Komik: Cara Menilai Situasi Bursa Saham Hanya Sekali Pandang

Hanya dengan sekali pandang, Anda bisa menilai situasi bursa saham layaknya profesional investor. Gimana caranya?

Simak liputannya berikut ini!

Portofolio Saham Serba Merah, Seperti Imlek Serba Merah

Tahun baru Imlek sebentar lagi bergulir! Tahun Tikus Logam akan menjelang dan orang-orang Tionghoa yang merayakan pergantian tahun keagamaan mereka ini sedang bersiap-siap untuk merayakannya.

Semua perlengkapan dan pernak-pernik didominasi oleh warna merah dan emas. Dari baju cheongsam, lampion merah, lilin merah yang digunakan untuk sembahyang dan ornamen-ornamen penghias ruangan. Tak ketinggalan angpau berwarna merah, semuanya itu dipersiapkan untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

Mengapa warna merah? Karena merah dipercaya sebagai lambang kebahagiaan dan kesejahteraan.

Berbicara tentang warna merah, ternyata simbol warna merah tak selamanya melambangkan kebahagiaan lho. Cek komik berikut ini:

Di dunia investasi saham misalnya, warna merah ternyata layaknya sebuah nilai rapor yang hancur berantakan.

Sudah tahu bagaimana cara membaca warna pada pergerakan harga saham?

Membaca Situasi Bursa Saham

Bagi para investor profesional, membaca situasi bursa saham secara menyeluruh dapat dilakukan dengan sekali pandang. Tak perlu mencermati satu demi satu, mereka mampu menimbang situasi bursa saham ter-update dengan mudahnya.

Bagaimana caranya? Mau coba?

Anda dapat mengakses kanal Pusat Data Kontan atau simak gambar berikut ini.

(Sumber: Pusat Data Kontan)

Menilik gambar pergerakan saham di atas, yang dilansir dari Pusat Data Kontan, ada 10 kotak berwarna merah dan hijau yang memberi gambaran tentang pergerakan saham secara sektoral. Setiap kotak sektoral Pusat Data Kontan tersebut disusun oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan klasifikasi sektor emiten.

Setiap sektor tersebut antara lain adalah: Agriculture (Pertanian), Manufacture (Manufaktur), Consumers Goods (Barang Konsumsi), Finance (Keuangan), Mining (Pertambangan), Basic Industry (Industri Dasar), Miscellaneous Industry (Industri Lainnya), Construction (Konstruksi), Infrastructure (Infrastuktur), dan Trade (Perdagangan).

Setiap kotak sektoral di atas digambarkan dengan dua warna yang berbeda, yaitu merah dan hijau.

Warna merah menunjukkan bahwa angka indeks sedang mengalami penurunan, sedangkan warna hijau menerangkan bahwa angka indeks pada sektor yang bersangkutan sedang mengalami peningkatan.

Indikator ini menggunakan data dari RTI, partner data pasar modal kontan.co.id.

Jika dilihat pada gambar tersebut, warna hijau mendominasi sebagian besar dari seluruh kotak sektoral. Hal ini berarti bursa saham sedang mengalami tren naik atau biasa disebut dengan bullish.

Sebaliknya, jika kotak sektoral didominasi oleh warna merah, maka bursa saham kemungkinan sedang dalam tren menurun atau bearish.

Apabila warna merah dan hijau jumlahnya seimbang, ada kemungkinan bahwa bursa saham sedang dalam tren mendatar atau sideway.

[Baca Juga: Pahami Tips Menabung Saham Untuk Karyawan Supaya Sukses Investasi!]

Pada gambar di atas, kita bisa melihat bahwa ada tiga kotak sektor yang berwarna merah, yaitu Mining (Pertambangan), Basic Industry (Industri Dasar) dan Infrastructure (Infrastuktur). Artinya, ketiga kotak sektoral tersebut sedang mengalami tren penurunan atau bearish.

Sedangkan ketujuh kotak lainnya, yaitu Agriculture (Pertanian), Manufacture (Manufaktur), Consumers Goods (Barang Konsumsi), Finance (Keuangan), Miscellaneous Industry (Industri Lainnya), Construction (Konstruksi), dan Trade (Perdagangan) berwarna hijau, yang artinya sedang mengalami tren peningkatan atau bullish.

Setiap kotak sektoral tersebut juga akan memperlihatkan penambahan atau pengurangan angka poin indeks dan angka persentase kenaikan atau penurunan, di samping warna merah dan hijau yang ditampilkan.

Sebagai investor yang sedang belajar memahami investasi saham, ada baiknya untuk melihat video berikut ini:

Pentingnya Menilai Situasi Bursa Saham bagi Investor Sukses

Para investor yang handal tentunya akan sangat dimudahkan saat melihat gambaran pasar saham untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di pasar saham termasuk menentukan tindakan, apakah membeli, menahan atau bahkan menjual saham mereka.

Menurut laman sekolah saham, membaca pasar akan membuat trader dapat bertindak dengan tepat agar keuntungan yang diperoleh akan maksimal dan risiko yang ditanggung akan minimal.

Para investor juga akan sangat terbantu dengan adanya Analisis Teknikal.

Analisis Teknikal adalah alat bantu yang membuat membaca pasar menjadi mudah. Sebagaimana kita ketahui bersama, banyak indikator teknikal yang dapat memberitahu situasi yang sedang terjadi secara cepat.

Mau tahu cara berinvestasi bagi pemula? Simak ebook panduan Berinvestasi dari Finansialku berikut ini:

• E-Book Gratis Panduan Berinvestasi Emas Bagi Pemula
• E-Book Gratis Panduan Berinvestasi Reksa Dana Bagi Pemula
• E-Book Gratis Panduan Berinvestasi Saham Bagi Pemula

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.

Sumber Referensi:

• Hasbi Maulana. 12 Juli 2019. Ini Cara Gampang Pantau Situasi Bursa Saham Dengan Sekali Pandang. Kontan.co.id – https://bit.ly/2vcVhnZ
• Kontan. Pusat Data Kontan. Pusatdata.kontan.co.id – https://bit.ly/37hsi0q
• Lingga. 6 Desember 2013. Membaca Pasar. Sekolahsaham.com – https://bit.ly/38x9uL0

Sumber Gambar:

• Menilai Situasi Bursa Saham – https://bit.ly/30Z9l0l