Insentif dan bonus biasanya diterima para karyawan supaya lebih semangat bekerja, namun tahukah kamu perbedaan insentif dan bonus?

Yuk, simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Perbedaan Insentif dan Bonus

Mungkin, tidak sedikit orang yang masih mengira bahwa insentif dan bonus itu sama. Padahal, keduanya berbeda.

Insentif adalah imbalan yang diberikan oleh perusahaan karena karyawan telah berhasil mencapai atau melebihi target yang ditetapkan perusahaan. Tujuan pemberian insentif biasanya untuk meningkatkan semangat kerja karyawan untuk mencapai target.

Sebagai contoh, perusahaan memberikan insentif pada tim marketing atau tim operasional yang mencapai target perusahaan.

Berbeda dengan bonus. Bonus merupakan pembayaran yang diterima karyawan dari hasil keuntungan perusahaan. Besarnya pembagian bonus karyawan biasanya diatur berdasarkan kesepakatan.

Cari Tahu Perbedaan Insentif dan Bonus Secara Lengkap Di Sini! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Infografis: Tahukah Anda Perbedaan Investasi Dan Menabung??]

 

Walaupun keduanya berbeda, insentif dan bonus bisa jadi cara efektif untuk menjaga loyalitas dan motivasi kerja karyawan.

 

Tujuan Pemberian Insentif dan Bonus

Pemberian insentif dan bonus dari perusahaan ke karyawan biasanya ada tujuannya. Beberapa di antaranya, yaitu:

  • Sebagai balas jasa yang berbeda dari yang lainnya dikarenakan hasil kerja yang berbeda pula.
  • Untuk mendorong semangat kerja karyawan dan memberikan kepuasan kepada karyawan.
  • Bertujuan untuk meningkatkan produktivitas
  • Sebagai salah satu bentuk rasa terima kasih perusahaan yang selalu membutuhkan karyawan untuk menjalankan rencana-rencana kerja perusahaan.
  • Pemberian insentif dan bonus karyawan dimaksudkan untuk menambah penghasilan karyawan sehingga dapat memenuhi kebutuhan karyawan sehari-hari.
  • Untuk mempertahankan karyawan yang berprestasi agar tetap berada dan loyal terhadap perusahaan.

 

Manfaat Sistem Insentif dan Bonus Karyawan

Sebetulnya, ada banyak sekali manfaat jika perusahaan memberikan insentif atau bonus pada karyawan. Manfaatnya dirasakan oleh kedua belah pihak.

 

#1 Bagi Perusahaan

Pemberian insentif dan bonus karyawan bermanfaat bagi peningkatan produktivitas kerja karyawan. Mereka akan bekerja lebih giat dan cepat, bekerja lebih disiplin, dan bekerja lebih kreatif.

Hal ini justru jadi keuntungan perusahaan. Tanpa karyawan yang kreatif dan giat, perusahaan tak akan berkembang.

 

#2 Bagi Karyawan

Pemberian insentif dan bonus sangat bermanfaat bagi karyawan. Sistem insentif dan bonus yang diterapkan perusahaan membuat karyawan mendapat keuntungan.

Namun, untuk mendapatkan insentif atau bonus harus ada aturannya. Diantaranya adalah standar prestasi dapat diukur secara kuantitatif.

Standar prestasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pemberian balas jasa yang diukur dalam bentuk uang. Selain itu, karyawan menjadi termotivasi untuk lebih giat agar dapat menerima insentif yang lebih besar.

Cari Tahu Perbedaan Insentif dan Bonus Secara Lengkap Di Sini! 03 - Finansialku

[Baca Juga: Milenial, Haruskah Menegosiasikan Gaji? Bagaimana Strateginya?]

 

Selain itu, ada pula efek psikologisnya. Jika perusahaan memberi insentif atau bonus, otomatis karyawan akan merasa perusahaan menghargai jerih payah mereka.

Itulah yang membuat mereka betah untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jika tidak, karyawan dengan kemampuan terbaik akan mencari pekerjaan lain yang lebih mengapresiasi kerja mereka.

Dengan apresiasi, perusahaan dapat mencegah kehilangan orang-orang terbaik dan berpotensi.

 

Sistem Insentif dan Bonus yang Efektif

Penerapan sistem insentif dan bonus harus efektif. Agar sistemnya berjalan dengan baik, perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu:

  1. Pembayaran insentif dan bonus karyawan sebaiknya dilakukan secara sederhana agar dapat dimengerti dan dihitung oleh karyawan.
  2. Penghasilan yang diterima karyawan sebaiknya langsung menaikkan output dan efisiensi.
  3. Pembayaran insentif dan bonus karyawan sebaiknya dilakukan secepat mungkin.
  4. Standar kerja sebaiknya ditentukan dengan hati-hati, karena standar kerja yang tinggi atau terlalu rendah sama-sama tidak baik.
  5. Besarnya upah normal dengan standar kerja per jam sebaiknya cukup merangsang karyawan untuk bekerja lebih giat lagi.

Antara Pasif Income Online dan Pasif Income Offline 02 Uang Rupiah - Finansialku

[Baca Juga: Para Pejuang Cuan, Ketahui Perbedaan Gaji dan Upah Di Sini!]

 

Kekurangan Sistem Insentif dan Bonus Karyawan

Walaupun sepertinya penerapan sistem insentif dan bonus banyak manfaatnya, ternyata ada juga kekurangannya, yaitu:

  1. Sulitnya menetapkan standar sehingga dapat menimbulkan ketidakadilan bagi karyawan.
  2. Standard insentif dan bonus yang berubah-ubah atau tidak jelas.
  3. Insentif dan bonus karyawan sering kali memfokuskan upaya-upaya pada segi pekerjaan, tapi mengesampingkan segi-segi lainnya seperti kualitas, jasa, tujuan jangka panjang, dan lainnya.

 

Untuk menanggulangi kekurangan tersebut, perusahaan harus memiliki standard dan aturan yang sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan.

 

Menggunakan Sistem Insentif dan Bonus dengan Bijak

Bagi perusahaan, sistem insentif dan bonus juga harus diterapkan sebagai bentuk apresiasi pada hasil kerja karyawan memajukan perusahaan.

Bagi karyawan, insentif dan bonus sangat menggiurkan. Bagaimana tidak? Pundi-pundi pendapatan akan bertambah. Namun, jika kamu seorang karyawan, jangan serakah. Kamu perlu juga memperhatikan kesehatanmu. Jangan sampai kamu terus bekerja sepanjang waktu demi bonus atau insentif.

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Mockup Ebook Karyawan

 

Bonus dan insentif sebanyak apapun akan ludes jika kamu tak mengelolanya dengan baik. Maka dari itu, kamu butuh untuk mengatur keuangan. Salah satu caranya dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

Kamu dapat mengunduhnya di Google Play Store atau Apple App Store. Gunakan kode voucher CUAN50 untuk mendapatkan potongan harga Rp50.000 jika kamu berlangganan selama 1 tahun penuh. Untung banget! :D

playstore icon
appstore icon

 

Oh ya, jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara mengatur keuangan dengan benar, kamu bisa download ebook GRATIS Finansialku untuk usia 20 tahun dan untuk usia 30 tahun.

Atau kamu bisa menonton video berikut ini:

 

Itu dia perbedaan bonus dan insentif yang perlu Anda pahami. Jangan sampai salah lagi, ya. Akan lebih baik juga jika Anda dapat bagi artikel ini sebagai sharing ilmu.

 

Sumber Referensi:

  • Rishna Maulina. 5 Agustus 2019. HR Wajib Tahu! Perbedaan Insentif dan Bonus Karyawan di Perusahaan. Sleekr.co – https://bit.ly/2W7pnVw

 

Sumber Gambar:

  • Perbedaan Insentif dan Bonus 01 – https://bit.ly/2IGTbAk
  • Perbedaan Insentif dan Bonus 02 – https://bit.ly/2Q9Y8pc
  • Perbedaan Insentif dan Bonus 03 – https://bit.ly/3cTHofC