8 Rahasia Cara Pensiun Di Usia 30 an Dari Kaum Milenial!

Dewasa ini, semakin banyak entrepreneur milenial yang bisa dijadikan contoh, mereka mengajarkan bagaimana cara pensiun di usia 30 an.

Pola pikir dan strategi mereka dalam berbisnis bisa menjadi sebuah pelajaran bagi generasi lainnya. Penasaran dengan rahasianya?

Mari kita belajar bagaimana cara pensiun di usia 30 an ala kaum milenial.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Apakah Saya Bisa Pensiun di Usia 30 an?

Tentunya menjadi impian banyak orang untuk bisa pensiun muda dan memperoleh kebebasan finansial secepatnya. Tetapi apakah Anda juga bisa mencapainya?

Coba Anda pikirkan dan jawablah pertanyaan berikut ini:

“Pada usia berapakah Anda ingin pensiun?”

Mungkin angka yang pertama terpikir adalah 50 hingga 60 tahun. Tetapi nyatanya Anda tidak perlu menunggu selama itu lho!

Buktinya, menurut Forbes Magazine sepasang suami istri generasi milenial asal California baru saja pensiun pada usia 30 an dengan tabungan sebanyak US$1 juta atau setara dengan Rp13,5 miliar.

Kini pertanyaannya adalah, “Apakah saya juga bisa seperti mereka? Apakah saya bisa pensiun pada usia 30 an?”

Untuk menjawabnya, lihatlah 8 rahasia cara pensiun di usia 30 an dari Finansialku berikut ini:

#1 Tentukan Tujuan Dengan Jelas dan Terukur

Kejelasan (clarity) merupakan hal utama dalam membuat tujuan.

Pertama-tama Anda harus membuat sebuah tujuan yang jelas dan terukur. Tujuan yang tidak jelas dan tidak nyata hanyalah akan menjadi penghambat kesuksesan.

Bayangkan saja jika Anda mengikuti sebuah perlombaan, tetapi tidak mengetahui hadiahnya. Apakah Anda akan termotivasi untuk sukses? Tentu tidak!

Hanya dengan mengetahui tujuan dengan jelas dan terukur, Anda bisa membuat perencanaan matang untuk mencapainya.

Sayangnya, mayoritas orang tidak tahu apa yang sungguh mereka inginkan, sehingga tujuannya menjadi kabur. Alih-alih mencari tujuan yang jelas, mereka sibuk memikirkan ketakutannya akan kegagalan.

Nah, agar Anda juga bisa pensiun lebih cepat, cobalah tuliskan tujuan Anda dengan jelas.

Coba jabarkan beberapa hal berikut untuk membuat tujuan pensiun lebih cepat:

Berapa penghasilan yang bisa diperoleh setiap bulan?
Berapa persen yang akan Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup?
Berapa persen yang akan diinvestasikan?
Berapa tingkat pengembalian yang diharapkan dan berapa yang mungkin diperoleh?

#2 Mengatur Keuangan Anda dan Pasangan

Dalam rumah tangga, tantangan keuangan baru muncul, dimana kontrol keuangan bukan lagi sepenuhnya milik Anda, tetapi milik Anda dan pasangan. Selain itu, tentunya tanggung jawab juga semakin besar setelah berkeluarga.

Anda sebaiknya mulai menentukan apa yang penting dalam hidup Anda dan pasangan. Dengan kata lain, ini waktunya untuk berhenti memboroskan uang untuk sesuatu yang tidak dianggap penting.

Cobalah diskusikan matang-matang apa tujuan hidup Anda dan pasangan secara finansial, dan buatlah anggaran yang sesuai dengan nilai-nilai penting hidup tersebut.

Pengeluaran Anda secara otomatis akan lebih dimanfaatkan pada hal-hal yang bernilai, dan pada akhirnya membuat hidup keluarga lebih sejahtera.

Jika Anda kebingungan dengan cara membuat anggaran yang baik, aplikasi Finansialku menyediakan fitur pembuatan anggaran bagi Anda.

Fitur ini sangatlah mudah dan praktis, sehingga dapat memudahkan Anda mengatur anggaran setiap bulannya.

Dengan demikian, Anda sudah selangkah lebih dekat untuk memperbaiki pengaturan keuangan dan menabung pada usia 30 an.

Jika Anda pengguna baru silakan daftar di sini. Aplikasi Finansialku juga dapat Anda download di Google Play Store.

#3 Utamakan Menabung

Mari kembali melihat pasangan milenial asal California yang berhasil pensiun di usia 30 an.

Mereka menabung 65% penghasilannya setiap bulan selama 3 tahun hingga mencapai nilai US$1 juta. Mereka meminimalkan pengeluaran dengan berbagai cara, misalnya dengan menjemur pakaian di kebun daripada menggunakan dryer yang boros listrik.

Dengan kata lain, mereka memilih untuk memprioritaskan tabungan daripada hal-hal yang tidak terlalu penting. Mereka menggambarkan menabung sebagai “membayar diri sendiri” sebelum Anda membayar orang lain.

Cobalah tips ini, dan lihatlah perubahan yang akan terjadi!

Dengan teknologi canggih, Anda bahkan bisa menggunakan sistem auto debet setiap bulan untuk ditabung sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak menabung setiap bulan.

Download Ebook Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#4 Perhatikan Pajak dan Biaya Lainnya

Pajak dan biaya-biaya lain yang mungkin muncul bisa menghambat Anda untuk pensiun lebih cepat dengan kondisi bebas finansial. Oleh karena itulah, mengapa Anda harus memperhatikan pajak dan biaya-biaya tersebut.

Jangan anggap bahwa Anda bisa mengabaikan pajak dan pasrah saja setiap tahunnya. Karena ini bisa merugikan Anda.

Kuncinya adalah selalu review setiap pengeluaran yang Anda lakukan kemudian pertimbangkan masa pensiun Anda dengan menggunakan program dana pensiun yang tepat.

Misalnya saja, kini Anda bisa memperolehnya dari Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS.

Perhatikanlah dan hitung berapa banyak yang harus Anda simpan pada dana pensiun ini sehingga bisa menghasilkan masa pensiun yang sejahtera bagi Anda.

Tanyakan juga terkait pembayaran pajak dan lakukan review mendalam. Ketahui mana pajak yang seharusnya bisa dipangkas dan mana yang tidak.

Dengan demikian, Anda tidak akan pernah merasa ditipu dengan membayar pajak.

#5 Penghasilan Diperoleh dari Pekerjaan

Pada umumnya, Anda bisa pensiun lebih cepat dan bebas finansial dengan dua cara, yaitu mengurangi pengeluaran dan menambah pemasukan.

Jika segala cara penghematan sudah dicoba dan kantong tetap kosong pada akhir bulan, maka artinya Anda harus mencari pendapatan lebih.

Pendapatan ini tentunya bersumber dari pekerjaan. Dengan kata lain, Anda perlu mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan pemasukan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cobalah mencari pekerjaan yang sesuai dengan upah yang memadai. Jika tidak memungkinkan, Anda dan pasangan bisa mencari alternatif bisnis sampingan, misalnya dengan bisnis online.

#6 Mencari Tempat Tinggal yang Lebih Terjangkau

Tahukah Anda bahwa membeli rumah untuk digunakan sendiri tidak bisa disebut investasi? Mengapa?

Karena investasi membutuhkan aset, yang menghasilkan arus kas positif ke dalam pundi-pundi uang milik Anda. Sedangkan rumah yang ditinggali sendiri hanyalah liabilitas, karena Anda terus membayar cicilan atau uang sewa tanpa memperoleh penghasilan tambahan dari rumah tersebut.

Ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Dengan demikian, kurang bijak jika Anda membeli rumah mewah hanya untuk tinggal jika Anda bercita-cita untuk pensiun di usia 30 an.

Lebih baik Anda mencari tempat tinggal yang sederhana namun memadai bagi Anda dan pasangan. Dengan harga yang tentunya lebih murah.

Dengan demikian, Anda tidak memboroskan uang untuk sesuatu yang bukan kebutuhan utama.

Rumah memang kebutuhan primer, namun rumah mewah bukan.

Selama rumah sederhana tersebut bisa membuat Anda nyaman dan bahagia, mengapa tidak?

#7 Lakukan Simplifikasi

Jika Anda juga mendambakan pensiun pada usia 30 an, maka kini saatnya melakukan simplifikasi.

Artinya, Anda memilih apa saja yang menjadi kebutuhan dan mulai meminimalkan keinginan. Apa yang Anda inginkan belum tentu Anda butuhkan, dan membelinya hanya akan menimbulkan penyesalan.

Dengan membatasi pembelian pada barang-barang yang memang dibutuhkan, Anda bisa melihat perubahan signifikan pada pengeluaran Anda dan pasangan.

Ujung-ujungnya hal ini akan membantu Anda mencapai impian untuk pensiun muda.

#8 Rencanakan Masa Pensiun Anda

Mayoritas orang hanya memikirkan berapa banyak uang yang harus disimpan untuk masa pensiun. Padahal Anda juga harus mempertimbangkan tingkat pengembalian dan faktor inflasi.

Percuma menabung banyak jika tidak diinvestasikan dengan cerdas, karena bisa saja semuanya tergerus inflasi. Hanya dengan memastikan pengelolaannya tepat, barulah Anda bisa membangun masa depan dengan matang.

Anda juga harus disiplin agar setiap bulannya Anda mengalokasikan dana pensiun. Kelalaian hanyalah akan menutup impian pensiun muda. Intinya, mana bisa pensiun muda jika dana pensiunnya belum ada? Mustahil bukan?

Dengan demikian, rencanakan dan persiapkan masa pensiun Anda sejak dini, karena Anda tidak akan pernah tahu, mungkin 5 tahun lagi Anda sudah bisa pensiun dan bebas finansial.

Belajar Pensiun Muda dari Kaum Milenial

Memang betul perencanaan pensiun kaum milenial belum terbukti. Pasangan California itu hanyalah satu dari segelintir orang yang berhasil, sedangkan masih banyak contoh kegagalan yang lain.

Tetapi yang harus dipetik dari kisah ini adalah, jika mereka saja bisa, mengapa Anda tidak?

Kami yakin Anda juga bisa meraih pensiun di usia 30 an jika Anda menerapkan beberapa prinsip yang telah diungkapkan tadi.

Semoga artikel ini bisa menginspirasi Anda dan pasangan untuk pensiun di usia 30 an layaknya pasangan California tersebut!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai rahasia cara pensiun di usia 30 an dari kaum milenial? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Wes Moss. 4 May 2017. How to Retire in Your 30’s (8 Lessons to Learn From Two Millennials Who Retired With $1 Million). Thebalance.com – https://goo.gl/wFYrvU

Sumber Gambar: