Tertarik membuka bisnis waralaba yang sedang tren akhir-akhir ini? Apa itu struktur jaringan waralaba? Tentu saja melihat banyaknya bisnis waralaba yang berkembang pesat menggoda para pebisnis muda seperti Anda. Namun untuk meraih kesuksesan dalam bisnis waralaba, Anda terlebih dahulu harus mengenal struktur jaringannya lho. Mari kita kenali struktur jaringannya agar Anda sukses berbisnis waralaba.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn Franchise

 

Waralaba: Metode Cerdas Ekspansi dan Distribusi

Waralaba tradisional umumnya digunakan untuk memperluas produknya dengan cara distribusi yang luas.

Perusahaan seperti McDonald’s atau Marriott juga menggunakan sistem waralaba untuk mengekspansi mereknya dengan cara memperbolehkan orang lain mendistribusikan produknya.

Cara ini berbeda dengan waralaba tradisional, dan disebut Business Format Franchising.

Mau Bisnis Waralaba Kenali Dahulu Struktur Jaringan Waralaba Agar Anda Sukses Berbisnis Waralaba 02 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Website Penyedia Informasi Bisnis Franchise atau Bisnis Waralaba]

 

Secara umum, waralaba adalah sebuah hubungan kontrak kerja antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee).

Bisnis waralaba biasanya dilakukan dengan pertukaran uang dengan perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dalam jangka waktu tertentu. Franchisor dan franchisee berbagi merek yang sama, namun tidak saling terkait satu sama lain.

Franchisee menjual produk atau jasa sesuai dengan ketentuan franchisor, sedangkan franchisor sibuk mengambangkan bisnis waralabanya.

Waralaba menjadi salah satu solusi bisnis yang menarik dan kabar baiknya sudah banyak alternatif pilihan dalam berbisnis waralaba.

Namun sebelum Anda mulai berbisnis waralaba, Finansialku akan membantu Anda mengenal struktur jaringan yang sudah umum digunakan pada bisnis waralaba saat ini:

 

Single-Unit Franchise (Direct-Unit Franchise)

Single-Unit Franchise atau biasa disebut direct-unit franchise merupakan waralaba, dimana franchisee menginvestasikan uangnya untuk mengoperasikan satu lokasi bisnis. Ini merupakan jenis waralaba tertua dan paling sederhana.

Mengelola satu lokasi waralaba merupakan bentuk waralaba klasik dan masih menjadi bentuk paling umum yang dilakukan.

Pemasaran Jaringan Memiliki Bisnis Waralaba Pribadi dengan Biaya Terjangkau 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pemasaran Jaringan: Memiliki Bisnis Waralaba Pribadi dengan Biaya Terjangkau]

 

Meskipun sederhana dan umum digunakan, jenis waralaba yang satu ini memiliki beberapa kerugian bagi franchisor, antara lain:

  1. Karena setiap lokasi membutuhkan waralaba baru, perkembangan sistem waralabanya lebih lambat daripada multi-unit franchising.
  2. Biaya untuk mendukung sistem waralaba cenderung lebih mahal karena setiap unit harus didukung secara individual.
  3. Semakin banyaknya bisnis dan franchisee yang harus dikelola, dimana setiap franchisee mungkin saja bervariasi sehingga memiliki risiko lebih tinggi daripada multi-unit franchising.

 

Multi-unit Franchise (Area Developers)

Multi-unit development merupakan bentuk waralaba yang juga sudah umum digunakan. Diestimasikan lebih dari 50% dari lokasi waralaba dimiliki oleh pemilik dari beberapa lokasi sekaligus.

Multi-unit franchise memungkinkan multi-unit developer untuk memiliki beberapa lokasi dengan franchisee agreement berbeda dalam daerah yang sama dan dalam jangka waktu tertentu. Namun, multi-unit developer juga diberi kewajiban untuk menambah lokasi sesuai dengan development schedule.

Jika multi-unit developer gagal memenuhi development schedule, maka franchisor berhak membatalkan development agreement. Perlu diketahui development agreement berbeda dengan franchise agreement.

Menemukan Lokasi Terbaik untuk Bisnis Waralaba 01 - Finansialku

[Baca Juga: Menemukan Lokasi Terbaik untuk Bisnis Waralaba]

 

Adapun keuntungan dari jenis waralaba ini bagi kedua belah pihak (franchisor dan multi-unit franchisee):

  1. Biaya per-unit basis bagi franchisor untuk menemukan franchisees lebih kecil karena developer membuka lebih dari satu lokasi.
  2. Karena jumlah franchisee lebih sedikit, maka biaya untuk mendukung sistem waralaba lebih kecil.
  3. Multi-unit developer memperbolehkan franchisor untuk memiliki kendali dan rencana pengembangan lebih luas.
  4. Multi-unit developer bisa mencapai market critical mass lebih cepat daripada yang dilakukan franchisor pada single-unit.
  5. Multi-unit developer dapat menukar karyawan antar lokasi apabila dibutuhkan, menghasilkan utilisasi karyawan yang lebih baik.
  6. Multi-unit developer juga dapat mengkombinasikan bisnis dari beberapa lokasi untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan biaya.
  7. Multi-unit developer berhak mengkombinasikan pembelian untuk meminimalkan biaya bahan baku dan bisa memiliki pusat penyimpanan atau gudang untuk meminimalkan jejak lokasi retailnya.

 

Master Franchise

Master franchise serupa dengan multi-unit development namun memiliki satu perbedaan signifikan.

Dalam perjanjian master franchise, selain memiliki hak dan kewajiban untuk membuka dan mengoperasikan beberapa lokasi waralaba, master franchisee juga memiliki hak dan kewajiban untuk menawarkan dan menjual kepada orang lain yang berminat menjadi franchisee.

Dengan kata lain, master franchisee menjadi franchisor di lokasi tertentu.

Mau Membeli Waralaba Pertimbangan 6 Sumber Pendanaannya 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Membeli Waralaba? Pertimbangan 6 Sumber Pendanaannya]

 

Master franchisee diwajibkan untuk memiliki setidaknya satu lokasi waralaba tetapi juga diperbolehkan untuk menjual waralaba tersebut pada satu titik tertentu jika mereka memilih demikian.

Saat menandatangani perjanjian, master franchisee akan membayar biaya waralaba kepada franchisor. Master franchisee kemudian memperoleh keuntungan dengan berbagi royalti dari hasil penjualan unit waralaba dengan sang franchisor.

Struktur waralaba ini merupakan yang paling rumit karena adanya pembagian tanggung jawab franchisor dengan master franchisee.

Oleh karena itu, jenis waralaba ini kurang populer di Amerika Serikat namun kerap digunakan untuk membuka waralaba di negara lain.

 

Area representatives

Hubungan area representatives lagi-lagi serupa dengan master franchise, namun memiliki satu perbedaan menonjol.

Area representative tidak membuat perjanjian apapun dengan franchisee setiap unit, karena franchisee langsung melakukan perjanjian dengan franchisor.

Dengan demikian, area representative hanyalah berperan sebagai penjual waralaba atau agen penyokong franchisor pada area tertentu.

Belajar Mengenal Bisnis Waralaba Indonesia yang Mendunia 01 - Finansialku

[Baca Juga: Belajar Mengenal Bisnis Waralaba Indonesia yang Mendunia]

 

Area representative wajib membayar sejumlah biaya kepada franchisor untuk memasuki hubungan waralaba dan wajib membagi royalti waralaba yang diterimanya dari franchisee.

Area representative juga menyetujui perjanjian untuk membuka sejumlah unit waralaba dalam jangka waktu dan dalam cakupan teritori tertentu.

Jadi, perbedaan master franchisee dan area representative hanyalah master franchisee menandatangani perjanjian dengan unit franchisee, sedangkan area representative tidak.

 

Alternatif Pilihan Waralaba Lainnya

Selain struktur waralaba yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa struktur lainnya yang masih jarang digunakan, antara lain:

 

#1 Conversion Franchise

Hubungan antara operator independen yang sudah ada dalam cakupan bisnis yang serupa dengan waralaba. Dimana pemilik bisnis menandatangani persetujuan untuk mengubah bisnisnya menjadi bisnis waralaba.

 

#2 Non-traditional Locations

Merupakan jenis lokasi dimana konsumennya diperoleh dari aktivitas bisnis lainnya. Contohnya seperti penjual burger pada lapangan sepakbola. Sedikit konsumen yang sengaja pergi ke lapangan bola untuk membeli burger, namun akan laku keras saat ada pertandingan sepakbola.

Struktur waralaba ini biasa ditemukan di tempat umum seperti bandara, stasiun, rumah sakit, universitas, stadium olahraga, food courts, dan lain-lain.

Kalau Mau Sukses, Lakukan 5 Cara Jitu Ini! Sebelum Mulai Bisnis Waralaba 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kalau Mau Sukses, Lakukan 5 Cara Jitu Ini! Sebelum Mulai Bisnis Waralaba]

 

#3 Existing Franchise

Merupakan metode untuk membeli sebuah lokasi franchise yang sudah ada sebelumnya. Atau dengan kata lain bisa disebut membeli franchise bekas.

Adapun beberapa keuntungan dari membeli franchise bekas adalah sebagai berikut:

  1. Memasuki dunia bisnis lebih cepat, karena lokasi dan peralatan sudah tersedia.
  2. Keuangan akan lebih mudah karena bisnis sudah berjalan sebelumnya.
  3. Franchisor atau pemilik waralaba sebelumnya mungkin bersedia membantu Anda.
  4. Pemilik sebelumnya kemungkinan besar sangat ingin menjual bisnisnya, sehingga harga tidak mahal.
  5. Anda otomatis memiliki bisnis yang sudah berjalan dan memiliki pengunjung tetap, serta sudah memiliki arus kas yang cukup stabil.
  6. Anda sudah tahu bagaimana performansi bisnis tersebut dan bisa berinvestasi berdasarkan fakta, bukan hanya dengan proyeksi keuangan.
  7. Anda sudah memiliki karyawan dan staf berpengalaman.

 

Namun saat membeli sebuah franchise bekas, teliti dahulu penyebab franchisee sebelumnya menjual bisnisnya. Anda tentunya tidak ingin membeli bisnis yang gagal karena lokasinya tidak baik. Selain itu, perhatikan juga tingkat turnover waralaba yang Anda pilih. Karena tingkat turnover tinggi bisa berarti peluang sukses bisnis waralaba tersebut kecil.

Ini 8 Cara untuk Menjadi Pengusaha Waralaba yang Sukses 1 - Finansialku

[Baca Juga: Ini 8 Cara untuk Menjadi Pengusaha Waralaba yang Sukses]

 

Pilih Struktur Waralaba yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Ternyata banyak sekali jenis dan struktur waralaba yang bisa Anda pilih lho. Namun selalu teliti dalam memilih bisnis waralaba, mulai dari:

  1. Lokasinya
  2. Syarat dan Ketentuannya
  3. Sistem dan Produknya
  4. Peluang Kesuksesannya
  5. Harganya

Dengan pertimbangan yang matang dan teliti, tentunya Anda juga bisa menjadi pebisnis waralaba yang sukses!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai struktur jaringan waralaba lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Michael Seid, Managing Director, MSA Worldwide. 19 Oktober 2016. Franchises: Franchise Relationship Structures (The various types of franchise investments). Thebalance.com – https://goo.gl/J23XnY

 

Sumber Gambar:

  • Jaringan – https://goo.gl/3UZ9fz
  • Jaringan Waralaba – https://goo.gl/H6r9XU

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com