Apakah atasanmu pemimpin yang membangun atau malah pemimpin yang menghancurkan? Penasaran nih, apa sih perbedaan keduanya?

Yuk cari tahu jawabannya disini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Atasanmu termasuk Atasan yang Seperti Apa?

Namanya kerja tentunya ada suka dukanya. Betul bukan?

Namun disini saya ingin berbagi sebuah kisah yang dialami oleh suami saya sendiri. Dirinya sudah bekerja dalam sebuah perusahaan asuransi selama kurang lebih 7 tahun terakhir.

Sering sekali saya mendengar bahwa pekerjaannya cukup berat dan memberikan beban cukup tinggi. Terutama karena dia bekerja di bagian operasional, yang menangani klaim dan komplain tertanggung.

Tapi meski begitu suami saya selalu saya sarankan untuk terus bertahan bekerja di sana, alasannya sederhana: atasannya luar biasa mendukung.

Beruntungnya, di tengah pekerjaan yang cukup berat ini dilakukannya di bawah bimbingan seorang atasan yang bijaksana, adil, dan bertanggung jawab.

Setiap kali ada masalah, atasannya tidak segan untuk menegur bawahannya. Namun semua teguran dilengkapi dengan bantuan dan dorongan untuk melakukan dengan lebih baik lagi.

Kedua, atasannya tidak memandang bawahannya sebelah mata. Dia tahu bahwa bawahan pun manusia yang perlu diperlakukan dengan pantas. Dia selalu mau membantu masalah bawahannya tidak peduli sesibuk apapun dirinya.

Menurut saya, atasan suami saya adalah atasan yang sangat membangun.

Karena itulah, saya selalu mendukung suami agar tetap berjuang menjalani pekerjaannya. Saya selalu bilang padanya, “Selama atasan kamu seperti ini, pertahankan. Pekerjaan dimana-mana tidak enak, tapi susah cari atasan yang cocok.”

Perbedaan Pemimpin yang Membangun dan Pemimpin yang Menghancurkan 02 - Finansialku

[Baca Juga: 15 Bisnis Sampingan untuk Pensiunan yang Boleh Dipertimbangkan]

 

Apakah menurutmu juga demikian?

Nah, sekarang giliran saya yang bertanya, bagaimana dengan atasanmu? Apakah atasanmu adalah pemimpin yang membangun atau malah pemimpin yang menghancurkan?

Yuk kita lihat penjelasan berikut untuk tahu perbedaan pemimpin yang membangun dan yang menghancurkan:

 

Pemimpin yang Membangun dan Pemimpin yang Menghancurkan

Nah, kali ini saya ingin menggambarkan perbedaan antara pemimpin yang membangun dan menghancurkan.

Pada akhir pembahasan nanti, saya ingin kamu membagikan pendapatmu di kolom komentar mengenai atasanmu termasuk jenis yang pertama atau kedua.

Tanpa panjang lebar lagi berikut perbedaan pemimpin yang membangun dan pemimpin yang menghancurkan:

 

#1 Berbagi Informasi

Seorang pemimpin yang membangun tidak takut bahwa karyawannya akan memperoleh terlalu banyak informasi. Dirinya justru akan memberikan informasi sebanyak-banyaknya demi membantu karyawannya berkembang.

Terlebih jika informasinya akan membantu karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan, pemimpin yang membangun akan senantiasa memberikan update informasi terbaru demi tercapainya hal tersebut.

Sebaliknya, pemimpin yang menghancurkan selalu takut karyawannya lebih cerdas darinya. Dengan demikian, mereka akan cenderung membatasi informasi yang diberikan pada karyawannya.

Mereka akan membuat karyawannya justru kebingungan dalam bekerja dan akhirnya malah melakukan kesalahan dalam bekerja.

728x90 hitung sekarang Kesehatan Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Kesehatan Keuangan

 

#2 Menggunakan Kekuasaan

Perbedaan kedua dari pemimpin yang membangun dan menghancurkan adalah pemimpin yang menghancurkan umumnya ditakuti oleh karyawannya.

Hal ini disebabkan kecenderungan mereka untuk menggunakan kekuasaannya dengan semena-mena, terutama saat anak buahnya melakukan kesalahan. Mereka tidak akan segan memarahi dan membentak-bentak karyawannya.

Penilaian Terhadap Karyawan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Konsultasi: Bisnis Startup itu Sebenarnya Apa? Apakah Menguntungkan?

 

Sedangkan pemimpin yang membangun adalah mereka yang justru bijak dalam menggunakan kekuasaannya. Saat karyawannya melakukan kesalahan, mereka justru akan turun tangan untuk membantu.

Mereka tidak akan segan mengarahkan bawahannya untuk menjadi lebih baik lagi, karena inilah yang selalu diinginkan perusahaan: sumber daya manusia yang lebih baik dan terus berkembang.

Pemimpin yang membangun juga tidak suka memarahi, dan lebih suka memberikan feedback dengan kosakata yang baik dan dapat diterima.

Dengan demikian, anak buahnya tidak akan putus asa dan terus termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

 

#3 Mengelola Lingkungan Kerja

Perbedaan lainnya dari pemimpin yang membangun dan menghancurkan adalah dari bagaimana cara mereka mengelola lingkungan kerjanya.

Seorang pemimpin yang membangun akan senantiasa membangun lingkungan yang kondusif. Dengan tujuan membuat karyawan nyaman dan bisa memberikan kinerja maksimalnya bagi perusahaan.

728x90 - Entrepreneur
300x250 Kotak - entrepreneur

 

Namun tidak demikian halnya dengan pemimpin yang menghancurkan. Mereka justru cenderung membuat lingkungan kerja penuh tekanan. Karena mereka mengandalkan rasa takut dan kekuasaan untuk memotivasi pekerjanya.

Sayangnya, bukannya memotivasi hal itu justru membuat karyawannya berkecil hati. Tak jarang hal ini justru menjadi bumerang bagi perusahaan.

 

#4 Fokus

Jika kamu sering dimarahi atasan karena hasil yang kurang baik, maka kamu berhak meminta atasan untuk memberikan solusi dan jalan yang lebih baik. Namun sayangnya tidak semua atasan akan memberi solusi tersebut.

Hal ini dikarenakan pemimpin yang menghancurkan cenderung memfokuskan pikirannya pada hasil sehingga dirinya tidak peduli masalah apa yang kamu alami pada prosesnya. Yang penting baginya hanyalah hasil yang baik.

Sementara itu, pemimpin yang membangun justru akan membimbingmu dalam setiap prosesnya agar bisa memperoleh hasil yang maksimal.

Hal ini dilakukan mereka agar Anda tahu dimana letak kesalahannya dan bisa meminimalkan waktu perbaikan jika ada kesalahan.

5 Investasi yang Cocok untuk Agen Asuransi 01 Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Ini Dia Hak Karyawan Berdasarkan UU Ketenagakerjaan yang Perlu Diketahui]

 

#5 Toleransi Perilaku Buruk

Apakah Anda berpikir pemimpin yang baik tidak memarahi karyawannya? Tidak selalu demikian.

Saat karyawan berperilaku buruk atau licik agar bisa menghasilkan pekerjaan yang sempurna, maka hal itu tidak selalu membahagiakan pemimpinnya.

Pemimpin yang membangun justru akan menghentikan perilaku buruk itu, tidak peduli sebagus apa hasil pekerjaannya. Dia yakin bahwa pekerjaan baik yang diperoleh dari perilaku buruk tidak akan bermanfaat baik.

Oleh karena itu pemimpin yang membangun akan segera menyadarkan karyawannya dan menghentikan perilaku buruk itu agar tidak menjadi kebiasaan.

Sementara itu, pemimpin yang menghancurkan hanya peduli pada hasilnya. Meski karyawan memperolehnya dengan perilaku buruk, dia akan menutup matanya dan pura-pura tidak tahu.

Seperti telah dijelaskan pada poin sebelumnya, pemimpin yang menghancurkan hanya mengutamakan hasil tanpa mempedulikan prosesnya.

Nah, inilah yang menyebabkan mereka tidak peduli dengan perilaku buruk yang terjadi pada prosesnya.

 

#6 Me-review Kesuksesan dan Kegagalan

Dalam me-review kesuksesan dan kegagalan, kamu juga bisa membedakan atasanmu.

Pemimpin yang membangun cenderung me-review keduanya. Dia tidak hanya mementingkan kesuksesan saja, namun juga kegagalan.

Dia akan me-review-nya dengan disiplin, sehingga bisa terus memperoleh kesuksesan dan menghindari kegagalan. Hal ini yang menyebabkan sebuah perusahaan dengan pemimpin semacam ini terus berkembang dan tidak melakukan kesalahan yang sama terus menerus.

Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Demokratis 01 Karyawan Rapat - Finansialku

[Baca Juga: Tito Sulistio: Startup Bisa Melantai Di Bursa Efek Indonesia]

 

Sementara itu, pemimpin yang menghancurkan hanya peduli dengan kesuksesan. Mereka tidak me-review kegagalan dengan cara yang sama, melainkan penuh interogasi dan tuduhan.

Alhasil ketidakadilan muncul dan lama-kelamaan hal ini membuat karyawan menghalalkan segala cara untuk sukses.

 

#7 Memotivasi

Dalam bekerja, penting untuk membuat karyawan senantiasa termotivasi. Hal inilah yang membedakan pemimpin yang membangun dan menghancurkan.

Pemimpin yang membangun akan selalu memastikan karyawan termotivasi untuk mencapai tujuan. Jika tujuan dirasa terlalu mustahil dan tidak masuk akal, mereka akan mengevaluasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan perusahaan.

Sementara itu pemimpin yang menghancurkan justru akan memaksakan tujuan yang diinginkannya tanpa peduli bagaimana kemampuan karyawannya. Tujuannya dibuat sesuai standarnya saja dan alhasil mengakibatkan karyawan menjadi putus asa dan kehilangan motivasi.

 

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

#8 Hal yang Diutamakan

Kamu pasti sering mendengar atasan sering memberikan nasihat mengenai apa yang menurut mereka penting dan harus diutamakan bukan? Nah, dari sini kamu pun bisa menentukan atasanmu seperti apa.

Atasan yang membangun tentunya lebih mementingkan soal tanggung jawab,

Jadi mereka menyadarkan karyawannya akan apa yang menjadi beban tanggung jawabnya, sehingga mereka tahu apa saja hak dan kewajiban yang termasuk dalam tanggung jawab tersebut.

Sementara itu, pemimpin yang menghancurkan hanya peduli akan kewajibanmu saja. Mereka tidak peduli apakah kamu mengerti akan tanggung jawabmu atau tidak, selama kamu menyelesaikan semua kewajibanmu dengan baik.

Meski keduanya berhubungan dengan kewajiban seorang individu atau organisasi untuk mengelola kegiatannya, namun penting untuk membuat karyawan sadar akan jabatan dan tanggung jawabnya dengan transparan.

Akibatnya, mereka lebih merasa terlibat akan kewajibannya dan melaksanakannya dengan maksimal.

 

#9 Mengelola Kewenangannya

Pernahkah kamu melihat atasan yang menyalahkan anak buahnya semata-mata karena takut kehilangan kewenangannya? Wah, artinya atasan tersebut termasuk dalam pemimpin yang menghancurkan tuh.

Pemimpin yang menghancurkan tidak peduli dengan karyawannya.

Selama kewenangannya aman, dirinya akan menghalalkan segala cara. Karyawannya pun harus siap dihancurkan setiap saat demi kepentingan pemimpinnya. Seram sekali bukan?

5 Investasi yang Cocok untuk Agen Asuransi 02 Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Temukan Cara Hebat untuk Menjadi Entrepreneur Kreatif dalam Mencapai Kesuksesan]

 

Sedangkan jika atasanmu menggunakan kewenangannya dengan bijak, mereka akan siap mundur untuk bertanggung jawab atas keputusannya. Meski bawahannya melakukan kesalahan, mereka akan siap maju dan menyelesaikan masalahnya dengan baik.

Jika kamu punya pemimpin seperti ini, maka kamu sudah berada di pekerjaan yang benar.

 

#10 Berpolitik

Tidak dapat dipungkiri setiap perusahaan pasti memiliki politik internalnya. Terutama perusahaan yang besar dengan banyak karyawan dan struktur organisasi yang lebih rumit.

Hal ini disebabkan semakin banyaknya pihak-pihak yang terlibat dan berkepentingan, sehingga semuanya akan berupaya mengutamakan kepentingannya.

Misalnya saja pemimpin yang menghancurkan, yang akan selalu terlibat dalam politik perusahaan demi terus mempertahankan kekuasaannya.

Mereka akan selalu ada dalam setiap kasus dan politik perusahaan, karena takut jika dirinya menjadi korban politik tersebut.

Sementara itu, tentu masih ada sebagian kecil pemimpin yang membangun yakni mereka yang mengetahui keberadaan politik tersebut namun memilih untuk tidak terlibat di dalamnya.

Mereka akan mengupayakan catatan karier yang bersih dan memperoleh kekuasaan dengan cara yang benar. Mereka tidak akan mengandalkan politik perusahaan untuk memperoleh kekuasaan lebih tinggi.

 

Jadi, yang Manakah Pemimpinmu?

Singkatnya, pemimpin yang membangun adalah mereka yang tidak hanya mengutamakan kesuksesan dirinya sendiri saja. Mereka mengutamakan karyawannya dan bekerja sesuai dengan etos kerja yang benar.

Sementara itu pemimpin yang menghancurkan hanya mengutamakan kesuksesannya tanpa takut menghancurkan karyawannya demi kepentingannya sendiri.

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 728 x 90

Iklan Banner Online Course Yuk Buat Sendiri Rencana Keuangan Anda - Finansialku 336 x 280

Nah, bagaimana dengan atasanmu? Apakah atasanmu termasuk dalam pemimpin yang membangun atau justru yang menghancurkanmu?

Bagikan pendapatmu pada kolom komentar di bawah ya, terima kasih!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai perbedaan pemimpin yang membangun dan pemimpin yang menghancurkan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Leader Who Destroy vs Leader Who Deliver. Theperformanceroom.co.uk – https://bit.ly/2P2Rlfb

 

Sumber Gambar:

  • Pemimpin yang Membangun dan Pemimpin yang Menghancurkan 01 – Dragon Images – Shutterstock
  • Pemimpin yang Membangun dan Pemimpin yang Menghancurkan 02 – imtmphoto – Shutterstock