Akta pendirian perusahaan adalah bukti otentik yang mengesahkan sebuah perusahaan di mata hukum Indonesia.

Hal ini penting dimiliki oleh setiap badan usaha terutama yang berskala besar, seperti PT (Perseroan Terbatas).

Apakah Anda termasuk pelaku bisnis yang belum memilikinya? Yuk, simak artikel berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan Itu Penting, Karena…

Membangun usaha sendiri seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang ingin keluar dari zona nyaman sebagai pekerja.

Tidak sulit, tetapi juga tidak semudah membalikkan telapak tangan karena akan banyak hal yang harus dipersiapkan salah satunya terkait pembuatan akta pendirian perusahaan.

Tidak sedikit kalangan pebisnis menanggap sepele akan hal ini, bisnisnya ingin besar tetapi tidak mau dikategorikan badan usaha berskala besar.

Padahal, dalam perjalanan berbisnis, jika ingin usaha maju dan berkembang maka sangat penting untuk mengurus dokumen perusahaan terutama akta pendiriannya.

Program Perencanaan dan Pengembangan Karier Bagi Perusahaan dan Karyawan - Finansialku

 

[Baca Juga: Para Calon Pebisnis, Inilah Syarat Pendirian PT – Perseroan Terbatas yang Harus Anda Lengkapi]

 

Sebagian diantara mereka tidak terlalu paham mengenai hukum dan apa saja yang harus dipersiapkan dalam pembuatan akta pendirian perusahaan.

Namun ada juga yang tak acuh serta mengabaikan aturan ini karena menganggap yang penting usaha jalan, masalah administrasi diurus belakangan.

Seperti dilansir dari dunianotaris.com (Sabtu, 9/6/2018), penting atau tidaknya sebuah dokumen akta pendirian perusahaan, tergantung dari kebutuhan perusahaan itu sendiri.

Jika perusahaan berskala kecil dan tidak memiliki urusan dengan lembaga pemerintahan atau perusahaan besar lain yang berstatus legal, mungkin akta pendirian tidaklah begitu urgent sifatnya.

Tidak harus ada ketika mendirikan sebuah perusahaan dan tetap bisa menjalankan bisnisnya dengan normal.

Namun, jika perusahaan tersebut berskala besar dengan tingkat produktivitas tinggi.

Terlebih jika memiliki hubungan kerja dengan instansi pemerintahan. Sudah pasti sebuah akta pendirian perusahaan akan dipertanyakan keberadaannya.

Pasalnya, tanpa dokumen tersebut, perusahaan tidak akan dapat mengurus dokumen-dokumen lain seperti SIUP maupun TDP.

Hal tersebut juga bisa menghambat pengurusan pajak dan transaksi proyek yang bernilai besar. Akta ini menjadi bukti yang mengesahkan perusahaan tersebut di mata hukum Indonesia.

 

#1 Mengenal Akta Pendirian Perusahaan

Akta pendirian perusahaan adalah dokumen yang disahkan notaris terkait dengan usaha untuk mendirikan sebuah perusahaan.

Tidak hanya perusahaan kecil Persekutuan Komanditer/CV (Comanditaire Venotschap) atau perusahaan besar Perseroan Terbatas (PT), akta juga dapat dipakai untuk membuat sebuah yayasan atau lembaga-lembaga komersial lainnya.

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

 

[Baca Juga: Para Calon Pebisnis, Inilah Syarat Pendirian CV – Comanditaire Venootschap yang Harus Anda Lengkapi]

 

Dokumen tersebut berisikan identitas para pendiri lengkap dengan foto dan alamat, kesepakatan yang terjadi ketika mendirikan perusahaan tersebut, serta anggaran dasar yang dipakai sebagai modal awal.

Tujuan ke depan perusahaan yang harus dicapai juga diikutsertakan dalam akta pendirian.

Agar, ketika ada satu masalah menghadang atau tujuan sudah melenceng jauh dari niat awal didirikannya usaha tersebut, maka para pendiri bisa melihat kembali akta untuk fokus pada tujuan awal.

Semua yang tercatat dalam akta harus disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM agar memperoleh status badan hukum.

Sehingga dapat dipakai untuk melakukan transaksi dengan semua pihak nantinya. Baik lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta berskala besar yang memiliki badan hukum sah.

 

#2 Dasar Hukum

Masih dilansir dari dunianotaris.com (Sabtu, 9/6/2018), Indonesia yang merupakan negara hukum telah mengatur begitu jelas mengenai pembuatan akta pendirian perusahaan.

Aturan tersebut tertuang dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 7 dan 8 ayat (1) tentang Perseroan Terbatas.

Bunyi pasalnya adalah sebagai berikut:

  • Pasal 7 ayat 1

 

“Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia.”

 

  • Pasal 8 ayat 1

 

“Akta pendirian memuat anggaran dasar dan keterangan lain berkaitan dengan pendirian Perseroan.”

 

Peraturan pembentukan sebuah perusahaan dan tata caranya juga ada dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-02.AH.01.01 tahun 2010 Tentang Tata Cara Pengumuman Perseroan Terbatas Dalam Berita Negara dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.

Perusahaan Dagang (PD) Apa Saja Syarat Pendirian dan Apa Bedanya dengan Perseroan Terbatas (PT) 01 - Finansialku

 

[Baca Juga: Perusahaan Dagang (PD): Apa Saja Syarat Pendirian dan Apa Bedanya dengan Perseroan Terbatas (PT)?]

 

Akta pendirian perusahaan wajib menerangkan pembagian saham dan keuntungan yang didapat para pendiri.

Hal itu diatur dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 48 ayat (2) yang berbunyi:

 

“Persyaratan kepemilikan saham dapat ditetapkan dalam anggaran dasar dengan memperhatikan persyaratan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”

 

Bukti kepemilikan saham ini penting dimiliki agar ketika terjadi pertikaian mengenai jual beli saham, setiap pendiri dan pemegang saham dapat membuktikan jika saham tersebut adalah miliknya.

Semua peraturan yang dibuat oleh pemerintah sedemikian rupa hanya untuk kebaikan sebuah perusahaan.

Pasalnya, jika perusahaan tersebut tidak memiliki badan hukum yang legal, maka bisa dipastikan transaksinya tidak akan bisa berkembang jauh. Alhasil, perusahaan akan jalan di tempat.

 

#3 Inilah Fungsi Utama Akta Pendirian Perusahaan dan Syarat Pembuatannya, Check This Out!

 

#1 Melegalkan Perusahaan di Mata Hukum

Mengantongi akta pendirian perusahaan sudah otomatis melegalkan perusahaan tersebut di mata hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Sekalipun terjadi perselisihan dalam menjalankan bisnis, sudah jelas mengenai proporsi pembagian keuntungan sebuah perusahaan.

 

#2 Memberi Kejelasan Status Kepemilikan yang Sah

Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pembelian atau penjualan saham oleh mitra Anda, bisa dihindari ketika Anda mengantogi akta ini.

Dokumen ini memberikan kejelasan akan status kepemilikan perusahaan yang sah.

Fresh Graduate Pilih Bekerja atau Berbisnis 05 Investor - Finansialku

 

[Baca Juga: 3 Tips Memulai Bisnis dari Pengalaman Saya]

 

#3 Menjadi Dokumen Pendukung Pembuatan TDP dan SIUP

Akta pendirian perusahaan dapat digunakan untuk mengurus surat dokumen lain seperti TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).

Setelah mengetahui fungsinya, apakah Anda masih ragu untuk membuatnya?

Sebaiknya tidak, karena pada dasarnya pembuatan akta perusahaan tidaklah sulit, rumit, dan memakan waktu yang lama. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa hal, diantaranya:

  • Fotocopy KTP Pendiri Minimal 2 Orang
  • Fotocopy KK Penanggung Jawab
  • Pas Foto Penanggung Jawab
  • Fotocopy PBB di Tahun Terakhir
  • Fotocopy Surat Kontrak
  • Surat Keterangan Domisili Perusahaan
  • Foto Kantor
  • Persyaratan yang diberikan tersebut biasanya dilakukan untuk mempermudah saat petugas survei lokasi dengan keperluan SIUP atau PKP.

 

Biaya Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan

Jika persyaratan sudah diketahui, mungkin Anda bertanya-tanya besar biaya pembuatan akta pendirian tersebut.

Pada dasarnya setiap daerah memiliki harga yang berbeda, meskipun ada standar yang sudah dibuat oleh perkumpulan notaris di Indonesia, tapi setiap daerah memiliki kebijakan masing-masing.

Kendati demikian, standar yang perlu dipersiapkan untuk pengurusan akta pendirian adalah sebesar Rp3 juta sampai Rp5 juta.

Untuk waktu pengerjaan biasanya minimal 3 hari kerja sampai 14 hari kerja. Tergantung dari kesiapan dokumen yang dibawa.

Founder & Money Ikuti Tips Coach Yudi Candra Bagi Pebisnis Pemula 03 - Finansialku

 

[Baca Juga: Bagaimana Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha?]

 

Jika semua sudah lengkap dan hanya meminta pengesahan di Kementerian Hukum dan HAM, maka proses pengerjaan bisa dilakukan dalam waktu 3-5 hari kerja.

Berbeda, jika notaris masih perlu melengkapi berkas yang belum ada, itu bisa memakan waktu sedikit lebih lama.

Biaya yang tertulis di atas hanya untuk pengurusan sebuah akta pendirian perusahaan.

Jika selanjutnya diperlukan adanya pengurusan TDP, SIUP, serta dokumen pengesahan lain, maka akan ada biaya tambahan tersendiri di setiap dokumen. Tergantung kebijakan daerah masing-masing tempat usaha berada.

 

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

Jadi, Tunggu Apalagi?

Setelah Anda membaca artikel ini, jika bisnis yang tengah dijalani masih belum mengantongi akta  ini, sebaiknya segera siapkan pengurusan dokumen yang dijadikan sebagai syarat.

 

Apakah Anda sudah mempersiapkan semua persyaratan untuk membuat akta ini?

Dengan rincian yang telah dijelaskan, semoga bisa mempermudah Anda untuk mendapatkan dokumen tersebut yang menunjang kesuksesan bisnis Anda.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 27 Februari 2018. Akta Pendirian Perusahaan, Penting atau Tidak? Dunianotaris.com- https://goo.gl/YwpH3C

 

Sumber Gambar:

  • Akta Pendirian Perusahaan 1 – https://goo.gl/XqRSLb
  • Pendirian Perusahaan – https://goo.gl/6cvWMH
  • Akta Pendirian Perusahaan 2 – https://goo.gl/X4p2MC
  • Akta Pendirian Perusahaan 3 – https://goo.gl/j9DwCv
  • Akta Pendirian Perusahaan 4 – https://goo.gl/zk8H2k
  • Biaya Pendirian – https://goo.gl/6iVtHQ