Apa yang dimaksud dengan bisnis startup? Apakah bisnis startup itu menguntungkan? Kali ini kami akan menjelaskan mengenai bisnis startup dalam konteks.

 

Rubrik Finansialku

rubrik-ask-the-financial-planner

 

Apa itu Bisnis Startup?

Banyak orang menyangka bisnis startup adalah bisnis yang keren, karena tempat kerja yang keren, keuntungan yang besar dan lain sebagainya. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan bisnis startup di Indonesia? Selain itu, jika Anda mendengar bisnis startup, apa yang Anda pikirkan? Cara pintas menjadi kaya? Bisnis yang hebat karena berani membakar uang? Silakan tuliskan opini Anda pada kolom komentar di bawah ini ya. 

 

Salah satu teman kami di Facebook bertanya mengenai hal ini:

Konsultasi  Bisnis startup itu Sebenarnya Apa 2 - Finansialku

[Baca Juga: Inilah Beberapa Ide Bisnis Online di Tahun 2017]

 

Pertanyaan: Selamat siang Finansialku, saya mau nanya nih bisnis startup tuh apa sih? Terus apa sih keuntungannya? Terima kasih ditunggu jawabannya.

 

Jika Anda memiliki pertanyaan silakan like Facebook Finansialku dan kirimkan pertanyaan Anda.

 

Jawab: Secara Harfiah Bisnis Startup adalah Bisnis yang Baru Berdiri

Beberapa tahun belakangan ini di Indonesia sedang booming dengan berbagai bisnis startup, khususnya start-up dibidang informatika (IT). Sebut saja beberapa nama seperti GoJek, Traveloka, Tokopedia, BukaLapak, KasKus, dan beberapa website start-up lainnya.

Bukalapak.com memiliki visi untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM lewat internet. Fase pengembangan Bukalapak.com dapat diselesaikan dalam waktu dua bulan. Setelah selesai tahap pengembangan, Achmad Zaky mengajak para pedagang di mall untuk bergabung di Bukalapak.com. Sayangnya respon yang diberikan para pedagang di mall sangat rendah. Respon positif justru datang dari pedagang kecil. Sejak itu, Achmad Zaky dan tim Bukalapak.com fokus mengajak para pelaku UMKM. Di tahun 2011, Bukalapak.com telah memiliki 10.000 pedagang yang bergabung dan jumlah tersebut terus bertambah.

Selengkapnya mengenai BukaLapak

Dibalik kesuksesan GoJek, ternyata ada sosok pendiri yang bernama Nadiem Makarim yang menjadi pucuk pimpinan. Nadie Makarim pendiri GoJek, lahir pada 4 Juli 1984. Beliau sempat mengenyam pendidikan SMA di Singapura, pendidikan sarjana di International Relations di Brown University Amerika Serikat. Pendidikan Master di Harvard Business School.

Sebelum Nadiem Makarim mendirikan GoJek, Beliau juga pernah bekerja di sebuah perusahaan konsultan Mckinsey & Company, Managing Editor di Zalora Indonesia, Chief Innovation officer di kartuku. Berdasarkan pengalamannya tersebut Nadiem Makarim mendirikan GoJek.

Selengkapnya mengenai Gojek

KasKus resmi berdiri pada 6 November 1999. Hal ini bermula ketika Andrew Darwis sedang kuliah di Negeri Paman Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design, Art Institute of Seattle Computer Science. Andrew Darwis terinspirasi untuk menciptakan sebuah website dengan format forum komunitas.

Selengkapnya mengenai KasKus

Tokopedia boleh dibilang memiliki perkembangan jumlah penjual dan pembeli yang cukup bagus. Pada tahun pertamanya, Tokopedia mendapatkan suntikan investasi. Prestasi di tahun pertamanya, Tokopedia mendapatkan penghargaan dari Bubu Awards sebagai startup e-commerce terbaik di Indonesia.

Model bisnis yang ditawarkan Tokopedia adalah menghubungkan antara penjual dan pembeli dengan aman, nyaman dan praktis. Tokopedia memberikan rasa aman kepada pembeli dan penjual, sehingga bisnis ini dapat meminimalkan angka kriminalitas di bisnis online.

Selengkapnya mengenai Tokopedia

Konsep bisnis Traveloka pada tahun 2012 adalah situs pencari dan pembanding tiket pesawat. Traveloka didirikan oleh tiga orang bersahabat: Derianto Kusuma, Ferry Unardi, Albert. Singkat cerita, Ferry melihat bahwa orang-orang tidak hanya ingin mencari tiket yang murah, tetapi juga ingin memesan langsung tiket. Tepat pada pertengahan tahun 2013, Traveloka berubah menjadi situs reservasi (pemesanan) tiket pesawat.

Selengkapnya mengenai Traveloka

Sukses dengan GantiBaju.com, Aria tidak langsung berpuas diri. Beliau bersama kedua rekannya Gary Lilardi dan Bima Satrya Tama kembali melakukan inovasi. Tetap dalam bisnis clothing dan mendirikan Tees.co.id. Apa bedanya Tees.co.id dengan GantiBaju.com? Aria Rajasa menjelaskan bahwa Tees.co.id adalah on-demand merchandise marketplace yang memberikan kemudahan pembeli untuk memesan merchandise sesuai dengan desain yang mereka miliki alias custom. Ada banyak merchandise yang dapat dibuat melalui Tees.co.id, seperti kaos, jaket, canvas print, casing handphone dan lainnya.

Selengkapnya mengenai Tees.co.id

Setelah meninggalkan dua situs yang telah dirintisnya, Natali Ardianto kemudian bergabung dengan beberapa rekannya yaitu Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, dan Mikhael Gaery Undarsa dan memulai startup online berupa situs pemesanan online di bidang tiket pesawat, kereta api, perhotelan, hingga event yang diberi nama Tiket.com pada bulan Agustus 2011. Tiket.com menjalin kerja sama bisnis dengan PT Kereta Api Indonesia dan berbagai maskapai penerbangan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pembelian tiket melalui internet.

Selengkapnya mengenai Tiket.com

 

Seperti penjelasan di atas bisnis startup (dalam bahasa Indonesia disebut juga bisnis rintisan) secara harafiah, artinya bisnis yang baru di mulai. Beberapa karakteristik bisnis startup (bisnis awal)

  1. Perusahaan – baru atau beberapa tahun lalu baru didirikan.
  2. Inovasi – perusahaan-perusahaan harus berinovasi agar dapat berbeda atau unik dibandingkan dengan competitor (atau perusahaan yang sudah ada).
  3. Pertumbuhan Bisnis – perusahaan startup membutuhkan pertumbuhan yang cepat (baca: bukan instant).
  4. Produk – perusahaan fokus pada satu atau beberapa produk (atau jasa).
  5. Tim – memiliki tim dalam jumlah yang kecil (tidak mencapai 15 orang).
  6. Struktur perusahaan – belum ada struktur perusahaan yang mapan dan organisasinya masih belajar dan bereksperimen.
  7. Sumber daya – sumber daya yang dibutuhkan beberapa startup pada umumnya adalah modal uang, tenaga (dan pikiran) manusia.
  8. Kerja sama – untuk mewujudkan misi visi perusahaan dengan cepat, maka perusahaan startup harus fokus pada corebusiness dengan cara bekerja sama dengan pihak ketiga. Dalam dunia startup IT, para pemilik produk biasanya membuat API (Application Programming Interface). Ada juga pekerjaan-pekerjaan yang di-outsource atau menggunakan jasa freelance.
  9. Kondisi ketidakpastian – perusahaan-perusahaan yang baru berdiri atau startup penuh dengan ketidakpastian. Perusahaan startup tidak memiliki kekuatan untuk melakukan pemasaran yang besar-besaran (kecuali sudah ada pendanaan atau pemasukan) dan dalam beberapa hal ada unsur penolakan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan. Contoh kasus pada bisnis taksi online.
  10. Mudah beradaptasi – perusahaan startup harus mudah beradaptasi dengan kondisi pasar, teknologi baru dan produk yang lebih kompetitif. Dalam dunia startup IT, dikenal dengan istilah pivot.

 

Nasehat Jack Ma untuk Entrepeneur Muda - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

[Baca Juga: Nasihat Jack Ma pendiri Alibaba untuk Entrepreneur seperti Anda]

 

Apakah Bisnis Startup Dipengaruhi oleh Pendirinya?

Bisnis startup sangat dipengaruhi oleh peran para pendiri (founder) dan tim-tim awal. Peter Thiel (pendiri PayPal.com) dalam bukunya zero to one, menceritakan bahwa kesuksesan PayPal.com dipengaruhi oleh anggota timnya yang hebat dan luar biasa. Salah satu anggota tim Peter Thiel adalah Elon Musk, berhasil mendirikan perusahaan yang menciptakan mobil listrik TESLA dan meluncurkan pesawat ke luar angkasa SPACEX.

Persistence is very important. You should not give up unless you are forced to give up. Elon Musk Click to Tweet

 

Jika Anda ingin menjadi founder perusahaan startup, maka Anda harus menguasai beberapa kemampuan seperti:

  1. Kemampuan berkomunikasi (communication skills): setiap founder harus dapat berkomunikasi dengan karyawan, dengan rekan bisnis, dengan investor, dengan calon investor, dengan pembeli, dengan media dan lain sebagainya.
  2. Komitmen untuk terus belajar dan melakukan perbaikan berkelanjutan (KAIZEN continuous learning). Dalam dunia startup ketika Anda berhenti belajar berarti perusahaan Anda akan segera selesai. Ingat karakteristik perusahaan startup (nomor 2 dan nomor 10). Bagaimana bisa inovasi jika Anda tidak belajar atau melakukan penelitian. Bagaimana bisa beradaptasi, jika Anda tidak melakukan riset atau belajar dari pasar.
  3. Kemampuan membuat anggaran dan menyusun keuangan: salah satu keterbatasan yang dimiliki perusahaan startup adalah modal, oleh sebab itu seorang founder harus padai dalam mengelola keuangan. Setidaknya founder harus tahu bagaimana cara membelanjakan uang dengan cara produktif. Jika Anda berpikiran ingin membuat bisnis startup untuk membuat kantor yang nyaman, penuh makanan ringan, ada meja ping pong maka Anda perlu memikirkan kembali.
  4. Kemampuan merekrut tim: perusahaan startup dapat sukses jika didukung oleh orang-orang atau anggota tim yang tepat (baca: berkompeten, mau belajar, meningkatkan kemampuan dan memiliki passion). Saya sendiri sebagai founder (meskipun tidak suka dengan olahraga sepak bola), saya sangat terinspirasi dengan gaya kepemimpinan Alexander Ferguson. Beliau adalah mantan manajer Manchester United (MU) yang mampu mencari pemain berbakat dan memolesnya menjadi bintang.
  5. Kemampuan memimpin: seorang founder harus memiliki kemampuan untuk memimpin dan menjadi pemimpin. Ada banyak gaya kepemimpinan yang dapat Anda pelajari, salah satunya servant leadership.
  6. Kemampuan untuk mendengar: tahukah Anda salah satu permasalahan banyak orang adalah mudah berbicara dan sulit mendengar. Sebagai seorang founder, Anda perlu memiliki kemampuan untuk mendengar. Mendengar untuk memahami, bukan mendengar untuk menjawab. Belajar mendengar efektif adalah modal penting bagi setiap pemimpin, khususnya startup founder.
  7. Kemampuan teknis: ada banyak keuntungan jika Anda sebagai founder memiliki kemampuan teknis di bidang database, coding, pengolahan data atau pemasaran online. Jika sekarang ini Anda belum memiliki kemampuan teknis, saran saya cari co-founder yang menguasai kemampuan teknis dan/atau upgrade kemampuan teknis Anda.

 

Apakah Bisnis Startup Menguntungkan?

Pada dasarnya semua bisnis diciptakan untuk mengejar keuntungan (kecuali non profit organization). Begitu juga dengan perusahaan startup, didesain untuk mendapatkan keuntungan. Ada banyak cara mendapatkan keuntungan (monetasi) sebuah bisnis startup.

 

Jika Anda ingin menjadi founder atau menjalankan bisnis startup saran saya adalah:

  1. Pelajari terlebih dahulu ilmu atau bisnisnya (Anda dapat membaca buku-buku yang berkaitan dengan startup, saya akan sertakan daftar buku atau kursus yang dapat Anda ikuti).
  2. Lakukan riset mengenai permasalahan yang dihadapi oleh calon customer. Terkadang permasalahan calon customer Anda adalah permasalahan yang Anda hadapi juga.
  3. Perhatikan model bisnis perusahaan-perusahaan yang sudah jalan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
  4. Cari informasi dan tren bisnis dari beberapa website. Terkadang tidak ada salahnya Anda mengikuti kompetisi bisnis (business plan competition) untuk menguji ide bisnis Anda.
  5. Kalau mau coba, mulailah dengan prototype dan fokus. Jangan pernah berpikir: “Ini kan gampang, cuma tinggal … terus …” Menurut saya tidak ada bisnis yang gampang (kecuali hanya bahan obrolan). Ketika Anda memulai bisnis, maka Anda akan melihat kesulitan-kesulitan yang nyata. Pertama kali saja, Anda butuh tim atau co-founder. Sangat susah mencari co-founder yang sevisi dengan founder.
  6. Tidak ada salahnya membuat business plan, namun jika Anda ingin cara cepat untuk memulai, berangkatlah dari kanvas model bisnis (business model canvass). Kami akan tampilkan contoh slide mengenai business model canvass.

 

Business Model Canvas Bisnis Blog dan Personal Website oleh Finansialku.com

Anda dapat membaca penjelasan slide tersebut pada artikel kami berjudul: Bisnis yang Menguntungkan Sebagai Blogger? Ini Model Bisnisnya dan Berapa Keuntungannya.

 

Jika Anda ingin mengetahui informasi mengenai perusahaan startup, silakan cek website berita startup, seperti Tech in Asia (TIA), Deal Street Asia atau Dailysocial.id. Selain itu, coba cek website seperti equityzen.com (seperti pada gambar di bawah ini). Website equityzen.com menampilkan perusahaan-perusahaan startup yang sedang mencari permodalan.

Konsultasi Bisnis startup itu Sebenarnya Apa 5 - Finansialku

Sumber: equityzen.com

 

Seperti janji saya sebelumnya, saya sampaikan daftar buku dan kursus yang dapat Anda ikuti untuk menjadi seorang founder.

  1. Eric Ries – The Lean Startup
  2. Peter Thiel – Zero to One
  3. Guy Kawasaki – The Art of The Start
  4. Noam Wasserman – The Founder’s Dilemma
  5. Keuangan baca buku Robert T. Kiyosaki – Cash Flow Quadrant
  6. Kursus: Udemy.com – Entrepreneurship (pengajar Guy Kawasaki)
  7. Kursus: Coursera.org – New Venture Finance: Startup Funding for Entrepreneurs (pengajar Prof. Michael R. Pratt)

 

Masih ada banyak lagi buku bacaan, kursus online dan informasi lainnya yang dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk menambah pengetahuan Anda mengenai Startup. Saya sarankan ikuti juga eventevent offline mengenai startup di kota Anda. Cek di website meetup.com.

 

Kesimpulan: Pelajaran yang Saya Dapat dalam Bisnis Startup

Saya sendiri menjalankan bisnis startup Finansialku.com, dengan harapan dapat membantu masyarakat Indonesia keluar dari masalah keuangan. Dari pengalaman saya sebagai seorang perencana keuangan tersertifikasi CFP®, tidak ada jalan cepat atau shortcut untuk menjadi kaya. Anda membutuhkan perencanaan keuangan untuk mengamankan posisi keuangan Anda dan mewujudkan tujuan-tujuan keuangan. Harapan itulah yang dibawa dan menjadi misi saya, co-founder dan tim dalam membangun Finansialku.com

Untuk menjadi sebuah perusahaan startup yang sukses, kami meyakini beberapa hal penting, seperti konsistensi, pantang menyerah, berani mencoba dan berani gagal, bekerja keras. Saya seringkali melihat tagline: Apakah Anda memiliki ide besar (ide brilian) untuk startup Anda?

Konsultasi Bisnis startup itu Sebenarnya Apa 6 - Finansialku

[Baca Juga: Ada 6 Ide Bisnis yang Dapat Dieksekusi oleh Anak Usia Belasan]

 

Selain ide besar, menurut saya hal terpenting adalah bagaimana dengan eksekusinya. Apakah Anda siap mengeksekusi bisnis Anda?

 

Apakah Anda ingin mendirikan bisnis startup Anda?

Saya yakin Anda masih memiliki banyak pertanyaan atau keraguan. Silakan tinggalkan pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah ini, saya dengan senang hati untuk berbagi pengalaman saya.

 

Sumber Referensi:

  • Quora.com – What are the characteristics of a startup company? https://goo.gl/axOPfC
  • Alan Hall. 2013. 12 Characteristics Of Wildly Successful Startups. com – https://goo.gl/2urfcN
  • Peter Thiel. 2014. Zero To One. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • Michael R. Pratt. New Venture Finance: Startup Funding for Entrepreneurs. Coursera.org
  • Guy Kawasaki. The Essential Guide to Entrepreneurship by Guy Kawasaki. Udemy.com

 

Sumber Gambar:

  • StartUp – https://goo.gl/Wp5QWI dan https://goo.gl/N5nBKD
  • Do you have the next big idea – https://goo.gl/gautBn

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku