Investasi umumnya dilakukan dengan tujuan memperoleh kebebasan keuangan di masa depan, namun bagaimana dengan investasi bodong?

Investasi tersebut bukan hanya menghambat Anda menuju kebebasan keuangan, tetapi malah merugikan Anda.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda memahami 5 jenis investasi bodong yang merajalela.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Investasi Bodong: Penipuan Berkedok Investasi

Ingatkah Anda akan masa kecil Anda, saat orangtua akan memberi petuah:

“Nak, sekolah yang rajin, dapatkanlah pekerjaan yang baik.”

 

Tetapi seharusnya mereka mengatakan hal ini jika ingin melihat Anda sukses:

“Tahukah kamu, jika kamu ingin menjadi kaya, belajarlah cara berinvestasi.”

 

Karena tidak ditanamkan sejak kecil, banyak yang menolak untuk mengenal investasi dan bahkan antipati terhadap investasi.

Investasi dianggap judi, investasi dianggap penipuan, dan investasi dianggap hanya akan mendatangkan kerugian.

Ketidaktahuan itulah yang biasanya membuat orang salah mengambil langkah dalam berinvestasi dan akhirnya menjadi trauma untuk investasi kembali. Terlebih dengan banyaknya investasi bodong yang merajalela.

Investasi-Bodong-01-Finansialku

[Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Bebas Riba dan Menguntungkan]

 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih instrumen investasi yang tepat dan aman.

Pertama-tama Anda bisa mempelajari lebih dalam mengenai investasi, misalnya dengan men-download e-book investasi dari Finansialku.

E-book ini berisi seluruh serba serbi investasi yang bisa Anda nikmati, bahkan jika Anda masih pemula. Anda bisa men-download e-book ini secara GRATIS dengan mengklik tautan berikut:

 

Langkah selanjutnya, Anda sebaiknya mengetahui beberapa praktik investasi bodong di Indonesia dan apa kedoknya.

Melalui artikel ini Finansialku akan menjelaskan 5 jenis investasi bodong yang merajalela:

 

#1 Investasi Emas

Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan praktik investasi bodong berkedok emas.

Korbannya mencapai ribuan orang, dan kerugian yang dihasilkan sangatlah besar.

Satu hal yang aneh adalah, investasi bodong selalu saja menarik banyak korban, bahkan lebih daripada yang tertarik di investasi sungguhan.

Hal tersebut tampaknya disebabkan oleh penawaran keuntungan yang biasanya sangat menggoda, sehingga masyarakat tak ragu untuk menginvestasikan dananya dalam jumlah besar.

Sebelum Berinvestasi Emas, Ayo Kenali Dulu Karat Emas dan Alasan Investasi Emas 02 - Finansialku

[Baca Juga: OJK Keluarkan Daftar Investasi Bodong! Ada 62 Investasi Bodong]

 

Kembali pada kasus penipuan emas tadi, di mana pelaku memberi iming-iming keuntungan hingga berkali-kali lipat dari jumlah yang diinvestasikan.

Kemudian pelaku akan meminta korban untuk menyetor dana investasinya, yang kemudian ditukarkan dengan sejumlah emas.

Emas yang ditawarkan bervariasi, mulai dari emas batangan, emas perhiasan, bahkan koin emas.

Sayangnya, seluruh emas tersebut adalah palsu dan terbuat dari logam kuningan biasa.

Dengan kata lain, Anda membeli logam kuningan biasa dengan harga luar biasa tinggi, dan tentunya logam kuningan ini tidak bernilai dan tidak dapat dijual kembali.

Hal lain yang biasanya menjadi daya tarik investasi bodong ini adalah harga emas yang lebih murah dari pasaran. Dengan demikian Anda langsung bisa merasakan keuntungannya.

Oleh karena itu, berhati-hatilah untuk tidak tergoda dengan investasi bodong emas palsu ini, dan carilah perusahaan investasi yang memang sudah memiliki reputasi baik dan terpercaya.

 

#2 Investasi Agrobisnis

Anda tentunya sudah pernah mendengar mengenai investasi agrobisnis.

Investasi yang satu ini memang bukan jenis investasi yang baru. Namun karena belum terlalu umum layaknya saham atau investasi emas, masih banyak kasus penipuan dalam bentuk investasi agrobisnis ini.

Dalam investasi bodong berkedok agrobisnis, biasanya korban akan ditawarkan untuk membeli dan mengelola sebuah lahan agrobisnis yang cukup besar, sehingga umumnya dibutuhkan biaya banyak.

Ada-ada Aja Penipuan Pakai Skema Bisnis Agrobisnis 02 - Finansialku

[Baca Juga: Hati-Hati! Kenali Kebohongan Investasi pada Investasi Bodong di Indonesia]

 

Beberapa tahun lalu jenis penipuan yang satu ini cukup marak di masyarakat, dan nyatanya banyak yang tertipu dan akhirnya menanggung kerugian miliaran rupiah.

Mengapa penipuan ini bisa begitu meyakinkan?

Pertama, biasa pelaku akan menawarkan dengan sedemikian yakinnya, ditunjang dengan sejumlah proposal dan alat pendukung lainnya yang dapat membuat para korban tergoda dan mau menanamkan dananya.

Nah, setelah Anda mentransfer dana investasi, Anda juga masih diyakinkan dengan proses pemberian surat kepemilikan lahan dari pihak pelaku ke korban.

Anda kemudian tinggal menunggu hasil keuntungan, di mana “katanya” lahan ini akan dikelola dan ditanami oleh para pelaku hingga menghasilkan keuntungan bagi korban.

Tetapi meski menunggu hingga 10 tahun lagi, Anda tidak akan menerima keuntungan karena dalam praktiknya, lahan tersebut tidak pernah ada.

Umumnya pelaku hanya akan menghilang dan membawa kabur uang Anda begitu saja.

Oleh karena itu, selalu pastikan perusahaan investasi agrobisnis Anda terpercaya dan lakukan survei lokasi.

Apabila perlu, gunakan bantuan tenaga ahli untuk mengecek keaslian surat kepemilikan lahan yang diperoleh.

 

#3 Investasi Warisan

Orangtua saya pernah berkata, setidaknya harus ada satu orang yang mengetahui seluruh asetmu, mulai dari rekening bank, deposito, properti, dan seluruh aset lainnya.

Mengapa?

Tentunya agar harta itu bisa diklaim jika sewaktu-waktu Anda meninggal.

Tentunya memindahkan warisan memang bukan hal yang sederhana, dan banyak orang yang meminta bantuan untuk meng-klaim warisannya.

Dan nyatanya hal ini berhasil menjadi concern masyarakat yang dimanfaatkan oleh para penipu investasi.

Oleh karena itu, jangan sampai Anda tergoda dengan investasi berkedok pemindahan warisan.

Umumnya, jenis penipuan yang satu ini dilakukan melalui layanan internet dan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari luar negeri.

Namun kini rupanya sudah merajalela hingga ke dalam negeri.

Awalnya kegiatan penipuan ini akan dimulai dari percakapan melalui internet, di mana pelaku mengaku memiliki sejumlah warisan atau dana dalam bentuk lain yang masih tertahan (belum bisa dicairkan), dan hanya bisa dicairkan jika dialihkan ke Indonesia (kepada korban).

Rencana-Waris-02-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Investasi dengan Keuntungan Besar itu Pasti Investasi Bodong?]

 

Biasanya mereka akan memberi iming-iming yang besar, misalnya dengan memberi keuntungan atau persenan dari jumlah warisan yang dapat dicairkan dengan syarat yang bersangkutan mau mentransfer sejumlah dana untuk biaya pencairan warisan tersebut.

Biasanya dana yang diminta bernilai ratusan juga hingga ribuan dolar AS.

Namun investasi ini adalah bodong karena setelah menerima dana dari korbannya, pelaku akan menghilang tanpa kabar.

 

#4 Investasi Harta Karun

Apakah Anda senang mencari harta karun? Di era modern ini, bukan zamannya lagi untuk tertipu dengan investasi berkedok perburuan harta karun.

Penipuan ini terkenal di luar negeri, namun akhir-akhir ini juga banyak terjadi di dalam negeri.

Harta karun yang dimaksud di sini adalah harta berharga dan bernilai tinggi, seperti pusaka, perhiasan, keris, dan yang lainnya.

Rencana-Waris-01-Finansialku

[Baca Juga: Aneh! Literasi Keuangan Meningkat Tapi kok Korban Investasi Bodong juga Meningkat. Apa yang Salah?]

 

Aktivitas penipuan dimulai dengan munculnya pelaku yang mengaku sebagai “orang pintar” yang bisa mendeteksi harta karun bagi Anda.

Mereka akan meyakinkan korbannya atas lokasi harta karun tersebut, misalnya di rumah, di kantor, atau bahkan di lahan tertentu milik korban.

Selanjutnya, pelaku akan meminta balas jasa berupa sejumlah uang, biasanya mereka meyakinkan Anda dengan mengatakan uang tersebut akan dibelikan persiapan ritual, sesajen, dan lain-lain.

Tetapi kenyataan pahitnya adalah Anda tidak akan pernah menemukan harta karun tersebut, dan sejumlah uang yang sudah diberikan kepada “orang pintar” tersebut tidak akan pernah kembali ke tangan Anda.

 

#5 Investasi Penggandaan Uang

Belum lama ini masyarakat dikejutkan dengan berita penangkapan Dimas Kanjeng, seseorang yang mengaku memiliki keahlian untuk bisa menggandakan uang.

Kasus penipuan berkedok penggandaan uang yang dihadapi Dimas Kanjeng itu berdasarkan laporan korban atas nama Prayitno Supriadi, warga Kabupaten Jember.

Tak tanggung-tanggung, korban Prayitno Supriadi tertarik membayar mahar sebesar Rp800 juta yang belum kembali hingga sekarang.

Memang kasus yang satu ini sudah lama terjadi di masyarakat Indonesia. Namun sayangnya masih saja ada yang tertarik dengan investasi bodong ini.

6 Modal Usaha Penting Untuk Membangun Usaha Kecil-kecilan 02 Modal Bisnis Uang - Finansialku

[Baca Juga: Gagal Paham! Kenapa Masih Ada yang Investasi di Perusahaan Bodong Kaya Gini]

 

Investasi ini memang terdengar sangat menarik, di mana pelaku biasanya menjanjikan penggandaan sejumlah uang yang Anda investasikan.

Semakin besar dana yang diinvestasikan, maka keuntungan yang diperoleh juga akan semakin besar.

Pelaku pun meyakinkan Anda dengan video praktik penggandaan uang layaknya sulap.

Setelah Anda yakin dengan praktik penggandaan uang, maka Anda akan diminta untuk segera menyerahkan sejumlah dana yang akan diinvestasikan.

Awalnya, mereka akan menyerahkan hasil penggandaannya. Hal ini bertujuan agar korban tidak ragu untuk menyetorkan dana dalam jumlah yang lebih besar lagi.

Namun impian menjadi kaya akan tetap menjadi mimpi, karena pada akhirnya dana yang disetorkan itu tidak akan pernah kembali dan memberi keuntungan.

 

Jangan Sampai Anda Menjadi Korban Investasi Bodong

Jalan dalam mencapai kebebasan keuangan memang panjang dan berliku, dengan kata lain SULIT dicapai. Namun bukan berarti Anda menggunakan segala cara untuk memperolehnya.

Justru karena Anda tahu bahwa investasi itu sulit, maka investasi yang terkesan gampang dengan keuntungan super tinggi patut dicurigai.

Kenali dahulu praktik investasinya, dan tanyakan pengalaman teman atau kerabat mengenai investasi ini.

Apabila memang terbukti memiliki reputasi baik, Anda bisa mencobanya dengan nilai investasi yang kecil terlebih dahulu.

Tetapi jika tidak ada kabar baik mengenai instrumen investasi tersebut, sebaiknya langsung hindari dan amankan dana investasi Anda.

Dengan demikian Anda sudah menghindari kerugian besar dalam investasi. Jangan mau jadi korban investasi bodong!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 5 jenis investasi bodong yang merajalela di Indonesia lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Anggun P. Situmorang. 19 November 2017. 5 Jenis investasi bodong yang harus diwaspadai. Merdeka.com – https://goo.gl/pVvKXL
  • Fitriya Usman. 15 November 2017. 5 Model Investasi Bodong yang Harus Diketahui – https://goo.gl/6465V4
  • Wisnoe Moerti. 24 Agustus 2017. Kasus penipuan penggandaan uang, Dimas Kanjeng divonis dua tahun penjara. Merdeka.com – https://goo.gl/wcYYJ6

 

Sumber Gambar:

  • Investasi Bodong – https://goo.gl/owjYU2
  • Investasi Bodong 2 – https://goo.gl/LELv48, https://goo.gl/JdyzFc

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg