Strateginya dalam menyusun pertempuran telah menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha dan pendiri startup. Dapatkan inspirasi berharga dari kata-kata bijak Sun Tzu, jenderal besar asal Tiongkok, yang diulas melalui artikel berikut ini.
Selamat membaca dan selamat terinspirasi!
Rubrik Finansialku
Kata-kata Bijak Sun Tzu
Sun Tzu adalah seorang jenderal militer Tiongkok kuno, ahli strategi dan filsuf, yang diyakini telah menulis buku Tiongkok kuno yang terkenal tentang strategi militer, “The Art of War“.
Melalui legenda dan “Seni Perang” yang berpengaruh, Sun Tzu memiliki dampak signifikan terhadap sejarah dan budaya Cina dan Asia.
Buku ini menarik popularitas besar selama abad ke-19 dan ke-20 ketika “Masyarakat Barat” melihat penggunaan praktis dari buku tersebut. Hingga saat ini karya tersebut masih berdampak pada budaya dan politik Asia dan Barat.
Keaslian Sun Tzu masih menjadi masalah perdebatan, tetapi kisah tradisional Tiongkok menempatkannya pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur Tiongkok (722–481 SM), di mana ia adalah seorang jenderal militer yang bertugas di bawah Raja Helü dari Wu.
Berdasarkan uraian peperangan dalam buku “The Art of War” dan kesamaan yang mencolok dari prosa teks dengan karya-karya lain dari periode “Negara-negara yang Berperang” menyebabkan para sarjana modern menempatkan penulisan “The Art of War” dalam Periode Negara-Negara Berperang (476 – 221 SM).
Selain berdampak dalam ranah strategi perang militer, buku seni berperang ini juga sangat berguna dalam lini kepemimpinan organisasi.
[Baca Juga: Ketahui 5 Tantangan Seorang Pemimpin yang Akan Anda Hadapi dan Bagaimana Cara Menghadapinya]
Atur arus kas Anda dengan rapi, teratur dan tidak ribet dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.
Aplikasi ini dapat memudahkan Anda dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang atau pernikahan, dan berbagai fitur lainnya yang membuat pencatatan finansial Anda semakin baik.
Setelah Anda memiliki semua fakta tersebut, Anda dapat memutuskan bagaimana mulai menumbuhkan uang Anda.
Jika uang Anda ingin dialokasikan untuk membangun keuntungan melalui investasi dengan cara yang tepat, bangun dasar pengetahuan Anda dengan mendengarkan tayangan cara berinvestasi yang benar dalam channel Youtube Finansialku.
Anda juga bisa mendaftar seminar atau meminta nasihat dari penasihat keuangan terpercaya, salah satunya Penasihat Keuangan Finansialku.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Berikut ini dikutip kata-kata bijak Sun Tzu yang juga biasa dikutip perihal inspirasi kepemimpinan, yaitu:
#1 “Appear weak when you are strong, and strong when you are weak.”
“Tunjukkan bahwa Anda lemah saat Anda kuat, dan kuat saat Anda lemah.”
#2 “Can you imagine what I would do if I could do all I can?”
“Bisakah Anda bayangkan apa yang akan saya lakukan jika saya bisa melakukan semua yang saya bisa?”
#3 “If you know the enemy and know yourself you need not fear the results of a hundred battles.”
“Jika Anda tahu siapa musuh Anda dan mengenal diri sendiri, Anda tidak perlu takut dengan hasil dari seratus pertempuran yang terjadi.”
#4 “Keep your friends close, your enemies even closer.”
“Biarkan teman berada dekat dengan Anda dan musuh berada lebih dekat dengan Anda.”
#5 “Know thy self, know thy enemy. A thousand battles, a thousand victories.”
“Kenali diri Anda, kenali musuh Anda. Seribu pertempuran, seribu kemenangan.”
#6 “The supreme art of war is to subdue the enemy without fighting.”
“Seni perang tertinggi adalah menaklukkan musuh tanpa pertempuran.”
#7 “Let your plans be dark and as impenetrable as night, and when you move, fall like a thunderbolt.”
“Biarkan rencana Anda menjadi gelap dan tidak bisa ditembus seperti malam, dan ketika Anda bergerak, Anda bagaikan petir.”
#8 “If you are far from the enemy, make him believe you are near.”
“Jika Anda jauh dari musuh, buat dia yakin bahwa Anda dekat.”
[Baca Juga: Para Pebisnis Wanita, Simak 6 Strategi Bisnis yang Akan Mendatangkan Pertumbuhan]
#9 “Victorious warriors win first and then go to war, while defeated warriors go to war first and then seek to win.”
“Prajurit pemenang adalah mereka yang mendapatkan kemenangan terlebih dahulu dan kemudian pergi berperang, sementara prajurit pecundang akan pergi berperang terlebih dahulu dan kemudian berusaha untuk mencari kemenangan.”
#10 “In the midst of chaos, there is also opportunity.”
“Di tengah kekacauan, ada juga peluang.”
#11 “The general who wins the battle makes many calculations in his temple before the battle is fought. The general who loses makes but few calculations beforehand.”
“Jenderal yang memenangkan pertempuran membuat banyak perhitungan sebelum pertempuran terjadi. Jenderal yang kalah hanya membuat sedikit perhitungan sebelum melakukan pertempuran.”
#12 “Strategy without tactics is the slowest route to victory. Tactics without strategy is the noise before defeat.”
“Strategi tanpa taktik adalah jalan paling lambat menuju kemenangan. Taktik tanpa strategi adalah keributan sebelum kekalahan.”
#13 “Victory comes from finding opportunities in problems.”
“Kemenangan datang dari menemukan peluang dalam masalah.”
#14 “Do not engage an enemy more powerful than you. And if it is unavoidable and you do have to engage, then make sure you engage it on your terms, not on your enemy’s terms.”
“Jangan terlibat dengan musuh yang lebih kuat dari Anda. Dan jika itu tidak terhindarkan dan Anda memang harus terlibat dengannya, maka pastikan Anda melibatkannya dengan persyaratan yang Anda berikan, bukan pada persyaratan yang musuh Anda berikan.”
#15 “If the mind is willing, the flesh could go on and on without many things.”
“Jika pikiran memiliki kehendak, maka kedagingan akan mengikuti tanpa alasan.”
#16 “Even the finest sword plunged into salt water will eventually rust.”
“Bahkan pedang terbaik yang dicelupkan ke dalam air garam pada akhirnya akan berkarat.”
[Baca Juga: 6 Kunci Sukses Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa dengan Aplikasi Keuangan Finansialku]
#17 “Unhappy is the fate of one who tries to win his battles and succeed in his attacks without cultivating the spirit of enterprise, for the result is waste of time and general stagnation.”
“Ketidaksenangan adalah nasib seseorang yang mencoba memenangkan pertempuran dan berhasil dalam serangannya tanpa memupuk semangat keberanian, karena hasilnya adalah buang-buang waktu dan tidak ada kemajuan.”
#18 “A wise general makes a point of foraging of the enemy.”
“Seorang jenderal yang bijaksana mencari titik lemah dari musuh.”
#19 “The good fighters of old first put themselves beyond the possibility of defeat, and then waited for an opportunity of defeating the enemy.”
“Para pejuang yang baik menempatkan diri mereka pada posisi kemenangan, dan kemudian menunggu kesempatan untuk mengalahkan musuh.”
#20 “All war is deception.”
“Semua perang adalah tipuan.”
#21 “The greatest victory is that which requires no battle.”
“Kemenangan terbesar adalah kemenangan yang tidak membutuhkan pertempuran.”
#22 “There is no instance of a nation benefiting from prolonged warfare.”
“Tidak ada satupun negara yang diuntungkan dari perang yang berkepanjangan.”
#23 “Opportunities multiply as they are seized.”
“Peluang akan berlipat ganda saat mereka diraih.”
#24 “The quality of decision is like the well-timed swoop of a falcon which enables it to strike and destroy its victim.”
“Kualitas keputusan seperti gerakan elang yang tepat waktu yang memungkinkannya untuk menyerang dan menghancurkan korbannya.”
[Baca Juga: HR: Top 6 Permasalahan Keuangan Karyawan yang Perlu Diselesaikan dengan Program Kesejahteraan Karyawan]
#25 “It is more important to out-think your enemy, than to outfight him.”
“Lebih penting untuk mengalahkan pemikiran (strategi) musuhmu, daripada mengalahkannya (dalam peperangan).”
#26 “Move swift as the Wind and closely-formed as the Wood. Attack like the Fire and be still as the Mountain.”
“Bergeraklah dengan cepat seperti angin dan jangan terlihat. Menyerang seperti api dan diamlah bagaikan gunung.”
#27 “He will win who knows when to fight and when not to fight.”
“Pemenang adalah mereka yang tahu kapan harus bertarung dan kapan tidak bertarung.”
#28 “Do not press an enemy at bay.”
“Jangan memojokkan musuh.”
#29 “The skillful employer of men will employ the wise man, the brave man, the covetous man, and the stupid man.”
“Majikan yang terampil akan mempekerjakan seorang yang bijak, pemberani, seorang yang tamak, dan seorang yang bodoh.”
#30 “For them to perceive the advantage of defeating the enemy, they must also have their rewards.”
“Agar mereka dapat merasakan manfaat dari mengalahkan musuh, mereka juga harus mendapatkan hadiah.”
#31 “Treat your men as you would your own beloved sons. And they will follow you into the deepest valley.”
“Perlakukan orang-orang Anda seperti halnya anak-anak yang Anda kasihi. Dan mereka akan mengikuti Anda kemana pun Anda pergi.“
#32 “When the enemy is relaxed, make them toil. When full, starve them. When settled, make them move.”
“Ketika musuh sedang bersantai, buat mereka bekerja keras. Saat mereka merasa kenyang, buat mereka kelaparan. Saat mereka diam, buat mereka bergerak.”
[Baca Juga: Perlukah Program Kesejahteraan Karyawan? Dari Survei PwC 2017, 53% Karyawan Stres Akibat Masalah Keuangan Keluarga]
#33 “Convince your enemy that he will gain very little by attacking you; this will diminish his enthusiasm.”
“Yakinkan musuh Anda bahwa ia akan mendapat kerugian dengan menyerang Anda; ini akan mengurangi antusiasme mereka untuk berperang melawan Anda.”
#34 “The peak efficiency of knowledge and strategy is to make conflict unnecessary.”
“Puncak pengetahuan dan strategi yang efisien adalah dengan tidak menyulut konflik.”
#35 “He will win who, prepared himself, waits to take the enemy unprepared.”
“Pemenang adalah mereka yang mempersiapkan diri, menunggu untuk mengambil kemenangan dari musuh yang tidak siap.”
#36 “Build your opponent a golden bridge to retreat across.”
“Bangun jembatan emas bagi lawan Anda sehingga mereka tidak jadi menyerang.”
#37 “You have to believe in yourself.”
“Anda harus percaya pada diri sendiri.”
#38 “When strong, avoid them. If of high morale, depress them. Seem humble to fill them with conceit. If at ease, exhaust them. If united, separate them. Attack their weaknesses. Emerge to their surprise.”
“Saat mereka kuat, hindari mereka. Jika Anda sedang memiliki semangat tinggi, tekan mereka. Perlihatkan diri Anda rendah hati di depan musuh Anda. Saat mereka tenang, buat mereka tergesa-gesa. Jika musuh Anda bersatu, buat mereka terpisah. Serang kelemahan mereka. Kejutkan mereka dengan kemunculan Anda.”
#39 “Energy may be likened to the bending of a crossbow; decision, to the releasing of the trigger.”
“Energi sama seperti menekuk busur panah; sebuah keputusan untuk melepaskan tembakan.”
#40 “Sweat more during peace: bleed less during war.”
“Berkeringat lebih banyak selama masa kedamaian: berdarah lebih sedikit selama masa perang.”
[Baca Juga: Mau Jadi Orang Sukses? 13 Cara Ini Membuat Anda Mengalami Peningkatan Hidup]
#41 “All men can see these tactics whereby I conquer, but what none can see is the strategy out of which victory is evolved.”
“Semua orang dapat melihat taktik ini saat saya menaklukkan musuh, tetapi apa yang tidak bisa dilihat adalah strategi yang memberikan kemenangan.”
#42 “Concentrate your energy and hoard your strength.”
“Pusatkan energi Anda dan simpan kekuatan Anda.”
#43 “The opportunity of defeating the enemy is provided by the enemy himself.”
“Peluang mengalahkan musuh sebetulnya telah disediakan oleh mereka sendiri.”
#44 “When envoys are sent with compliments in their mouths, it is a sign that the enemy wishes for a truce.”
“Ketika utusan dikirim dengan pujian di mulut mereka, itu adalah tanda bahwa musuh menginginkan gencatan senjata.”
#45 “Who wishes to fight must first count the cost.”
“Siapa yang ingin bertarung harus terlebih dahulu membuat strategi.”
#46 “If ignorant both of your enemy and yourself, you are certain to be in peril.”
“Jika Anda tidak mengetahui musuh dan diri Anda sendiri, Anda pasti akan berada dalam bahaya.”
#47 “One may know how to conquer without being able to do it.”
“Seseorang mungkin tahu bagaimana cara menaklukkan musuh tanpa bisa melakukannya.”
#48 “The art of giving orders is not to try to rectify the minor blunders and not to be swayed by petty doubts.”
“Seni memberi perintah bukanlah mencoba untuk memperbaiki kesalahan kecil dan tidak terombang-ambing oleh keraguan kecil.”
#49 “The line between disorder and order lies in logistic.”
“Garis antara kekacauan dan ketertiban terletak pada logistik (ketersediaan sumber daya).”
Kata-kata bijak Sun Tzu mana yang memberikan inspirasi bagi Anda? Berikan tanggapan Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!
Anda juga dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan Anda yang membutuhkan! Terima Kasih!
Sumber Referensi:
- Admin. Sun-Tzu. Ancient.com – http://bit.ly/2UvXEZV
- Admin. Sun Tzu Biography. Thefamouspeople.com – http://bit.ly/2KUed2l
- Admin. Sunzi-CHINESE STRATEGIST. Britannica.com – http://bit.ly/2DsnmJ4
- Jeffrey I. Moore. 50 Sun Tzu Quotes On The Art Of War, Love and Life. Everydaypowerblog.com – http://bit.ly/2IMAaxw
- Kallie Szczepanski. 1 Februari 2019. Sun Tzu and the Art of War. Thoughtco.com – http://bit.ly/2DsnMiC
Sumber Gambar:
- Kata-kata Bijak Sun Tzu 1 – http://bit.ly/2UvAcfr
- Kata-kata Bijak Sun Tzu 2 – http://bit.ly/2GurxoJ
- Kata-kata Bijak Sun Tzu 3 – http://bit.ly/2ZrqWwA
- Kata-kata Bijak Sun Tzu 4 – http://bit.ly/2KU7KV6
- Kata-kata Bijak Sun Tzu 5 (Buku “The Art of War”) – http://bit.ly/2VX4fyh
Leave A Comment