Cerita Pribadi Saya Sukses Investasi Saham

Beginilah cerita pribadi saya dalam meraih sukses investasi saham! Apa yang saya lakukan dan bagaimana cara sukses tersebut? Penasaran?

Yuk, baca kisah saya!

Daftar Isi

Sukses Investasi Saham, Begini Kisahnya!

Saya ingin membagikan cerita pengalaman pribadi saya selama menjadi value investor. Bagaimana saya bisa mendapatkan untung 3x dari investasi saham?

Semoga bisa menginspirasi teman-teman yang sedang memulai untuk berinvestasi. Cerita ini adalah salah satu bagian dari buku saya yang berjudul Multibagger.

Di tahun 2012, IHSG bisa dikatakan ada di tahun bullish dan secara valuasi IHSG sudah cukup mahal. Lalu saya bertanya-tanya bagaimanakah cara menemukan saham multibagger di tahun bullish ini?

Izinkan saya berbagi cerita pada artikel berikut.

Waktu itu saya mencari perusahaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan harga komoditas. Maklum, sebelumnya saya baru saja “dihajar” oleh sektor batu bara.

Jadi saya cari perusahaan dengan dua syarat. Pertama, perusahaan tersebut bergerak di sektor defensive. Kedua, perusahaannya mudah dipelajari proses bisnisnya, apalagi kalo bukan sektor Consumer Goods.

Di tahun 2012, ada sekitar 30 perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods. Tapi saya saring menjadi 5 pilihan, yaitu: UNVR, MYOR, INDF, ICBP dan ULTJ.

Awalnya saya mau membeli saham UNVR, namun akhirnya mengurungkan niat tersebut karena valuasi UNVR saat itu terbilang sangat premium dengan PER 32,9x dan PBV 40,1x. (Bagi yang belum investasi saham pastinya asing dengan istilah tersebut kan? Jangan khawatir, nanti di bagian akhir saya jelaskan ya)

Jika saya beli UNVR, berdasarkan hasil analisis saya, saya harus menunggu sekitar 33 tahun untuk bisa balik modal. Begitu pula dengan perusahaan consumer goods lainnya seperti MYOR, ICBP dan INDF.

Namun berbeda dengan saham ULTJ, valuasinya masih sangat murah, yaitu hanya PE 10,9x. (Sekali lagi bagi yang belum paham istilahnya, ditelan dulu saja yaa. Pelan-pelan nanti kita belajar). Akhirnya saya baru melirik saham ULTJ ini.

Baru melirik loh yaa belum beli. Karena valuasi murah saja belum cukup untuk saya.

Lalu saya mulai mempelajari lebih lanjut mengenai latar belakang perusahaan, sejarahnya, hingga produk-produknya. Tidak lupa saya pun mempelajari business process-nya juga termasuk darimana ULTJ memperoleh pasokan bahan bakunya. Tak lupa juga saya mempelajari dari sisi manajemen dan seluk beluk perusahaan lainnya.

Setelah itu saya pun melakukan riset mengenai laporan keuangannya dan semakin yakin karena secara profitabilitas, ULTJ termasuk perusahaan yang profitnya konsisten tumbuh.

Selain melihat pencapaian laba bersih, saya pun melihat dari sisi arus kasnya. Lalu hasilnya, ternyata kenaikan laba bersih saham ULTJ bukan hanya di atas kertas saja melainkan juga benar-benar real diterima uangnya oleh ULTJ.

Menurut perhitungan saya, ULTJ ini nilai instrinsiknya ada di kisaran Rp2.000-an. Sementara harga di pasaran yaitu Rp1.000. Bagaimana caranya saya bisa hitung semua ini? Baca sampai akhir yaa.

Akhirnya saya membeli saham ULTJ ini dan tidak menargetkan apa-apa pada waktu itu. Intinya dibenak saya, saham ULTJ ini salah harga. Saya masuk di kisaran harga Rp1.000/lembar (sebelum stock split) di tahun 2012.

Saya memegang saham ULTJ ini selama 2 tahun, sebelum akhirnya melepasnya secara bertahap di sekitar tahun 2014 dengan average sekitar 3000-an, karena memang secara valuasi ULTJ ini sudah tergolong overvalue. Jadi dalam 2 tahun saya bisa dapat keuntungan sekitar 3x lipat di saham ULTJ. Menarik bukan?

Sebagai investor pemula, pastinya kalian kebingungan bagaimana bisa menghitung dan melakukan riset pada suatu saham hingga sedetail itu dengan keuntungan yang luar biasa?

Saya bersama rekan saya dari Finansialku punya grup belajar investasi saham yang akan membahas tuntas mengenai cara memilih saham dengan metode value investing.

Silakan klik link berikut untuk daftar grup belajarnya yaa..

Bergabung Dengan Komunitas Belajar Saham Finansialku Sekarang!