Tak sedikit orang yang bingung berapa persen gaji untuk orang tua ketika sudah memiliki penghasilan sendiri. Kamu termasuk salah satunya? Bagaimana tipsnya? Simak artikel berikut, yuk.

 

Summary:

  • Besaran uang yang diberikan kepada orang tua perlu mempertimbangkan kemampuan finansial serta kondisi dan kebutuhan orang tua.
  • Banyak cara untuk membantu keuangan orang tua di antaranya melunasi utang orang tua, membeli asuransi, dan mewujudkan impian orang tua.

 

Memberikan Uang dari Gaji untuk Orang Tua

Menyisihkan uang gaji untuk orang tua sebenarnya tidak masuk dalam anggaran khusus.

Namun, kalau kamu mau, kamu bisa mengalokasikannya ke dalam persentase anggaran kebutuhan pokok, anggaran sosial, atau bahkan keduanya.

Jika menurut kamu hal tersebut adalah kewajiban dan termasuk prioritas utama kamu, ambil porsi anggaran kebutuhan pokok.

Jika kamu menganggap hal tersebut adalah sedekah, kamu bisa menggunakan anggaran sosial. Yang pasti, jangan kurangi persentase alokasi investasi kamu.

Bagaimana kalau membaginya ke dalam dua anggaran, kebutuhan pokok sekaligus sosial? Tergantung untuk apa uang tersebut digunakan.

Misalkan jika untuk melunasi utang orang tua dan membeli asuransi untuk orang tua, kamu bisa mempertimbangkannya sebagai kewajiban atau kebutuhan pokok.

Memberi uang kepada orang tua juga perlu ada tujuan dan prioritasnya, lho. Dahulukan dulu kebutuhan-kebutuhan yang penting.

Jika ada rezeki lebih, kamu bisa anggap sebagai sedekah untuk nantinya digunakan untuk mewujudkan mimpi orang tua kamu.

[Baca Juga: Ini Jurus Mengatur Keuangan Rumah Tangga Saat Masih Membiayai Orang tua]

 

Berapa Persen Gaji untuk Orang Tua yang Ideal?

Tidak ada aturan baku yang mengatur berapa besaran uang yang bisa kamu berikan kepada orang tua.

Namun, kalau kamu bingung, hal-hal berikut bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan jumlah uang untuk orang tua.

 

#1 Berdasarkan Kemampuan Finansial

Pertama, kamu cari tahu dulu bagaimana posisi keuanganmu saat ini. Apakah gaji kamu setiap bulannya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi?

Kalau dari kebutuhan pribadi saja belum tercukupi, tak perlu merasa bersalah bila belum mampu memberi ke orang tua.

Namun sebaiknya kamu perlu terbuka dan memberitahukan mengenai kondisi keuanganmu kepada orang tua. Orang tua pasti akan selalu mengerti dan memahami kondisi anaknya, kok.

Nah, untuk mengetahui kondisi dan posisi keuanganmu, kamu bisa mengeceknya dengan fitur Financial Check-up. Tenang, kerahasiaan data dan privasimu akan terjaga. Yuk, cari tahu kondisinya sekarang!

 

#2 Pertimbangkan Kondisi Orang Tua

Ada orang tua yang meski sudah tua dan tidak lagi bekerja secara profesional, tapi masih mandiri secara finansial.

Entah karena disokong oleh penghasilan dari investasi yang dimilikinya, atau karena memiliki bisnis yang menguntungkan.

Untuk kondisi demikian, kamu tetap bisa memberikan mereka uang seikhlas dan semampunya meskipun mereka tidak terlalu memerlukannya.

Sebaliknya, jika orang tua tidak memiliki pendapatan tetap, kamu bisa mengalokasikan uang minimal untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

 

#3 Pengeluaran Bulanan Orang Tua

Setiap keluarga tentunya memiliki pengeluaran yang berbeda. Jadi, tanyakan kepada orang tua apa saja pengeluaran rutin mereka setiap bulan.

Bukan hanya kebutuhan dasar, mungkin mereka juga memiliki keinginan yang belum terpenuhi. di luar kebutuhan.

Informasi ini sangat membantu kamu mengetahui nominal pastinya tanpa harus menebak-nebak berapa nominal yang pantas.

Coba kira-kira pengeluaran apa saja yang bisa kamu bantu. Bisa jadi ternyata kamu malah memiliki anggaran yang cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran tersebut.

[Baca Juga: Yuk Ngobrol Keuangan Sama Orang Tua Jangan Pas Butuh Uang Aja!]

 

Tips Memberikan Uang Kepada Orang Tua

Keinginan kamu untuk membalas kebaikan kedua orang tua yang sudah membiayai hidupmu sejak lahir adalah hal yang sangat baik.

Namun, pertimbangan paling dasar adalah jangan memberi hanya berdasarkan sebuah kewajiban. Karena, bisa jadi justru itu akan menjadi beban.

Kalau pendapatan kamu belum memadai, setidaknya kamu bisa membantu kehidupan orang tua dengan salah satu cara berikut:

 

#1 Pendapatan Pasif untuk Orang Tua

Kebanyakan orang tua setelah pensiun, mereka hanya mengharapkan uang tabungan dan pensiunan untuk bisa bertahan hidup.

Jika tidak ada pemasukan, tapi pengeluaran terus ada, lama-lama uang mereka akan habis. Inilah pentingnya uang yang kamu berikan untuk orang tua.

Jika kamu memiliki modal yang cukup besar di awal, kamu bisa membuka rekening deposito atas nama orang tua. Pendapatan bunga deposito bisa membantu memenuhi kebutuhan orang tuamu.

Kamu juga bisa membelikan obligasi atau menginvestasikan uang ke produk P2P Lending yang bisa memberikan pendapatan tetap setiap bulannya.

Dengan demikian kamu hanya mengeluarkan modal di awal saja tanpa harus menganggarkan uang dari gaji setiap bulan untuk orang tua.

Kamu bisa kenali lebih dalam terkait P2P Lending lewat ebook gratis berikut ini 👉 P2P Lending: Dapat Profit Dengan Membantu UMKM dan Orang Lain

 

#2 Melunasi Utang Orang Tua

Bisa jadi dulu orang tua sampai rela berutang untuk menyekolahkanmu.

Apabila orang tua telah bekerja keras untuk membayar utang namun belum lunas juga, waktunya untuk meringankan beban mereka. Kamu sampai berhasil mendapatkan pekerjaan juga karena biaya orang tua, lho.

Kamu perlu mengajak orang tua berdiskusi mengenai utang-utangnya. Sebisa mungkin dahulukan utang ketimbang kebutuhan lain.

Karena jika disepelekan, suatu hari nanti utang tersebut bisa menjadi kewajiban kamu. Jika sudah berkeluarga, sebaiknya kamu diskusikan hal ini juga kepada suami/istri ya. 

[Baca Juga: Menyikapi Utang Orang Tua dalam Islam (Plus Cara Mengatasinya)]

 

#3 Membeli Asuransi untuk Orang Tua

Kamu perlu mempertimbangkan membeli asuransi untuk orang tua.

Ketika orang tua pensiun dan sudah tidak memiliki penghasilan, maka orang tua menjadi tanggung jawabmu. Termasuk ketika orang tua sakit dan membutuhkan pengobatan.

Semakin bertambah usia, orang tua pasti rentan mengalami gangguan kesehatan. Tanpa asuransi, arus kas dan rencana masa depan kamu akan terganggu.

Sebagai anak, kamu tentunya ingin pengobatan yang terbaik untuk orangtuamu tanpa harus mengorbankan kesehatan finansial pribadimu, ‘kan?

[Baca Juga: Cara Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Untuk Orang Tua]

 

#4 Mewujudkan Impian Orang Tua

Apabila orang tua masih mampu membiayai hidupnya sendiri, termasuk membayar utang dan membeli asuransi, berapa nominal yang pantas diberikan ke orang tua?

Nah, kamu bisa bertanya apakah ada keinginan mereka yang belum terwujud.

Jika ada keinginan yang masih ingin orang tuamu wujudkan, kamu bisa buat rencana keuangannya. Kamu bisa rencanakan tujuan keuangan orang tua dengan Kalkulator Rencana Keuangan Finansialku!

Kalkulator Finansialku akan menghitung kebutuhan uang yang perlu dialokasikan setiap bulannya. Yuk, coba hitung sekarang.

 

Berbakti pada Orang Tua hingga Akhir

Orang tua pasti bangga melihat anaknya sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.

Meskipun orang tua tidak pernah meminta, namun kita ingin menyisihkan sedikit penghasilan untuk diberikan ke orang tua sebagai bakti seorang anak.

Walaupun tidak ada nominal yang tepat atau berapa persen gaji untuk orang tua, kamu tetap bisa berbakti dengan mempertimbangkan hal di atas.

Kamu masih bingung cara merencanakan uang supaya bisa mewujudkan mimpi orang tua? Yuk, konsultasikan bersama saya dengan menghubungi Advisory Support via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 sekarang!

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.

Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-teman lain yang membutuhkan perencana keuangan. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Wahyu Septiyani. 25 Juli 2022. Memberi Uang Kepada Orang Tua, Berapa Jumlah yang Ideal?. Blog.bankneocommerce.co.id – https://bit.ly/4425bU3
  • Redaksi. 17 Maret 2022. Memberi Uang Bulanan Orangtua, Berapa Besar Idealnya?. Cermati.com – https://bit.ly/4529LDh
  • Alfi Kholisdinuka. 08 November 2021. Tips Menyisihkan Gaji yang Pas untuk Orang Tua, Sudah Tahu?. Finance.detik.com – https://bit.ly/3KD3Lsj
  • Okky Budi. 6 Februari 2020. Besaran Alokasi Gaji yang Pas untuk Diberikan ke Orangtua. Lifepal.co.id – https://bit.ly/44YFbub
  • Redaksi. 25 September 2020. Berapa Banyak Sebaiknya Memberi Uang untuk Orang Tua per Bulan?. Avrist.com – https://bit.ly/47hDNnU
  • Kabrina Rian Ferdiani. 28 April 2022. 9 Tips Mengatur Keuangan dan Pembagian Uang Gaji yang Benar. Modalrakyat.id – https://bit.ly/3qwW0NH