Dalam kondisi perekonomian yang semakin sulit, kini banyak orang untuk lebih memilih melakukan cicilan mobil bekas atau kredit mobil.
Apakah Anda termasuk salah satunya? Jika Anda berencana mengambil cicilan mobil bekas, cek dulu kiat suksesnya pada artikel berikut ini!
Rubrik Finansialku
Bagaimana Cara Beli Mobil Jika Terkendala Biaya?
Kendaraan merupakan sebuah kebutuhan, tetapi bukanlah kebutuhan primer. Oleh karena itu, banyak yang mengakali kebutuhannya dengan membeli mobil yang terjangkau, salah satu solusinya dengan membeli mobil bekas.
Mobil bekas pun dapat lebih terjangkau lagi dengan adanya kredit mobil bekas.
Kredit mobil termasuk dalam Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang merupakan salah satu alternatif pembiayaan untuk memperoleh mobil atau motor baik baru ataupun bekas dengan sistem mengangsur.
Perjanjian umum dalam KKB menyangkut dua belah pihak, dimana pihak pemberi pinjaman (kreditur) menyetujui pemberian pinjaman kepada penerima pinjaman (debitur) untuk membeli kendaraan bermotor.
[Baca Juga: Pilih Mana, Kredit Mobil di Bank atau Kredit Mobil di Leasing?]
Kreditur akan menerima kembali uangnya disertai keuntungan tertentu sebagai ganti dari jasa pinjaman yang biasanya berupa bunga.
Kredit dapat diajukan kepada bank atau lembaga keuangan lainnya yang menyediakan produk pinjaman tersebut. Umumnya, jaminan yang digunakan dalam KKB adalah kendaraan itu sendiri, sehingga jika Anda gagal bayar, kendaraan tersebut akan disita.
Pastinya tidak ada yang mau hasil kerja kerasnya disita karena gagal bayar bukan?
Komponen Utama Cicilan Mobil
Sebelum masuk ke dalam kiat suksesnya, kami mengajak Anda untuk mengenal terlebih dahulu komponen utama kredit atau cicilan mobil.
Kredit mobil atau KKB memiliki beberapa komponen utama biaya, seperti uang muka, bunga, dan lain-lain. Untuk lebih memahami setiap komponennya, marilah simak beberapa poin berikut ini:
#1 Uang Muka (Down Payment/DP) KKB
Uang muka adalah uang yang dibayarkan di muka sebagai tanda jadi. Umumnya jumlah minimalnya sudah ditentukan oleh pihak bank atau leasing.
Dalam Surat Edaran Ekstern Nomor: 14/10/DPNP tanggal 15 Maret 2012 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Bank Indonesia menentukan bahwa minimal uang muka kendaraan bermotor adalah sebesar 30%.
Contoh:
Harga mobil: Rp300 juta
Besar DP (%): 30%
Maka jumlah DP yang harus dibayarkan = 30% x Rp300.000.000 = Rp90.000.000
#2 Pokok Atau Plafon Kredit
Merupakan sisa kredit yang harus dibayar, yaitu harga mobil yang dipilih dikurangi dengan uang muka.
Contoh dengan kasus yang sama:
Pokok Kredit = Harga mobil – DP
Pokok Kredit = Rp300.000.000 – Rp90.000.000 = Rp210.000.000
#3 Suku Bunga KBB
Suku bunga adalah besarnya persentase bunga yang dikenakan kepada debitur. Umumnya persentase bunga ini merupakan persentase untuk periode 1 tahun atau sering disebut juga Annual Percentage Rate (APR).
Besarnya suku bunga bergantung pada masa tenor pinjaman, dimana semakin lama jangka waktunya, bunganya juga semakin tinggi.
Terdapat perbedaan suku bunga KKB pada setiap bank dan leasing, namun per 2017 besarnya berkisar antara 6 hingga 8 persen per tahun. Adapun contoh suku bunga KKB dari bank BCA adalah sebagai berikut:
Untuk menghitungnya, besarnya suku bunga yang telah disepakati dikalikan dengan pokok kredit kemudian disesuaikan dengan masa tenor kredit.
Contoh dengan kasus yang sama:
Suku bunga: 8%
Masa tenor: 3 tahun
Bunga = Pokok kredit x suku bunga x masa tenor
Bunga = Rp210.000.000 x 8% x 3 tahun = Rp50.400.000
#4 Besaran Angsuran KKB
Cicilan atau angsuran kredit mobil (KKB) umumnya terdiri dari dua komponen, yaitu pokok cicilan dan bunga. Untuk perhitungannya, pokok kredit ditambah dengan bunga yang harus dibayar dan dibagi sesuai dengan masa tenor kredit.
Contoh dengan kasus yang sama:
Angsuran bulanan = (Pokok kredit + bunga) : masa tenor dalam bulan
Angsuran bulanan = (Rp210.000.000 + Rp50.400.000) : 36 = Rp7.233.333
#5 Syarat dan Ketentuan
Karena menyangkut perjanjian antara dua belah pihak, yakni debitur dan kreditur, maka dibutuhkan syarat dan ketentuan yang berlaku sah di mata hukum untuk menjamin seluruh proses kredit yang berlangsung.
Syarat dan ketentuan ini akan mencakup seluruh hak dan kewajiban kedua belah pihak termasuk ketentuan yang berlaku pada kredit tersebut.
Contohnya adalah masa tenor, suku bunga yang digunakan, ketentuan untuk menjual kembali kendaraan bermotor, asuransi, dan sebagainya.
Syarat dan ketentuan isi sangatlah detail dan tentunya tidak sedikit, sehingga sebaiknya bacalah dengan teliti sebelum Anda sepakat untuk menyetujuinya.
[Baca Juga: Simulasi Kredit dan Mengenal 3 Jenis Bunga Kredit yang Perlu Anda Ketahui]
Jangan sampai Anda layaknya membeli kucing dalam karung, tanpa tahu apakah yang Anda dapatkan sepadan dengan apa yang dibayar.
Di samping komponen-komponen tersebut, masih banyak komponen pelengkap yang dapat muncul pada kredit mobil, seperti biaya asuransi mobil, biaya administrasi, dan lain-lain.
Oleh karena itu tanyakan dengan jelas apa saja biaya yang perlu Anda persiapkan agar tidak kesulitan membayar nantinya.
Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula
Kiat Sukses Melakukan Cicilan Mobil Bekas
Nah, setelah memahami beberapa komponen utama dalam cicilan mobil, kini mari langsung ke pokok pembahasannya yakni bagaimana kiat sukses dalam melakukan cicilan mobil bekas.
Tanpa panjang lebar lagi, segera simak beberapa kiat suksesnya berikut ini!
#1 Mencari Penjual yang bisa Dipercaya
Dengan semakin meningkatnya demand KKB, kini tidak sulit untuk menemukan penawaran kredit mobil bekas dimana-mana.
Sebelum mengajukan kredit mobil, ada baiknya bandingkan beberapa alternatif untuk memperoleh penawaran terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain itu, Anda juga perlu mencari leasing yang terjamin dan terpercaya. Sebagai contohnya Sinarmas Multifinance, Indomobil Finance, Astra Credit Companies, dan Adira Kredit Mobil.
Lebih baik lagi apabila ternyata Anda memiliki kenalan pada leasing tersebut, Anda bisa menegosiasikan perihal tanpa DP ini dengan nyaman. Jangan pernah terburu-buru dalam mengajukan kredit mobil agar tidak tertipu nantinya.
Tips tambahan adalah agar Anda membeli mobil bekas langsung dari pemiliknya dan bukan dari perantara. Umumnya dengan cara ini Anda bisa memperoleh harga yang lebih pas di kantong.
Untuk cara ini, Anda bisa bertanya pada kerabat, teman, atau rekan kantor, apakah di antara mereka ada yang ingin menjual mobilnya. Namun pastikan mereka bisa dipercaya juga sehingga Anda tidak memperoleh mobil dengan kualitas murahan ya!
[Baca Juga: Apa Saja yang Harus Kamu Tahu Mengenai Kredit Mobil Bekas?]
#2 Memberi Uang Muka (DP) Lebih Besar
Melalui pembahasan komponen cicilan mobil tadi, tentunya Anda paham bahwa uang muka adalah salah satu bagian cicilan mobil yang sangat umum diwajibkan.
Nah, dalam mencicil mobil atau kendaraan lainnya Anda bisa mengakalinya dengan memberikan uang muka yang lebih besar dari seharusnya. Tujuannya adalah untuk meringankan beban cicilan Anda ke depannya.
Sebagai contoh, lihatlah perbandingan cicilan mobil dengan uang muka dan tanpa uang muka berikut ini:
Kredit Mobil Bekas Dengan DP | Kredit Mobil Bekas Tanpa DP | |
---|---|---|
Harga Mobil Bekas | Rp70.000.000 | Rp70.000.000 |
Down Payment (DP) | 20% | 0% |
Jumlah Pinjaman | Rp56.000.000 | Rp70.000.000 |
Tenor Pinjaman | 5 Tahun | 5 Tahun |
Bunga Kredit Mobil | 5% | 5% |
Jumlah Angsuran | Rp1.166.666 | Rp1.458.333 |
Bisa Anda bandingkan bahwa kredit mobil bekas tanpa uang muka memiliki besar angsuran lebih tinggi daripada kredit mobil bekas dengan uang muka.
Jadi jelas bahwa uang muka yang lebih besar pun akan semakin meringankan beban cicilan Anda.
#3 Pilih Masa Tenor sesuai Kemampuan Finansial
Masa tenor biasanya sering membingungkan para debitur. Mengapa demikian?
Tentunya karena masa tenor itu bagai buah simalakama. Jika terlalu pendek maka beban cicilan akan semakin besar, namun jika terlalu panjang maka bunga yang Anda emban juga semakin besar.
Jadi, masa tenor seperti apa yang sebaiknya dipilih?
Tentunya yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Semakin pendek masa tenornya, maka cicilan akan lebih cepat lunas dan bunga yang dikenakan akan jauh lebih kecil. Tapi apakah Anda mampu membayar cicilan per bulannya?
Jika memang belum bisa, maka Anda boleh saja memilih masa tenor lebih panjang. Tapi perlu diingat besaran cicilan yang lebih kecil bisa jadi merugikan jika masa tenornya lebih panjang.
Masa tenor panjang biasanya bermakna Anda membayar lebih banyak. Cicilan bulanan yang ringan memang menarik, tetapi pikirkan kerugian jangka panjang yang akan Anda terima.
Intinya adalah sebagai berikut:
- Jika Anda ingin besaran cicilan yang lebih ringan, pilih masa tenor panjang dan otomatis beban per bulannya pun lebih ringan, namun pada akhirnya sebenarnya Anda membayar lebih banyak.
- Jika Anda mampu membayar cicilan yang lebih besar, pilih masa tenor pendek dan beban per bulannya lebih besar namun total yang dibayarkan sebenarnya lebih sedikit.
Oleh karena itu perhitungkan terlebih dahulu kemampuan finansial Anda dan pilihlah masa tenor yang sesuai dengan Anda. Jangan sampai masa tenor yang dipilih malah merugikan Anda.
[Baca Juga: Jangan Kredit Mobil Lagi, Jika Anda Belum Tahu Aturan Mainnya]
#4 Jangan Sampai Salah Perhitungan
Seperti telah disebutkan sebelumnya, apabila Anda gagal bayar, mobil bisa saja disita oleh pihak bank atau leasing. Dengan demikian, Anda bisa saja kehilangan mobil idaman Anda meski sudah mencicil sebagian.
Oleh karena itu, yang terpenting dalam melakukan cicilan mobil bekas adalah dengan memperhitungkan kemampuan finansial Anda sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit mobil ini.
Untuk mengecek kondisi keuangan, Anda bisa menggunakan Aplikasi Finansialku. Dengan fitur pengecekan kesehatan keuangan, Anda bisa tahu seberapa sehat keuangan Anda.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan widget kalkulator kredit Aplikasi Finansialku untuk menghitung besarnya angsuran kredit mobil Anda per bulannya.
Caranya sangatlah mudah, masukan seluruh informasi yang dibutuhkan kepada kolom yang kosong.
Kemudian klik “Hitung”, hingga muncul hasil kesimpulan seperti ini:
Angsuran yang harus dibayarkan adalah Rp85.000.000 per bulan dengan asumsi jenis bunga fix, dengan pokok pinjaman Rp250.000.000 dan bunga pinjaman 8% per tahun untuk jangka waktu 3 bulan.
Bulan | Angsuran | Pokok | Cicilan Pokok | Bunga | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
1 | Rp85.000.000 | Rp250.000.000 | Rp83.333.333 | Rp1.666.667 | Rp166.666.667 |
2 | Rp85.000.000 | Rp166.666.667 | Rp83.333.333 | Rp1.666.667 | Rp83.333.333 |
3 | Rp85.000.000 | Rp83.333.333 | Rp83.333.333 | Rp1.666.667 | Rp0 |
Bagaimana? Sederhana sekali bukan? Anda dapat melakukan perhitungan sehingga bisa mengambil kredit atau cicilan mobil yang memang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Dengan demikian Anda sudah mengurangi risiko gagal bayar dan kehilangan mobil Anda akibat penyitaan.
Nah, karena itu jangan lupa untuk memanfaatkan Aplikasi Finansialku dalam perhitungan Anda, sehingga perhitungannya akan lebih praktis dan mudah.
#5 Lakukan Refinancing Bila Perlu
Jika Anda tengah mencicil kredit mobil, Anda sebenarnya memiliki pilihan lain, yakni refinancing. Apakah Anda pernah mendengar istilah refinancing sebelumnya?
Refinancing tidak lain adalah mengganti suatu pinjaman yang Anda telah miliki dengan pinjaman lain. Refinancing dapat dilakukan dengan pemberi pinjaman saat ini atau Anda dapat berpindah pada pemberi pinjaman yang lain.
Umumnya tidak ada batasan waktu minimal untuk melakukan refinancing, artinya Anda dapat melakukannya langsung setelah Anda membeli, bahkan sebelum Anda melakukan pembayaran pertama.
Namun disarankan Anda melakukan refinancing pada saat menemukan penawaran suku bunga lebih rendah, karena dengan asumsi seluruh biaya lainnya sama, maka jelas bahwa Anda akan membayarkan lebih sedikit uang.
Perlu Anda ketahui kredit mobil biasanya menggunakan sistem amortisasi, yakni pengurangan nilai aktiva tidak berwujud secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi.
Dengan kata lain, Anda akan melunasi utang dalam periode tertentu, namun mayoritas yang Anda bayarkan di awal adalah bunganya terlebih dahulu.
Dengan demikian, bijak jika Anda segera melakukan refinancing jika menemukan suku bunga lebih rendah.
Kini Memiliki Mobil Menjadi Mudah
Dengan banyaknya produk pinjaman yang memberikan fasilitas pada para debitur, kini memiliki mobil bukanlah impian lagi.
Namun saat membeli mobil dengan menggunakan cicilan, pastikan Anda mengaplikasikan beberapa kiat sukses di atas.
Ingatlah bahwa kredit mobil tergolong kredit jangka menengah yang memakan waktu antara 3 hingga 5 tahun. Oleh karena itu, Anda harus teliti dalam mencicilnya.
Apakah Anda ingin membeli mobil bekas? Apa Anda memiliki pertanyaan mengenai kiat sukses melakukan cicilan mobil bekas?
Tuliskan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Merna Arini Nurizzati. 17 Desember 2018. Cara Jitu Ngambil Cicilan Mobil Bekas Biar Ringan. Halomoney.co.id – https://goo.gl/4g89iE
- Justin Pritchard. 7 Juni 2017. Banking and Loans: When to Refinance a Car Loan. Thebalance.com – https://goo.gl/3jPhRe
- Emily Delbridge. 16 Juni 2017. Car Insurance & Loans: What Is a Car Loan and How Does It Work? Thebalance.com – https://goo.gl/f4vzKp
- Jose Hasibuan. 31 Maret 2011. Amortisasi dan Sinking Fund. Kompasiana.com – https://goo.gl/hZMwX9
- Admin. A Lower Monthly Payment on Your Car Loan Doesn’t Always Mean You’re Saving Money. Here’s How Car Loans Work. Bankofamerica.com – https://goo.gl/tjMhia
- Siti Kamilla. 7 Oktober 2016. Inilah Serba-serbi Perhitungan Simulasi Kredit Mobil. Kreditgogo.com – https://goo.gl/vPfjBT
Sumber Gambar:
- Cicil Mobil 1 – https://goo.gl/BEVuL5
- Cicil Mobil 2 – https://goo.gl/ReNSsH
Leave A Comment