Kapan Hari Merdeka Finansial Tiba? Ketahui 8 Tandanya

Tentunya kamu sudah tahu kapan hari kemerdekaan NKRI bukan? Tetapi kapankah hari merdeka finansial kamu tiba?

Penasaran bukan? Mari bersama-sama mengecek kebebasan finansial kamu dengan 8 tanda berikut ini.

Summary:

Untuk mencapai kebebasan finansial, kita harus mengetahui kondisi finansial kita saat ini.

Kunci kebebasan finansial bukanlah menjadi kaya dan bebas utang, melainkan pendapatan pasif yang dapat mencukupi pengeluaran per bulan.

Daftar Isi

Mengetahui Kondisi Finansial Saat Ini

Pernahkah kamu melihat orang kaya yang terus bekerja keras demi mempertahankan kekayaannya? Hal tersebut terjadi karena dia belum mencapai kebebasan finansial.

Menjadi bebas secara finansial lebih mudah daripada menjadi kaya, sehingga sebaiknya kamu menargetkan bebas finansial terlebih dahulu sebelum mengejar kekayaan.

Untuk memperoleh kebebasan finansial, kamu dapat hidup dengan pantas, secukupnya dan bebas utang, tanpa perlu memikirkan untuk mencari uang demi hidup serba mewah.

Tetapi sayangnya, masih banyak yang mengejar kebebasan finansial tanpa mengetahui kondisi finansialnya saat ini. Mayoritas orang hanya berpikir untuk memiliki banyak uang, bebas utang, tanpa mengecek kondisi finansialnya sekarang.

Bayangkan saja, bagaimana kamu bisa tahu bagaimana cara mencapai tujuan jika kamu tidak mengetahui titik awalnya? Layaknya berlomba maraton tanpa tahu titik start-nya, sejauh mana kamu harus berlari?

Nah, kamu tidak perlu cemas karena kini aplikasi Finansialku sudah menyediakan fitur untuk mengecek kesehatan keuanganmu. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui kondisi keuanganmu dengan praktis dan mudah.

Jika kamu pengguna baru, kamu bisa mengunduh aplikasi Finansialku di Google Play Store dan App Store, atau dengan meng-klik tautan berikut ini:

Selain dengan cara mengecek kesehatan keuangan Anda, sebenarnya ada beberapa ciri merdeka finansial yang mudah dikenali dan disadari.

Melalui artikel berikut, mari lihat 8 tanda merdeka finansial dan cara meraih kemerdekaan finansial.

8 Tanda Bahwa Kamu Sudah Merdeka Finansial

Penasaran apakah kamu sudah merdeka secara finansial atau belum? Mari cek bersama melalui 8 tanda berikut ini:

#1 Hidup Tidak Mengandalkan Gaji atau Penghasilan Aktif, Melainkan Penghasilan Investasi dan Pendapatan Pasif

Pertama-tama, sebaiknya hapuskan salah kaprah kamu mengenai kaya dan bebas utang sebagai kebebasan finansial. Ketiganya tidaklah sama dan membutuhkan cara berbeda untuk mencapainya.

Tanamkanlah bahwa kunci kebebasan finansial bukanlah menjadi kaya dan bebas utang, melainkan hanyalah dari pendapatan pasif.

Intinya adalah kebebasan finansial baru dapat dicapai jika:

“Pendapatan pasif kamu setiap bulannya sudah dapat mencukupi pengeluaran per bulan kamu.”

Misalkan, pengeluaran kamu per bulan adalah Rp10 juta, maka kamu baru bebas secara finansial jika pendapatan pasif setiap bulan adalah sebesar Rp10 juta atau lebih.

Setelah kamu tidak lagi mengandalkan pendapatan aktif atau gaji untuk biaya hidup, maka kamu sudah memiliki satu ciri dari merdeka finansial.

#2 Bebas Utang-utang Konsumtif

Dewasa ini, perekonomian semakin sulit sehingga kredit atau utang dijadikan solusi bagi kebutuhan hidup dan pengeluaran konsumtif.

Sayangnya, jika tidak digunakan dengan bijak, kredit atau utang bisa menjadi bencana keuangan. Sebelum kamu jatuh ke “lubang utang” yang dalam, lebih baik stop semua utang dan cicilan yang bersifat konsumtif!

Hindari utang-utang konsumtif seperti berikut ini:

Ambil cicilan smartphone,
Ambil cicilan mobil baru,
Renovasi kamar,
Renovasi dapur, dan sebagainya.

Jika kamu masih berpikir demikian, artinya kamu masih belum merdeka secara finansial.

#3 Dapat Bersyukur dan Memberi Lebih Banyak

Banyak perencana keuangan menyarankan kamu untuk menabung dan berdonasi, namun satu pertanyaan yang sering muncul adalah:

“Bagaimana saya mau memberi donasi jika gaji atau pemasukan masih pas-pasan?”

Jawabannya adalah BISA, asalkan kamu tidak menjadikan minimnya pemasukan sebagai sebuah alasan untuk tidak menabung dan berdonasi.

Cobalah kamu lihat sebuah sistem pengelolaan uang yang sedang kami sempurnakan berikut ini:

Donasi (zakat atau perpuluhan) memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada kewajiban membayar utang atau cicilan dan pengeluaran atau biaya rumah tangga.

Dalam mencapai kemerdekaan finansial, kuncinya bukanlah MENYISIHKAN, namun MEMPRIORITASKAN dan mengalokasikan pemasukan untuk hal-hal yang prioritasnya lebih tinggi terlebih dahulu.

Jika kamu hanya menyisihkan, sama saja kamu hanya menunggu ada uang sisa untuk didonasikan, dan akan sulit mencapai konsistensi dengan cara tersebut.

Dengan mengikuti skema tersebut, kamu yang sudah memberi dan berdonasi tanpa rasa khawatir, berarti menandakan salah satu ciri dari merdeka finansial.

#4 Dapat Pensiun Kapanpun Kamu Mau

Ciri keempat dari kemerdekaan finansial adalah kamu sudah memiliki bekal dana pensiun yang cukup, sehingga kamu bisa pensiun kapanpun kamu mau.

Saat pendapatan pasif kamu sudah lebih besar dari pengeluaran kamu , kamu bisa mengalokasikan gaji dan kelebihan pendapatan pasif untuk mempersiapkan masa depan kamu .

Jika belum, mulailah mempersiapkan dana pensiun dan program pensiun demi masa depan yang sejahtera. Dengan demikian kamu tidak akan membebani anak dan keluarga pada masa tua.

Sudah banyak kok program pensiun yang dapat kamu manfaatkan, misalnya Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai BPJS Ketenagakerjaan, kamu bisa membaca artikel berikut ini:

#5 Dapat Memiliki Waktu Lebih Banyak Untuk Keluarga dan Berkarya

Saat kamu sudah memiliki kebebasan finansial alias merdeka finansial, kamu tidak lagi menjadi budak pekerjaan. Intinya adalah kini uang yang bekerja bagimu, sehingga otomatis kamu memiliki lebih banyak waktu luang.

Kamu tidak perlu bangun pagi pulang malam setiap hari demi memperoleh upah, investasimu yang akan berkembang pesat setiap harinya.

Jika kamu sudah memiliki banyak waktu luang untuk keluarga tanpa kekurangan secara finansial, maka bisa dikatakan kamu sudah merdeka secara finansial. Bagaimana denganmu?

#6 Dapat Memenuhi Kebutuhan 12 Bulan ke Depan

Seperti telah dikatakan sebelumnya, kebebasan finansial baru dapat dicapai jika:

“Pendapatan pasif kamu setiap bulannya sudah dapat mencukupi pengeluaran per bulan.”

Nah, pada tahap berikutnya, merdeka finansial memiliki ciri yaitu memiliki bekal untuk beberapa waktu ke depan.

Misalnya saja, kamu sudah memiliki bekal untuk kebutuhan 12 bulan ke depan meski kamu tidak memperoleh penghasilan pada masa itu.

#7 Dapat Memenuhi Kebutuhan Jangka Menengah dan Jangka Panjang

Sama dengan poin #6, di mana kebebasan finansial berarti telah mampu memenuhi kebutuhan dalam jangka menengah maupun jangka panjang tanpa harus bersusah payah selama periode tersebut.

Kebebasan finansial memberikan rasa aman, di mana uang akan selalu bekerja untuk memenuhi kebutuhanmu, bahkan dalam jangka panjang.

#8 Dapat Tidur Dengan Nyenyak di Malam Hari

Tahukah kamu bahwa tidur nyenyak kerap kali dihubungkan dengan ketenangan pikiran dan hati? Iya, betul bahwa kamu baru bisa tidur nyenyak saat seluruh kekhawatiran dan ketakutan kamu diredam.

Dengan kata lain, jika kamu masih kesulitan tidur setiap harinya karena memikirkan masalah keuangan, maka kamu belum merdeka secara finansial.

Jika kamu sudah merdeka secara finansial, maka setiap harinya sudah ada pemasukan pasif yang siap membiayai seluruh kebutuhanmu. Sehingga kamu tidak perlu lagi memikirkan hari esok hingga tidak bisa tidur.

Sudahkah kamu tidur nyenyak setiap harinya?

Bagaimana Caranya Menuju Hari Merdeka Finansial?

Pada awalnya banyak orang beranggapan akan melihat jalan menuju hari merdeka finansial seperti gambar A. Tapi nyatanya, jalan menuju ke merdeka finansial tidak seindah itu, bahkan berkelok-kelok seperti gambar B.

Kapan Hari Merdeka Finansial Tiba Ketika 8 Tanda Ini Ada, Maka Anda Sudah Merdeka Finansial 03 - Finansialku

Plan vs Reality. Sumber: Google

Apa yang harus kamu lakukan?

Kamu perlu menikmati proses menuju hari merdeka finansial.

Lakukan hal-hal sederhana, yang dapat membuat kamu maju secara finansial.

Berikut ini 8 hal yang dapat kamu lakukan untuk mencapai hari merdeka finansial versi Finansialku:

#1 Mencatat Keuangan dan Membuat Anggaran

Agar pengaturan keuangan dalam keluarga teralokasikan dengan baik, dibutuhkan sebuah anggaran yang mengatur prioritas dan alokasi kebutuhan.

Kamu sebaiknya menentukan apa yang penting dalam hidup kamu dan pasangan. Dengan kata lain, ini waktunya untuk berhenti memboroskan uang untuk sesuatu yang tidak dianggap penting.

Jika kamu kebingungan dengan cara membuat anggaran yang baik, aplikasi Finansialku menyediakan fitur pembuatan anggaran.

Fitur ini sangatlah mudah dan praktis, sehingga dapat memudahkan kamu mengatur anggaran setiap bulannya. Dengan demikian, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk memperbaiki pengaturan keuangan dan menabung pada usia 30an.

Jika kamu masih belum merasakan pentingnya membuat anggaran dan mencatat pengeluaran, cobalah lihat video berikut ini:

#2 Memiliki Rencana Keuangan

Mengapa perencanaan keuangan itu penting?

Tanpa perencanaan keuangan, kamu sama saja buta arah. Tanpa tujuan, tanpa rencana, tanpa tindakan. Jika kamu buta arah, lama-lama kamu akan tersesat, dan semakin sulit untuk mencari tujuan keuangan.

Dengan demikian, kami mengajak kamu untuk mulai merencanakan keuangan. Tidak sulit kok.

Pertama-tama, kamu perlu menentukan tujuan finansial yang ingin dicapai. Tetapi pastikan tujuan itu memang dapat dilaksanakan (feasible) dan terukur.

Tujuan yang mengawang-awang dan mustahil dilakukan hanya akan membuat kamu putus asa.

Selanjutnya adalah membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan kata lain, kamu mencari instrumen keuangan yang tepat untuk mencapai titik tertentu dalam keuangan.

Langkah terakhir adalah dengan tindakan dan evaluasi. Kamu jalankan rencana tersebut dan lihat bagaimana performansi-nya. Jika masih kurang, evaluasi secara berkala.

Sederhana bukan?

Jika kamu kesulitan dalam merencanakan keuangan, kamu juga bisa meminta bantuan perencana keuangan profesional seperti Finansialku. Dengan staf perencana keuangan yang bersertifikat, kamu bisa memperoleh solusi keuangan terpercaya.

Dengan demikian, kamu memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mencapai tujuan finansial.

#3 Memiliki Dana Darurat

Dalam ilmu perencanaan keuangan, dana darurat dan arus kas (cash flow) adalah dasar dan pondasi. Jadi, dana darurat memegang peranan penting dalam keuangan keluarga.

Dana darurat (emergency fund) memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai dana cadangan (cash reserve) dan pengeluaran tak terduga (unexpected expenses). Contoh:

Dana cadangan (cash reserve): kehilangan pekerjaan (PHK), perubahan jabatan (misal rotasi ke luar kota), dan lain sebagainya.

Pengeluaran tak terduga (unexpected expenses): perbaikan kendaraan, biaya renovasi rumah (genteng tiba-tiba bocor, pompa air rusak), biaya berobat, dan lain sebagainya.

Jika kamu ingin bebas secara finansial, siapkan dana darurat mulai dari sekarang!

#4 Membeli Asuransi Sesuai Kebutuhan

Seiring bertambahnya usia, maka tubuh tidak lagi seperti masa muda. Oleh karena itu, kini kamu harus mulai mempertimbangkan jenis polis asuransi yang sesuai dengan kondisi kesehatan kamu .

Memiliki asuransi sangatlah penting, terutama bagi kamu yang memiliki tanggungan (misal: suami/ istri, anak-anak).

Selain itu, pertimbangkan juga risiko jangka panjangnya. Sebagai contoh, kamu bisa menambah polis dengan asuransi disabilitas saat menginjak usia 40an mengingat risiko disabilitas pada usia 40an lebih besar ketimbang pada usia 30an.

Kamu bisa tambah referensi soal asuransi dengan membaca ebook berikut ini.

#5 Tingkatkan Edukasi atau Pengetahuan Keuangan, Pengalaman dan Network

Tidak pernah ada istilah waktu yang tepat untuk mengembangkan diri. Kamu bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kapan saja.

Sebagai bekal demi meraih merdeka finansial, kamu perlu mempelajari keterampilan baru agar mengasah otak tetap tajam dan menambah bekal yang baik bagi masa depan kamu.

Selain itu, keterampilan baru bisa saja membantu kamu mengatur sumber daya dengan lebih baik, sehingga bisa memperoleh uang lebih banyak.

Jangan khawatir, mempelajari keterampilan baru tidak sulit kok, bahkan bisa dipelajari dalam waktu singkat.

#6 Belajar untuk Memberi dan Menerima

Jika kamu masih berpikir, “Masa donasi harus diutamakan daripada pengeluaran rumah tangga?” Tentu saja. Alasannya sederhana, seluruh milik,u dan bagaimana kamu bisa menjadi diri Anda saat ini adalah pemberian Tuhan.

Anda harus mensyukuri dan mau membantu orang lain untuk bisa menjadi lebih sukses lagi. Sesuai pepatah:

“Semakin banyak Anda memberi, semakin banyak pula rezeki yang akan dilimpahkan-Nya bagi Anda.”

Jadikan donasi sebagai salah satu cara untuk meraih kebebasan finansial, dimana Anda ikut membantu orang lain dalam mencapai kebebasannya juga.

#7 Tingkatkan Penghasilan Investasi dan Penghasilan Pasif

Pernahkah terpikirkan bahwa mungkin uang tergerus inflasi atau tidak cukup besar untuk masa depan kamu?

Hal ini mungkin saja terjadi, karena menabung pun harus cerdas. Jika tidak, bisa saja uang malah mengecil nilainya.

Per 2017, suku bunga deposito standar berada di kisaran 4 hingga 8% per tahunnya. Nilai tersebut belum dipotong pajak 20% lho. Padahal suku bunga deposito sudah lebih besar dibandingkan dengan tabungan.

Lalu jenis tabungan apa yang tingkat pengembaliannya tinggi? Jawabannya: tidak ada. Jika ingin tingkat pengembalian yang lebih tinggi, kamu harus mencoba investasi. Investasi akan mendekatkan kamu kepada kemerdekaan finansial.

Jenis investasi apa yang cocok? Semuanya kembali lagi kepada karakter kamu masing-masing.

Misalkan kamu tipe orang yang santai, maka kamu bisa mencari investasi yang cenderung aman dan keuntungannya baru terasa dalam jangka panjang, misalnya investasi emas.

Tetapi jika kamu tipe orang yang gerak cepat dan tancap gas, cobalah investasi yang pergerakannya fluktuatif dalam jangka pendek, seperti saham atau trading forex.

Nah, jika kamu lebih suka main aman, cobalah investasi dengan risiko rendah seperti obligasi atau reksa dana.

#8 Mau Menikmati Proses Tersebut Bersama Pasangan dan Keluarga

Langkah terakhir untuk melangkah lebih dekat pada kemerdekaan finansial adalah dengan menikmati serangkaian proses menuju hari merdeka finansial.

Jika kamu sudah berkeluarga, janganlah menjadi pejuang mandiri yang berusaha sendirian. Rangkul keluarga kamu untuk bersama-sama berjalan menuju merdeka finansial.

Apapun yang terjadi, ingatlah untuk pantang menyerah. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, sama halnya dalam mencapai kemerdekaan finansial.

Kamu baru akan sukses setelah belajar dari sebuah kesalahan.

Pengalaman tersebutlah yang mengajarkan kamu bagaimana sebuah kesalahan sebaiknya kamu atasi dan hindari untuk ke depannya.

Pensiun Dengan Bahagia karena Telah Merdeka Finansial

Setiap orang pasti mendambakan kebebasan finansial, perbedaannya adalah bagaimana usaha dan cara yang kamu tempuh untuk mencapainya. Dengan cara yang berbeda, kamu bisa memperoleh hasil yang berbeda pula.

Melalui artikel di atas, kamu bisa melihat bahwa untuk mencapai tujuan indah itu terdapat jalan yang berliku. Namun dengan mengaplikasikan beberapa tips di atas semoga jalan kamu senantiasa lebih mudah.

Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai 8 tanda bahwa kamu sudah merdeka finansial? Tinggalkan komentar kamu di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan kamu pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu kamu , terima kasih.

Sumber Referensi:

The 24 Hour Millionaire Wealth Coach. Road Map to Financial freedom | 7 Steps to Financial freedom Part 1. 24hourmillionairecoach.com – https://goo.gl/njy4F8
The 24 Hour Millionaire Wealth Coach. Road Map to Financial freedom | 7 Steps to Financial freedom Part 2. 24hourmillionairecoach.com – https://goo.gl/sq8Shn