Investor, Ada 6 Kesalahan Berinvestasi yang Sering Dilakukan

Apa saja 6 kesalahan yang sering dilakukan dalam berinvestasi? Dalam berinvestasi, ada kalanya kita mengalami kesalahan. Tim Finansialku akan membahasnya melalui rubrik berikut ini. Selamat membaca!

Mengenal Investasi

Investasi merupakan suatu usaha untuk memperoleh keuntungan dengan cara mengalokasikan sebagian uang untuk ditanamkan pada sebuah perusahaan tertentu demi mendapatkan masa depan yang lebih baik. Masyarakat Indonesia dewasa ini sudah mulai melirik dunia investasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari uang yang mereka investasikan. Dalam berinvestasi, kebanyakan orang tergiur dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, ditambah lagi apabila ditawarkan dengan risiko yang minim.

[Baca Juga: Ada 6 Kesalahan Berinvestasi yang Tidak Akan Dilakukan Seorang Miliarder]

Anthony Robbins dalam bukunya mengatakan bahwa sebagian besar investor mengalami kegagalan dalam mengambil keuntungan yang seharusnya didapatkan dari usahanya berinvestasi. Sebetulnya tidak ada yang dapat memastikan akan keuntungan yang diperoleh atau bahkan bisa jadi merugi. Hal ini bisa jadi karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang didapat dan juga kurang waspadanya calon investor akan seluk-beluk perusahaan yang akan dia investasikan dananya.

Berikut ini beberapa kesalahan yang seringkali terjadi dan dialami oleh para investor, terutama para pemula atau yang kurang berpengalaman.

#1 Tujuan Investasi Masih Belum Jelas

Sama halnya dengan kehidupan ini, dalam berinvestasi pun kita perlu memiliki tujuan yang jelas. Ke arah mana tujuan kita dan apa yang akan dihasilkan. Hampir sebagian besar investor terutama para pemula dan yang kurang berpengalaman, mereka tidak memiliki tujuan yang jelas dalam berinvestasi. Ada yang sekadar hanya ikut-ikutan namun kurang menindaklanjuti dan mengerti lebih dalam akan perusahaan yang dia investasikan uangnya. Atau mungkin hanya karena harga sedang murah sehingga ikut-ikutan berinvestasi tanpa pertimbangan dan arahan yang jelas. Seorang investor yang baik sebaiknya tidak segera mengambil keputusan ketika mendengar kabar tentang turunnya suatu harga sehingga dengan segera membeli saham atau bahkan ketika harga sedang naik, sehingga bersegera untuk menjualnya. Lihat lebih jelas dan telusuri tujuan dari investasi yang dilakukan.

[Baca Juga: Para Investor, Hindari 5 Kesalahan Investasi Ini Jika Ingin Sukses]

#2 Tidak Realistis

Dalam dunia investasi, risiko selalu sejalan dengan pertumbuhan investasi. Semakin besar uang yang ditanamkan, semakin besar juga risiko yang harus ditanggung. Berbagai bujuk rayu akan investasi yang menawarkan risiko rendah dengan jumlah investasi yang besar membuat para investor tergiur. Ditambah dengan kurangnya pengetahuan sehingga membutakan mata batin. Dalam berinvestasi, perlu mengedepankan logika dan tentu saja realistis dalam menginvestasikan uang kita. Risiko dan perkembangan dapat diibaratkan seperti logam mata uang yang saling melengkapi dan tidak terpisahkan.

#3 Kurang Memikirkan Aspek Jangka Panjang

Dalam berinvestasi, ada aspek jangka pendek, menengah dan panjang. Sebetulnya, berinvestasi dengan jangka panjang sangatlah menguntungkan namun diperlukan kesabaran karena membutuhkan waktu yang relatif lama. Namun penantian Anda pasti akan terbayarkan ketika suatu saat Anda mendapatkan keuntungan yang tak terduga. Banyak dari calon investor pemula, hanya ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek saja, padahal time horizon suatu produk investasi sangat tergantung dari jenis investasi yang Anda lakukan dan seberapa lama Anda menunggunya.

[Baca Juga: Aneh! Literasi Keuangan Meningkat Tapi kok Korban Investasi Bodong juga Meningkat. Apa yang Salah?]

#4 Kurangnya Keberanian

Dalam berinvestasi, keberanian merupakan salah satu aspek yang Anda perlu miliki. Mempelajari berbagai risiko yang ada dan memiliki strategi dalam pengelolaan risiko. Belajar untuk mengembangkan investasi yang dimiliki. Tidak hanya sekadar membeli lalu menjualnya. Asah keberanian dan perbanyak pengetahuan agar lebih jeli lagi dalam melihat berbagai peluang dalam berinvestasi.  Kurangnya rasa percaya diri dan gampang menyerah pun menjadi salah satu faktor kesalahan yang terjadi dalam berinvestasi. Diperlukan rasa optimis dan semangat yang tinggi untuk melihat kesempatan demi kesempatan yang akan muncul. Namun jangan sampai menjadi terlalu percaya diri yang malah membuat Anda merugi di kemudian hari. Anda dapat membaca berbagai profil para pengusaha dan pebisnis yang sukses dalam berinvestasi. Hal ini dapat memompa kembali semangat Anda dalam berinvestasi ketika Anda mulai merasa lesu dan merasa ingin menyerah. Cara memulai menjadi great investor adalah dengan mulai berinvestasi. Pelajari ilmu tentang seluk beluk dunia investasi beserta produk-produk turunannya.

[Baca Juga: Jadi Salah Saya, Kalo Kena Tipu Investasi Bodong?]

#5 Kurangnya Fokus

Salah satu kegagalan dalam berinvestasi adalah kurangnya fokus pada tujuan dan mimpi yang telah ditetapkan sebelumnya. Tanamkan pada diri untuk terus berdisiplin, keteraturan dan hindari hal-hal yang dapat membuat kabur tujuan Anda dalam berinvestasi. Mempertahankan kekayaan lebih sulit daripada meraihnya.

#6 Meletakkan Semua Investasi pada Satu Keranjang

Sebuah rumus klasik yang perlu Anda ketahui dalam berinvestasi adalah jangan menaruh seluruh uang Anda pada satu tempat investasi. Pasalnya ketika perusahaan tempat Anda menyimpan uang investasi Anda mengalami kegagalan atau kebangkrutan, maka risiko yang Anda tanggung akan semakin besar. Anda perlu melakukan diversifikasi berbagai aset yang Anda miliki. Saat bidang utama mengalami masalah, Anda bisa mempertahankannya dengan aset dan dana yang telah didiversifikasi tersebut.

[Baca Juga: Ingin Sukses Berbisnis dan Sukses Berinvestasi? Ini Salah Satu Kuncinya]

Waspada akan Kesalahan dalam Berinvestasi

Investasi merupakan jawaban dalam memperoleh kekayaan terutama ketika tujuan kita ingin mendapatkan kebebasan keuangan. Apabila kita hanya memiliki pemikiran sebatas menjadi seorang pekerja yang mengumpulkan uang dari gaji bulanan dan tambahan uang dari pekerjaan sampingan lalu disimpan di dalam bank, agaknya kita hanya memaknai hidup ini untuk bekerja dan mencari uang tanpa berpikir untuk menikmati hasil yang kita kerjakan dan kita kumpulkan selama ini. Albert Einstein pun menyatakan bahwa investasi merupakan sebuah penemuan penting dalam sejarah manusia dan merupakan alat yang ampuh dalam mengumpulkan kekayaan seperti yang dituliskan dalam buku Anthony Robbins. Namun demikian, jangan terburu-buru untuk segera berinvestasi tanpa memahami berbagai kesalahan yang dapat ditimbulkan akibat minimnya pengetahuan akan berinvestasi.

Pernahkah Anda mengalami kesalahan dalam berinvestasi? Berikan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini dan bagikan juga setiap artikel Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih.

Sumber Referensi:

• Anthony Robbins. 2015. Money Master The Game. USA: Phoenix
• Antono Purnomo. 3 April 2014. 7 Kesalahan dalam Berinvestasi. Readersdigest.co.id – https://goo.gl/ii0GV3
• Wiki Pebrianto. Kesalahan yang sering terjadi dalam berinvestasi – https://goo.gl/Ji3gho

Sumber Gambar:

• Salah Investasi – https://goo.gl/eqmFJ4
• Unlucky – https://goo.gl/fNXVO0