Apakah Anda tahu sistem mengelola keuangan dengan amplop? Apakah masih efektif pada zaman ini? Yuk, kita simak artikel ini agar Anda mengetahui sistem mengelola keuangan ini.
Rubrik Finansialku
Mengelola Keuangan dengan Amplop Anggaran
Terdapat banyak cara untuk mengelola keuangan agar dapat efektif untuk memenuhi segala kebutuhan. Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar sesuatu yang bernama amplop anggaran atau envelope system atau sebagian dari Anda bahkan sedang mengelola keuangan Anda dengan sistem tersebut. Sistem pengelolaan ini cukup terkenal dan dinilai cukup efektif, tetapi apakah pengelolaan dengan amplop keuangan masih efektif di tahun ini?
Definisi Amplop Keuangan
Amplop keuangan adalah suatu sistem pengelolaan keuangan dimana Anda membedakan uang Anda berdasarkan kategori anggaran Anda dan uang tunai tersebut, Anda simpan di dalam sebuah amplop. Anda tidak perlu menabung saat menggunakan sistem amplop keuangan ini karena uang yang berada di dalam amplop berasal dari pendapatan Anda.
[Baca Juga: 4 Strategi Pengelolaan Keuangan Pribadi yang Harus Anda Coba]
Anda akan memasukkan uang ke dalam amplop pada saat Anda menerima gaji Anda. Dengan amplop keuangan, Anda akan mengetahui dengan jelas berapa yang telah Anda habiskan dan berapa sisa uang Anda. Amplop keuangan sangat berguna untuk pengeluaran yang biasanya suka membengkak, contohnya makan di restoran, hiburan, bensin atau pakaian.
Cara Kerja Amplop Keuangan
Sebagai contoh, Anda menetapkan dana anggaran untuk belanja adalah Rp2.000.000. Pada saat Anda mendapatkan gaji Anda, Anda akan menyisihkan Rp2.000.000 tersebut dan membagi uang tersebut ke dalam 3 amplop, contohnya, “bensin” dengan alokasi dana Rp200.000, “uang pasar” dengan alokasi dana Rp500.000 dan “uang cicilan” dengan uang tunai Rp1.300.000.
Kemudian, setiap Anda ingin membelanjakan dana tersebut, Anda mengambil uang dari masing-masing amplop sesuai dengan kebutuhan Anda, misalkan Anda ingin mengisi ulang BBM, maka Anda mengambil uang tunai dari amplop “bensin” dan seterusnya.
[Baca Juga: Do It Yourself: Cara Membuat Amplop Lebaran dan Cara Mengelola Isi Amplopnya]
Agar amplop keuangan menjadi efektif, Anda tidak boleh sembarangan menggunakan uang di dalam amplop A untuk keperluan B, dan sebaliknya. Anda pun harus tegas dalam merealisasikan amplop keuangan tersebut, misalnya tidak menggunakan uang dari sumber lainnya untuk keperluan yang telah tercatat di amplop.
Apabila uang yang ada di amplop telah habis sebelum atau sesudah Anda memenuhi kebutuhan Anda sesuai dengan tujuan amplop tersebut, Anda tidak boleh menambahkan uang ke dalam amplop tersebut atau mengeluarkan uang ekstra untuk hal tersebut. Anda harus menunggu hingga akhir bulan dan membelanjakannya pada awal bulan berikutnya.
Keuntungan Sistem Amplop Keuangan
Walaupun terdengar sederhana, amplop keuangan terbukti efektif jika dijalankan dengan disiplin. Berikut adalah beberapa keuntungan dengan sistem amplop keuangan:
[Baca Juga: Inilah 5 Tips Membuat Anggaran Keuangan, Sudah Tahu?]
#1 Dapat Digunakan Sebagai Pos Dana Darurat
Amplop keuangan mempunyai sistem dimana Anda menyimpan uang tunai di dalam sebuah amplop, dan Anda membawa amplop tersebut sesuai dengan tujuan Anda belanja. Kebanyakan orang yang tidak membawa uang tunai akan sulit menyelesaikan masalah darurat yang membutuhkan uang tunai dengan segera, misalnya gangguan pada kendaraan.
#2 Aset Anda Menjadi Sesuatu yang Berwujud
Konsep uang akan lebih nyata jika Anda menggunakan uang tunai, dibandingkan sebuah kartu, debit maupun kredit. Menggunakan kartu kredit sangat mendorong seseorang untuk boros dalam berbelanja. Hal ini tentunya berbeda jika Anda menggunakan pembayaran dengan sistem tunai. Anda akan lebih sadar untuk tetap di dalam budget karena Anda diingatkan setiap saat Anda akan mengeluarkan uang dari amplop tersebut.
#3 Mencegah Sikap Belanja Berlebihan
Dengan sistem amplop keuangan, Anda hanya akan membayar dengan menggunakan uang tunai dan jika Anda kehabisan uang, maka Anda tidak akan mempunyai uang ekstra untuk dibelanjakan. Cara ini sangat efektif untuk mencegah Anda menjadi boros.
[Baca Juga: 10 Tempat Belanja Online Murah dan Mudah di Indonesia]
#4 Belanja Sesuai Dengan Kebutuhan
Jika Anda pernah menyusun anggaran belanja Anda dengan melakukan referensi pada belanja Anda sebelumnya, Anda pasti akan menemukan banyak pengeluaran yang tidak penting. Tetapi, dengan sistem amplop keuangan ini, Anda akan lebih berhati-hati dalam berbelanja karena jika uang di dalam amplop habis, Anda tidak akan mempunyai dana ekstra lagi.
Kenyataannya, manusia akan membelanjakan 10%-15% lebih sedikit jika menggunakan uang tunai dan akan cenderung memperhatikan barang yang mereka beli jika mereka melihat uang tersebut habis sedikit demi sedikit.
#5 Anda Tidak Akan Telat Membayar Cicilan
Dengan sistem amplop keuangan, Anda telah menyediakan dana untuk masing-masing pos pengeluaran di muka, ini berarti Anda dapat membayar semua cicilan langsung ketika Anda menerima gaji Anda. Dengan cara ini, Anda tidak perlu repot mengingat tanggal jatuh tempo cicilan Anda.
Agar Amplop Keuangan Anda Efektif
Bagaimana caranya agar amplop keuangan Anda efektif? Ada dua cara yang disediakan oleh kami, yaitu:
[Baca Juga: Keputusan Dalam Keuangan yang Akan Membuat Anda Menyesal]
Cara 1: Berikan Diri Anda Hadiah
Untuk setiap pencapaian yang Anda dapatkan, hargailah diri Anda. Menghargai diri sendiri bekerja layaknya motivasi untuk diri Anda sendiri. Misalnya Anda berhasil menghemat pengeluaran dan mempunyai uang sisa di amplop A hingga akhir bulan, ini adalah saat yang tepat untuk menghargai usaha Anda.
Anda dapat mengunjungi restoran mewah atau membeli pakaian yang telah Anda inginkan dari awal bulan. Anda pun dapat mengalokasikan ekstra dana tersebut di bulan depan untuk pos pengeluaran yang Anda inginkan.
Cara 2: Jangan Curang
Sikap yang curang adalah ketika Anda meminjam dari amplop lainnya ketika dana yang Anda sisihkan telah habis. Sebelum Anda melakukan hal tersebut, Anda harus ingat bahwa sistem amplop keuangan bertujuan untuk mengajarkan Anda caranya disiplin dan mencegah Anda untuk belanja berlebihan.
Anda harus mencari cara lain untuk mengatasi kekurangan dana tersebut, misalnya amplop ‘bensin’ Anda akan habis, maka Anda dapat menggunakan transportasi umum atau ikut dengan teman Anda.
[Baca Juga: Cinta Uang dan Kekurangan Uang (Robert T. Kiyosaki)]
Masih Efektif Penggunaan Amplop Keuangan
Ada beberapa dan sebagian orang yang masih melakukan sistem ini dalam mengatur keuangannya, ada juga orang yang sudah meninggalkan sistem ini dengan menggantikan sistem pengelola keuangan yang lebih modern dengan basis teknologi. Anda dapat menggunakan keduanya sesuai dengan kesenangan dan preferensi Anda. Hal yang terpenting adalah Anda harus tetap mengelola keuangan yang Anda miliki.
Apakah Anda masih suka mengelola keuangan dengan sistem ini? Apa yang Anda senangi dengan sistem ini. Berikan jawaban Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Casey Slide. Envelope Budgeting System – How It Works, Pros & Cons. Moneycrashers.com – https://goo.gl/zGfMD8
- Dave Ramsey. The Envelope System Explained. Daveramsey.com – https://goo.gl/eHBrB2
Sumber Gambar:
- Sukses – https://goo.gl/EsD54z
Leave A Comment