4 tips menghitung porsi transaksi pada trading futures perlu Anda ketahui sebaik-baiknya demi mendapatkan perhitungan yang tepat dan benar.

Seperti yang Anda ketahui, trading futures memberikan fasilitas unik, yaitu leverage yang tinggi dan 2 arah transaksi yang bisa menguntungkan trader ketika pasar naik maupun turun.

Dengan fasilitas yang unik ini justru trader sering kali melupakan hal yang sangat penting, yaitu menentukan porsi transaksi trading yang tepat. Hal ini termasuk dalam manajemen risiko.

Bursa futures diibaratkan seperti mobil canggih berkecepatan tinggi. Bisa membuat pengguna lupa cara mengemudi yang tepat dan aman.

Oleh sebab itu, ketahuilah position sizing yang tepat sehingga trader bisa meraih profit dengan cepat dan aman.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Pentingnya Position Sizing dan Menghitung Porsi Transaksi

Jika Anda merupakan day trader atau ingin menjadi day trader, position sizing sangat amat penting bagi portofolio Anda.

Seperti yang diketahui, kesuksesan trading terdiri dari 3 unsur, yaitu teknik trading yang tepat, psikologi trading, dan manajemen risiko yang jitu. Kali ini kita akan membahas tentang manajemen risiko atau position sizing.

Position sizing adalah cara mengendalikan risiko dengan mengelola banyaknya uang atau kontrak dalam 1 transaksi sesuai batas risiko.

Loss memang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, namun bisa diminimalisasi hingga sekecil mungkin sehingga tidak mengancam kesehatan portofolio.

Tidak hanya jago analisis, untuk sukses trader juga perlu cerdas mengelola risiko dan memaksimalkan profit. Oleh sebab itu, sebelum mulai, perhitungkanlah dulu profit dan risiko yang bisa terjadi.

Berikut ini beberapa strategi menentukan porsi trading futures khususnya untuk day trader:

 

#1 Kenali Dulu Ukuran Harga (Tick Size) dan Nilai Dollar Dalam Kontrak

Tick size merupakan pergerakan nilai harga terkecil sedangkan nilai dollar merupakan nilai perubahan harga yang dikonversi ke dollar. Keduanya berbeda beda tergantung jenis kontrak yang ditransaksikan.

Sebagai gambaran, futures emas (GC) memiliki nilai dollar US$10 untuk tiap pergerakan harga 0,1 (tick size). Lain halnya dengan kontrak minyak berjangka (CL), nilai dollar US$10 untuk tiap pergerakan 0,01.

4 Tips Menghitung Porsi Transaksi pada Trading Futures 02 - Finansialku

[Baca Juga: Memahami Komponen Transaksi Kontrak Berjangka (Futures)]

 

Instrumen ini paling populer dilakukan oleh day trader.

Besarannya berbeda-beda tiap kontrak. Hal ini bisa dilihat pada CME group website. Penting untuk mengetahui perhitungan ini untuk menentukan ukuran transaksi kontrak ideal dalam tahap berikutnya.

 

#2 Hitung Porsi Modal per Transaksi

Dari judulnya sudah bisa ditebak, yup betul! Langkah berikutnya adalah menentukan batas kerugian yang tidak berbahaya bagi akun Anda tiap bertransaksi.

Sebagian besar trader sukses merisikokan 1-2% per transaksi dari modal yang di-trading-kan. Nilainya sengaja dibuat kecil agar ketika mengalami loss, selanjutnya kerugian tersebut mudah ditutupi dengan keuntungan berikutnya.

Contohnya:

Jika Anda memiliki modal US$10.000 dan merisikokan 1% per transaksi maka nilai transaksinya US$100 diperoleh dari 0,01 x US$10.000.

Jika mengalami kerugian, maka modal Anda hanya berkurang 1% maksimal.

 

#3 Tentukan Limit

Tahap berikutnya adalah menentukan sejauh mana batas risiko Anda terhadap perubahan harga alias target cutloss. Hal ini berkaitan dengan perhitungan tick size.

Batas ini ditentukan dengan melihat perbedaan harga beli dan nilai stop loss.

Momentum dalam Trading Futures 01 - Finansialku

[Baca Juga: Memahami Mekanisme Expired Kontrak Berjangka Futures dan Komponennya]

 

Batas risiko bisa bervariasi tergantung instrumen yang dibeli sebab nilai tick value berbeda atau bisa juga menentukan batas risiko yang sama untuk semua.

Misalnya ketika bertransaksi pada futures S&P 500 mini, bisa menggunakan 4 tick atau 3 tick stop loss untuk day trading. Sedangkan pada futures minyak mentah bisa menggunakan 10 tick stop loss saat day trading.

Penentuannya berdasarkan kondisi pasar. Kondisi pasar yang fluktuatif berbeda dengan pasar sideways tentunya.

Hati-hati dalam menentukan batas loss karena jumlah yang terlalu kecil justru membuat trader sering loss. Karena sedikit floating loss maka target cutloss bisa tercapai, padahal setelah itu harga kembali naik.

Jika cutloss-nya besar, maka akan sulit untuk menutupi kerugiannya dan bisa menggoyang psikologi trading.

 

#4 Menghitung Kontrak

Tahap terakhir yaitu menghitung berapa banyak kontrak yang bisa dibeli dengan batas risiko yang sudah ditentukan sebelumnya. Minimal transaksi dilakukan sebesar 1 kontrak.

Penghitungannya diperoleh dengan tick value, batas risiko, dan besaran modal per transaksi.

Misalnya seperti contoh di atas, dengan modal US$10.000 dan risiko 1% per transaksi artinya modal yang digunakan sebesar US$100.

Jika membeli kontrak S&P 500 mini yang tick size-nya 0,25 dan nilai tick sebesar US$12,5 maka jika harga beli di 1250 dan stop loss di 1249, artinya selisih sebesar 4 tick.

Diperoleh dari selisih 1250 dengan 1249 lalu dibagi 0,25, sehingga diperoleh 4. Selanjutnya 4 tick setara dengan US$50 (4 x US$12,5) per kontrak. Dengan toleransi risiko per transaksi sebesar US$100, maka bisa bertransaksi dengan 2 kontrak S&P 500 mini.

Momentum dalam Trading Futures 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pahami Pentingnya Momentum dalam Trading Futures]

 

Kalkulator Futures

Pusing dengan perhitungan di atas? Tenang, jangan khawatir 😊.

Dengan perkembangan teknologi, sekarang ada banyak kalkulator futures yang mana Anda tinggal masukan angka-angka dan biarkan kalkulator yang menghitung dengan kilat dan tepat 😉

Kalkulator ini biasanya tersedia di broker futures. Atau tersedia banyak juga di internet. Salah satu kalkulator futures yang gratis dan bagus yaitu Danielstrading.com. Klik di sini!

 

Kesimpulan

Seperti yang kita ketahui, seberapa stabil psikologi trading dan seberapa canggih strategi trading seseorang namun hasilnya tidak akan profit konsisten tanpa menggunakan manajemen risiko yang tepat.

Ada berbagai rumus menghitung position sizing yang bisa dilakukan, pilihlah yang paling sesuai dengan profil risiko Anda.

Uraian di atas merupakan strategi position sizing sederhana yang cocok dilakukan bagi day trader maupun swing trader.

Perhitungannya memang terlihat rumit, namun Anda dapat menggunakan kalkulator futures yang tersedia pada program trading broker Anda maupun banyak tersedia secara gratis di internet.

 

Position Sizing merupakan unsur penting dari 3 faktor kesuksesan trading selain psikologi trading dan strategi yang tepat.

Pastikan Anda senantiasa menggunakan perhitungan risiko untuk meraih profit konsisten.

Yuk, bagikan informasi pada artikel ini kepada rekan terdekat Anda! Berbagi itu indah!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 25 Oktober 2017. Learn The Important of Position Sizing. Investarindia.com – http://bit.ly/2SLdwJ1

 

Sumber Gambar:

  • Menghitung Porsi Transaksi 01 – https://bit.ly/2ZtsTZb
  • Menghitung Porsi Transaksi 02 – https://bit.ly/3138c6A