Berkembangnya teknologi mendorong bank besar di Indonesia memacu dana murah dan fee based dari produk digital banking masa kini dengan meluncurkan produk dan layanan baru.

Simak ulasannya melalui artikel Finansialku kali ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Inovasi Produk Digital Banking

Sejumlah bank di Indonesia, baik milik swasta maupun negeri, kini sedang berlomba untuk meluncurkan inovasi produk digital banking terkini.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan porsi dana murah seiring dengan risiko likuiditas yang berpotensi terjadi pada akhir tahun dan tahun depan.

Sebagai gambaran saja, sampai Agustus 2018 berdasarkan data Bank Indonesia (BI) porsi dana murah industri perbankan sebesar 55%.

Dana murah perbankan ini berasal dari tabungan yang naik 11% secara tahunan atau year on year (yoy) dan giro yang naik 7,1% yoy.

Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa pihak OJK sudah memperoleh laporan mengenai beberapa produk digital banking yang akan diluncurkan.

OJK Hentikan 10 Entitas Investasi Bodong Finansialku 1

[Baca Juga: Hikmah Dari Dongeng Keuangan: Tukang Sepatu dan Akuntan Keuangan]

 

Beberapa di antaranya ialah pembukaan rekening dengan sidik jari dan video banking.

Boedi kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10) mengatakan:

“Selain itu ada juga proses login dengan pengenalan wajah.”

 

Dengan memaksimalkan perkembangan teknologi saat ini, rasanya tepat apabila pengoperasian beberapa produk tersebut menggunakan teknologi informasi (TI) yang merupakan hasil diskusi dengan beberapa bank.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Produk Digital Banking Milik Bank Mandiri dan BNI

Salah satu bank yang kabarnya sudah siap untuk meluncurkan produk barunya ialah Bank Mandiri.

Thomas Wahyudi SVP Retail Sales PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengatakan bahwa dalam waktu dekat Bank Mandiri akan meluncurkan produk digital banking baru yaitu Mandiri Pay.

“Mandiri Pay merupakan payment method yang menggunakan QR Code yang nantinya dapat menggunakan existing source of fund seperti prepaid, debit maupun kartu kredit.”

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Menurut Thomas, Bank Mandiri sedang mengembangkan teknologi dan infrastruktur sistem QR code untuk pembayaran, di mana saat ini masih dalam beta testing di kalangan pegawai Bank Mandiri, sambil menunggu persetujuan perizinan dari regulator.

Melalui ini, Bank Mandiri bercita-cita untuk memberikan solusi pembayaran baik bagi merchant retail modern maupun retail individu, dalam rangka mendorong gerakan non tunai.

Dalam pengaplikasiannya, Mandiri Pay yang memanfaatkan teknologi QR code dapat menggunakan existing source of fund seperti prepaid, debit maupun kartu kredit.

Inovasi Produk Digital Banking 2 Finansialku

[Baca Juga: Inovasi Produk Digital Banking 2 Finansialku]

 

Sementara itu, Dadang Setiabudi, Direktur BNI bilang pada kuartal IV-2018, BNI akan mengembangkan pembukaan rekening digital berbasiskan smartphone dengan menggunakan teknologi video banking.

Dadang mengatakan, Kamis (18/10):

“Pertimbangan BNI melakukan pengembangan teknologi berbasiskan video banking atau pembukaan rekening digital adalah banyaknya kaum milenial di Indonesia yang membutuhkan layanan tersebut.”

 

Kebutuhan ini baik untuk bisnis maupun terkait layanan perbankan.

Semua inovasi ini dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan nasabahnya yang akan berimbas pada peningkatan kepercayaan.

 

BRI dan BCA Lebih Dulu

Sebelumnya, sejumlah bank telah mengumumkan inovasi yang akan dilakukan melalui produk digital banking milik mereka pada akhir agustus lalu.

Indra Utoyo, Direktur BRI mengatakan, BRI berencana meluncurkan produk digital banking baru pada semester II-2018.

Indra mengatakan kepada Kontan.co.id, Kamis (23/8):

“Produk baru ini terkait dengan pinjaman mikro, ritel dan konsumen.”

 

728x90 hitung sekarang Anggaran Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Anggaran Keuangan

 

Produk ini memiliki sejumlah fitur personalisasi yang lebih bagus dengan harapan jumlah nasabah dapat terus meningkat dan juga meningkatkan bisnis kredit mikro ritel dan consumer.

Nantinya produk digital banking ini juga mendukung teknologi omni channel.

Kabarnya, fitur digital banking yang akan diluncurkan oleh BRI menggunakan teknologi terbaru yaitu biometrik dengan anggaran investasi yang telah dilakukan sebelumnya mencapai Rp500 miliar.

Inovasi Produk Digital Banking 3 Finansialku

[Baca Juga: Sebelum Beli Rumah Impian Minimalis, Ketahui Perhitungan Simulasi KPR]

 

Selain BRI, BCA juga akan meluncurkan layanan digital banking baru. Produk digital banking ini nantinya akan mendukung transaksi perbankan di e-commerce.

Vera Eve Lim, Direktur Keuangan BCA, Senin (27/8) mengatakan:

“Nantinya layanan ini akan mendukung transaksi kartu kredit, debit dan bank transfer.”

 

Selain itu nantinya layanan baru ini juga bisa mendukung transaksi settlement.

Diharapkan layanan baru ini bisa rilis pada Oktober 2018 yang bisa membantu nasabah dan merchant.

 

Bagaimana tanggapan Anda mengenai inovasi produk digital banking saat ini? Tinggalkan pendapat Anda melalui kolom komentar di bawah ini! Jangan lupa untuk membagikan informasi penting ini kepada kerabat Anda sebagai nasabah dari salah satu bank Indonesia.

 

Sumber Referensi:

  • Galvan Yudistira. 19 Oktober 2018. Bank Akan Merilis Produk Digital Banking. Kontan.
  • Galvan Yudistira. 28 Agustus 2018. BCA dan BRI Akan Merilis Layanan Digital Banking Baru. Keuangan.kontan.co.id – https://goo.gl/b6jiPD

 

Sumber Gambar:

  • Inovasi Produk Digital Banking 1 – https://goo.gl/phAkCQ
  • Inovasi Produk Digital Banking 2 – https://goo.gl/GL1smY
  • Inovasi Produk Digital Banking 3 – https://goo.gl/5ZWNbd