berdasarkan poin-poin: Kewajiban, Kebutuhan, dan Keinginan.

Saya sarankan untuk mengutamakan kewajiban terlebih dahulu, baru memikirkan keinginan.

Pembuatan anggaran ini tentunya disesuaikan dengan kondisi pendapatan Sobat Finansialku.

#4 Lakukan Pencatatan Keuangan

Biasanya, kita cenderung berhasil hanya sampai tiga poin di atas saja, sementara pencatatan keuangan selalu gagal dilakukan.

Padahal, pencatatan keuangan ini memberikan kita gambaran mengenai sistem anggaran yang telah kita buat, sesuai atau tidak dengan realitasnya.

Pencatatan keuangan sendiri mungkin kegiatan yang sengaja dihindari oleh beberapa orang, mengingat lebih banyaknya waktu yang terbuang karena ini.

Padahal, pencatatan keuangan adalah kegiatan yang sederhana, dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, kalau Sobat Finansialku melakukannya lewat aplikasi Finansialku.

Di aplikasi Finansialku, Sobat Finansialku tidak perlu menulis secara manual lagi tentang pemasukan dan pengeluaran yang terjadi setiap hari, hanya perlu mengisi formulir yang sudah disediakan saja.

Ya, lewat aplikasi Finansialku, Sobat Finansialku memang bisa melakukan semua hal terkait keuangan. Efektif dan efisien, ‘kan? Jadi tunggu apa lagi? Mari unduh aplikasinya sekarang dan ubah kebiasaan keuangan kita bareng-bareng, yuk!

Kunci Utama: Disiplin

Dari semua cara yang sudah saya jabarkan, kunci utama yang harus tetap dipegang teguh selama membangun kebiasaan ini adalah, cobalah untuk disiplin.

Cobalah untuk disiplin dan menikmati prosesnya, karena sehebat apa pun perencanaan keuangan Sobat Finansialku, semuanya akan sia-sia kalau kita tidak disiplin.

Setelah membaca artikel di atas, maka tentunya Anda menemukan banyak informasi baru seputar keuangan. Ayo bagikan pada keluarga atau kenalan Anda yang menjadi anggota POLRI, terima kasih.

Sumber Gambar:

Cara Mengelola Pendapatan Untuk POLRI 01 – https://bit.ly/2MBq8TL
Cara Mengelola Pendapatan Untuk POLRI 02 – https://bit.ly/2MGTdxj

Cara Mengelola Pendapatan Untuk POLRI dan Keuangan Sulit Diatur