Sedang mengalami penurunan harga saham? Yuk, simak kata-kata atau quotes investasi untuk para investor pemula agar lebih semangat berinvestasi.

 

Summary:

  • Para pemula yang berinvestasi bisa jadi mengalami kerugiaan yang bikin patah semangat. Dengan baca quotes dari para ahli, menjadi cara untuk bisa membakitkan semangat lagi.
  • Fungsi dari quotes bisa menjadi motivasi diri saat terpuruk karena mengandung kebijaksanaan dan makna yang mendalam.

 

Quotes Investasi untuk Pemula Sebagai Motivasi

Jika terdapat banyak warna merah saat menganalisis grafik saham, para investor pemula mungkin akan merasa gelisah melihat pergerakan harga sahamnya.

Pasalnya, investasi merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Tidak hanya modal yang besar, seorang investor juga harus memiliki ilmu yang cukup agar bisa memprediksi keputusannya dapat mendatangkan keuntungan atau tidak.

Seorang tokoh terkenal dunia, Warren Buffett, memiliki pepatah unik tentang investasi.  Menurutnya, pasar saham adalah alat untuk mentransfer uang dari orang yang tidak sabar ke seorang pasien.

Asal tahu saja, Warren Buffett sendiri adalah seorang investor, pengusaha, dan filantropis asal Amerika Serikat. Dia adalah investor paling sukses di dunia.

Selain itu, Warren Buffet merupakan komisaris, direktur utama, sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway.

 

Quotes yang Bikin Pemula Semangat Berinvestasi 

Nah, apabila kamu masih pemula dalam bidang investasi dan hanya memiliki dana yang minim, sangat penting untuk memompa semangat dan motivasi diri.

Oleh karena itu, Finansialku telah merangkum kata-kata atau quotes investasi untuk para investor pemula agar lebih semangat berinvestasi.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah quotes investasi yang bisa memotivasi para investor pemula.

  1. Dalam berinvestasi, apa yang nyaman, jarang menguntungkan.” – Robert Arnott.
  1. “Investasi adalah aset atau barang yang dibeli dengan harapan akan menghasilkan pendapatan atau apresiasi di masa depan.”
  1. “Untuk menjadi investor, kamu harus percaya pada hari esok yang lebih baik.” Benjamin Graham.
  1. “Investor perorangan harus bertindak secara konsisten sebagai investor dan bukan sebagai spekulan.” Ben Graham.
  1. “Bukan berapa banyak uang yang kamu hasilkan, tetapi berapa banyak uang yang kamu simpan, seberapa keras itu bekerja untukmu, dan berapa banyak investasi yang kamu simpan.” – Robert Kiyosaki.
  1. “Di belakang setiap saham adalah sebuah perusahaan. Cari tahu apa yang dilakukannya.” – Peter Lynch.
  1. “Aturan paling bijaksana dalam investasi adalah: Ketika orang lain menjual, beli. Saat orang lain membeli, jual.” – Jonathan Sacks.
  1. “Individu yang tidak bisa menguasai emosinya tidak cocok untuk mendapatkan keuntungan dari proses investasi.” – Benjamin Graham.
  1. “Bukan apakah kamu benar atau salah, tetapi berapa banyak uang yang kamu hasilkan ketika kamu benar dan seberapa banyak kamu kehilangan ketika salah.” – George Soros.
  1. “Diversifikasi yang luas hanya diperlukan jika investor tidak memahami apa yang mereka lakukan.” – Warren Buffett.
  1. “Kamu mengalami resesi, kamu mengalami penurunan pasar saham. Jika kamu tidak memahami hal itu akan terjadi, maka kamu belum siap, kamu tidak akan berhasil di pasar.” – Peter Lynch.
  1. “Hasilkan sebanyak yang kamu bisa, hemat sebanyak yang kamu bisa. Investasikan sebanyak yang kamu bisa, berikan sebanyak yang kamu bisa.” – John Wesley.
  1. “Ketika kamu berinvestasi, kamu membeli satu hari di mana kamu tidak perlu bekerja.” – Aya Laraya.

[Baca Juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula: Rahasia Sukses Memulai Investasi!]

 

10 Quotes Investasi dari Berbagai Investor Ternama

Tidak hanya memberikan ilmu tentang investasi, para tokoh terkenal seperti Jeff Bezos hingga Warren Buffett juga seringkali menghibur investor lain melalui kata-kata. 

Berikut adalah beberapa kutipan investasi dari berbagai investor ternama, antara lain:

 

#1 Warren Buffett

“Menyebut seseorang yang aktif trading di pasar saham sebagai investor sama dengan menyebut seseorang berulang kali terlibat dalam hubungan satu malam sebagai hal romantis.” – Warren Buffett

 

Kutipan tersebut diambil dari bukunya yang berjudul The Essays of Warren Buffett: Lessons for Corporate America.

Buffett dengan bangga berbicara tentang strategi investasi berbasis nilai jangka panjangnya yang telah membantunya mengumpulkan kekayaan sebesar USD100 miliar (atau setara Rp1.426,4 triliun).

Buffett juga sering bercanda terkait periode holding kesukaannya adalah selamanya. Misalnya, dia pertama kali membeli saham Coca-Cola pada tahun 1988 dan tidak pernah menjual satu pun.

Untuk berinvestasi seperti Buffett, gunakan pendekatan yang lambat dan mantap. Bangun dan pegang portofolio perusahaan yang terdiversifikasi dengan modal bisnis yang kuat.

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan aplikasi yang secara otomatis menginvestasikan uang kamu.

 

#2 Jeff Bezos

“Diberi peluang 10 persen dari hasil 100 kali, kamu harus mengambil taruhan itu setiap saat. Tetapi kamu masih akan salah 9 dari 10. Kita semua tahu jika kamu mengayunkan pagar, kamu akan banyak menyerang. Tapi kamu juga akan memukul beberapa home run.” – Jeff Bezos

 

Miliarder dan pendiri Amazon, Jeff Bezos, menyandang gelar sebagai orang terkaya di dunia selama setahun terakhir. Kekayaan bersihnya mencapai USD 193 miliar.

Bezos memberikan beberapa wawasan berharga untuk membangun kekayaan. Pelajaran terbesar yang pernah Bezos berikan adalah menerima risiko.

Langkah pertama yang dia ambil dalam mendirikan raksasa e-commerce saat ini adalah berhenti dari pekerjaannya. Tindakan tersebut merupakan risiko yang harus ia terima untuk membangun perusahaan.

Jika kamu memutuskan untuk mengambil risiko berinvestasi pada saham, pastikan hal tersebut terukur. 

 

#3 Willian J. Bernstein

“Ada dua jenis investor, besar atau kecil. Mereka yang tidak tahu ke mana arah pasar, dan mereka yang tidak tahu apa yang tidak mereka ketahui. Lagi pula, sebenarnya ada tipe investor ketiga (profesional investor) yang memang tahu bahwa dia tidak tahu, tetapi mata pencahariannya bergantung untuk mengetahuinya.” – William J. Bernstein

 

Kutipan tersebut berasal dari buku pada tahun 2001 dengan judul The Intelligent Asset Allocator.

Hal yang dapat kita ambil dari kutipan Bernstein adalah pentingnya untuk mengakui apa yang tidak kita ketahui. Dia pun mengingatkan agar para pelaku pasar waspada dan mampu bereaksi.

Menurutnya, berinvestasi sama seperti mengendarai banteng. Begitu kamu merasa nyaman dengan ritme tertentu, kamu akan terlempar. 

Namun, jika kamu tahu kamu bisa jatuh kapan saja, kamu akan waspada dan lebih mampu bereaksi.

[Baca Juga: Apa Perbedaan Investasi Saham dan Trading Saham?]

 

#4 Benjamin Graham

“Investor individu nyaman dengan Graham harus bertindak secara konsisten sebagai investor bukan sebagai spekulan.” – Benjamin Graham

 

Sesaat sebelum kematian Graham pada 1976, Graham memberikan pandangannya ketika melakukan wawancara dengan Financial Analyst Journal.

Dari tiga aturan yang ia ungkapkan, investor individu harus mengikuti aturan nomor 1 sebagaimana kutipan di atas.

Graham mengatakan, setiap keputusan yang investor buat harus berkaitan dengan penalaran objektif dan impersonal. Dengan begitu, menunjukkan bahwa investor individu mendapat lebih dari nilai uang terhadap pembelian tersebut.

 

#5 Sir John Templeton

“Investor mengatakan: Kali in berbeda. Padahal sebenarnya ini adalah pengulangan dari situasi sebelumnya, dan merupakan ucapan di antara empat kata paling mahal dalam sejarah investasi.” – Sir John Templeton

 

Kutipan ini berasal dari artikel 16 Rules For Investment Success karya Templeton pada tahun 1993 dengan menekankan pentingnya belajar dari kesalahan.

Namun, hal itu bukan berarti Templeton mengatakan untuk menghindari kesalahan sepenuhnya.

Menurutnya, satu-satunya cara untuk menghindari salah langkah adalah tidak berinvestasi sama sekali. Tetapi dengan tidak berinvestasi akan menjadi kesalahan yang lebih besar.

Sebaliknya, Templeton menyarankan untuk tetap tenang saat kamu melakukan langkah yang salah.

Alih-alih mengambil risiko yang lebih besar untuk menggali diri sendiri keluar dari lubang, sebaiknya evaluasi situasi dan cari tahu kesalahan kamu.  Selanjutnya, pastikan kamu dapat menghindari jebakan yang sama di masa depan.

 

#6 Mark Twain

“Oktober, ini adalah salah satu bulan yang sangat berbahaya untuk berspekulasi saham. Bulan lainnya Juli, Januari, September, April, November, Mei, Maret, Juni, Desember, Agustus, dan Februari.” – Mark Twain.

 

Melihat ke masa lalu, kehancuran Wall Street pada tahun 1929, Black Monday pada 1987, dan krisis keuangan pada 2008, semuanya dimulai pada Oktober atau akhir September.

Dapat kita simpulkan bahwa investor harus selalu siap menghadapi segala sesuatu yang bergerak (saham) pada sepanjang tahun terutama pada bulan Oktober.

[Baca Juga: Mengenal Seluk Beluk Investasi Reksa Dana dan Keuntungannya]

 

#7 Peter Lynch

“Saya selalu berinvestasi dengan penuh.” – Peter Lynch

 

Peter Lynch adalah investor Amerika yang mengubah Fidelity’s Magellan Fund menjadi reksadana dengan kinerja terbaik di dunia selama masa kepemimpinannya dari 1977-1990.

Lynch menerbitkan sebuah buku yang berjudul One Up On Wall Street pada 1989. Melalui buku itu, Lynch menjelaskan bagaimana musim panas tahun 1982 merupakan waktu yang menghancurkannya di pasar saham.

Ketika para investor lengah karena keraguan saat memprediksi untuk membeli kembali saham yang mereka tinggalkan atau dijual, Lynch tetap berinvestasi penuh.

Menurutnya, investor harus tetap menatap ke depan dan tidak terganggu oleh pasang surut saham sehari-hari, atau bahkan penurunan tajam yang luar biasa.

 

#8 John C. Bogle

“Jangan cari jarumnya, belilah tumpukan jeraminya.” – John C. Bogle.

 

Kutipan ini mungkin terdengar seperti Bogle menyuruh untuk berinvestasi tanpa pandang bulu dalam segala hal. Tetapi sebenarnya Bogle berbicara serius tentang kekuatan reksa dana indeks.

Alih-alih menghabiskan waktu untuk membeli berlian, reksa dana indeks memungkinkan kamu untuk membeli berbagai bisnis lainnya.

Pendekatan ini tidak hanya berisiko kecil, tetapi juga cenderung lebih menguntungkan. 

Reksa dana indeks memiliki biaya minimal dan kinerjanya lebih baik daripada portofolio mewah yang dikelola oleh pemilik saham profesional.

 

#9 Charlie Munger

“Menunggu itulah hal yang membantu kamu sebagai investor. Sayangnya banyak orang tidak sabar menunggu. Jika kamu tidak mendapatkan rasa kepuasan yang ditangguhkan, maka kamu harus bekerja sangat keras untuk mengatasinya.” – Charlie Munger

 

Kutipan Munger tersebut berasal dari wawancara bersama The Wall Street Journal pada tahun 2014. Charlie Munger adalah tangan kanan Warren Buffett di Berkshire Hathaway.

Layaknya banyak investor cerdas, Munger lebih percaya pada pertumbuhan jangka panjang daripada sekadar iseng belaka dan tidak panik saat investasinya tidak mengalami perkembangan.

Walaupun rasanya sulit melihat orang lain mendapat uang tunai ketika pertaruhan mereka membuahkan hasil dalam waktu singkat.

 

#10 Paul A. Samuelson

“Kamu tidak boleh berspekulasi kecuali dengan uang yang kamu mampu untuk kehilangan.” – Paul A. Samuelson

 

Samuelson adalah orang Amerika Serikat pertama yang memenangkan penghargaan Nobel di bidang ekonomi pada 1970.

Dalam sebuah wawancara dengan New York Times pada tahun 1971, ada beberapa kebijaksanaan yang keluar dari mulutnya.

Akademisi itu menyesalkan investor yang minim informasi sehingga sering jatuh ke dalam perangkap. Lalu melihat biaya yang terlibat dalam investasi mulai ‘berkurang’ dari waktu ke waktu.

“Kecuali jika kamu mengetahui sesuatu tentang apa yang kamu lakukan,” tambah Samuelson.

 

Dalam hal ini, yang terbaik adalah mengandalkan saran profesional untuk membantu menemukan investasi yang sesuai dengan risiko dan mengembalikan pengembalian yang optimal.

 

Pelajari Strategi Investasi yang Efektif

Itulah beberapa kutipan atau quotes motivasi yang bisa kamu jadikan pemicu untuk lebih semangat berinvestasi dan menghasilkan keuntungan. Meski berisiko tinggi, investasi juga akan membuat kehidupan kamu menjadi lebih cerah. 

Sebab, dengan menabung dan berinvestasi akan lebih baik untuk mengontrol keuangan daripada menghambur-hamburkannya.

Untuk menambah pengetahuan terkait investasi, Sobat Finansialku bisa mengunduh ebook Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses dari Finansialku.

Sementara, jika kamu masih bingung dalam menentukan instrumen investasi yang tepat sesuai kebutuhan dan tujuan keuanganmu, yuk, diskusikan saja bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah untuk buat janji.

Masih-sulit-memilih-investasi-Banner-v2

 

Punya pertanyaan terkait investasi? Sampaikan pertanyaan kamu dalam kolom komentar di bawah ini!

Bagikan juga artikelnya ke orang terdekatmu yang sedang gelisah melihat grafik sahamnya. Semoga bermanfaat! Terima kasih.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Hanif Sri Yulianto. 22 Desember 2020. 35 Kata-kata Motivasi Bikin Semangat Investasi, Cocok untuk Pemula. Bola.com – https://bit.ly/3EhYZNN
  • Liputan6.com. 10 Oktober 2021. Simak 10 Kutipan Investasi dari Jeff Bezos hingga Warren Buffett. Liputan6.com – https://bit.ly/3lJVqcL
  • Aufi Ramadhania Pasha. 17 Maret 2021. Kata-kata Motivasi Nabung dan Investasi yang Bikin Termotivasi Cepat Kaya. Cermati.com – https://bit.ly/3XHk4YV
  • Jevi Nugraha. 09 Maret 2022. 25 Kata-Kata Motivasi George Soros tentang Investasi, Inspiratif dan Bikin Semangat. Merdeka.com – https://bit.ly/3S7LbLA