Sudahkah kamu menonton film Gundala? Hal menarik apa saja yang kamu ketahui tentang kesuksesan film ini?

Cari tahu jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Baru Sepekan, Sudah Berhasil Masuk Toronto Internasional Film Festival (TIFF) 2019

Joko Anwar, sutradara tersohor dari Tanah Air berhasil mengharumkan nama Indonesia atas karya terbarunya, Gundala.

Sejak resmi rilis pada tanggal 29 Agustus 2019, film superhero lokal ini nyatanya telah berhasil menembus satu juta penonton hanya dalam sepekan penayangan.

Dilansir dari Liputan6.com yang mengutip situs Filmindonesia.or.id menjelaskan bahwa Gundala memasuki posisi ke-10 dalam daftar film Indonesia terlaris 2019, menggeser film Yowis Ben 2 ke peringkat ke-11.

Angka ini akan terus bertambah mengingat karya Joko Anwar masih bertahan di ratusan layar bioskop Tanah Air. 

Tidak hanya itu, film ini pun masuk ke dalam daftar wajib tonton di Toronto Internasional Film Festival (TIFF) 2019.

Dilansir dari CNBCIndonesia.com yang mengutip dari situs TIFF, Gundala masuk dalam kategori Midnight Madness dalam festival tersebut.

Kategori Midnight Madness merupakan kategori yang menghadirkan karya-karya unik dari para master maupun pemain baru di dunia film.

Film Gundala pun akan disandingkan dengan beberapa film lain yang lolos termasuk The Capote Tapes (Ebs Burnough), The Cave (Feras Fayyad), Citizen K (Alex Gibney), dan Joker (Todd Phillips).

Festival TIFF sendiri memiliki tiga kategori, yakni Discovery, Midnight Madness, dan Documentary.

Festival ini akan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 5 sampai 15 September di Toronto, Canada.

Gundala 02 - Finansialku

[Baca Juga: Rekomendasi Film Action Netflix Terbaik]

 

Nah, sebelum membahasnya lebih lanjut, jika kamu adalah salah satu pebisnis pemula, hal yang harus ingat saat berbisnis ialah jangan sampai kamu lupa dengan pengelolaan keuangan dalam bisnis.

Terkadang, banyak yang masih belum bisa melakukan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi dengan baik.

Beberapa di antaranya, sering keliru akan sumber uang yang digunakan untuk kebutuhan bisnis.

Untuk meminimalisasi segala kemungkinan, akan lebih baik jika kamu memanfaatkan tools yang sering digunakan khusus pengelolaan dan perencanaan keuangan, seperti aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang dapat membantu penggunanya untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan, termasuk keuangan bisnis.

Jika belum memilikinya, segera download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi melalui PC.

Jika ingin lebih memahami mengenai bagaimana cara melakukan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi dengan baik, pelajari saja melalui ebook Finansialku yang satu ini:

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Semua bisa kamu peroleh secara GRATIS, tanpa dipungut biaya apapun. Tunggu apalagi? Yuk segera miliki, praktikkan, dan rasakan manfaatnya!

 

Sudah Balik Modal, Bahkan Untung

Film Gundala memang berhasil menarik banyak perhatian para penikmat film juga pecinta superhero.

Film ini dikabarkan tidak hanya balik modal, melainkan sudah merasa untung meskipun enggan menyebutkan berapa jumlah pastinya.

Dilansir dari Republika.co.id, Investor Bumilangit Studio, Erick Thohir pun berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat untuk film Gundala.

Gundala 03 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Thriller Netflix Terbaik]

 

Erick menuturkan, keberhasilan dalam produksi sebuah film tidak hanya dilihat dari untung rugi semata.

Hal yang terpenting menurutnya ialah kualitas konten yang diproduksi terus berkembang.

“Keuntungan dalam sebuah produksi film berbanding lurus dengan kualitas yang diberikan oleh pembuat filmnya. Kalau memproduksi film yang bagus, Insya Allah untung.”

 

Erick Thohir sendiri merupakan salah satu investor PT Screenplay Bumilangit Produksi.

Perusahaan tersebut merupakan studio yang memproduksi lebih dari 1.100 karakter komik yang telah terbit selama 60 tahun terakhir.

 

Menjadi Film Genre Baru yang Dibuat Tanpa Teknologi Green Screen

Joko Anwar berharap Gundala menjadi pendobrak terbentuknya genre film pahlawan super di Tanah Air yang tergolong baru bagi Indonesia.

“Ini merupakan terobosan perfilman Indonesia karena Gundala adalah genre baru yang bercerita tentang jagoan.”

 

Hal yang menarik dari film Gundala ialah proses produksinya yang tidak sama sekali menggunakan teknologi green screen  sebagaimana film laga produksi luar negeri.

Alasan utama mengapa Joko lebih memilih tidak menggunakan green screen ialah karena tidak tersedianya teknologi semacam itu di Indonesia untuk sebuah adegan yang membutuhkan ruangan yang besar.

“Ruangan yang besar dan kedap suara untuk green screen itu tidak ada di Indonesia.”

 

Gundala 04 - Finansialku

[Baca Juga: Games: Selain Ketupat, Ada 10 Makanan Khas Lebaran yang Wajib Kamu Coba]

 

Itulah mengapa film yang merupakan bagian pertama dari serial jagoan Jagat Sinema Bumilangit itu harus melakukan proses pengambilan gambar secara nyata.

 “Kalau luar negeri ambil gambar pakai green screen, tapi kita kalau mau adegan di pabrik ya cari pabrik benaran, kalau pasar ya pasar benaran.”

 

Setidaknya, kata Joko, terdapat 70 lokasi pengambilan gambarnya dan memakan waktu produksi hingga dua tahun.

 

Film Hasil Adaptasi Komik

Film yang berjudul lengkap Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot ini merupakan film adaptasi komik “Gundala Putra Petir” karangan Harya Suraminata.

Dalam versi komiknya, sosok di balik Gundala yaitu Sancaka, seorang peneliti jenius yang mencari serum anti petir.

Namun diceritakan bahwa Sancaka yang ambisius ternyata larut dalam segala bentuk eksperimen hingga membuatnya lupa akan ulang tahun kekasihnya, Minarti. Hubungan keduanya pun harus berakhir.

Nahasnya, Sancaka yang merasa patah hati pun berlari ke tengah hujan dan tersambar petir. Sambaran petir itu membuatnya koma.

Dalam keadaan koma, dia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh Penguasa Kerajaan Petir, Kaisar Kronz, sekaligus diberkahi dengan kekuatan super yaitu bisa memancarkan gledek dari telapak tangannya dan kekuatan lari secepat angin.

Gundala 05 - Finansialku

[Baca Juga: Rekomendasi Film Islami Terbaik]

 

Sejak saat itu, Sancaka tampil sebagai jagoan yang menumpas kejahatan di banyak tempat dengan kostum hitam ketat dan cawat merah.

Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulut, dengan sisi topeng terdapat hiasan seperti sayap burung.

Dikatakan adaptasi karena meskipun jalan ceritanya hampir mirip, namun dalam film kali ini, ada beberapa penyesuaian cerita, salah satunya profesi Sancaka yang merupakan seorang petugas keamanan.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyaksikannya langsung di bioskop kesayanganmu.

 

Pemeran dalam Film Gundala juga Serial Jagoan Jagat Sinema Bumilangit

Bagi yang belum mengetahuinya, Abimana Aryasatya merupakan sosok yang dipilih untuk memerankan peran utama dalam film ini, yaitu Sancaka.

Selain itu, nama aktor dan aktris lainnya yang ikut menjadi pemeran ialah Bront Palarae, Muzakki Ramdhan, Tara Basro, Lukman Sardi, dan Ario Bayu.

Nama-nama tersebut memang belum sepenuhnya diumumkan sebelum film ini resmi rilis.

Film berdurasi 123 menit ini berada dalam naungan studio produksi Bumilangit dan Screenplay.

Film ini menjadi Film Indonesia Pertama dengan Tata Suara Dolby Atmos, sehingga tidak heran jika banyak yang merasa kagum dengan film ini.

Gundala 06 - Finansialku

[Baca Juga: Rekomendasi Film Thailand Terbaik]

 

Bumilangit Cinematic Universe sendiri sebelumnya sudah sempat mengumumkan sejumlah karakter lain yang akan berperan dalam film serial jagoan superhero lokal lainnya pada Minggu (18/8/2019).

Mereka adalah Aquanus (Nicholas Saputra), Cempaka (Vanesha Prescilla), Nila Umaya (Della Dartyan), Ghani Zulham (Ario Bayu), Ridwan Bahri (Lukman Sardi), Pengkor (Bront Palarae), Dewi Api (Dian Sastro), Virgo (Zara JKT48). Selanjutnya, Mustika Sang Kolektor (Tatjana Saphira), Godam (Chico Jerikho), Sri Asih (Pevita Pearce), Tira (Chelsea Islan), Merpati (Tara Basro), Desti Nikita (Asmara Abigail), Camar (Hannah Al Rashid), Tanto Ginanjar (Daniel Adnan), Bidadari Mata Elang (Kelly Tandiono), dan Mandala (Joe Taslim).

Semua film akan atau sedang diproduksi, tunggu saja tanggal mainnya.

 

Apakah kamu tertarik menonton Gundala? Bagi yang sudah, bagaimana kesan setelah menonton Gundala? Tulis pendapatmu pada kolom yang tersedia.

Bagikan artikel ini kepada para pecinta film lainnya. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 7 September 2019. Erick Thohir Akui Film Gundala Sudah Raup Untung. Republika.co.id – http://bit.ly/2lFQlTN
  • Admin. 7 September 2019. Raih Sejuta Penonton, Gundala Tembus 10 Besar Film Indonesia Terlaris. Liputan6.com – http://bit.ly/2m6LgUZ
  • Lynda Hasibuan. 6 September 2019. Film Gundala Tembus 1 Juta Penonton & Masuk Toronto Festival!. CNBCIndonesia.com – http://bit.ly/2k1fvvA
  • Sirojul Khafid. 28 Agustus 2019. Sinopsis Film Gundala Besutan Joko Anwar yang Rilis 29 Agustus. Tirto.id – http://bit.ly/2lFR2fR

 

Sumber Gambar:

  • http://bit.ly/2kxXoOd
  • http://bit.ly/2kpSq6f
  • http://bit.ly/2k8SF5t
  • http://bit.ly/2m3i0y9
  • http://bit.ly/2m5VCnX
  • http://bit.ly/2lHZonq