Apakah Anda membutuhkan kebebasan finansial yang lebih baik dalam pernikahan Anda? Dalam pernikahan uang seringkali memiliki makna lebih, yaitu keamanan, kebebasan, dan kunci dalam meraih impian. Dengan demikian, mengatur keuangan dalam sebuah pernikahan lebih sulit. Jika Anda merasa kondisi keuangan Anda dan pasangan menimbulkan konflik secara finansial dan emosional, kini saatnya Anda melangkah lebih jauh dan memperoleh kebebasan finansial yang lebih baik dalam pernikahan Anda.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Lebih dari Sekedar Uang

Pengaturan keuangan dalam kehidupan pernikahan dapat menimbulkan konflik dan situasi yang tidak nyaman. Muncul argumen-argumen yang lebih luas daripada sekedar uang. Terlebih lagi jika pasangan tidak terbuka soal uang dan memiliki kepentingan berbeda. Pastinya akan sulit memperoleh kebebasan finansial dalam kondisi seperti itu.

Apakah Anda juga mengalami hal yang serupa dalam pernikahan Anda? Apakah uang menjadi konflik yang tidak ada akhirnya? Kabar baiknya adalah konflik keuangan dapat diselesaikan dan kehidupan pernikahan akan jauh lebih baik. Bagaimana caranya?

Apakah Anda Membutuhkan Kebebasan Finansial yang Lebih Baik dalam Pernikahan Anda 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Tips Merencanakan dan Cara Mengatur Keuangan Untuk Pasangan Muda]

 

Melalui artikel berikut ini, Finansialku akan memberi beberapa tips mudah untuk memperoleh kebebasan finansial yang lebih baik dalam pernikahan Anda.

 

#1 Hindari Kesalahan Finansial Umum Berikut

Cinta tidak dapat luntur dengan mudah. Cinta dapat luntur karena tumpukan kekesalan yang disimpan seiring waktu. Kekesalan ini mengakibatkan perilaku tidak baik sehingga sikap saling menghargai dalam pernikahan hilang sedikit demi sedikit. Lalu ujungnya? Jika Anda tidak mampu memperbaikinya, maka akhirnya adalah perceraian.

Serupa halnya dengan utang. Utang tidak terjadi hanya dalam satu kali transaksi kecil, namun merupakan efek dari kebiasaan buruk dalam bertransaksi yang tertumpuk menjadi sebuah bencana finansial.

Mari kembali ke kasus kegagalan pernikahan. Jika Anda berusaha memperbaiki kondisi pernikahan yang sudah buruk, caranya bukanlah dengan membelikannya hadiah mahal. Namun pasangan akan lebih bahagia dengan kehadiran Anda, dengan perubahan sikap Anda.

Nah, lagi-lagi serupa halnya dengan uang. Saat Anda stres dengan utang dan ingin memperbaikinya, caranya bukan dengan menghilangkan stres menggunakan segelas kopi. Segelas kopi seharga 50.000 rupiah itu tidak akan menghilangkan utang, namun malah memperbanyaknya.

Ketahui Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Dalam Mengatur Keuangan Keluarga 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ketahui Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Dalam Mengatur Keuangan Keluarga]

 

Kesalahan ketiga adalah, pasangan seringkali menunda melakukan sesuatu karena belum mencapai kesepakatan. Sama halnya dalam keuangan, pasangan sering berencana untuk mempersiapkan dana pendidikan, dana pensiun, namun tidak berinvestasi karena belum menemukan jenis investasi sesuai harapan keduanya.

Mungkin kelihatannya rumit, namun sebenarnya intinya adalah menghindari kesalahan-kesalahan tadi, dan mengaplikasikan dua tips berikut:

  1. Membuat sistem keuangan yang dapat diandalkan
  2. Berinvestasi sejak dini

 

#2 Keluarkan Uang untuk Hal yang Penting

Sebuah pola dari pasangan yang tidak bahagia adalah mereka tidak meluangkan waktu untuk hubungannya. Mereka tidak pernah berkencan, tidak meluangkan waktu untuk saling mengobrol, bahkan tidak mempedulikan lagi kehidupan intimnya. Mereka hanya mengharapkan hubungan percintaan mereka berkembang dengan sendirinya tanpa ada usaha yang berarti.

Ramit Sethi, penulis buku bestseller dalam New York Times mengungkapkan bahwa Anda perlu mengeluarkan uang untuk hal-hal yang penting dan Anda cintai, dan menghemat atau bahkan memangkas biaya untuk hal-hal yang tidak penting. Hubungan percintaan sama dengan uang, dimana Anda perlu menciptakan sebuah sistem untuk mengembangkan hubungan tersebut. Memangkas biaya kencan tidak akan membuat hubungan semakin baik, malah bisa-bisa menghancurkannya.

Ini 10 Pertanyaan Manajemen Keuangan yang Harus Anda Bicarakan dengan Pasangan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ini 10 Pertanyaan Manajemen Keuangan yang Harus Anda Bicarakan dengan Pasangan]

 

Kasus yang serupa: memangkas biaya premi asuransi atau memangkas investasi pensiun tidak akan memperbaiki kondisi finansial Anda. Oleh karena itu, jika Anda menganggap masa pensiun dan kesehatan Anda penting bagi orang-orang tercinta, Anda membutuhkan asuransi kesehatan dan dana pensiun. Carilah asuransi dan investasi yang sesuai dan terjamin, yang akan menjamin masa depan Anda dan keluarga dengan baik.

 

#3 Mencari Celah dalam Keuangan

Cobalah Anda duduk sejenak bersama pasangan dan terbuka satu sama lain dalam hal keuangan. Dengan cara ini Anda sebetulnya bisa mencari celah dalam keuangan yang sesungguhnya bisa dihemat. Sebagai contoh, cek tagihan kartu kredit, tagihan listrik, air, dan sebagainya. Perhatikan poin-poin mana yang sebenarnya tidak terpakai dengan baik namun tetap Anda bayar setiap bulan. Anda pasti akan menemukan banyak hal yang bisa dihemat, bahkan bisa dihilangkan sama sekali.

Dengan tertutup satu sama lain dalam keuangan, banyak hal yang akan dirahasiakan. Apa akibatnya? Akibatnya adalah banyak hal yang kehilangan peluang untuk diperbaiki. Mari memperbaiki keadaan finansial keluarga dengan memulainya dari kondisi pernikahan Anda terlebih dahulu. Anda pasti dapat merasakan perubahannya!

 

#4 Berinvestasi Sejak Dini

Investasi mungkin masih asing didengar oleh beberapa orang. Banyak yang belum menyadari pentingnya investasi dalam kehidupan, terutama kehidupan pernikahan. Seperti yang diungkapkan Robert T. Kiyosaki dalam bukunya The Cashflow Quadrant: Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial, tidak peduli kuadran apa yang Anda pilih pada akhirnya Anda harus berpindah ke kuadran I (Investor). Karena pekerjaan tidak akan memberi Anda makan hingga tua, Anda perlu pensiun dan menjalani masa tua. Investasilah yang akan memberi Anda uang setiap bulannya tanpa harus bekerja.

Mengapa Pasangan Muda Harus Memiliki Asuransi Jiwa Apakah Premi Rp500 Ribu Cukup 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Pasangan Muda Harus Memiliki Asuransi Jiwa? Apakah Premi Rp500 Ribu Cukup?]

 

Anda tidak perlu mahir layaknya Lo Kheng Hong atau Warren Buffet dalam berinvestasi, yang penting adalah memperhatikan 3 poin berikut:

  1. Lakukan riset atau bertanyalah kepada ahli keuangan untuk mempelajari peluang dan risiko dari investasi
  2. Mengalokasikan dana investasi secara konsisten
  3. Memulai sedini mungkin

Jangan mengulang kesalahan yang disesali banyak investor: tidak berinvestasi sejak dini. Persiapkan masa pensiun Anda dengan mantap dan berbekal investasi yang baik.

 

#5 Bebaskan Diri dan Keluarga dari Utang

Anda perlu menghadapi kenyataan pahit: UTANG TIDAK PERNAH BAIK BAGI ANDA. Oleh karena itu Anda perlu melepaskan diri dari jeratan utang secepatnya. Jangan jadikan utang sebagai kebiasaan, namun jadikan beban yang ingin Anda hapuskan segera. Ramit Sethi menyarankan Anda bertanggung jawab terhadap utang dengan 5 cara berikut:

  1. Lihatlah gambaran luas dari utang Anda. Organisasikan seluruh utang Anda dan buatlah prioritas pelunasan.
  2. Pilih mana yang akan Anda lunasi terlebih dahulu.
  3. Negosiasikan suku bunga dengan pihak terkait untuk memperoleh keringanan.
  4. Perhitungkan pemasukan dan pengeluaran Anda untuk mengalokasikan dana dalam melunasi utang.
  5. Konsisten dalam melunasi utang (jika mungkin gunakan sistem otomatis dalam pembayaran utang agar tidak lupa bayar).

 

#6 Mencari Pemasukan Lebih

Kunci dari kebebasan finansial bukan hanya dengan menghemat dan memangkas pengeluaran. Pada suatu titik hal yang bisa dihemat akan habis. Kuncinya adalah dengan mencari pemasukan lebih. Jika memungkinkan, biarkan uang yang bekerja untuk Anda, contohnya dengan berinvestasi.

Temukan Cara Bekerja Sama Dengan Pasangan dalam Berwirausaha 01 - Finansialku

[Baca Juga: Temukan Cara Bekerja Sama Dengan Pasangan dalam Berwirausaha]

 

Namun tentunya Anda bertanya-tanya, “Bagaimana mau berinvestasi jika modal aja belum ada?” Anda dapat mengumpulkan modal dengan beberapa cara berikut:

  1. Bernegosiasi untuk kenaikan gaji
  2. Mencari pekerjaan sampingan yang menghasilkan
  3. Memulai bisnis sendiri

Setelah Anda memperoleh modal yang cukup, Anda dapat mulai berinvestasi. Mulailah dengan jumlah yang kecil terlebih dahulu untuk belajar. Pengalaman itu mahal lho, jadi jangan sia-siakan modal Anda hanya untuk 1 kegagalan. Lama kelamaan Anda akan mengetahui celahnya dan bisa berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar. Ternyata investasi tidak sesulit yang Anda bayangkan bukan?

 

Kebebasan Finansial bagi Keluarga: Checked √

Kini Anda memiliki bekal untuk memperbaiki kondisi pernikahan sekaligus finansialnya. Sebenarnya uang itu layaknya pernikahan, Anda hanya perlu memberikan usaha dan waktu lebih untuk membangun dan mengembangkannya. Dengan investasi yang tepat, keluarga dan keuangan juga ikut berkembang dengan sendirinya. Jangan berhenti setelah membaca artikel ini, namun implementasikan untuk merasakan manfaatnya!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara untuk memperoleh kebebasan finansial dalam pernikahan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Kyle Benson. 19 September 2016. 6 Steps to Financial Freedom in Marriage. Gottman.com – https://goo.gl/CKiEsV

 

Sumber Gambar:

  • Pasangan – https://goo.gl/La2gJb
  • Kebebasan Finansial – https://goo.gl/eCvu7t

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com