Apakah Anda sudah kenal Danar Hadi? Ia adalah seorang pebisnis batik Indonesia yang sukses dengan karya-karyanya.

Meraih kesuksesan memang bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti Anda tidak dapat meraihnya.

Dengan ketekunan dan usaha yang pantang menyerah Anda pasti bisa menjadi orang sukses. Mari kita belajar dari kisah seorang Danar Hadi dalam meraih kesuksesannya.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

House of Danar Hadi

Anda yang pernah ke Solo atau menyukai batik, mungkin sudah sering mendengar Batik Danar Hadi.

Selain di Solo, saat ini Batik Danar Hadi juga sudah tersedia di berbagai kota. Seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Makassar, juga Bali.

Sebagai tempat dimulainya bisnis ini, Batik Danar Hadi di Solo memang memiliki hal yang lebih spesial dibandingkan di kota lainnya.

 

Di Solo, Anda bisa menemukan museum batik yang dibangun oleh pendiri Batik Danar Hadi. Namanya adalah House of Danar Hadi.

Di museum batik House of Danar Hadi, Anda bisa menemukan berbagai macam corak batik. Mulai dari corak batik zaman Belanda hingga corak batik dari berbagai budaya lainnya.

Kesuksesan Batik Danar Hadi tentu saja menimbulkan rasa penasaran mengenai kisah di belakangnya.

Ada banyak hal menarik di balik kisah Batik Danar Hadi, salah satunya adalah nama pendirinya yang ternyata tidak bernama Danar Hadi, lalu siapa?

Batik Termahal Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah 02

[Baca Juga: Kisah Sukses Kuncoro Wibowo, Pelopor Ace Hardware Indonesia]

 

Nama Pendiri Batik Danar Hadi

Batik Danar Hadi didirikan oleh Santosa Doellah, atau yang lebih dikenal sebagai H. Santosa. Santosa lahir dari keluarga pengusaha batik dan kemudian menikah dengan istrinya yang berasal dari keluarga pengusaha batik juga.

Nama Danar Hadi kemudian diambil dari nama istri dan mertuanya. Nama “Danar” diambil dari Danarsih yang merupakan nama istrinya, dan “Hadi” diambil dari nama depan mertuanya, yaitu Hadipriyono.

Pengalaman Santosa dengan batik ia dapatkan dari kakeknya yang merupakan pengusaha batik, yaitu R.H. Wongsodinomo. Berbekal pengalaman 15 tahun dari kakeknya, Santosa mencoba untuk mulai mengkomersilkan batik.

Meskipun lahir di keluarga pengusaha batik, pada dasarnya usaha keluarganya tersebut lebih ke batik seni dan masih kurang peminat di pasaran.

Santosa berusaha untuk membuat batik ini dapat lebih diterima masyarakat dan lebih menjual.

Salah satu batik Santosa yang banyak diminati adalah batik dengan motif khas kayu. Batik jenis ini dianggap memiliki keunikan tinggi oleh banyak orang.

Dan perlahan-lahan, batik tulis dengan brand Danar Hadi ini pun memiliki semakin banyak peminat dan semakin laris di pasaran.

Batik Termahal Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah 03

[Baca Juga: Praktikkan Kiat Sukses Menjadi Pengusaha Muda yang Berhasil]

 

Antara Bisnis dan Kuliah

Kesuksesan Batik Danar Hadi menimbulkan kegundahan tersendiri bagi Santosa. Ia bingung antara memilih kuliah atau melanjutkan bisnis yang ia jalani.

Pada saat itu, kuliahnya di Universitas Padjadjaran sedang dalam masa skripsi yang membutuhkan perhatian lebih. Sementara bisnis yang ia jalani juga memerlukan fokus yang tinggi

Dengan pertimbangan ini itu, termasuk desakan ekonomi dan juga tanggung jawab terhadap keluarga, akhirnya Santosa memutuskan untuk lebih memilih bisnis dibandingkan dengan melanjutkan kuliah.

Ilmu Manajemen yang ia dapatkan selama kuliah di Fakultas Ekonomi ia terapkan langsung ke bisnisnya.

Batik Termahal Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah 04

 [Baca Juga: Kisah Sukses Yongki Komaladi, Pendiri Toko Sepatu Ternama di Indonesia]

 

Mendirikan Sentra Batik

Santosa memulai bisnisnya di tahun 1968 dengan mendirikan kampung batik di sekitar rumahnya. Kampung batik yang mirip sentra industri batik ia jadikan langkah awal untuk memulai usaha.

Kemudian, secara bertahap sentra batik ini semakin luas. Dan di bawah naungan PT Danar Hadi, sentra batik ini mulai dibangun di kota lainnya. Mulai dari Sragen, Jawa Tengah dan meluas ke Pekalongan dan juga Cirebon.

Pendirian sentra batik ini merupakan wujud visi Santosa untuk bisa menjadikan batik sebagai sebuah fashion yang dapat digunakan sebagai busana sehari-hari.

Atas dasar usahanya ini, perlahan tapi pasti batik mulai dikenal dan menjadi tren di berbagai model pakaian. Mulai dari kemeja pria hingga pakaian wanita.

Bisa dibilang, Danar Hadi adalah salah satu pelopor dari masuknya batik ke dalam industri fashion di Indonesia.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Gelar Fashion Show dan Mendirikan Museum Sendiri

Tidak hanya sampai situ, ekspansi Danar Hadi dalam dunia fashion terus meluas. Melalui Batik Danar Hadi, Santosa kemudian menggelar fashion show koleksi batik-batik Danar Hadi.

Fashion show ini bertujuan untuk semakin mengenalkan batik dan juga kreasi produk Danar Hadi ke masyarakat luas.

Fashion show ini diadakan secara bertahap di berbagai hotel di dalam dan luar negeri. Mulai dari Hotel Indonesia, Hotel Borobudur Indonesia, bahkan Singapura.

Adanya fashion show ini, membuat Danar Hadi semakin dikenal dan semakin luas melakukan ekspansi. Saat ini, Anda juga dapat menemukan outlet Danar Hadi di luar negeri seperti Singapura dan Jeddah.

24-Wisata-Anak-Bandung-14.-Rumah-Batik-Komar

[Baca Juga: Harmoni Di Balik Kesuksesan Bisnis Lucky Bamboo Sukabumi]

 

Selain itu, Danar Hadi juga sudah melakukan ekspor ke berbagai Negara di dunia. Seperti Jepang, Italia, juga Amerika Serikat.

Setelah sukses dengan usaha batik dan memiliki outlet di berbagai tempat, Danar Hadi juga membangun anak perusahaan lain sebagai pendukung bisnis utama.

Di tahun 1981, Danar Hadi membangun anak perusahaan yang bergerak di usaha tenun, pemintalan benang, dan garmen.

Berbagai usaha yang dilakukan H. Santosa bersama Danar Hadi mengantarnya meraih gelar “Empu Batik”. Gelar ini, didapat oleh anak kelima dari 10 bersaudara ini dari Institut Seni Indonesia Surakarta di tahun 2012.

[Baca Juga: Ini Hal Yang Membuat Bisnis Waralaba Sukses dan Gagal! Pahami Sekarang!]

 

Kesuksesan Danar Hadi

Perjalanan H. Santosa bersama Danar Hadi dari waktu ke waktu ini bisa Anda saksikan saat mengunjungi museum House of Danar Hadi di Solo.

Selain diisi dengan kisah sukses Danar Hadi, Anda juga bisa melihat bagaimana sejarah perkembangan batik di Indonesia dari waktu ke waktu.

Meskipun kesuksesan Danar Hadi membuat H. Santosa terpaksa melepaskan bangku kuliahnya, tapi hal itu terbayar di kemudian hari.

Setelah sukses dengan Danar Hadi, H. Santosa kembali ke bangku kuliah dan menyelesaikan pendidikannya hingga lulus kuliah di tahun 1967.

[Baca Juga: Kisah Sukses Hengky Setiawan, Pendiri Tiphone Mobile Indonesia]

 

Raih Kesuksesan Anda

Itulah sekilas cerita tentang Batik Danar Hadi dan perjalanan H. Santosa hingga dapat menjadikan Danar Hadi sebagai brand batik yang sukses dan mendunia.

Tentu saja waktu yang dilalui oleh Danar Hadi hingga menjadi sukses seperti ini tidaklah sebentar. Ada banyak kegigihan dan perjuangan yang dilakukan oleh H. Santosa sebagai pendiri hingga bisa membawa Danar Hadi seperti saat ini.

Karena pada dasarnya tidak ada satu pun kesuksesan yang bisa terwujud hanya dalam waktu satu malam saja.

Bila saat ini Anda sedang membangun bisnis Anda, jatuh bangun dalam perjalanan bisnis Anda adalah hal yang biasa, namun jika Anda terus bangkit dan maju, bukan mustahil suatu hari bisnis Anda akan sebesar Danar Hadi hari ini.

 

Jika Anda memiliki pengalaman dalam menjalankan usaha, Anda bisa berbagi pengalaman tersebut kepada pembaca lainnya dengan menuliskannya di kolom komentar.

Dan jangan lupa untuk membagikannya artikel ini kepada kerabat dan orang lain di sekitar Anda ya, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Helda. 10 Oktober 2018. Kisah Sukses Pendiri Danar Hadi Dimulai dari Desakan Ekonomi. id – https://goo.gl/ZBFEik

 

Sumber Gambar:

  • https://goo.gl/EqDVXz
  • https://goo.gl/GipbmR
  • https://goo.gl/oVr5dh
  • https://goo.gl/8jo4Ut
  • https://goo.gl/3HCiUn
  • https://goo.gl/5aJV5a
  • https://goo.gl/r9BkeW