Coba investasi kekinian P2P Lending untuk milenial yang jadi pilihan saat ini. Sudah tahu cara kerja dan prosedurnya?

Simak ulasan berikut ini dan nikmati keuntungan dari effective rate yang ditawarkan oleh platform investasi P2P Lending untuk milenial! Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

P2P Lending Untuk Milenial

P2P Lending atau Peer to Peer (P2P) Lending memang sudah menjadi instrument investasi yang dikenal para investor terutama para pemula yang notabene adalah para milenial.

Hanya dengan modal Rp100 Ribu, P2P Lending bisa menjadi opsi untuk berinvestasi dan menghasilkan keuntungan.

Dilansir dari Medcom.id, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 30 April 2019, karakter pengguna fintech lending mayoritas pemberi pinjaman atau lender dari kalangan milenial (usia 19-34 tahun), sebanyak 69,53 persen. Sisanya lender dari kalangan usia 35-54 tahun (27,26 persen), dan golongan usia lainnya.

Seperti yang kita ketahui bersama, Peer to peer (P2P) lending adalah sebuah platform layanan jasa keuangan yang berfungsi mempertemukan pemberi pinjaman (pendana) dengan penerima pinjaman (peminjam) melalui sistem elektronik berbasis internet.

P2P-Lending-Singapur-Indonesia-2-Finansialku

[Baca Juga:Menambah Penghasilan (Multiple Streams of Income) untuk Karyawan Kantoran dengan Kerja Sampingan dan Berinvestasi]

 

Aset dari P2P Lending biasanya memiliki kategori yang bervariasi, dari kategori A hingga E dengan perbedaan risiko dan tingkat bunga tahunan yang berbeda.

Bagi pemberi pinjaman diberikan pilihan dari tingkat risiko dan besaran total bunga yang bisa diterima setiap akhir periode peminjaman. Kategori A merupakan produk yang paling aman bagi para pemberi pinjaman dimana uang investasi yang diinvestasikan akan mendapat perlindungan 100% jika sang peminjam tidak sanggup membayar atau status pinjamannya gagal bayar.

Dengan demikian, dana yang diinvestasikan tidak akan hilang alias tergantikan oleh sang penjamin jika peminjam tidak sanggup mengembalikan uang yang diinvestasikan pemberi pinjaman.

Sangat disarankan untuk memilih grade yang paling rendah jika sang pemberi pinjaman memiliki toleransi yang rendah terhadap risiko, sebaliknya jika sang pemberi pinjaman memiliki toleransi yang tinggi terhadap risiko, maka grade tinggi bisa menjadi pilihan.

Sebelum berinvestasi, tahukah Anda bahwa dana darurat perlu menjadi dana awal yang Anda siapkan agar kegiatan investasi Anda tidak terganggu jika keadaan darurat terjadi sewaktu-waktu?

Ketahui besarnya dana darurat yang perlu Anda siapkan melalui Aplikasi Finansialku berikut ini!

Unduh secara gratis dan dapatkan potongan Rp50 ribu bagi Anda yang menggunakan kode promo: Agustusan.

 

Cara Kerja P2P Lending

Ini dia cara kerja dari P2P Lending yang sangat memudahkan para pemberi pinjaman untuk memberikan suntikan dana kepada peminjam dana.  

 

 

#1 Mendaftarkan Diri

Starting poin dari investasi P2P Lending dimulai dengan membuat akun pribadi dalam platform P2P Lending dengan mengisi kelengkapan data diri termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan juga nomor rekening bank.

 

#2 Memilih Produk Pinjaman

Setelah mendaftar dan akun terverifikasi, maka investor dapat melihat lebih lanjut data-data yang disediakan oleh platform P2P Lending mengenai para peminjam dana.

Dari setiap data yang ada seperti, nama perusahaan atau data/profil peminjam, data produk yang berisi tentang tujuan pinjaman, besarnya dana yang akan dipinjam, pertimbangan risiko, total bunga yang akan diterima di akhir periode sesuai grade, lamanya peminjaman, dan lain sebagainya.

 

#3 Deposit & Transfer Dana

Sebelum melakukan transaksi untuk meminjamkan dana, sang pemberi pinjaman perlu mendepositkan sejumlah uang (Minimal Rp100.000) ke dalam platform P2P Lending tersebut.

Tak jarang platform P2P Lending tertentu memberikan kode promo untuk menambah modal awal dari sang pemberi pinjaman agar lebih semangat untuk berinvestasi.

Setelah dana terdeposit ke dalam platform P2P Lending, maka sang pemberi pinjaman dapat mengirimkan sejumlah dana yang ingin dikirimkan kepada penerima pinjaman.

5-Alasan-Investasi-P2P-Lending-1-Finansialku

[Baca Juga: Bingung Gimana Cara Buka Bisnis Foodcourt di Mall? Baca Dulu Informasinya!]

 

Selain P2P Lending, ada banyak pilihan investasi yang bisa Anda pilih untuk mengamankan dana Anda dari gerusan inflasi. Tentukan pilihan investasi Anda dengan E-Book Gratis Panduan Berinvestasi bagi Pemula dari Finansialku berikut ini:

 

Keuntungan Investasi P2P Lending

Berikut ini beberapa keuntungan yang menjadi daya tarik bagi para investor milenial untuk berinvestasi melalui platform P2P Lending.

 

#1 Terdaftar Legalitasnya di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Sebelum memberikan pinjaman, tentu saja pemberi pinjaman perlu mengecek dulu perusahaan platform P2P Lending tersebut apakah sudah terdaftar di OJK atau belum.

Dengan terdaftarnya platform P2P Lending dalam daftar legal OJK, maka peminjam dapat dengan aman menyuntikkan dana pinjaman kepada sang peminjam dana.

Perusahaan yang telah terdaftar di OJK tentu merupakan perusahaan yang sudah kredibel atau terpercaya.

 

#2 Langkah Memberi Pinjaman dengan Cepat & Mudah

Melihat cara kerja dan prosedur berinvestasi di P2P Lending, tentu investor dapat dengan mudah dan cepat menginvestasikan uangnya secara online melalui panduan berinvestasi melalui P2P Lending.

Investor dapat dengan mudah memilih calon penerima pinjaman melalui profil dan juga keterangan portofolio mengenai perusahaan, badan atau perorangan yang sudah ada dalam kolom deskripsi.

 

#3 Diversifikasi Investasi

P2P Lending dapat menjadi salah satu platform bagi investor untuk meletakkan “telur” mereka di keranjang lainnya sehingga meminimalkan risiko penurunan nilai investasi.

Investor dapat memasukkan dana mereka melalui para peminjam di platform P2P Lending untuk mendapatkan income pengembalian bulanan.

Bank-Fintech-P2P-Lending-Inklusi-Keuangan-4

[Baca Juga: 10+ Ide Bisnis dan Peluang Bisnis 2019 Yang Menjanjikan Bawa Rezeki]

 

Selain itu, P2P Lending juga menyediakan fasilitas investasi berdasarkan risiko pendanaan dari grade A, B, C, D, E sesuai dengan tingkatan risiko yang ditawarkan.

Semakin besar grade, bunga pinjaman yang diterima akan semakin besar, demikian juga risiko pun akan mengikuti.

 

#4 Bunga yang Lebih Tinggi

Semakin tinggi tingakatan grade tentu tingkat bunga akan semakin tinggi.

Bunga yang diterima dari P2P Lending dapat digunakan kembali untuk mendanai pinjaman lainnya sehingga dapat menjadi sebuah strategi dalam mendapatkan pengembalian yang lebih besar melalui effective rate (suku bunga yang diterima investor dalam 1 tahun dengan menghitung bunga bergulung yang didapatkan dengan menginvestasikan kembali cicilan yang diterima dari peminjaman setiap bulannya).

P2P Berbasis Agunan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Panduan Penggunaan VPN Tarumanagara Untuk Internet Banking KlikBCA Bisnis]

 

Sebelum berinvestasi P2P Lending, sudahkah Anda menetapkan tujuan keuangan Anda?

Tetap tujuan keuangan sesuai usia dengan Panduan Perencanaan Keuangan sesuai usia dari Finansialku yang dapat Anda unduh secara gratis berikut ini:

 

Kelemahan P2P Lending

Selain keuntungan yang ditawarkan oleh platform P2P Lending cukup besar, namun sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi melalui P2P Lending, Anda perlu mempelajari lebih lanjut tentang kelemahan dari investasi di P2P Lending berikut ini.

 

Kelemahan P2P Lending Untuk Milenial #1 Dana Tidak Bisa Ditarik Sewaktu-waktu

Dana yang dipinjamkan kepada peminjam biasanya memiliki batas waktu pengembalian di akhir periode tertentu.

Apakah Cocok Investasi P2P untuk Ibu Rumah Tangga Berikut Penjelasannya 01 - Finansialku

[Baca Juga:Jarang Diketahui Orang! Ini Rahasia Meraih Kebebasan Keuangan Sebelum Pensiun]

 

Misalnya sang peminjam akan mengembalikan dana pokok sang pemberi pinjaman dalam waktu 12 bulan atau 1 tahun. Dengan demikian sang investor atau pemberi pinjaman saat menerima uang pokoknya kembali di akhir periode peminjaman.

Sedangkan bunganya akan diterima oleh pemberi pinjaman berupa cicilan selama masa peminjaman.

 

Kelemahan P2P Lending Untuk Milenial #2 Risiko Gagal Bayar

Risiko akan selalu ada di setiap investasi yang dilakukan, termasuk dalam P2P Lending. Risiko gagal bayar dari sang penerima pinjaman bisa saja terjadi.

Itulah sebabnya pihak platform P2P Lending sudah menjabarkan risiko melalui setiap grade yang ada sehingga investor dapat memilih grade risiko sesuai dengan toleransi terhadap risiko masing-masing investor.

Para Investor, Ini Persiapan Menjadi Investor Reksadana 2019 02 Risiko - Finansialku

[Baca Juga: Orangtua WAJIB Mengajarkan Anak Supaya Bisa Mengelola Keuangan Sejak Dini]

 

Dalam salah satu peraturan platform P2P Lending terdapat peringatan perhatian agar investor memahami terlebih dahulu tata kelola dan prosedur dari P2P Lending dimana risiko kredit atau gagal bayar ditanggung sepenuhnya oleh pemberi pinjaman.

 

P2P Lending: Pilihan Investasi Milenial

Tak dipungkiri P2P Lending memang menjadi sarana investasi pilihan bagi para investor milenial. Sudah menetapkan hati Anda untuk memilih platform investasi yang tepat sesuai profil toleransi risiko?

Apakah P2P Lending menjadi salah satu pilihan Anda untuk meletakkan dana investasi dan menciptakan effective rate?

 

Jika Anda adalah salah satu investor dalam platform P2P Lending, grade manakah yang menjadi pilihan Anda untuk berinvestasi?

Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Anda juga dapat membagikan info tentang artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan!

 

Sumber Referensi:

  • Tahir Saleh. 26 Juli 2019. Wah! Milenial Jadi Pemberi Pinjaman Terbanyak di Fintech P2P. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2ZpsDdq
  • Republika. 11 Mei 2019. 5 Alasan Investasi P2P Lending Cocok untuk Milenial. Republika.co.id – https://bit.ly/2OAjbms
  • Idealisa Masyrafina. 9 Mei 2019. Fintech P2P Lending Didominasi Investor Milenial. Republika.co.id – https://bit.ly/335rkmj
  • IDN Times. 27 Juni 2019. Millennials, Investor Terbesar Fintech P2P Lending. Idntimes.com – https://bit.ly/2SZzUOI
  • Nia Deviyana. 26 Juni 2019. Generasi Milenial Paling Banyak Beri Pinjaman di Fintech Lending. Medcom.id – https://bit.ly/2Ta36Tv
  • Kimberly Stephanie. Ketahui Lebih Dalam, Ini 5 Keuntungan P2P Lending yang Perlu Diketahui. Koinworks.com – https://bit.ly/332u6J7
  • Kimberly Stephanie. Investasi Peer To Peer Lending Ternyata Cocok Untuk Anak Muda, Lho. Ini Alasannya! Koinworks.com – https://bit.ly/2GI2Y8p
  • Kompasiana. 17 Juli 2018. Keuntungan dan Kerugian Peer To Peer Lending. Kompasiana.com – https://bit.ly/2Ki9Hao
  • Walter Pinem. 4 Oktober 2016. Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Peer to Peer Lending (P2P Lending). Koinworks.com – https://goo.gl/3MJKHx

 

Sumber Gambar:                     

  • P2P Lending – http://bit.ly/2TppxnI