Bekerja 11 bulan, libur 1 bulan penuh, yakin rencana keuangan Anda sudah siap? Bulan Ramadan adalah bulan suci yang dinanti-nantikan seluruh umat Muslim. Banyak orang yang memutuskan untuk berlibur dari pekerjaannya selama satu bulan dalam bulan Ramadan. Namun apakah rencana keuangan Anda sudah siap?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Kerja Full, Libur Full

Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang dinanti-nantikan seluruh umat Muslim. Selama 30 hari Anda berpuasa, tentunya ada banyak hal yang berubah selama bulan Ramadan. Bagi beberapa sektor seperti kuliner, hiburan, hingga perdagangan bahan-bahan pokok akan terpengaruh.

Sektor kuliner biasanya akan sedikit kesulitan karena penjualan pada siang hari akan menurun drastis. Bahkan di sebagian tempat pemilik bisnis kuliner tidak disarankan untuk berjualan di siang hari. Sementara tempat hiburan juga akan mengalami penurunan omzet bulanan. Di pasar tradisional harga-harga bahan pokok umumnya melonjak tinggi.

Kerja 11 Bulan, Libur 1 Bulan Full, Yakin Rencana Keuangan Anda Sudah Siap 02 - Finansialku

[Baca Juga: Slide Perencanaan Keuangan: Rencana Keuangan Sebagai GPS untuk Masa Depan dan Tujuan Keuangan Anda]

 

Dengan berbagai kenyataan ini banyak pebisnis yang memutuskan untuk berlibur selama satu bulan penuh ketika bulan Ramadan. Daripada harus berusaha kerasa tetapi tidak menghasilkan keuntungan yang sepadan, lebih baik ia berlibur dan menikmati bulan Ramadan dengan hikmat.

Memang kondisi pasar bukanlah satu-satunya hal yang mempengaruhi keputusan tersebut. Ada juga orang yang ingin libur dari pekerjaan atau bisnisnya selama satu bulan penuh untuk benar-benar fokus beribadah di bulan Ramadan. Apapun alasan Anda tidak menjadi masalah asalkan keuangannya sudah dipersiapkan dengan baik.

Jika Anda ingin mempraktikkan 11 bulan bekerja dan 1 bulan penuh libur, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

 

#1 Perhitungkan Cashflow Tahunan

Cashflow atau laporan arus kas merupakan dasar perhitungan keuangan Anda sehari-hari. Dari data ini Anda dapat mengetahui berapa dana yang bisa digunakan setiap hari dan setiap bulan berdasarkan penghasilan yang didapatkan. Jika berencana untuk menghabiskan 1 bulan penuh untuk berlibur artinya tidak ada pemasukan, sementara kebutuhan selama 1 bulan tidak mungkin ditiadakan.

Membuat Anggaran dan Catatan Pengeluaran - Perencana Keuangan Indpenden Finansialku

[Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Membuat Rencana Keuangan yang Sering Dilakukan oleh Keluarga Baru]

 

Sebaiknya Anda memperhitungkan cashflow bukan hanya secara bulanan, tetapi juga tahunan. Anda harus mempersiapkan dana yang akan digunakan untuk 1 bulan libur tersebut selama 11 bulan bekerja. Simpan sebagian dana untuk hidup selama 1 bulan tersebut setiap bulan selama 11 bulan.

Biasanya sistem memperhitungkan cashflow per tahun ini disarankan untuk freelancer atau pekerja lepas. Hal ini dikarenakan penghasilannya yang tidak bisa dipastikan secara tetap. Jika Anda adalah seorang pebisnis, Anda juga perlu mempraktikkan hal yang sama. Hal yang terpenting adalah mengatur keuangan sedemikian rupa agar selama 11 bulan Anda menyiapkan dana untuk 1 bulan berlibur.

Jangan lupa bahwa ketika bulan Ramadan pengeluaran Anda mungkin akan bertambah banyak. Mulai dari harga bahan pokok yang meningkat, kebutuhan buka puasa yang menjadi lebih mewah demi menikmati momen spesial dengan keluarga, serta kebutuhan Lebaran yang pastinya cukup mahal. Apalagi jika Anda berencana untuk mudik sekeluarga, pengeluaran akan menjadi semakin mahal. Karena itu Anda harus mempersiapkan dana yang cukup besar setiap bulannya.

Sebaiknya Anda memperhitungkan terlebih dahulu berapa besar dana yang dibutuhkan dan berapa besar dana yang harus disiapkan setiap bulannya. Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk memperhitungkan dananya.

 

#2 Berinvestasi

Selama mempersiapkan dana untuk menikmati bulan Ramadan tanpa bekerja, Anda bisa berinvestasi. Seperti yang telah Anda ketahui, investasi dapat memberikan keuntungan tanpa Anda harus bekerja. Uanglah yang akan bekerja dan menghasilkan keuntungan untuk Anda.

Yakin, Masih Berpikir Tidak Butuh Rencana Keuangan, Yakin Masih Mau Gitu-Gitu Saja - Finansialku

[Baca Juga: Yakin, Masih Berpikir Tidak Butuh Rencana Keuangan, Yakin Masih Mau Gitu-Gitu Saja]

 

Jika setiap bulan selama 11 bulan Anda menyimpan dana untuk bulan Ramadan, sangat sayang jika dana tersebut hanya disimpan di tabungan. Lebih baik Anda menginvestasikan dana tersebut untuk mendapatkan keuntungan investasi. Lalu bagaimana cara Anda menginvestasikannya?

Ada dua pilihan strategi investasi yang dapat Anda gunakan. Strategi pertama adalah berinvestasi selama 11 bulan untuk memenuhi kebutuhan 1 bulan libur. Sementara strategi kedua Anda bisa menerapkan sistem seperti persiapan dana pensiun. Anda bisa mempersiapkan sejumlah dana investasi yang cukup besar untuk menghasilkan keuntungan tertentu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan Ramadan. Sehingga ketika Anda mencairkan keuntungan investasi, dana investasi tidak langsung dihabiskan setiap tahun. Dana ini akan berbunga lagi untuk tahun depan. Apa perbedaannya?

Perbedaan terletak pada produk investasi apa yang sesuai dengan strategi tersebut. Setiap produk investasi memiliki karakteristik, risiko dan return masing-masing. Ada produk investasi yang sesuai digunakan untuk jangka pendek, ada juga yang lebih sesuai digunakan untuk jangka panjang. Jika Anda memilih strategi pertama, yaitu berinvestasi selama 11 bulan dan langsung menghabiskan seluruh dananya pada bulan Ramadan maka Anda berinvestasi jangka pendek.

Menurut Perencana Keuangan, Apakah Kita Boleh Hutang  - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Menurut Perencana Keuangan, Apakah Kita Boleh Hutang?]

 

Sementara jika berencana menggunakan strategi kedua, yaitu menggunakan bunga investasi untuk membiayai kebutuhan selama libur di bulan Ramadan, Anda harus berinvestasi jangka panjang. Dengan strategi pertama maka produk yang sesuai adalah produk-produk investasi jangka pendek seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan investasi lainnya. Sementara untuk strategi kedua Anda dapat menggunakan produk investasi seperti reksa dana campuran, reksa dana saham, hingga produk seperti saham. Sesuaikan produk investasi dengan kebutuhan dan pilihan Anda masing-masing.

 

#3 Gunakan Dana Darurat

Salah satu fungsi dana darurat adalah untuk menggantikan pendapatan jika dalam keadaan tertentu Anda mendadak kehilangan penghasilan. Jika sudah memiliki dana darurat yang sesuai kebutuhan, sebenarnya dana darurat ini cukup untuk digunakan selama bulan Ramadan. Dalam keadaan darurat Anda dapat menggunakan dana ini, tetapi pastikan setelah bulan Ramadan Anda segera mengembalikan jumlah dana yang terpakai.

Apakah Rencana Keuangan dapat Menjamin Kesejahteraan  - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Apakah Rencana Keuangan dapat Menjamin Kesejahteraan?]

 

Kapanpun dana darurat digunakan, Anda harus segera mengembalikan jumlahnya sesuai kebutuhan. Dengan begitu risiko apapun yang dihadapi di masa depan dapat tetap teratasi. Jangan sampai keuangan Anda berantakan karena menggunakan dana darurat di bulan Ramadan dan tidak mengembalikannya ke jumlah semula.

 

#4 Miliki Penghasilan Pasif

Cara lain untuk memiliki jumlah dana yang cukup untuk tidak bekerja selama 1 bulan pada bulan Ramadan adalah dengan memiliki penghasilan pasif. Karena Anda tidak bekerja, biarkan aset Anda yang bekerja dan menghasilkan keuntungan. Jika Anda memiliki visi untuk menjalani bulan Ramadan tanpa perlu bekerja setiap tahunnya, mulailah menumpuk aset yang bisa memberikan penghasilan pasif.

Misalnya Anda bisa membeli rumah atau apartemen untuk disewakan. Selain itu Anda juga bisa membeli mobil untuk disewakan. Aset apapun yang memberikan penghasilan pasif dapat bermanfaat. Dengan begitu ketika bulan Ramadan datang, Anda bisa tetap memiliki penghasilan bulanan tanpa harus bekerja. Jika pendapatan pasif belum sebesar pengeluaran yang dibutuhkan, setidaknya kebutuhan dana berkurang. Dengan begitu tabungan atau investasi yang diperlukan dari bulan-bulan sebelumnya tidak terlalu besar.

Berinvestasi Sesuai Profil Risiko atau Sesuai Rencana Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Berinvestasi Sesuai Profil Risiko atau Rencana Keuangan]

 

Teliti Menghitung Kebutuhan

Ada berbagai motivasi yang mendorong seseorang untuk tidak bekerja selama satu bulan penuh. Baik itu karena kondisi pasar atau keinginan pribadi untuk menjalankan ibadah dengan hikmat di bulan Ramadan. Apapun motivasinya, tidak menjadi masalah selama Anda mempersiapkan dananya dengan teliti. Penting untuk memperhitungkan kebutuhan dana selama Ramadan dengan teliti sebelum memutuskan untuk berlibur. Jangan sampai Anda terlilit utang atau merusak keuangan karena salah perhitungan dan tidak memiliki dana yang cukup.

 

Apakah Anda sudah memiliki rencana keuangan selama satu tahun? Apa yang Anda peroleh ketika Anda memiliki rencana keuangan? Berikan jawaban dan pengalaman Anda dalam menjawab pertanyaan tersebut. Terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Asian People – https://goo.gl/xyxpUL dan https://goo.gl/MFWD18

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com