Apakah benar keributan dalam keluarga seringkali ujung-ujungnya duit? Jika ya bagaimana solusinya atau jalan keluarnya?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Fin Quotes 

Keributan Keluarga: Ujung-Ujungnya Duit?

Dalam sebuah keluarga atau hubungan suami istri, pasti tidak lepas dari keributan keluarga. Orang dahulu mengatakan bahwa keributan antar pasangan suami istri adalah bumbu dalam kehidupan berkeluarga. Bagaimana sebaiknya sepasang suami istri mengelola keuangan keluarga?

Salah seorang ahli Amerika bernama David Woods mengatakan sebuah quote

English

Money is the biggest cause friction in a marriage.

David Woods

 

keributan-keluarga-seringkali-ujung-ujungnya-duit-betul-finansialku

[Baca Juga: 5 Manfaat Jika Anda dan Pasangan Kompak Mengurus Keuangan Keluarga]

 

Bahasa Indonesia

Uang adalah penyebab terjadinya friski, perbedaan atau keributan dalam pernikahan.

David Woods

 

Apakah Anda sependapat dengan perkataan David Woods? Ternyata orang Amerika juga mengalami hal yang sama ya. Keluarga disana juga menghadapi masalah keuangan sama seperti banyak keluarga di Indonesia.

Kami akan membahas apa saja yang harus dilakukan oleh keluarga untuk mengurangi friksi atau keribuatan yang ujung-ujungnya duit. Berikut ini beberapa solusi yang dapat Anda terapkan dalam keluarga

 

#1 Pemahaman yang Sama: Saling Mendengar dan Memahami

Keributan dalam keluarga yang sebenarnya ujung-ujungnya duit disebabkan karena terjadi kesalah pahaman atau miss understanding. Sebenarnya solusi paling sederhana adalah mau mendengar dan mau saling memahami. Anda perlu mendengar harapan, keberatan, pertimbangan dari pasangan Anda. Jangan pernah merasa sok hebat, karena

  • Anda sarjana di bidang keuangan sedangkan pasangan Anda bukan lulusan ekonomi atau keuangan.
  • Anda bekerja di sektor keuangan, sedangkan pasangan Anda bukan bekerja di sektor keuangan.

 

#2 Sama-Sama Meningkatkan Pengetahuan Finansial

Masalah keuangan yang berujung pada duit, terjadi jika sepasang kekasih tidak memiliki pengetahuan finansial. Dalam bahasa kerennya literasi keuangannya masih buruk. Oleh sebab itu terkadang ada rasa tidak percaya diri dan/atau saling menyalahkan atas ketidaktahuan mereka.

anda-tidak-percaya-diri-mengelola-keuangan-keluarga-ini-solusinya-finansialku

[Baca Juga: Anda dan Pasangan Tidak Percaya Diri Mengurus Keuangan Keluarga? Ini Solusinya]

 

#3 Punya Gambaran yang Sama dengan Kondisi Keuangan

Kadang-kadang suami dan istri ribut masalah keuangan, karena mereka melihat kondisi keuangan keluarga dalam sudut yang berbeda. Contoh : Suami dapat gaji bulanan, langsung serahkan ke istri. Suami beranggapan harusnya uang segitu cukup donk untuk biaya bulanan. Tiba-tiba sang istri bilang ke suami, kalau uangnya sudah habis dan malah kurang. Kemudian sang suami marah-marah dan cenderung berkata tidak sepantasnya.

Nah untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan permasalahan tersebut Anda berdua harus melihat gambar yang sama atas kondisi keuangan keluarga Anda. Solusinya gunakan anggaran dan catatan keuangan keluarga. Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu membuat anggaran dan catatan keuangan keluarga.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

#4 Satu Visi dalam Menentukan Tujuan Keuangan Keluarga

Kalau dalam bisnis, kita mengenal istilah visi dan misi. Tujuannya agar Anda tidak bingung mau jalan atau mau melangkah kemana. Nah dalam keluarga juga perlu ada gambaran atau pandangan, mau kemana. Contoh:

  • Istri lebih ingin punya rumah dibandingkan mobil.
  • Suami lebih ingin jalan-jalan ke luar negeri dibandingkan kelliling Indonesia.
  • Istri maunya anak sekolah di luar negeri, sedangkan suami inginnya anak sekolah di dalam negeri.
  • dan lain sebagainya.

 

Sebaiknya buatlah prioritas tujuan keuangan bersama, antara Anda dan pasangan. Jadi Anda dan pasangan akan tahu, mana yang harus diwujudkan terlebih dahulu. Kemudian lakukan perencanaan keuangan dan berinvestasi dengan cara yang efektif.

Cara Menabung yang Efektif untuk Pasangan Muda - Finansialku

[Baca Juga: Cara Menabung yang Efektif untuk Pasangan Baru Menikah]

 

#5 Kompak dan Bahu Membahu dalam Menjalankan Keuangan Keluarga

Salah satu cerita yang menarik adalah seorang vlogger anak-anak bernama Evan (channel Youtube: Evantube). Keluarga ini kompak sekali dalam menjalankan bisnis online. Mulai dari papa yang merekam, mama yang mengarahkan gaya dan anak-anak menjadi artisnya. Penghasilan yang didapat juga termasuk fantastis lho.

 

#6 Menghindari Kecerobohan atau Kesalahan Tidak Penting

Sebisa mungkin hindari kecerobohan atau kesalahan-kesalahan tidak penting. Banyak istri protes pada suaminya, karena terlambat bayar tagihan telepon, listrik, air. Bukan karena tidak ada uangnya, tetapi gara-gara si suami menunda-nunda pembayaran. Sampai kelewat tanggal dan terkena denda. Untuk Anda pasangan suami istri, untuk urusan keuangan keluarga jangan pernah menunda. Kalau bisa lakukan sekarang, lakukan sekarang juga. Kalau belum bisa lakukan sekarang, lakukan segera. Ingat jangan tunda.

 

#7 Saling Mengingatkan dan Menguatkan

Pasangan suami istri perlu saling bantu dalam mengelola keuangan. Umumnya dalam sebuah keluarga ada masa-masa kesulitan keuangan. Cara melewati kondisi kesulitan keuangan adalah dengan kompak. Ketika keluarga Anda kompak (termasuk Anda, pasangan dan anak-anak) tidak menutup kemungkinan Anda bisa mencapai fase kebebasan keuangan (financial freedom).

Capai Kebebasan Keuangan dengan Kerja Sama Anggota Keluarga - Finansialku

[Baca Juga: Capai Kebebasan Keuangan dengan Kerja Sama dan Kebersamaan Anggota Keluarga]

 

Keuangan Keluarga Itu Membutuhkan Teamwork, bukan Soloplayer

Satu hal yang perlu kami tegaskan bahwa pasangan suami istri berlu bekerja sama sebagai sebuah tim. Mereka perlu bahu membahu dan bekerja sama untuk mengurus keuangan keluarga. Tidak ada namanya suami cuma cari uang, istri yang urus uang. Itu zaman dahulu boleh benar, sekarang sudah lagi tidak seperti itu.

Tantangan yang dihadapi sekarang makin kompleks, ada investasi, ada asuransi, ada keperluan yang membutuhkan biaya besar. Semuanya harus dipikirkan bersama.

 

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat mendiskusikan keuangan dengan keluarga: suami, istri dan anak-anak? Apa tantangan yang Anda alami saat mengkomunikasikan masalah keuangan dengan anggota keluarga?

 

Sumber Gambar:

  • People Work on Laptop – https://goo.gl/62sZK5

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku