Ingin Sukses Bak Artis Hong Kong? Baca Dulu Kumpulan Kata Kata Mutiara Jackie Chan

Kata-kata mutiara Jackie Chan, sang aktor bela diri komedi yang mendunia ini akan menemai waktu santai Anda.

Kembali pompa semangat dan motivasi Anda untuk meraih keberhasilan yang sedang dalam genggaman Anda.

Selamat membaca dan selamat terinspirasi!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Keunikan Aksi Bela Diri Komedi Jackie Chan

Jackie Chan adalah seorang seniman bela diri Hong Kong, aktor, sutradara film, produser, stuntman, dan penyanyi, yang dicintai oleh para penggemarnya di seluruh dunia.

Ia dilahirkan dengan nama kecil Chan Kong-sang pada tanggal 7 April 1954 di Hong Kong. Kedua orangtua Jackie Chan merupakan pengungsi dari Perang Sipil Tiongkok.

Jackie Chan mulai mempelajari seni bela diri, drama, akrobat dan bernyanyi pada usia 7 tahun. Banyak orang menganggapnya sebagai penerus sang aktor beladiri legendaris, Bruce Lee.

Setelah kematian Bruce Lee yang tragis dan tidak terduga pada tahun 1973, Jackie Chan menjadi raja bioskop di Hong Kong berikutnya menggantikan sang legenda.

Dalam setiap bakatnya, Jackie Chan mengembangkan gaya seni bela diri yang murni dari dirinya sendiri dicampur dengan komedi fisik yang eksentrik.

Jackie Chan menggabungkan kemampuan bela dirinya yang unik dengan setiap aksi komedi yang menghibur para penggemarnya dan berhasil membuat sebuah formula baru dalam kancah dunia perfilman yang mengusung teknik bela diri dan komedi.

Film Layar Lebar Jackie Chan

Setelah hit pertamanya dalam film Snake in the Eagle’s Shadow di tahun 1978, nama Jackie Chan “meledak” di Hong Kong dengan sebutan “komedian kung fu”, dalam filmnya yang berjudul Drunken Master di tahun yang sama.

Berbagai karya emas berikutnya, ia bermain dalam film The Fearless Hyena di tahun 1979, Film Half a Loaf of Kung Fu dan Film The Young Master.

Memasuki tahun 1996, Jackie Chan bermain dalam adegan film Amerika dengan judul Rumble in the Bronx.

Mengikuti keberhasilan film laga berikutnya, Jackie Chan turut beraksi dalam berbagai film lainnya seperti Crime Story dan Drunken Master II.

Film yang masuk dalam kategori box office berikutnya adalah Rush Hour di tahun 1998, film laga yang juga dibalut dengan sensasi komedi yang diproduksi Amerika.

Selanjutnya Jackie Chan juga sukses dalam perannya di film laga komedi berjudul Shanghai Noon, yang mengambil latar di Old West.

Kerja kerasnya dalam film selanjutnya seperti Rush Hour 2 dan The Tuxedo.

Atas setiap karya emas yang ia hasilkan dengan penuh semangat dan konsistensi, pada tahun 2002 Jackie Chan menerima bintang di Hollywood Walk of Fame dan diberi Penghargaan Taurus untuk bintang film laga terbaik di World Stunt Awards.

Pada tahun 2018 ini, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Jackie Chan mencapai US$350 juta atau setara dengan Rp4,9 triliun

Segera dapatkan ebook perencanaan keuangan Anda yang sesuai dengan usia Anda men-download secara gratis dari Finansialku. Berikut ini daftar bukunya:

Selain Buku Perencanaan Keuangan, Anda juga dapat mengunduh secara gratis berbagai ebook Panduan Berinvestasi secara Mudah dan Praktis. Berikut daftar bukunya:

Bagi Anda para pebisnis, agar tidak kelimpungan dalam mengatur keuangan bisnis pribadi, segera pisahkan laporan keuangan pribadi dengan laporan keuangan bisnis Anda melalui ebook gratis dari Finansialku yang berjudul Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis.

Kata-kata Mutiara Jackie Chan

Inspirasi dari kata-kata mutiara Jackie Chan ini akan menunjukkan kepada Anda pola pikir dari seorang legenda dari Tiongkok yang rendah hati dan jujur.

#1 “Cinema reflects culture and there is no harm in adapting technology, but not at the cost of losing your originality.”

“Bioskop mencerminkan budaya dan tidak ada salahnya dalam mengadaptasi teknologi, tetapi tidak dengan mengorbankan hilangnya keaslian Anda.”

#2 “Do not let circumstances control you. You change your circumstances.”

“Jangan biarkan situasi mengendalikan Anda. Andalah yang mengubah keadaan Anda sendiri.”

#3 “Now I am older, I understand we have to accept who we are.”

“Sekarang saya lebih tua, saya mengerti kita harus menerima siapa diri kita sebenarnya.”

#4 “Coffee is a language in itself.”

“Kopi adalah sebuah bahasa tersendiri.”

#5 “In the past when I was in Hollywood, I was like a dog. I felt humiliated. My English was not good. People would even ask me ‘Jackie Who?’.”

“Dulu ketika saya di Hollywood, saya seperti binatang. Saya merasa terhina. Bahasa Inggris saya tidak bagus. Orang-orang bahkan akan bertanya kepada saya ‘Jackie Who?’.”

#6 “Don’t try to be like Jackie. There is only one Jackie. Study computers instead.”

“Jangan mencoba menjadi seperti Jackie. Hanya ada satu Jackie. (daripada mencoba seperti Jackie) Belajar komputer saja.”

#7 “I now have two different audiences. There’s the one that has been watching my action films for 20 years, and the American family audience. American jokes, less fighting.”

“Saya sekarang memiliki dua audiens yang berbeda. Pertama adalah mereka yang telah menonton film aksi saya selama 20 tahun, dan penonton keluarga Amerika. Lelucon Amerika memiliki sedikit unsur perkelahian.”

#8 “I will make action movies, I think, for a few more years, another five years.”

“Saya akan membuat film aksi, saya pikir, untuk beberapa tahun lagi, lima tahun lagi.”

#9 “We learn martial arts as helping weakness. You never fight for people to get hurt. You’re always helping people.”

“Kami belajar seni bela diri sebagai sarana membantu yang lemah. Berjuanglah bukan untuk membuat orang lain terluka. Bantulah selalu orang lain.”

#10 “A lot of people ask me when I do a stunt, ‘Jackie, are you scared?’ Of course I’m scared. I’m not Superman.”

“Banyak orang bertanya kapan saya melakukan akrobat, ‘Jackie, apakah Anda takut? Tentu saja saya takut. Saya bukan Superman.”

#11 “I’m tired of fighting. I’ve always known that I can’t be an action star all my life.”

“Saya lelah berkelahi. Saya selalu tahu bahwa saya tidak bisa menjadi bintang laga sepanjang hidup saya.”

#12 “Before I do a stunt, I have to make sure it is safe.”

“Sebelum saya melakukan akrobat, saya harus memastikan semuanya itu aman.”

#13 “I only want my work to make people happy.”

“Saya hanya ingin pekerjaan saya membuat orang bahagia.”

#14 “I feel like I have lived all over the world since I get to go everywhere to film.”

“Saya merasa seperti saya telah tinggal di seluruh dunia sejak saya pergi ke mana saja untuk keperluan syuting.”

#15 “My affection for Taiwan… is witnessed by everyone. My wife is Taiwanese and I am a son-in-law of Taiwan. I am half Taiwanese.”

“Kasih sayang saya untuk Taiwan… disaksikan oleh semua orang. Istri saya adalah orang Taiwan dan saya adalah menantu laki-laki seorang Taiwan. Saya setengah Taiwan.”

#16 “American stuntmen are smart – they think about safety. When they do a jump in a car, they calculate everything: the speed, the distance… But in Hong Kong, we don’t know how to count. Everything we do is a guess. If you’ve got the guts, you do it. All of my stuntmen have gotten hurt.”

“Stuntmen orang Amerika adalah orang yang cerdas – mereka berpikir tentang keselamatan. Ketika mereka melakukan lompatan di dalam mobil, mereka menghitung semuanya: kecepatan, jarak… Tapi di Hong Kong, kita tidak tahu cara menghitungnya. Semua yang kita lakukan adalah tebakan. Jika Anda punya nyali, Anda melakukannya. Semua pemeran pengganti saya terluka.”

#17 “My schedule goes: wake up, running, exercise, downstairs, running shoes off, then to the shower. That’s the Jackie Chan diary.”

“Jadwal saya berjalan: bangun, lari, olahraga, turun, melepaskan sepatu, lalu ke kamar mandi. Itu adalah buku harian Jackie Chan.”

#18 “Anyone can be a Superman, but nobody can be Jackie Chan.”

“Siapa pun bisa menjadi Superman, tetapi tidak ada yang bisa menjadi Jackie Chan.”

#19 “For me the greatest source of income is still movies. Nothing – stocks, financial speculation, real estate speculation or businesses – makes more money for me than making movies.”

“Bagi saya, sumber pendapatan terbesar adalah film. Tidak ada – saham, spekulasi keuangan, spekulasi real estate atau bisnis – yang menghasilkan lebih banyak uang untuk saya daripada membuat film.”

#20 “The ads all call me fearless, but that’s just publicity. Anyone who thinks I’m not scared out of my mind whenever I do one of my stunts is crazier than I am.”

“Semua iklan memanggil saya tanpa rasa takut, tetapi itu hanya publisitas. Siapa pun yang berpikir saya tidak takut dari pikiran saya setiap kali saya melakukan salah satu aksi saya, (orang itu) lebih gila dari saya.”

#21 “Since the child knew his parents would give in, he tried the same trick again and again.”

“Karena anak tahu bahwa orangtuanya akan menyerah, dia mencoba trik yang sama lagi dan lagi.”

#22 “I like to change characters and then, slowly I believe the audience treat me as, like an actor who can fight. It’s not like an action star.”

“Saya suka mengubah karakter dan kemudian, perlahan saya percaya penonton memperlakukan saya seperti aktor yang bisa bertarung. Itu tidak seperti bintang laga.”

#23 “After all those years in Asia, I don’t have to do promotion anymore. We just release a Jackie Chan movie and – Boom! – people go.”

Setelah bertahun-tahun di Asia, saya tidak harus melakukan promosi lagi. Kami baru menayangkan film Jackie Chan dan – Boom! – orang-orang pergi (menonton).”

#24 “Speaking English is like tongue-twist for me. I can speak each word perfect, but then you have to string them together like, ‘Blah, blah, blah.’ That’s when I get crazy.”

“Berbicara bahasa Inggris itu seperti memutar lidah bagi saya. Saya dapat mengucapkan setiap kata dengan sempurna, tetapi kemudian Anda harus merangkai mereka seperti, ‘Blah, bla, bla.’ Saat itulah saya menjadi gila.”

#25 “I’m not sure if it’s good to have freedom or not. I’m really confused now.”

“Saya tidak yakin apakah itu baik untuk memiliki kebebasan atau tidak. Saya benar-benar bingung sekarang.”

#26 “I know I have to run 20 more minutes if I eat ice cream. Basically, I eat everything, but I just do more training.”

“Saya tahu saya harus menjalankan 20 menit lagi jika saya makan es krim. Pada dasarnya, saya memakan semuanya, tetapi saya hanya melakukan lebih banyak pelatihan.”

#27 “Most of the time, I’m not even working; I’m just helping people, because I feel that I am too lucky.”

“Sebagian besar waktu saya, saya tidak bekerja; Saya hanya membantu orang, karena saya merasa bahwa saya terlalu beruntung.”

#28 “When I got depressed, I watched Bruce Lee movies. I learned everything from Bruce Lee.”

“Ketika saya depresi, saya menonton film-film Bruce Lee. Saya belajar semuanya dari Bruce Lee.”

#29 “I don’t want to be an action star; action star’s life is so short. I want my life to get longer. I want my career to get longer.”

“Saya tidak ingin menjadi bintang laga; kehidupan bintang aksi begitu singkat. Saya ingin hidup saya menjadi lebih panjang. Saya ingin karier saya menjadi lebih panjang.”

#30 “When I was young I didn’t care about education, just money and box office.”

“Ketika saya masih muda saya tidak peduli dengan pendidikan, hanya uang dan box office.”

Menurut Anda, kata-kata mutiara Jackie Chan manakah yang memberikan inspirasi bagi Anda untuk meraih kesuksesan?

Dari setiap karya film Jackie Chan yang mendunia, aksi manakah yang paling Anda sukai?

Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Anda dapat membagikan setiap artikel terkait Finansialku kepada orang-orang yang membutuhkan.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam perencanaan keuangan pribadi, keluarga atau bisnis, Anda dapat menghubungi Perencana Keuangan Finansialku yang siap menolong Anda!

Terima kasih!

Sumber Referensi:

Motivation Grid. 13 Maret 2018. Top 20 Greatest Jackie Chan Quotes. Motivationgrid.com – https://goo.gl/Eebgoc
Cyrus. 15 November 2016. Top 15 Most Inspiring Jackie Chan Quotes. Goalcast.com – https://goo.gl/TUF4Rr
Dan Western. 30 Legendary Jackie Chan Quotes. Wealthygorilla.com – https://goo.gl/Tf3GkP

Sumber Gambar: