Apakah bisa melipatgandakan uang dengan investasi reksa dana? Di dunia modern ini, semua orang juga bisa melipatgandakan uang, dengan berinvestasi.  Apakah Anda sudah siap berinvestasi?

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

Bareksa Logo

 

 

Kalau Mau Melipatgandakan Uang, Pertimbangkan Investasi Reksa Dana

Beberapa waktu lalu, terbongkar sebuah kasus penipuan yang sempat menggemparkan Indonesia. Penipuan dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi dengan modus melipatgandakan uang dengan kekuatan gaib. Tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban. Bahkan ada korban yang mengaku bahwa dirinya tertipu mencapai miliaran Rupiah.

mau-melipatgandakan-uang-pertimbangkan-investasi-reksa-dana-finansialku

[Baca Juga: Salah Saya Jika Terkena Penipuan Berkedok Penggandaan Uang Gaib?]

 

Salah satu hal yang mengherankan adalah, kenapa zaman sekarang masih banyak orang yang tergiur untuk mendapatkan untung berlipat dengan cepat, instan dan mudah? Padahal jika kita pikir kembali degan menggunakan akal sehat, hal tersebut bukanlah hal yang masuk akal. Menyetor sejumlah uang, kemudian uang tersebut menjadi berlipat ganda (tanpa diinvestasikan).

Dilansir dari sumber Liputan6.com, ada seorang perwakilan korban bernama Muhammad Najmul yang mengklaim kerugian sebesar Rp 200 Miliar. Wow angka yang fantastis bukan untuk digandakan? Dikabarkan bahwa Najmul adalah anak kandung dari Almarhumah Najmiah Muin penguasaha asal Makassar. Dikabarkan dalam laporannya di polisi, Najmul menceritakan ibunya bergabung dengan Padepokan Dimas Kanjeng sejak tahun 2013 sampai dengan 2015. Alih-alih mendapatkan untung, Najmiah malah mendapatkan uang dan emas palsu dari Dimas Kanjeng.

 

Apakah Ada Cara Modern untuk Melipatgandakan Uang?

Jawabannya ada, yaitu dengan cara berinvestasi. Namun ada hal yang perlu Anda ketahui tidak ada cara melipatgandakan uang yang instant, mudah, cepat dan tidak berisiko. Anda perlu belajar dan meningkatkan literasi keuangan untuk dapat mengendalikan investasi Anda. Jika Anda dapat mengendalikan investasi, maka risiko Anda juga dapat dikelola lebih baik.

8-hal-yang-dapat-membuat-wanita-menjadi-sukses-finansialku

[Baca Juga: Jagan Bingung Memilih Reksa Dana, Pilih yang Sesuai dengan Tujuan Keuangan Anda]

 

Melansir sumber Bareksa.com, marketplace reksa dana online dilakukan sebuah simulasi dengan menggunakan simulator investasi reksa dana. Sebagai contoh seorang berinvestasi sejak awal tahun 2013 sampai akhir 2015. Orang tersebut berinvestasi di reksa dana pasar uang yang relative memiliki tingkat risiko dan tingkat pengembalian hasil yang rendah (low risk low return). Modal yang diinvestasikan adalah Rp 200 miliar. Kita akan menggunakan simulasi dengan data real : Reksa dana Bahana Dana Likuid (penyebutan merk tidak bermaksud untuk promosi atau saran investasi. Penyebutan merk hanya untuk edukasi).

mau-melipatgandakan-uang-pertimbangkan-investasi-reksa-dana-2-finansialku

 

mau-melipatgandakan-uang-pertimbangkan-investasi-reksa-dana-3-finansialku

 

Berdasarkan hasil simulasi didapatkan hasil dalam waktu 2 tahun, investasi bertambah hingga Rp 45, 67 miliar. Hasil investasi yang didapat mencapai 22,84% dalam waktu 2 tahun.  Sebagai informasi reksa dana pasar uang adalah produk reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi di efek pasar uang (money market), seperti deposito, surat utang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.

 

Mengapa Perlu Mempertimbangkan Investasi Reksa Dana?

Beberapa orang bertanya-tanya kenapa perlu mempertimbangkan investasi reksa dana? Investasi reksa dana adalah investasi yang diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Anda perlu tahu bahwa aturan main di Indonesia adalah:

  • Perusahaan yang boleh mengelola dana masyarakat adalah Manajer Investasi.
  • Perusahaan yang boleh menarik dana masyarakat adalah Bank, Koperasi.

 

Modus penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng sangat bertentangan dengan aturan main investasi di Indonesia. Jika Anda berinvestasi reksa dana, maka uang Anda akan dikelola oleh perusahaan manajer investasi (yang terdaftar dan diawasi OJK), serta uang Anda akan aman di bank kustodian.

 

Apa Saja yang Perlu Dilakukan Sebelum Berinvestasi?

Banyak orang bertanya-tanya apa saja yang harus dilkukan sebelum berinvestasi reksa dana? Jawabannya satu: sebelum Anda berinvestasi reksa dana atau investasi apa pun, Anda perlu meningkatkan literasi keuangan Anda. Anda perlu memiliki kontrol atau kendali atas investasi Anda. Setelah itu milikilah rencana keuangan dan rencana investasi.

Capai Kebebasan Keuangan dengan Kerja Sama Anggota Keluarga 2 - Finansialku

[Baca Juga: Keluarga Kita Sudah Memiliki Kontrol Keuangan, Bagaimana dengan Keluarga Anda?]

 

Kenapa perlu memiliki kontrol? Orang yang dapat mengontrol investasinya dapat mengurangi risiko. Orang tersebut tahu apa yang harus dilakukan jika investasinya berjalan sesuai dengan rencana atau saat hasil investasi tidak seindah yang diharapkan.

Sebagian orang masih beranggapan investasi itu rumit, investasi itu sulit, investasi itu untuk orang kaya saja. Padahal di zaman modern ini, investasi menjadi semudah berbelanja online. Anda hanya perlu transfer ke rekening bank custodian (ingat tidak ada transfer ke manajer investasi). Sebaiknya segera alihkan hobi belanja barang-barang konsumtif, menjadi produk investasi yang lebih produktif. Tunggu apa lagi?

Iklan Bareksa 2 - 728x250 - Jangan Menunda Investasi Reksadana Online

 

Setujukah Anda, cara melipatgandakan uang dengan investasi? Kira-kira apa saja pertimbangan Anda saat memilih produk investasi? Silahkan tinggalkan komentar Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi :

  • 6 Oktober 2016. Mau Uang Berlipat Ganda? Jangan Pergi Ke Padepokan Tetapi Beli Reksa Dana. Bareksa.com – https://goo.gl/NfwUDe
  • Eka Halim. 5 Oktober 2016. Korban Dimas Kanjeng di Sulsel 3.000 Orang, Termasuk Pejabat?com – https://goo.gl/7GG5BV

 

Sumber Gambar:

  • Investment Mutual Fund – https://goo.gl/CX9ybs

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku