Mengenal Franchise Bebek Jumbo, yang Menawarkan Menu Jumbo dengan Potensi Menakjubkan

Tentunya Anda sudah familiar dengan Bebek Jumbo, bisnis olahan daging bebek yang sesuai dengan namanya ini.

Bisnis ini terus berkembang di tengah ramainya ragam kuliner yang terus bermunculan.

Penasaran bagaimana Bebek Jumbo tetap meraja setelah sekian lama? Simak Pembahasannya berikut ini.

Rubrik Finansialku

Apa itu Waralaba (Franchise)?

Sebagai seorang pebisnis, selalu banyak cara untuk membuka sebuah usaha. Tetapi bagaimana dengan nasib pebisnis pemula yang masih kebingungan bagaimana memulai usahanya?

Jangan khawatir, kini hadir sebuah solusi bisnis yang praktis dan sederhana, yaitu WARALABA.

Secara umum, waralaba merupakan sebuah hubungan kontrak kerja antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee).

Bisnis waralaba biasanya dilakukan dengan pertukaran uang dengan perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dalam jangka waktu tertentu.

[Baca Juga: Kalau Mau Sukses, Lakukan 5 Cara Jitu Ini! Sebelum Mulai Bisnis Waralaba]

Franchisor dan franchisee berbagi brand yang sama, namun tidak saling terkait satu sama lain. Mengapa demikian?

Franchisee menjual produk atau jasa sesuai dengan ketentuan franchisor, sedangkan franchisor bertugas mengembangkan bisnis waralabanya.

Waralaba tradisional umumnya digunakan untuk memperluas produknya dengan cara distribusi yang luas, namun dengan tetap mempertahankan kualitas yang sama demi kepuasan masyarakat.

Bisnis waralaba terdapat di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang kuliner. Oleh karena itulah, Anda perlu mengenal bisnis franchise Bebek Jumbo, salah satu pelaku bisnis kuliner terbesar di Indonesia.

Melalui artikel berikut, Finansialku akan menjabarkan mengenali franchise Bebek Jumbo serta seluruh serba serbinya.

Kuliner Bebek

Berdasarkan Wikipedia, bebek (makanan) merupakan salah satu jenis daging yang digunakan sebagai bahan makanan yang berasal dari unggas selain ayam.

Contoh pemanfaatannya sebagai hidangan antara lain dengan digoreng dan dipanggang. Selain itu, telur bebek pun dimanfaatkan sebagai telur asin.

Daging bebek merujuk kepada daging yang dihasilkan dari bagian tubuh bebek, terutama dada dan pahanya.

[Baca Juga: Bagaimana Mendorong Pemasaran Online Pada Bisnis Waralaba (Franchise) Anda?]

Karena bebek merupakan salah satu jenis burung air, daging bebek memiliki lapisan lemak di bawah kulitnya untuk menjaga panas tubuh.

Bebek yang dipaksakan gemuk dengan cara diberi makan secara paksa biasanya untuk menghasilkan foie gras, sebuah makanan yang terbuat dari hati bebek.

Kuliner bebek di Indonesia kini sudah tidak asing lagi. Banyak produk olahan bebek yang beredar di pasaran, misalnya bebek goreng, bebek panggang, hingga bebek geprek dengan berbagai jenis sambal.

Asal Mula Bisnis Kuliner Bebek Jumbo

Dalam kondisi ekonomi yang sedang melemah akhir-akhir ini, banyak usaha yang mengalami kebangkrutan, namun terdapat sebuah bisnis yang terus berkembang. Bisnis apakah itu? BISNIS KULINER.

Nyatanya, tidak peduli seberapa sedikit uang yang diperoleh, setiap hari semua orang membutuhkan makan. Oleh karena itu, bisnis yang satu ini tidak pernah surut.

Bisnis kuliner merupakan sebuah lahan yang kerap kali dianggap memberi banyak keuntungan. Dengan modal yang relatif kecil, Anda bisa mengambil untung hingga 100%.

Bebek Jumbo mengambil kesempatan ini dan membuka bisnis olahan daging bebek berbekal resep turun temurun dari sang nenek.

Arie Prayanto, pendiri bisnis kuliner Bebek Jumbo awalnya adalah seorang pebisnis yang menyediakan supply daging bebek premium (bebek Thailand yang dikawinkan dengan bebek lokal) ke restoran berbintang.

[Baca Juga: Mau Beli Waralaba? Ini Dia 8 Jenis Franchise yang Perlu Anda Ketahui]

Namun suatu ketika, Arie memperoleh ide saat mencicipi daging bebek di sebuah hotel di Semarang. Arie menyadari bahwa daging bebek memang sangat nikmat dan mampu membuat penikmatnya meneteskan air liur.

Oleh karena itulah, muncul ide untuk mendirikan sebuah bisnis olahan daging bebek yang di-supply-nya sendiri. Peluang yang besar mendorong Arie untuk mendirikan Bebek Jumbo pada perkiraan tahun 2010.

Bisnis ini tidak langsung diterima dengan baik oleh masyarakat. Namun Arie pantang menyerah! Seluruh cibiran dan cacian yang diperolehnya dijadikan bekal untuk membangun bisnisnya menjadi lebih baik lagi.

“Konsep pertama saya itu di-bully sama teman-teman, kata mereka bebek segede itu siapa yang mau makan, pasti alot (keras). Dari bully-an dan kritik inilah yang membangun saya, hal itu juga yang menginspirasi saya untuk mencari ide-ide kreatif dan menarik.”

Bebek Jumbo

Setelah memperbaiki resepnya dan mengolah kritik dan masukan dari teman-temannya, Arie berhasil menghadirkan produk olahan bebek yang besar namun tetap gurih, empuk.

Hal yang paling penting adalah bebas dari bau amis daging bebek. Bahkan beberapa orang mengira produknya adalah olahan daging kalkun karena tidak adanya bau khas daging bebek.

Arie mengungkapkan bahwa neneknya ikut berkontribusi besar dalam menyusun resep rahasia yang erat dengan budaya Keraton Yogyakarta, mengingat nenek dan ibunda dari Arie adalah abdi dalam Keraton Yogyakarta yang biasa menyajikan makanan bagi keluarga kerajaan.

[Baca Juga: Mau Beli Waralaba? Kenali Dahulu Franchise Minimarket Alfamart!]

Bermodalkan hasil eksperimen dan resep rahasia ini, Arie Prayanto nekat membuat sebuah warung kecil pada tahun 2010 di daerah Malioboro, Yogyakarta.

Bisa dibilang Arie banting setir 180^o karena dulunya beliau adalah seorang dosen di perguruan tinggi. Arie menyadari bahwa passion-nya berada dalam bisnis kuliner, bukanlah pendidikan.

Dengan passion inilah Arie kemudian mengembangkan bisnisnya ke Jakarta, dengan mendirikan ruko pertama di Kalibata.

“Waktu pindah ke Jakarta, orang juga pada kaget. Bebek kok gede, apa gak a lot, amis, dan lainnya. Tapi karena kita memang menyajikannya secara berbeda, Bebek Jumbo dapat diterima. Terlebih karena Jakarta pusatnya kuliner, info mengenai bebek jumbo langsung menyebar dan membuat saya sempat kerepotan. Bayangkan, dalam sebulan hampir 500 kg daging bebek kami sajikan.”

Dari kesuksesan ruko pertama inilah, banyak muncul permintaan kerja sama dari para pebisnis. Namun saat itu Arie mengungkapkan:

“Saya mulai semua dari nol, karena outlet ini akan jadi percontohan sebelum saya membuka franchise. Ini sudah ada satu, ya saya matangkan dulu (konsepnya). Sudah paten semua, jadilah yang di Kalibata itu percontohan Bebek Jumbo yang kemudian saya copy paste di tempat lain.”

Terus Berkembang di Dunia Kuliner

Kelebihan Bebek Jumbo adalah kesesuaian menu dengan merek dagangnya, dimana menu yang disajikan jumbo atau dalam porsi besar. Diferensiasi inilah yang dijadikan kekuatan dalam menjalani bisnis di tengah kompetisi yang ketat.

Bebek Jumbo juga menyajikan sesuatu yang berbeda dari yang lain, misalnya saja steak bebek dan sate bebek.

Inovasi-inovasi inilah yang mampu menyihir konsumennya untuk menjadi langganan Bebek Jumbo.

Arie menjelaskan:

“Kami mengedepankan porsi, di tiap menu ada porsi jumbo. Kenapa ada? Ya agar pelanggan puas saja, ini bukan sekedar namanya saja jumbo, tapi porsinya memang benar-benar jumbo. Selain itu, kami juga menyajikan menu yang tidak biasa seperti sate dan steak bebek.”

Namun jangan khawatir, porsi jumbo bukan berarti harganya mahal lho! Bebek Jumbo tetap memberikan harga yang terjangkau di kantong.

Menurut Arie, Bebek Jumbo bisa bertahan dalam tahun-tahun selanjutnya karena pangsa pasarnya berbeda dengan warung kaki lima yang menyediakan olahan daging bebek.

Ia berani menunjukkan perbedaannya dengan porsi dan cita rasa yang tidak kalah enak.

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Peluang Franchise Bebek Jumbo

Setelah kira-kira 15 tahun melanglangbuana di bisnis kuliner daging olahan bebek, Bebek Jumbo kini siap melangkah lebih jauh.

Seperti yang dijanjikan Arie, saat konsepnya sudah matang, beliau siap membuka peluang franchise Bebek Jumbo bagi para pebisnis di bidang kuliner.

Bebek jumbo kemudian membuka peluang franchise tersebut, dan sesuai harapan banyak pebisnis yang langsung bergabung. Hanya dalam 2 tahun saja, saat ini sudah ada 14 gerai Bebek Jumbo dan masih mungkin bertambah menjadi lebih banyak lagi.

[Baca Juga: Mau Membeli Waralaba? Pertimbangan 6 Sumber Pendanaannya]

Franchise Bebek Jumbo begitu sukses hingga dianugerahi banyak penghargaan, antara lain:

1. Anugerah Wirausaha Indonesia 2016
2. The Best Restaurant & Service Excellent of The Year 2016
3. Best Brand 2015
4. The Most Highly Recommended Franchise & Quality Product of The Year 2016, dan masih banyak lagi.

Bahkan Bebek Jumbo juga sempat mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai restoran pertama yang menginisiasi menu steak daging bebek yang unik itu.

Nah, apakah Anda kini tertarik menjadi mitra Bebek Jumbo?

Apabila Anda tertarik, Anda bisa mengambil salah satu dari 3 jenis investasi yang ditawarkan oleh pihak Bebek Jumbo, yakni sebagai berikut:

1. Mini Resto
2. Resto
3. Resto Café Container

Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp280 juta hingga Rp450 juta. Untuk membantu mitra dalam mengembangkan bisnisnya, pihak pusat pun memberikan bantuan subsidi untuk sewa tempat pada tahun pertama.

[Baca Juga: Mau Bisnis Waralaba? Kenali Dahulu Struktur Jaringan Waralaba Agar Anda Sukses Berbisnis Waralaba]

Diestimasikan dana investasi bisa kembali dalam waktu 12 bulan selama Anda mengikuti Standard Operational Procedure (SOP) yang telah diberikan oleh pihak pusat.

Hal ini terbukti dengan adanya salah satu mitra Bebek Jumbo di daerah Kota Wisata yang berhasil balik modal hanya dalam waktu sembilan bulan saja. Luar biasa sekali bukan?

Namun syarat untuk dapat bergabung menjadi mitra Bebek Jumbo adalah memiliki lokasi yang memenuhi salah satu atau lebih syarat 3P, yakni Perumahan, Pendidikan, Perkantoran.

Tertarik dengan Franchise Bebek Jumbo?

Setelah melihat perkembangan bisnis dan berbagai jenis paket yang ditawarkan oleh Bebek Jumbo, apakah Anda ingin menjadi mitra bisnisnya? Tentunya franchise di bidang kuliner ini sangat tepat bagi Anda yang gemar berkuliner.

Jika berminat, Anda bisa memperoleh informasi kemitraannya melalui kontak berikut ini:

Jalan W.R. Supratman No 7, Ciputat Timur

Tangerang Selatan

Jika artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya kepada teman-teman Anda yang mungkin juga sedang mencari peluang bisnis dalam bidang kuliner yang tentunya sudah berpengalaman di bidangnya.

Share artikel ini via WhatsApp atau media sosial lainnya.

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai franchise Bebek Jumbo lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

• Heksa Ragil Pamungkas, Dian Eko Prasetio, Ramdhan Anugerah. 2017. 250 Franchise Business Prospects 2017.

Sumber Gambar:

• Bebek Jumbo – https://goo.gl/medH44 dan https://goo.gl/A5WZMu
• Franchise Bebek Jumbo – https://goo.gl/iWf9hF dan https://goo.gl/HKyQn8
• Outlet Bebek Jumbo – https://goo.gl/1r7rfb
• Bebek Goreng – https://goo.gl/kskfsm
• Pendiri Bebek Goreng – https://goo.gl/mWa3Cn

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula