Jasa Marga mengumumkan bahwa mulai Oktober 2017, seluruh gerbang tol melayani transaksi non tunai saja. Seluruh transaksi tunai dialihkan menggunakan transaksi non tunai. Apa pendapat Anda?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Gerbang Tol Melayani Transaksi Non Tunai

Dewasa ini, pengguna jalan Tax On Location atau sering dikenal dengan sebutan “Jalan TOL” mulai berangsur menggunakan fasilitas GTO (Gerbang Tol Otomatis).

Hal ini dilakukan agar transaksi penggunaan jalan tol lebih cepat dan tidak terlalu antri.

Jasa Marga mengumumkan bahwa mulai akhir bulan ini, tepatnya tanggal 29 September 2017, gerbang tol hanya melayani transaksi non tunai saja.

Hal ini dilakukan untuk menciptakan budaya cashless society dan mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Saat ini, operator tol yang telah mempersiapkan aturan ini, yaitu:

  1. Jasa Marga
  2. Cipta Marga Nusaphala Persada
  3. Marga Mandala Sakti
  4. Jalan tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ).

Dalam menggunakan GTO ini, pengguna jalan tol diwajibkan memiliki kartu pembayaran non tunai sebagai kartu prabayar contactless smartcard yang diterbitkan oleh beberapa perbankan dan minimarket.

Melansir Tempo.co, pada Oktober 2017, pemerintah ingin semua gerbang jalan tol sudah menerapkan sistem non tunai.

Untuk mewujudkan rencana itu, terdapat beberapa tahap yang akan ditempuh, yakni integrasi sistem ruas jalan tol serta pembentukan Konsorsium Electronic Toll Collection (ETC).

Mulai Oktober 2017 Seluruh Gerbang Tol Melayani Transaksi Non Tunai 02 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Cara Aman Menggunakan E-toll Card Mandiri E Money, agar Tidak Kena Tipu Oknum Tidak Bertanggung Jawab]

 

Tujuan utama dari penerapan sistem non tunai di jalan tol ini adalah terwujudnya Multi-Lane Free Flow (MLFF), yaitu proses pembayaran jalan tol tanpa henti, dimana pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraan di gerbang tol yang operatornya berbeda.

Upaya pemerintah menerbitkan aturan ini untuk mewujudkan pembayaran non tunai 100 persen di jalan tol.

Aturan ini akan berbentuk Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Total ada 988 gardu yang dimiliki Jasa Marga dan anak perusahaannya yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari 988 gerbang tol tersebut, 466 di antaranya sudah menggunakan sistem GTO.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Kartu Pembayaran GTO

Lalu, apa saja kartu pembayaran yang dapat digunakan di GTO? Ada beberapa alternatif  kartu yang dapat Anda peroleh untuk melakukan pembayaran atau transaksi di gerbang tol, yaitu:

 

#1 e-Money Card Bank Mandiri

Bank Mandiri dalam hal ini berpartisipasi menciptakan kartu pembayaran elektronik untuk tol bernama e-Toll.

Kartu ini bisa dibeli dan diisi ulang di semua cabang Bank Mandiri. Untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi website Bank Mandiri atau langsung datang ke Bank Mandiri

 

#2 Flazz Card Bank BCA

Dalam rangka membantu mewujudkan program pemerintah, Bank BCA pun turut andil menciptakan kartu elektronik pembayaran khususnya untuk pembayaran tol.

Saat ini, Flazz pun sudah terintegrasi dengan sebagian kartu ATM pengguna Bank BCA. Flazz bisa didapatkan di seluruh kantor Bank BCA.

Cara isi ulangnya pun mudah, bisa di rest area jalan tol, Alfamart, Indomaret dan bisa melalui mesin electronic data capture (EDC).  

5 Cara Aman Menggunakan E-toll Card Mandiri E Money, agar Tidak Kena Tipu Oknum Tidak Bertanggung Jawab - Finansialku

[Baca Juga: Tarif Tol Jagorawi Berubah, Apakah Anda Sudah Mengetahui?]

 

#3 e-Toll Card BNI

Sama halnya dengan bank lain, Bank BNI pun turut serta dalam mewujudkan program pemerintah dengan menyediakan e-payment untuk tol.

Kartu e-Toll BNI bisa didapatkan di cabang-cabang Bank BNI, ataupun di gerbang-gerbang tol pada penjual langsung. Isi ulangnya pun bisa dilakukan dimana saja.

 

#4 Brizzi Card BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memastikan kesiapan untuk menyiapkan layanan pembayaran non tunai secara menyeluruh untuk pembayaran jalan tol.

Kartu ini bisa di dapatkan dan di top up di seluruh cabang Bank BRI dan minimarket yang bekerja sama dengan BRI.

 

#5 Indomaret dan Alfamart Card

Untuk mempermudah mendapatkan e-payment tol, Indomaret dan Alfamart ikut serta menyediakan kartu pembayaran tersebut.

Ini dianggap efektif karena banyak pengguna GTO lupa isi ulang saldonya dan bisa isi ulang di seluruh rest area jalan tol.

 

Hati-Hati Oknum Nakal E-toll Card, Jangan Sampai Anda Terjebak - Finansialku 01

[Baca Juga: Apa Bedanya Kartu Kredit Visa dan Kartu Kredit MasterCard?]

 

Cara Menggunakan e-Toll Saat di GTO ataupun Gardu Biasa

  1. Pada gardu masuk tol (entry), tempelkan kartu e-Toll pada mesin pembaca yang disediakan.
  2. Setelah terlihat informasi e-Toll pada tampilan dan pintu palang terbuka, lepaskan kartu e-Toll.
  3. Di gerbang keluar, serahkan kartu e-Toll yang sebelumnya ditempel pada pintu masuk kepada petugas.
  4. Di gardu atau gerbang keluar, tempelkan kartu e-Toll sampai palang terbuka (di GTO). Untuk di gerbang tol biasa, serahkan kartu e-Toll yang telah dibaca di gerbang masuk kepada petugas tol untuk menempelkan kartu e-Toll Anda.

Polemik Pemberlakuan GTO 100%

Upaya pemerintah untuk memberlakukan seluruh gerbang tol menjadi GTO dan memberlakukan pembayaran non tunai memang suatu gebrakan yang positif.

Namun dalam hal ini, seluruh masyarakat Indonesia belum siap dan terbiasa menggunakan sistem layanan seperti ini.

Selain masyarakat yang belum terbiasa, fasilitas dan infrastruktur yang berkaitan dengan program ini belum 100% memadai.

Dilansir oleh Okezone.com (8/9/170), Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra mengungkapkan saat ini setidaknya ada lima juta transaksi pada jalan tol.

[Baca Juga: Kartu Kredit Syariah vs Kartu Kredit Konvensional! Apakah Kartu Kredit Syariah Ada Bunganya?]

 

Dari total tersebut, 3,4 juta transaksi berada di bawah pengelolaan Jasa Marga.

Sayangnya, dari 3,4 juta transaksi yang ada di bawah pengelolaan Jasa Marga, baru 36% atau sekitar 1,2 juta transaksi yang menggunakan uang elektronik.

Pemberlakuan 100% elektrifikasi gardu tol pada Oktober 2017 dinilai belum siap.

Hingga saat ini, gardu tol yang menggunakan sistem elektrifikasi atau Gardu Tol Otomatis (GTO) sekitar 47% dari total 950 gardu tol milik Jasa Marga.

 

Setelah Anda membaca artikel dari kami, bagaimana pendapat Anda tentang pemberlakuan transaksi non tunai di gerbang tol? Silakan ketik jawaban Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Dasril Roszandi. 5 Mei 2017. Siapkan Brizzi, Bank BRI Layani Pembayaran Tol Nontunai. Bisnis.tempo.co – https://goo.gl/yfdMCk
  • Panca Syurkani. 16 Agustus 2017. Pemerintah Akan Paksakan Penggunaan Kartu e-Toll. Tempo.co – https://goo.gl/k97KZk
  • Ulfa Arieza. 8 September 2017. Wajib Bayar Nontunai, Gardu Tol Otomatis Akan Diperbanyak!. Okezone.com – https://goo.gl/BdwhzQ
  • Ulfa Arieza. 8 Agustus 2017. Oktober Bayar Tol Wajib Nontunai, Jasa Marga Bakal Tambah GTO hingga 50%. Okezone.com – https://goo.gl/wTMAQN

 

Sumber Gambar:

  • Gerbang Tol Otomatis – https://goo.gl/Ec7RgX
  • Gerbang Tol – https://goo.gl/d2yqsE

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up