Mau sukses seperti Li Ka Shing, filantropis dan pengusaha penyandang gelar salah satu orang terkaya se-Asia? Simak kata-kata bijak Li Ka Shing melalui rubrik berikut ini dan temukan inspirasi positif melalui hidupnya.

Selamat membaca dan selamat terinspirasi!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Fin Quotes

 

Li Ka Shing – Pengusaha Sederhana nan Sukses

Deretan orang terkaya di Asia masih diisi oleh nama-nama para pengusaha, termasuk Li Ka Shing.

Li Ka Shing adalah seorang pengusaha dan filantropis asal Hong Kong. Dia adalah salah satu orang terkaya di Asia.

Sebagai seorang yang berpengaruh dan memiliki kekuatan dari sisi finansial, Li Ka Shing melebarkan sayapnya hingga memiliki pengaruh tidak hanya di negaranya sendiri, tetapi hingga ke seluruh Benua Asia.  

Dalam organisasi bertaraf global, Li Ka Shing pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Hutchison Whampoa Limited (HWL) dan saat ini ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Ketua Cheung Kong Holdings, salah satu perusahaan konglomerat multi-nasional terkemuka Hong Kong.

Banyak bidang bisnis yang ia geluti, diantaranya ia terlibat dalam berbagai bidang seperti real estate, pelabuhan, listrik, telekomunikasi dan internet. Kesuksesan Li Ka Shing dalam setiap bisnis yang ia lakukan sangat fenomenal dan benar-benar menginspirasi banyak pengusaha lainnya yang mengikuti jejak beliau.

Melihat dari latar belakangnya sepertinya dunia tidak akan percaya.

Li Ka Shing dilahirkan dari orangtua yang miskin di daratan China. Dia melarikan diri ke Hong Kong sebagai pengungsi setelah invasi Jepang pada tahun 1940. Dia juga kehilangan ayahnya di usia muda dan dipaksa untuk bekerja, padahal usianya baru menginjak remaja.

Sebagai orang keturunan China, Li Ka Shing adalah seorang yang cerdas, pekerja keras dan anak laki-laki yang teguh. Ia bertekad untuk membentuk bisnisnya sendiri di tahun-tahun berikutnya dan bangkit dari keterpurukan menjadi salah satu industrialis terkemuka di Hong Kong.

Kata-kata Bijak Li Ka Shing 02 - Finansialku

[Baca Juga: 2 dari 100 Orang Bisa Mencapai 5 Level Leadership John C Maxwell, Apakah Anda Salah Satunya?]

 

Sebagai seorang yang gigih dan pantang menyerah, Li Ka Shing dihormati di seluruh dunia sebagai seorang pria yang benar-benar berkomitmen pada etika dan nilai-nilai moral.

Harta yang begitu melimpah tidak membuatnya lupa diri untuk berbagi dengan sesama dalam kegiatan sosial.

Sebagai pengusaha kaya, Li Ka Shing juga dikenal sebagai seorang filantropis terkemuka yang telah menyumbangkan sebagian besar hartanya, yakni lebih dari satu miliar dolar untuk kegiatan amal.

Meskipun merupakan salah satu individu terkaya di dunia, ia dikenal sebagai orang yang sederhana yang memimpin gaya hidup hemat.

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Kata-kata Bijak Li Ka Shing

Sebagai pengusaha sukses, ia menginspirasi banyak pengusaha lainnya melalui nilai-nilai hidup dan juga kata-kata mutiara yang ia gemakan.

Lanjutkan pembacaan Anda untuk semakin menginspirasi diri melalui kata-kata bijak Li Ka Shing berikut ini. Temukan inspirasi Anda melalui pemaparan berikut ini.

 

#1 “If you think, then you will be prepared. If you are prepared, then you will have no worries.”

“Jika Anda berpikir, maka Anda akan siap. Jika Anda siap, maka Anda tidak akan khawatir.”

 

#2 “You can believe in Feng Shui if you want, but ultimately people control their own fate. The most important thing is to improve yourself and give it your best. Then many things previously thought to be impossible will become possible.”

“Anda bisa percaya pada Feng Shui jika Anda mau, tetapi pada akhirnya orang mengendalikan nasib mereka sendiri. Yang paling penting adalah memperbaiki diri dan memberikan yang terbaik. Maka banyak hal yang sebelumnya dianggap mustahil akan menjadi mungkin.”

 

#3 “Democracy without law and order is no democracy. We have many investments in democratic countries.”

“Demokrasi tanpa hukum dan ketertiban bukanlah demokrasi. Kami memiliki banyak investasi di negara demokratis.”

 

#4 “When I was young, I appeared humble but was inwardly very arrogant. Why was I arrogant? When my colleagues went to play, I went to study. We’d all had very little education. But they remained the same while I was becoming increasingly knowledgeable. We were doing similar work, but I was striving for improvement all the time. So when I went into business, I reminded myself that if I allowed myself to be arrogant, I’d fall one day. And so I named my company Cheung Kong.”

“Ketika saya masih muda, saya tampak rendah hati tetapi dalam hati sangat arogan. Mengapa saya sombong? Ketika rekan-rekan saya pergi bermain, saya pergi belajar. Kita semua memiliki pendidikan yang sangat sedikit. Tetapi mereka tetap sama ketika saya menjadi semakin berpengetahuan. Kami melakukan pekerjaan serupa, tetapi saya selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri setiap waktu. Jadi ketika saya berbisnis, saya mengingatkan diri sendiri bahwa jika saya membiarkan diri saya menjadi sombong, saya akan jatuh pada suatu hari. Jadi saya beri nama perusahaan saya Cheung Kong.”

 

Bisnis besar Li Ka Shing tentu tak akan lepas dari usahanya dalam berinvestasi. Ingin sukses seperti Li Ka Shing dalam berinvestasi?

Miliki panduan yang jelas dalam melakukan investasi dengan men-download Ebook Gratis Panduan Berinvestasi bagi Pemula dari Finansialku berikut ini:

 

#5 “I may not be very talented but I can say that I’m like a small tree that’s grown in storms and among rocks. You go to the hills and see. To uproot a little plant that’s grown among the rocks takes quite a bit of effort.”

“Saya mungkin tidak sangat berbakat tetapi saya dapat mengatakan bahwa saya seperti pohon kecil yang tumbuh dalam badai dan di antara bebatuan. Anda pergi ke bukit dan lihat. Mencabut tanaman kecil yang tumbuh di antara bebatuan membutuhkan sedikit usaha.”

 

#6 “I was once an employee myself, so I know what employees want.”

“Saya pernah menjadi karyawan, jadi saya tahu apa yang diinginkan karyawan.”

 

#7 “In 1997—First job at age 12. First business started at age 22.: I’ve worked for 58 years.”

“Pada tahun 1997 — Pekerjaan pertama saya dimulai pada usia 12 tahun. Bisnis pertama saya dimulai pada usia 22 tahun: Saya telah bekerja selama 58 tahun.”

 

#8 “The first year, as I didn’t have much capital, I did everything by myself, including the first set of account books. I needed to go the Inland Revenue Department, and I asked my auditor if my accounts were correct, since I had no experience doing accounting. He said that it was complete and that I could take this to the government. I had no experience, but I learned by reading books on accounting. When you want to understand the balance sheet, you needed to know a little bit about accounting. I did so many things by myself, which kept my overhead low. I have made a profit every year since 1950. I have never lost a penny in any year.”

“Tahun pertama, karena saya tidak punya banyak modal, saya melakukan semuanya sendiri, termasuk membuat set buku akun pertama. Saya harus pergi ke Departemen Pendapatan Darat, dan saya bertanya kepada auditor saya apakah akun saya benar, karena saya tidak punya pengalaman melakukan akuntansi. Dia mengatakan bahwa itu sudah lengkap dan saya bisa membawa ini ke pemerintah. Saya tidak memiliki pengalaman, tetapi saya belajar dengan membaca buku tentang akuntansi. Ketika Anda ingin memahami neraca, Anda perlu tahu sedikit tentang akuntansi. Saya melakukan banyak hal sendiri, yang membuat biaya overhead saya rendah. Saya telah menghasilkan laba setiap tahun sejak tahun 1950. Saya tidak pernah kehilangan satu sen pun setiap tahunnya.”

Kata-kata Bijak Li Ka Shing 04 - Finansialku

[Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Servant Leadership Ala Presiden Jokowi, Yang Harusnya Dimiliki Setiap Pemimpin Perusahaan]

 

#9 “I also have some strengths. First, I have a thirst for knowledge. Second, I work hard, which can compensate for some of the weaknesses. Most importantly, I know what’s right from wrong.”

“Saya juga punya beberapa kekuatan. Pertama, saya haus pengetahuan. Kedua, saya bekerja keras, yang dapat mengimbangi beberapa kelemahan. Yang terpenting, saya tahu apa yang benar dan salah.”

 

#10 “As for father, there’s one thing that’s remained comforting to me. One day before he died… he turned things around. Instead of saying something to me, he asked me if I had anything to say to him. Think about it and you’ll find that very sad. But with a lot of confidence, I talked to him and comforted him, saying ‘The whole of our family will have a good life.’ I promised myself that after saying those confident words to my father I must work doubly hard for a future.”

“Untuk ayah, ada satu hal yang tetap menghibur saya. Suatu hari sebelum dia meninggal… dia membalikkan keadaan. Alih-alih mengatakan sesuatu kepada saya, dia bertanya apakah saya punya sesuatu untuk dikatakan kepadanya. Ketika Anda memikirkannya, Anda akan mendapati bahwa hal itu sangat menyedihkan. Tetapi dengan penuh keyakinan, saya berbicara kepadanya dan menghiburnya dan berkata, ‘Seluruh keluarga kami akan memiliki kehidupan yang baik.’ Saya berjanji pada diri sendiri bahwa setelah mengucapkan kata-kata penuh percaya diri itu kepada ayah saya, saya harus bekerja keras untuk masa depan.”

 

#11 “You must know and understand your business like the back of your hand. Otherwise, your company would be here today, gone tomorrow.”

“Anda harus mengetahui dan memahami bisnis Anda seperti punggung tangan Anda. Kalau tidak, perusahaan Anda akan ada di sini hari ini, tetapi esok harinya tidak ada lagi.”

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#12 “I want to build a corporation that not only the Chinese are proud of, but that even foreigners are impressed with.”

“Saya ingin membangun sebuah perusahaan yang tidak hanya orang China merasa bangga, tetapi bahkan orang asing pun terkesan.”

 

#13 “To me, intellectuals… whether they are in education or in technology, industrialists, entrepreneurs and politicians, they’re all an integral part of society.”

“Bagi saya, para intelektual… apakah mereka bekerja di bidang pendidikan atau di bidang teknologi, industrialis, wirausahawan dan politisi, semuanya merupakan bagian integral dari masyarakat.”

 

#14 “A large US competitor of my buyer approached me and offered to pay me an extra 30 percent profit for the merchandise my buyer had ordered. He said that, with the extra profit, I could expand my factory. I said, ‘Look, I am also a businessman. I’ll make a deal with you. I will start another factory in nine months’ time, a much bigger one, and I will take your order. But this time I have already promised this buyer, and I will finish the order for him as I am his only supplier.”

“Seorang pesaing besar dari konsumen saya di Amerika Serikat mendekati saya dan menawarkan bayaran lebih kepada saya dengan tambahan sebesar 30 persen keuntungan untuk barang dagangan yang dipesan olehnya. Dia mengatakan bahwa, dengan keuntungan ekstra, saya dapat memperluas pabrik saya. Saya berkata, ‘Lihatlah, saya juga seorang pengusaha. Saya akan membuat kesepakatan dengan Anda. Saya akan memulai pabrik lain dalam waktu sembilan bulan, yang jauh lebih besar, dan saya akan mengambil pesanan Anda. Tapi kali ini saya sudah menjanjikan pembeli ini, dan saya akan menyelesaikan pesanan untuknya karena saya adalah satu-satunya pemasoknya.”

Kata-kata Bijak Li Ka Shing 05 - Finansialku

[Baca Juga: Para Pebisnis Wanita, Simak 6 Strategi Bisnis yang Akan Mendatangkan Pertumbuhan]

 

#15 “If you allow your partners to benefit from the deal, they always come back and want to do business with you. There will never be a shortage of opportunity.”

“Jika Anda mengizinkan mitra Anda memperoleh manfaat dari sebuah kesepakatan, mereka akan selalu kembali dan ingin berbisnis dengan Anda. Tidak akan pernah ada yang namanya kekurangan kesempatan.”

 

#16 “In the competitive world today, you give more in order to get more. It’s like the Olympics. Look at the runners that come home first. The winner has won but he is just a bit faster than the first and second runners-up. If it’s a sprint it may be less than a second, just a tiny bit. You run a bit faster and win.”

“Di dunia yang kompetitif saat ini, Anda memberi lebih banyak untuk mendapatkan lebih banyak. Ini seperti Olimpiade. Lihatlah pelari yang pulang duluan. Pemenang telah menang tetapi dia hanya sedikit lebih cepat daripada runner-up pertama dan kedua. Jika lomba itu adalah sprint, itu mungkin kurang dari satu detik, hanya sedikit bedanya. Anda berlari sedikit lebih cepat dan menang.”

 

#17 “You need to be interested in your business. If you are interested in your business, you are bound to do well.”

“Anda harus tertarik dengan bisnis Anda. Jika Anda tertarik dengan bisnis Anda, Anda pasti akan melakukannya dengan baik.”

 

#18 “We believe that big family company: of ours, by the year 2000, will have increased its membership by one third locally and abroad.”

“Kami percaya bahwa perusahaan keluarga yang besar: milik kami, pada tahun 2000, akan meningkatkan keanggotaannya dengan sepertiga di dalam dan luar negeri.”

 

#19 “The Foundation has invested in a lot of companies with good returns and they are 100 percent for charity. One of the items is almost five times bigger than the PCCW investment.”

“Yayasan telah berinvestasi di banyak perusahaan dengan return yang baik dan hasil tersebut didedikasikan 100 persen untuk amal. Dana tersebut hampir lima kali lebih besar dari investasi PCCW.”

 

#20 “I do not get overly optimistic when the market is good, nor overly pessimistic when the market is down.”

“Saya tidak terlalu optimis ketika pasar bagus, atau terlalu pesimis ketika pasar sedang lesu.”

 

#21 “The most challenging issue raised by globalization is how we can all get along with each other in our race against time. Corporate leaders must possess far-sighted vision, detailed action plans, macro-thinking, and a global outlook. To get ahead in the race, they must also possess a deep understanding of their own organization and that of their competitors.”

“Masalah yang paling menantang yang diangkat oleh globalisasi adalah bagaimana kita semua bisa bersama satu sama lain saat berpacu dengan waktu. Para pemimpin perusahaan harus memiliki visi yang jauh ke depan, rencana aksi terperinci, pemikiran makro, dan pandangan global. Untuk maju dalam lomba, mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang organisasi mereka sendiri dan pesaing mereka.”

 

#22 “I’d never been particularly happy about getting honors. But after the Tribunal’s verdict the government gave me a CBE and I was particularly happy. My first thought was: on one hand I was censured for insider trading while on the other hand I was given a commendation by the government.”

“Saya tidak pernah senang mendapat kehormatan. Tetapi setelah keputusan Tribunal, pemerintah memberi saya CBE dan saya sangat senang. Pikiran pertama saya adalah: di satu sisi saya dikecam karena “perdagangan orang”, sementara di sisi lain saya diberi pujian oleh pemerintah.”

 

#23 “Like living and doing business, there are ups and downs.”

“Seperti hidup dan berbisnis, ada pasang surut.”

 

#24 “There’s an interesting story about Richard Li. When he was a boy, a friend of mine gave him a big toy. Very big it was, big and very expensive a toy tank that boys love. Some Sunday morning we were going out to sea and Richard was very carefully wrapping up the toy with paper. I thought it strange because he was not the kind to sit quietly and work meticulously. So I asked him, ‘Richard, what are you doing? I’ve told you not to play with this toy?’ He said, ‘I’m not playing with; I’m giving it to the crew.’ He was not giving it to the captain; he was giving it to the assistant. I asked him why he was giving it to the assistant. He said that the week before the assistant had told him, ‘Richard, you’re really fortunate with a father who loves you, with such a wealthy family and with so many toys to play with. It’ll soon be my son’s birthday and I can’t afford to buy him a toy.’ When Richard had finished, I was silent for a while and then only said, ‘Wrap up the present nicely.’ Though I didn’t encourage him to do what he did, I was very pleased about what my son was doing.”

“Ada cerita menarik tentang Richard Li. Ketika dia masih kecil, seorang teman saya memberinya mainan besar. Sangat besar, tangki mainan yang besar dan sangat mahal yang disukai anak laki-laki. Di suatu Minggu pagi, kami pergi ke laut dan Richard dengan hati-hati membungkus mainan itu dengan kertas. Saya pikir itu aneh karena dia bukan tipe orang yang duduk dengan tenang dan bekerja dengan teliti. Jadi saya bertanya kepadanya, ‘Richard, apa yang Anda lakukan? Saya sudah bilang jangan main dengan mainan ini? ’Dia berkata, ‘Saya tidak bermain; Saya memberikannya kepada kru. ’Dia tidak memberikannya kepada kapten; dia memberikannya kepada asisten. Saya bertanya kepadanya mengapa dia memberikannya kepada asisten. Dia mengatakan bahwa seminggu sebelumnya, asisten itu memberitahunya, ‘Richard, Anda benar-benar beruntung dengan seorang ayah yang mencintai Anda, dengan keluarga kaya seperti itu dan dengan begitu banyak mainan untuk dimainkan. Ini akan segera menjadi ulang tahun putra saya dan saya tidak mampu membelikannya sebuah mainan. Ketika Richard selesai, saya terdiam sejenak dan kemudian hanya berkata, ‘Bungkus hadiah dengan baik.’ Meskipun saya tidak mendorongnya untuk melakukan apa yang dia lakukan, saya sangat senang dengan apa yang dilakukan putra saya.”

 

Kata-kata Bijak Li Ka Shing 06 - Finansialku

[Baca Juga: Ilustrasi: Cerita Orang Sukses, Kaya dari Masalah Orang Lain dan Jadi Solusi untuk Orang Lain]

 

#25 “A good reputation for yourself and your company is an invaluable asset not reflected in the balance sheets.”

“Reputasi yang baik untuk diri sendiri dan perusahaan Anda adalah aset tak ternilai yang tidak tercermin dalam neraca.”

 

#26 “Through the years, property is of course the most profitable business. But no line of business remains forever prosperous. At a certain point, there will be market saturation or the government will have new policies. I’d always known this.”

“Selama bertahun-tahun, properti adalah bisnis yang paling menguntungkan. Tetapi tidak ada lini bisnis tetap makmur selamanya. Pada titik tertentu, akan ada kejenuhan pasar atau pemerintah akan memiliki kebijakan baru. Saya selalu tahu ini.”

 

#27 “At six something I play golf… Play for an hour and a half. This period of time belongs to me alone. The rest of the time, I deal with business and work and time spent like this is not necessarily my own. This hour and a half is all mine.”

“Di usia saya yang ke-60 sekian, saya bermain golf… Bermain selama satu setengah jam. Periode waktu ini milik saya sendiri. Sisa waktunya, saya berurusan dengan bisnis dan pekerjaan dan waktu yang dihabiskan seperti ini belum tentu milik saya sendiri. Satu setengah jam ini adalah milik saya.”

 

#28 “It’s entrepreneurs who create and who, with marketing skills, make a nation wealthy. Their contribution to a nation is definitely not less than that of scholars, farmers and workers.”

“Wirausahawanlah yang menciptakan dan yang, dengan keterampilan pemasaran, membuat bangsa menjadi kaya. Kontribusi mereka untuk sebuah bangsa jelas tidak kurang dari para ulama, petani dan pekerja.”

 

#29 “If I hadn’t been smart and bought those books it would have been better. I was only 13 then and got scared to death after reading the books. I had all the symptoms.”

“Jika saya tidak pintar dan membeli buku-buku itu, itu akan lebih baik. Saya baru berumur 13 tahun dan ketakutan setengah mati setelah membaca buku. Saya memiliki semua gejala.”

 

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 728 x 90

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 336 x 280

#30 “The hills have remained the same, as has the environment. One hundred… one thousand years from now, they will remain the same but the people now will not be there…”

“Bukit-bukit tetap sama, seperti lingkungan. Seratus… seribu tahun dari sekarang, mereka akan tetap sama tetapi orang-orang yang ada saat ini tidak akan ada di sana…”

 

#31 “On working hard at 70 years of age: First, it’s a challenge. Second, I’m in charge of several listed companies and want to maximize profit for my shareholders. When you are rich, you suddenly think of doing meaningful things in life, things you can do with money. If you try to make money only when you need it, it’s very difficult.”

“Bekerja keras di usia 70 tahun: Pertama, itu tantangan. Kedua, saya bertanggung jawab atas beberapa perusahaan yang terdaftar dan ingin memaksimalkan laba bagi pemegang saham saya. Ketika Anda kaya, Anda tiba-tiba berpikir untuk melakukan hal-hal yang bermakna dalam hidup, hal-hal yang dapat Anda lakukan dengan uang. Jika Anda mencoba menghasilkan uang hanya ketika Anda membutuhkannya, itu sangat sulit.”

 

#32 “I often think that in all these years the Chinese people have only ventured into south-east Asia and relatively few have gone to the western countries in a big way. I believe that what I’m doing can open up more investment channels for Hong Kong and China.”

“Saya sering berpikir bahwa selama bertahun-tahun ini orang-orang China hanya berkelana ke Asia Tenggara dan relatif sedikit yang pergi ke negara-negara barat dengan cara besar. Saya percaya bahwa apa yang saya lakukan dapat membuka lebih banyak saluran investasi untuk Hong Kong dan China.”

 

#33 “I am very prudent financially because of those hard times I went through. I spent nothing. I had a haircut every three months. I shaved my head like a monk.”

“Saya sangat berhati-hati secara keuangan karena masa-masa sulit yang saya alami. Saya tidak menghabiskan apa pun. Saya memotong rambut saya setiap tiga bulan. Saya mencukur kepala saya seperti biksu.”

 

Sudahkah Anda mencatat setiap arus kas pribadi Anda setiap hari? Mungkin ada kebocoran di sana-sini akibat tidak dapat menahan diri untuk membeli barang yang diinginkan.

Catat setiap arus kas pribadi Anda dengan Aplikasi Finansialku yang membantu Anda mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap saat dengan mudah dan praktis melalui gadget pintar di tangan Anda.

Selain fitur pencatatan arus kas pribadi, Anda juga bisa merencanakan dana liburan dan membeli barang seperti membeli kendaraan pribadi dan membeli rumah melalui aplikasi cerdas ini.

Tak hanya itu, cek juga kesehatan finansial Anda dengan Financial Health Check-up dari Aplikasi Finansialku, lengkap bukan?

Tunggu apalagi, segera manfaatkan aplikasinya dan nikmati setiap fitur pintar yang akan menemani langkah kaki Anda menuju kebebasan finansial dan kehidupan finansial yang lebih baik.

 

#34 “China in the past several hundred years… since Kangxi… has been weak because not enough respect has been given to industry and trade.”

“China dalam beberapa ratus tahun terakhir… sejak Kangxi… telah lemah karena tidak cukup rasa hormat diberikan kepada industri dan perdagangan.”

 

#35 “When times are tough you need to ask yourself if you’re up to it. During tough times I’ve always thought I’m up to it.”

“Saat-saat sulit, Anda perlu bertanya pada diri sendiri jika Anda menginginkannya. Selama masa-masa sulit, saya selalu berpikir saya siap untuk itu.”

 

#36 “Some morning I was trying to get my car key from my pocket and accidentally dropped a two dollar coin. It rolled underneath the car, if the car was moved, the coin would fall into the drain. So I squatted down to try to get the coin back, not wanting to lose it. The guard saw me doing that came up to ask me, ‘Mr Li, what’s up?’. I said I’d dropped a coin. He then gave me some help. The coin was picked up, I got two dollars back and gave him one hundred dollars. Why did I do that? If I hadn’t picked up the coin, when the car moved the coin would drop into the drain and would be lost forever. But I got it back and gave the guard one hundred dollars, which would not be lost because he would make use of it. In a word, money may be spent but never squandered.”

“Suatu pagi saya mencoba mengambil kunci mobil dari saku saya dan secara tidak sengaja menjatuhkan koin dua dolar. Koin itu menggelinding di bawah mobil, jika mobil itu dipindahkan, koin itu akan jatuh ke saluran pembuangan. Jadi saya berjongkok untuk mencoba mendapatkan koin kembali karena tidak ingin kehilangannya. Penjaga melihat saya melakukan itu untuk menanyakan saya, ‘Tuan Li, ada apa?’. Saya mengatakan saya menjatuhkan koin. Dia kemudian memberi saya bantuan. Koin itu diambil, saya mendapat dua dolar kembali dan memberinya seratus dolar. Kenapa saya melakukan itu? Jika saya tidak mengambil koin, ketika mobil memindahkan koin akan jatuh ke saluran pembuangan dan akan hilang selamanya. Tapi saya mendapatkannya kembali dan memberi penjaga seratus dolar, yang tidak akan hilang karena dia akan memanfaatkannya. Singkatnya, uang mungkin dihabiskan tetapi tidak pernah disia-siakan.”

 

Kata-kata Bijak Li Ka Shing 07 - Finansialku

[Baca Juga: 25+ Kata-kata Motivasi Dave Ramsey, Seorang Ahli Perencana Keuangan Pribadi]

 

#37 “Broaden your vision, and maintain stability while advancing forward. That is my philosophy.”

“Perluas visi Anda, dan pertahankan stabilitas sambil maju. Itu adalah filosofi saya.”

 

#38 “If you don’t have a big heart, you will not succeed.”

“Jika Anda tidak memiliki hati yang besar, Anda tidak akan berhasil.”

 

#39 “I rely on a system. Important issues have to be approved by Hong Kong. So things have worked fine for years. We rely on a system, checks and balances and regular meetings.”

“Saya mengandalkan sistem. Masalah-masalah penting harus disetujui oleh Hong Kong. Jadi semuanya berjalan baik selama bertahun-tahun. Kami mengandalkan sistem, checks and balances dan pertemuan rutin.”

 

#40 “Fifty years ago, I named my company Cheung Kong Holdings after the Yangtze River that flows through China, a great river that aggregates countless streams and tributaries. These days I think about where this ‘river’ should flow.”

“Lima puluh tahun yang lalu, saya menamai perusahaan saya Cheung Kong Holdings setelah Sungai Yangtze yang mengalir melalui China, sungai besar yang mengumpulkan aliran dan anak sungai yang tak terhitung jumlahnya. Hari-hari ini saya berpikir tentang di mana ‘sungai’ ini seharusnya mengalir. ”

 

#41 “What am I after? As a Hong Kong citizen, I do things for myself as well as for Hong Kong. I have several principles. One: a liberal economy that allows free movement of assets and remittances that do not require official approval. Two: freedom of personal movement and I’m very insistent on this. Three: permanent resident status… and I argued about this point. What did I argue for? As long as you’ve lived a full seven years in Hong Kong, regardless of what happens afterwards… you may have emigrated and returned, you are considered the same as all Hong Kong residents and keep your permanent resident status.”

“Apa yang saya cari? Sebagai warga Hong Kong, saya melakukan hal-hal untuk diri saya sendiri maupun untuk Hong Kong. Saya punya beberapa prinsip. Satu: ekonomi liberal yang memungkinkan pergerakan bebas aset dan pengiriman uang yang tidak memerlukan persetujuan resmi. Dua: kebebasan dari gerakan pribadi dan saya sangat berkeras akan hal ini. Tiga: status penduduk permanen… dan saya berdebat tentang hal ini. Apa yang saya perdebatkan? Selama Anda sudah tinggal tujuh tahun di Hong Kong, terlepas dari apa yang terjadi sesudahnya… Anda mungkin telah bermigrasi dan kembali, Anda dianggap sama dengan semua penduduk Hong Kong dan tetap mempertahankan status penduduk tetap Anda.”

 

#42 “A company is built on the efforts of many individuals, and not just on one person.”

“Sebuah perusahaan dibangun atas upaya banyak individu, dan bukan hanya pada satu orang.”

 

#43 “I was in rather good shape when the 70’s began and, observing foreign owned establishments. I found they owned very few shares but controlled great assets. If I could take over these companies, I’d be able to get their assets, and their people would also be useful as I had the idea of starting an international company. If my company had gone public without me having an idea, it wouldn’t have reached its size today.”

“Saya dalam kondisi yang cukup baik ketika tahun 70-an dimulai dan, mengamati perusahaan milik asing. Saya menemukan mereka memiliki sangat sedikit saham tetapi mengendalikan aset besar. Jika saya bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan ini, saya akan bisa mendapatkan aset mereka, dan orang-orang mereka juga akan berguna ketika saya memiliki ide untuk memulai sebuah perusahaan internasional. Jika perusahaan saya go public tanpa saya punya ide, perusahaan itu tidak akan mencapai ukurannya hari ini.”

 

#44 “It doesn’t matter how strong or capable you are; if you don’t have a big heart, you will not succeed.”

“Tidak peduli seberapa kuat atau cakapnya Anda; jika Anda tidak memiliki hati yang besar, Anda tidak akan berhasil.”

 

#45 “I wasn’t lucky. I worked hard to achieve the goals I set for myself.”

“Saya tidak beruntung. Saya bekerja keras untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan untuk diri saya sendiri.”

 

#46 “I have worked hard to establish my business over the past decades, and now we are seeing the fruits of our labor. Not only is my group reaping the benefits, I am also able to make greater contributions to worthy causes.”

“Saya telah bekerja keras untuk membangun bisnis saya selama beberapa dekade terakhir, dan sekarang kami melihat hasil kerja kami. Tidak hanya kelompok saya yang menuai manfaatnya, saya juga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar untuk tujuan mulia.”

 

Kata-kata Bijak Li Ka Shing 03 - Finansialku

[Baca Juga: Ingat Kembali! Ini Tips dan Trik Mengembangkan Bisnis Startup Anda!]

 

#47 “I would like to do more meaningful deeds. I don’t care how much money or how much energy it takes. I have very simple needs. With the blessings that I have received, I have no need for more wealth. But if I can do more for mankind, for our people, and for our country, I would be more than happy to do so.”

“Saya ingin melakukan lebih banyak tindakan yang berarti. Saya tidak peduli berapa banyak uang atau berapa banyak energi yang dibutuhkan. Saya memiliki kebutuhan yang sangat sederhana. Dengan berkat yang telah saya terima, saya tidak membutuhkan lebih banyak kekayaan. Tetapi jika saya bisa berbuat lebih banyak untuk umat manusia, untuk orang-orang kami, dan untuk negara kami, saya akan sangat senang melakukannya.”

 

#48 “Had I wanted to live in luxury, I could definitely have done so in 1960.”

“Seandainya saya ingin hidup mewah, saya pasti bisa melakukannya pada tahun 1960.”

 

#49 “I had a clear intention of taking over one of these companies with underperforming assets and developing it into a multinational corporation.”

“Saya memiliki niat yang jelas untuk mengambil alih salah satu dari perusahaan-perusahaan ini dengan aset berkinerja buruk dan mengembangkannya menjadi perusahaan multinasional.”

 

#50 “Children of wealthy families grow up in a greenhouse. No matter it is a big tree or any plant, their roots are not strong. If I spoil them, they’ll have a hard life ahead. When they get a knock or run into hard times, they’ll be helpless.”

“Anak-anak dari keluarga kaya tumbuh di rumah kaca. Tidak peduli itu adalah pohon besar atau tanaman apa pun, akar mereka tidak kuat. Jika saya memanjakan mereka, mereka akan memiliki kehidupan yang sulit di depan. Ketika mereka mengalami masalah atau mengalami masa-masa sulit, mereka akan menjadi tidak berdaya.”

 

728x90 - Waralaba
300x250 Kotak - Waralaba

 

#51 “My childhood days were very tough, tough that I had no one to talk to. I couldn’t have written and told my mother, could I? Absolutely not. Whatever went wrong in my life, I couldn’t tell my mother.”

“Masa kecil saya sangat sulit, sulit sehingga saya tidak punya orang untuk diajak bicara. Saya tidak bisa menulis dan memberi tahu ibu saya, bukan? Benar-benar tidak bisa. Apa pun yang salah dalam hidup saya, saya tidak bisa memberi tahu ibu saya.”

 

#52 “Despite facing this big economic crisis. I’ve found that at least two companies larger than ours to work with me on a long term investment project in Hong Kong.”

“Meskipun menghadapi krisis ekonomi besar ini. Saya menemukan bahwa setidaknya ada dua perusahaan yang lebih besar dari perusahaan kami yang bekerja dengan saya dalam proyek investasi jangka panjang di Hong Kong.”

 

#53 “If you are not honest and sincere, people will leave you sooner or later.”

“Jika Anda tidak jujur ​​dan tulus, orang akan meninggalkan Anda cepat atau lambat.”

 

#54 “My father had tuberculosis, which was as devastating a disease as cancer is today. If you were rich and could afford proper care, you might have a better chance. We had no choice.”

“Ayah saya menderita tuberkulosis, penyakit yang sangat merusak seperti kanker saat ini. Jika Anda kaya dan mampu membayar perawatan yang tepat, Anda mungkin memiliki kesempatan yang lebih baik. Kami tidak punya pilihan.”

 

Kata-kata Bijak Li Ka Shing 08 - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Tetap Sukses Berbisnis? Jangan Miliki Pola Pikir Entrepreneur yang Salah!]

 

#55 “Today I can be frank. When I started my business, I almost certainly did not rely on luck. I relied on work, hard work and ability to make money.”

“Hari ini saya bisa jujur. Ketika saya memulai bisnis saya, saya hampir pasti tidak bergantung pada keberuntungan. Saya mengandalkan kerja, kerja keras dan kemampuan menghasilkan uang.”

 

#56 “Once you’re in sales, you will also learn what sells and what not. Use the sensitivity of detecting market sentiments as a platform for running your business and in the identification of product winners in the future.”

“Begitu Anda dalam penjualan, Anda juga akan belajar apa yang dijual dan mana yang tidak. Gunakan sensitivitas mendeteksi sentimen pasar sebagai platform untuk menjalankan bisnis Anda dan dalam identifikasi pemenang produk di masa depan.”

 

#57 “On ‘How much of your success is due to good fortune? I cannot deny it’s the times that create heroes.”

“Berapa banyak dari kesuksesan Anda yang merupakan hasil dari nasib baik? Saya tidak dapat menyangkal bahwa waktulah yang menciptakan pahlawan.”

 

#58 “I find solace in my heart. I think I’ve done many things that have required money, time and care for the good of other people and these things make me feel honored and proud.”

“Saya menemukan penghiburan di hati saya. Saya pikir saya telah melakukan banyak hal yang membutuhkan uang, waktu dan perhatian untuk kebaikan orang lain dan hal-hal ini membuat saya merasa terhormat dan bangga.”

 

#59 “During my father’s time, our family finances were deteriorating. My uncles did not make any contribution to the family after they came back from Tokyo. I always had a fighting heart. I only had a small amount of capital when I started my own business. That’s why I am always conservative. I never forget to maintain stability while advancing, and I never forget to advance while maintaining stability. Stability and advancement must always be in balance.”

“Selama waktu ayahku, keuangan keluarga kami memburuk. Paman saya tidak memberikan kontribusi apa pun kepada keluarga setelah mereka kembali dari Tokyo. Saya selalu memiliki hati yang berjuang. Saya hanya memiliki modal kecil ketika memulai bisnis saya sendiri. Itu sebabnya saya selalu konservatif. Saya tidak pernah lupa menjaga stabilitas saat maju, dan saya tidak pernah lupa untuk maju sambil mempertahankan stabilitas. Stabilitas dan kemajuan harus selalu seimbang.”

 

#60 “The first year, I didn’t have much capital so I did everything myself. I had to keep my overhead low by learning everything about running a business, from accounting to fixing the gears of my equipment. I really started from scratch.”

“Tahun pertama, saya tidak punya banyak modal jadi saya melakukan semuanya sendiri. Saya harus menjaga biaya rendah saya dengan mempelajari segala sesuatu tentang menjalankan bisnis, dari akuntansi hingga memperbaiki roda gigi peralatan saya. Saya benar-benar mulai dari awal.”

 

728x90 hitung sekarang - anak
300x250 - Hitung Sekarang - anak

 

Kata-kata bijak Li Ka Shing manakah yang memberi Anda inspirasi untuk terus maju, berkembang menuju sukses dan tetap mempertahankan stabilitas?

Anda dapat menuliskan tanggapan, ide dan gagasan Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Anda juga dapat membagikan setiap artikel terkait kepada teman-teman atau rekan Anda yang membutuhkan dorongan semangat untuk terus maju menyongsong kesuksesan!

 

Sumber Referensi:

  • The Famous People. Li Ka-shing Biography. Famouspeople.com – https://goo.gl/YLuTAL
  • Aileen Chang. 9 Maret 2017. 200 Inspiring Quotes from Hong Kong Billionaire Li Ka-shing. Talkactiveman.com – https://goo.gl/VCk4t1
  • Admin. Li Ka-shing Quotes. Azquotes.com – https://goo.gl/825q3p

 

Sumber Gambar:

  • Kata kata Bijak Li Ka Shing 01 – https://goo.gl/i1X5gu
  • Kata kata Bijak Li Ka Shing 02 – https://goo.gl/RR8niN
  • Kata kata Bijak Li Ka Shing 03 – https://goo.gl/yFcaLg
  • Kata kata Bijak Li Ka Shing 04 – https://goo.gl/9iKMJS
  • Kata kata Bijak Li Ka Shing 05 – https://goo.gl/rbZr1R
  • Kata kata Bijak Li Ka Shing 06 – https://goo.gl/vrXnP8
  • Kata kata Bijak Li Ka Shing 07 – https://goo.gl/KDqBQE
  • Kata kata Bijak Li Ka Shing 08 – https://goo.gl/nj2jzM