Sebelum pembelian, investor harus tahu cara daftar reksa dana BCA, biaya yang perlu dipersiapkan serta keuntungan apa saja yang didapatkan.

Ketahui informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Summary

  • Melalui pembelian reksa dana BCA, investor akan mendapatkan penjelasan tentang produk, melakukan transaksi pembelian (subscripton), penjualan (redemption), serta pengalihan (switching).
  • BCA hanya berperan sebagai agen penjual reksa dana di Indonesia. Produk-produk reksa dana yang BCA jual, bukanlah produk-produk keuangan milik BCA.
  • Saat ini, BCA hanya melayani pembelian instrumen investasi reksa dana melalui kantor cabang saja.

 

Cara Beli Reksa Dana BCA dan Keuntungan yang Didapatkan

Sekarang ini banyak bank-bank di Indonesia memiliki produk reksadana, salah satunya reksadana Bank Centar Asia (BCA).

Reksadana sendiri kerap jadi pilihan para investor pemula lantaran bisa Anda beli dengan modal ratusan ribu dan minim risiko.

Reksadana BCA adalah produk investasi melalui pengelolaan Manajer Investasi (MI). Artinya, pihak yang melakukan melakukan pengelolaan dan pemantauan portofolio efek yang diinvestasikan oleh reksadana.

Dengan kata lain, BCA hanya berperan sebagai agen penjual reksa dana di Indonesia. Produk-produk reksa dana yang dijual oleh BCA, bukanlah produk-produk keuangan milik BCA.

Bagi investor yang ingin membeli instrumen reksadana melalui BCA, pihak bank tidak akan bertanggung jawab dengan segala risiko kerugian saat berinvestasi di produk reksa dana yang sudah dibeli oleh para investor tersebut.

Melalui pembelian reksadana BCA, investor akan mendapatkan penjelasan tentang produk, melakukan transaksi pembelian (subscripton), penjualan (redemption), serta pengalihan (switching).

Nah, bagi Sobat Finansialku yang ingin membeli produk reksadana di BCA bisa mengikuti cara-cara berikut ini.

 

Cara Membeli Reksa Dana BCA

Saat ini, Bank BCA hanya melayani pembelian instrumen investasi reksa dana melalui kantor cabang saja.

Sobat Finansialku bisa mengunjungi kantor cabang BCA terdekat sesuai domisili. Setidaknya ada 176 kantor cabang BCA yang siap melayani pembelian reksadana. Anda bisa mengecek terlebih dahulu terkait lokasi kantor cabang terdekat.

Jika sudah mengetahui lokasi kantor cabang BCA yang ingin Anda kunjungi, Anda bisa datang langsung dengan membawa KTP dan NPWP.

Kemudian, petugas BCA akan melayani Anda dengan memberikan sebuah formulir pembelian dan portofolio yang perlu Anda isi sebenar-benarnya.

[Baca juga: Mengenal Reksa Dana BCA: Jenis, Keuntungan, dan Cara Membelinya]

 

Produk reksadana BCA menawarkan berbagai jenis reksa dana seperti reksa dana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksa dana saham, dan reksadana terproteksi.

Bila Anda sudah mengisi formulir tersebut secara lengkap. Selanjutnya, Anda bisa melakukan transfer dana. Untuk berinvestasi reksadana BCA, pastikan sebelum Anda membelinya, Anda sudah mengetahui profil risiko investasi.

BCA juga menyediakan layanan untuk mengecek profil risiko investasi secara gratis dengan mengisi sebuah kuesioner yang terdiri dari 8 pertanyaan.

Jika kamu sudah selesai mengisi kuesioner tersebut akan keluar profil risiko investasi (konservatif, moderat, dan agresif). Informasi profil risiko investasi ini memberikan Anda arahan cara berinvestasi terkait jangka waktu dan porsi alokasi aset yang direkomendasikan oleh Bank BCA.

 

Biaya Saat Berinvestasi Reksadana BCA

Saat Anda menjadi investor reksadana BCA, Anda harus membayar sejumlah biaya. Penting untuk Anda mengetahui biaya-biaya investasi reksadana BCA sebelum melakukan pembelian aset reksadana di kantor cabang BCA, berikut rincianya.

  1. Biaya pembelian berkisar 0,5% – 2%.
  2. Biaya pengalihan aset sebesar 0,5%, namun beberapa produk reksadana tidak dapat dialihkan.
  3. Biaya penjualan sebesar 0,5%, biaya penjualan ini dibebankan kepada investor berdasarkan lamanya investasi, bila Anda ingin menjual reksadana yang Anda miliki kurang dari kurun waktu 3 bulan.

 

Selain reksa dana rupiah, ternyata ada juta reksa dana USD yang dijual oleh Bank BCA. Nama produk-produk reksadana USD tersebut di antaranya; BNP Paribas Prima II, Schroder Global Shariah Equity Fund, dll.

Semua produk reksadana yang Bank BCA jual memiliki ketentuan dan syarat pembelian yang berbeda-beda dari satu produk dengan produk lainnya.

Untuk mengetahui prospek atau kinerja dari masing-masing produk reksadana BCA, Anda bisa mengunduh prospektus dari produk reksadana yang dijual oleh BCA melalui literatur produk di website resmi mereka.

[Baca juga: Mengenal Investasi Reksa Dana untuk Pemula: Pahami dan Nikmati]

 

Manajer Investasi (MI) yang Bekerja Sama dengan BCA

Produk-produk reksadana yang BCA tawarkan merupakan racikan dari 10 Manajer Investasi (MI), berikut daftarnya:

  1. PT Bahana TCW Investment Management
  2. PT Panin Asset Management
  3. PT Nikko Securities Indonesia
  4. PT First State Investments Indonesia
  5. PT Danareksa Investment Management

 

Kekurangan dan Keuntungan Reksadana BCA

Terdapat beberapa kekurangan dan keuntungan yang harus Anda ketahui sebelum membeli reksa dana ini.

 

Kekurangan Investasi Reksadana BCA

Kekurangan dari cara berinvestasi reksadana BCA adalah mereka tidak banyak bekerja sama dengan Manajer Investasi (MI), mereka hanya bekerja sama dengan 10 Manajer Investasi (MI) yang di antaranya sudah kami jelaskan di atas.

Selain itu, bagi generasi milenial cara berinvestasi reksadana BCA secara offline atau harus datang langsung ke kantor cabang BCA terdekat dinilai tidak efektif dan efisien.

Terlebih lagi, pembelian reksadana BCA juga membebankan biaya transaksi pembelian, penjualan, dan pengalihan aset kepada investor.

Tentu saja, hal ini semakin memperberat para investor pemula yang mayoritas berasal dari generasi milenial yang baru ingin terjun pertama kali berinvestasi di pasar modal (reksadana).

 

Keuntungan Reksadana BCA

Terdapat berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika Anda berinvestasi di reksa dana BCA. Berikut beberapa keuntungan dari reksadana BCA:

 

Pengelolaan yang Profesional

Keuntungan yang pertama adalah, Manajer Investasi mengelola dan memonitor reksadana BCA setiap hari. Nah, manajer investasi ini sangat profesional dan berpengalaman dalam bidang manajemen investasi, lho.

Jadi, Sobat Finansialku tidak perlu kuatir tentang siapa yang mengelola dana investasi Manajer Investasi. Dengan begitu maka Manajer Investasi bisa terbebas dari pekerjaan administrasi serta pengamatan pasar setiap saat deh.

 

Diversifikasi Investasi

Manajer investasi akan melakukan diversifikasi portofolio investasi yang akan memperkecil risiko investasi yang dapat terjadi. Diversifikasi investasi ini bisa dilakukan tentunya karena kumpulan dana dari banyak investor.

 

Transparansi

Transparansi merupakan salah satu aspek yang penting bagi investor. Dengan begitu, maka investor dapat mengetahui komposisi aset dan instrumen portofolio investasi, risiko, serta biaya-biaya yang ada. Reksa dana BCA memberikan informasi-informasi tersebut.

Selain itu, untuk proses pembukuan dilakukan oleh pihak independen selain manajer investasi yaitu bank kustodian. Serta, pembukuan tersebut wajib diperiksa oleh akuntan publik yang terdaftar di OJK.

[Baca Juga: Apa Reksa Dana Bisa Jadi Solusi Untuk Dana Pensiun?]

 

Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi

Dengan adanya akumulasi dana dari para investor maka, reksa dana memiliki kekuatan untuk mendapatkan biaya investasi yang relatif rendah karena besarnya dana yang dikelola.

Selain itu, bisa mendapatkan akses pada instrumen investasi yang mungkin sulit untuk dilakukan secara individual.

Dengan begitu, maka hal tersebut dapat memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pemegang unit penyertaan untuk memperoleh hasil investasi yang menarik sesuai dengan tingkat risikonya.

 

Dana Awal Investasi yang Terjangkau

Untuk dana awal dalam berinvestasi reksa dana BCA termasuk relatif kecil jika kita bandingkan dengan berinvestasi langsung di pasar modal.

 

Bukan Objek Pajak

Keuntungan lainnya dari berinvestasi reksadana adalah hasil penjualan kembali serta keuntungan dari hasil investasi reksadana bukan merupakan objek pajak, lho.

 

Selain informasi di atas, yuk perdalam lagi pengetahuan kita seputar reksa dana melalui audiobook berikut ini.

banner -mudah cara memilih reksa dana yang tepat

 

Bagaimana menurut Anda tentang artikel di atas? Yuk, saling berbagi tanggapan atau pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.  Jangan lupa bagikan artikel ini lewat berbagai platform yang tersedia. Semoga bermanfaat.

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 06 Januari 2021. Gimana Cara Membeli Produk Reksadana BCA? Artikel.bibit.id – https://bit.ly/3nnPgO0

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3rmIYAk