Bank Mandiri menyatakan akan tetap optimis menghadapi tren suku bunga tinggi yang diprediksi masih berlanjut pada 2024 mendatang.

Baca ulasan selengkapnya untuk mengetahui strategi BMRI dalam menghadapi tren suku bunga tinggi tersebut.

 

Summary:

  • Meskipun tren suku bunga tinggi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berkomitmen untuk mempertahankan kinerja positif hingga akhir 2023.
  • Suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat saat ini sudah berada di level yang sangat tinggi

 

Hadapi Suku Bunga Tinggi 2024, Ini Strategi BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berkomitmen akan terus mempertahankan kinerja positif hingga akhir 2023, meski berada di tengah tren suku bunga tinggi.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, menuturkan pihaknya memahami kondisi likuiditas yang ketat akan terus terjadi pada tahun 2024. 

Hal ini sejalan dengan era suku bunga tinggi yang terjadi secara global maupun di dalam negeri.

suku bunga

Ilustrasi Transaksi di Bank Mandiri. Sumber: swa.co.id

 

Saat ini, suku bunga acuan bank sentral AS sudah berada di level yang sangat tinggi. Demikian halnya dengan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang sudah menyentuh level 6%.

Ia memperkirakan tren suku bunga tinggi ini akan terus bertahan hingga pertengahan 2024.

Menghadapi situasi tersebut, menurut Sigit, Bank Mandiri (BMRI) akan menjaga rasio Current Account Saving Account (CASA) tetap tinggi.

“Tentu saja di era suku bunga yang mahal dan ketatnya likuiditas kami akan terus menjalankan strategi dengan fokus untuk mempertahankan dan meningkatkan CASA ratio,” ujarnya dalam Public Expose Live 2023 pada Senin (27/11/2023).

 

CASA ratio yang tinggi ini akan menjadi salah satu respon paling relevan untuk menjaga cost of fund (CoF) di level yang cukup rendah.

“Tentu driver utama dari meningkatkan CASA ratio adalah digitalisasi dan juga transaksi, ini menjadi keunggulan kami di Super App Livin’ dan Kopra,” imbuhnya.

 

Dengan demikian, ungkap Sigit, Bank Mandiri akan mengupayakan agar kedua Super App ini dapat menjaga transaksi yang terus meningkat di Bank Mandiri.

Pada akhirnya, strategi ini bisa menjaga CASA ratio di level yang sangat tinggi dan juga cost of fund yang cukup rendah.

[Baca Juga: Cek Suku Bunga Deposito Mandiri dan Cara Hitungnya, Terbaru!]

 

Hal-hal yang Memengaruhi Kenaikan Suku Bunga

Suku bunga adalah besaran nilai (%) yang diberikan oleh pihak yang meminjam, kepada pihak yang meminjamkan dana.

Biasanya, ada beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan suku bunga, mulai dari kondisi perbankan, sampai ekonomi dunia.

Sebagai informasi, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diketahui telah merangkak naik 25 basis poin (bps) ke level 6%. 

Naiknya suku bunga acuan ini telah disampaikan BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18 Oktober 2023 dan 19 Oktober 2023.

Kenaikan ini merupakan yang pertama kali setelah BI menahan suku bunga acuan pada level 5,75% selama 8 bulan terakhir. 

Jika kita kalkulasikan, suku bunga acuan BI telah naik 250 bps sejak pertengahan tahun lalu.

Selain faktor ekonomi, ada juga beberapa faktor lainnya yang memengaruhi kenaikan suku bunga. Berikut di antaranya:

 

#1 Perubahan Kebijakan Suku Bunga dari Bank Sentral

Faktor pertama yang dapat memengaruhi kenaikan suku bunga adalah adanya perubahan kebijakan dari bank sentral dan pemerintah.

Dalam hal ini, pemerintah bisa menetapkan batas minimal dan maksimal nilai suku bunga, baik untuk bunga simpanan maupun pinjaman.

Jika nilai suku bunga sudah ditetapkan, maka bank konvensional tidak dapat menentukan bunga pinjaman atau simpanan melebihi batas yang sudah resmi pemerintah tetapkan.

 

#2 Persaingan Bisnis Antar Bank Konvensional

Persaingan bisnis antar bank konvensional menjadi salah satu faktor naik turunnya nilai pinjaman.

Biasanya, bank akan menarik perhatian nasabah dengan memberikan nilai suku bunga deposito yang tinggi atau menurunkan suku bunga untuk pinjaman jangka panjang.

Hal ini bertujuan untuk mencuri nasabah dari bank lain. Selain faktor tersebut, cara ini juga cukup efektif untuk mengatasi masalah simpanan dana yang terlalu banyak atau menipis di bank tersebut.

 

#3 Kebutuhan Dana Perbankan

Kenaikan suku bunga bisa terjadi ketika perbankan kekurangan dana atau memiliki simpanan yang sedikit, sementara jumlah pemohon pinjaman meningkat.

Oleh karena itu, perbankan harus meningkatkan suku bunga pinjaman untuk memenuhi permintaan nasabah.

Sebaliknya, apabila dana atau uang simpanan di bank banyak tetapi jumlah pemohon pinjaman sedikit, maka bank akan menurunkan besaran bunga pinjaman.

Tujuannya untuk meningkatkan permohonan kredit atau mengincar nasabah yang memiliki dana lebih untuk mereka simpan atau investasikan kepada bank tersebut.

[Baca Juga: Perkenalkan Deposito Online dan Cara Hitung Bunga Deposito]

 

#4 Target Profit Bank

Ada kalanya nilai pinjaman atau deposito berubah karena pengaruh target keuntungan yang ingin perbankan capai.

Jika bank ingin mendapatkan profit yang besar, mereka bisa menurunkan nilai bunga simpanan atau menaikkan bunga pinjaman nasabah. 

Tentunya perubahan nilai suku bunga sudah sesuai dengan ketentuan resmi dari pemerintah.

 

#5 Jangka Waktu Pinjaman

Faktor yang memengaruhi kenaikan suku bunga yang terakhir adalah jangka waktu pinjaman atau deposito uang nasabah di bank.

Biasanya, semakin lama jangka waktu pinjaman atau deposito, maka semakin tinggi nilai suku bunga yang nasabah dapatkan.

Berbicara tentang kenaikan suku bunga, kira-kira investasi apa yang tepat saat kondisi ini terjadi? Temukan jawabannya dalam YouTube Finansialku berikut ini!

 

 

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Saham Perbankan

Sebagai seorang investor, penting untuk memahami bagaimana suku bunga memengaruhi harga saham perbankan.

Tingginya suku bunga dapat memengaruhi harga saham perbankan secara negatif.

Pasalnya, suku bunga yang tinggi akan meningkatkan biaya pinjaman bagi perusahaan dan nasabah, sehingga mengurangi permintaan kredit dan mengurangi pendapatan bank.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa suku bunga yang rendah dapat memengaruhi harga saham perbankan secara negatif. 

Sebab, suku bunga rendah dapat mengurangi pendapatan dan keuntungan bank.

[Baca Juga: Window Dressing: Menilik Peluang Investasi Saham di Akhir Tahun 2023]

 

Dapat Keuntungan Lewat Investasi Saham

Demikian penjelasan tentang strategi BMRI dalam menghadapi tren suku bunga yang tinggi pada tahun 2024 mendatang.

Buat Sobat Finansialku yang ingin mempelajari lebih lanjut seputar investasi saham, baca ebook Panduan Berinvestasi Saham untuk Pemula berikut ini.

Anda juga bisa berdiskusi langsung bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk mengetahui tentang strategi mendapat keuntungan dari investasi saham.

Segera hubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi secara 1 on 1!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Apakah Sobat Finansialku punya pendapat lain soal pengaruh suku bunga terhadap saham perbankan? Silakan tuliskan pendapat Anda di kolom komentar.

Bagikan juga informasinya kepada rekan-rekan kantor untuk menambah wawasan dan referensi sebelum membeli saham perbankan. Semoga bermanfaat!

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Elga Nurmutia. 27 November 2023. Jurus Bank Mandiri Hadapi Suku Bunga Tinggi pada 2024. Liputan6.com – https://shorturl.at/abAD3 
  • Fahmi Ahmad Burhan. 30 Oktober 2023. Bos Bank Mandiri (BMRI) Bicara Dampak Tren Suku Bunga Tinggi Bagi Kinerja Bank. Bisnis.com – https://shorturl.at/ov345 
  • Indira Lintang. 31 Januari 2023. Inilah Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kenaikan Suku Bunga. Inilah.com – https://shorturl.at/qILTZ 
  • Tim Redaksi. 27 November 2023. Pertahankan Kinerja Positif, Bank Mandiri Siapkan Strategi Hadapi 2024. Republika.co.id – https://shorturl.at/AIR67