Memiliki dana darurat sama dengan “mengasuransikan” hidup Anda. Lalu, bagaimana cara memprioritaskan dana darurat?

Memang tidak mudah untuk menyisihkan sebagian uang hanya untuk disimpan atau ‘didiamkan’.

Maka dari itu, kali ini Finansialku akan memberikan beberapa tips yang dapat membantu Anda menyisihkan dana darurat!

 

Sekilas Dana Darurat

Dana darurat merupakan dana simpanan yang dapat Anda gunakan pada keadaan darurat yang dapat berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kecelakaan, penyakit, dan lain sebagainya yang sifatnya tiba-tiba.

Dana darurat ini memiliki peran penting dalam perencanaan keuangan karena sifat dari kejadian yang tiba-tiba dapat membuat keuangan menjadi berantakan dan dapat berakibat pada kebutuhan yang tidak terpenuhi.

banner -mengupas pentingnya dana darurat

 

Jumlah dana darurat tentunya berbeda dari 1 rumah tangga dengan lainnya, tergantung dari penghasilan serta kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing keluarga.

Idealnya, untuk lajang, dana darurat minimal harus berjumlah 4x dari biaya hidup bulanan, bagi yang telah menikah berjumlah 6x, yang telah memiliki 1 anak berjumlah 9x, dan seterusnya.

Pada dasarnya, dana darurat ini harus cukup memenuhi kebutuhan Anda sampai Anda dapat kembali lagi ke posisi semula.

Misalnya Anda di-PHK, maka dana darurat ini harus mampu memenuhi kebutuhan Anda serta keluarga (jika sudah menikah) selama jangka waktu tertentu sampai Anda dapat menemukan pekerjaan baru.

 

Manfaat Dana Darurat

Banyak orang yang menyepelekan pentingnya dana darurat ini, dan kebanyakan dari mereka bahkan tidak memiliki sedikitpun dana darurat.

Manfaat dasar dari dana darurat adalah sebagai dana cadangan jika terjadi hal darurat yang dapat merusak kestabilan finansial Anda.

Selain itu, secara psikologis, adanya dana darurat dapat membantu menurunkan tingkat stres.

Begini 10 Cara Hidup Sederhana Mempersiapkan Dana Darurat 02 - Finansialku

[Baca Juga: Para Karyawan: Jangan Hanya Andalkan Uang Pesangon PHK, Tetapi Juga Dana Darurat!]

 

Hal ini dikarenakan Anda telah memiliki ‘pegangan’ bahkan pada saat hal-hal darurat terjadi.

Memiliki dana darurat juga mencegah Anda berbelanja dengan impulsif dan membuat keputusan finansial yang salah, seperti menggunakan kartu kredit melewati batas karena tidak mampu membayar, berutang dengan bunga pinjaman yang terlalu tinggi karena tidak memiliki uang dan lainnya.

 

Cara Mempersiapkan Dana Darurat

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan dana darurat:

 

#1 Menyusun Rencana dan Ambil Aksi

Setelah Anda mengetahui pentingnya menyiapkan dana darurat, maka ini saatnya Anda untuk mempersiapkan keuangan.

Cara untuk memiliki dana darurat yang cukup, dapat Anda tempuh dengan cara yang sama layaknya tujuan keuangan lainnya.

Mulailah dengan menyusun rencana keuangan untuk mencapai dana darurat yang ideal.

Quiz Keuangan Tes Pengetahuan Umum Tentang Perencanaan Keuangan. Berapa Nilai Anda - Finanisialku

[Baca Juga: Dana Darurat: Tips Agar Anda Tidak Perlu Menambah Hutang Baru dan Cepat Melunasi Hutang Lama]

 

Langkah pertama adalah dengan mengetahui berapa jumlah pengeluaran bulanan Anda, dan kategorikan masing-masing pos pengeluaran, misalnya untuk tagihan, transportasi, konsumsi.

Kategorisasi ini akan membuat Anda lebih mudah menambah atau mengurangi pengeluaran itu sendiri dan jumlah dana darurat yang dibutuhkan.

Setelah Anda mengetahui jumlah pengeluaran bulanan, maka kalikan dengan angka (3x, 6x, 9x, atau 12x) sesuai dengan anggota keluarga yang harus Anda hidupi.

Setelah Anda mendapatkan jumlah dana yang Anda butuhkan, hitunglah berapa jumlah dana yang dapat Anda sisihkan.

 

#2 Mengurangi Pengeluaran

Eksekusi pertama adalah menyisihkan dana untuk pos dana darurat dengan mengurangi pengeluaran.

Salah satu tips agar keuangan Anda lebih ringan walaupun harus menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat adalah dengan mengendalikan pengeluaran Anda.

Anda dapat mengurangi pengeluaran yang tidak mendesak dan berhemat.

Carilah substitusi yang lebih murah atau berbelanja hanya pada saat diskon.

Kebutuhan sehari-hari yang nominalnya terlihat kecil mungkin saja akan cukup membantu mengisi pos dana darurat jika Anda hilangkan.

Misalnya, membeli makanan di luar dibandingkan memasak makanan sendiri.

Menggunakan transportasi pribadi di saat transportasi umum lebih murah dan sebagainya.

 

#3 Menyisihkan Langsung dari Penghasilan

Anggaplah dana darurat layaknya sebuah utang, di mana Anda harus membayar setiap bulannya.

Anda harus menyisihkan sebagian pendapatan ini di awal bulan. Jika Anda sering lupa atau memiliki jadwal yang sibuk, Anda dapat menggunakan fasilitas transfer otomatis berkala dari rekening tabungan Anda.

Dengan cara ini, Anda akan lebih disiplin menyisihkan tabungan Anda.

Langsung sisihkan sebagian uang dari penghasilan Anda, yang merupakan persentase dari pendapatan bukan sejumlah nominal. Mengapa demikian?

Karena semakin tinggi penghasilan yang Anda dapatkan, kemungkinan besar, pengeluaran yang Anda habiskan akan lebih banyak, yang artinya dana darurat yang Anda butuhkan lebih besar.

Bagaimana-Cara-Memprioritaskan-Dana-Darurat-2-Finansialku

[Baca Juga: Sudah Waktunya Anda Mempersiapkan Dana Darurat!]

 

Dengan menggunakan sistem persentase, maka semakin tinggi penghasilan Anda, semakin banyak pula yang Anda sisihkan untuk dana darurat.

5% – 10% dari total penghasilan bulanan Anda adalah jumlah minimal yang harus Anda sisihkan setiap bulannya.

Jika pendapatan Anda pas-pasan dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan, maka cara pintar lainnya dapat dengan cara mengumpulkan seluruh uang receh yang Anda miliki.

Walaupun nominalnya tidak seberapa, tetapi jika dikumpulkan, seiring waktu jumlahnya akan cukup besar.

Anda juga dapat mengalokasikan uang ekstra yang Anda terima, seperti bonus bulanan, THR atau bahkan cashback dari belanja.

 

#4 Alokasikan di Tempat yang Tepat

Menyimpan dana darurat bukan berarti hanya berupa uang tunai dalam tabungan.

Anda dapat mengalokasikan sebagian dalam bentuk deposito atau investasi emas.

Anda pun dapat memilih produk keuangan lain yang memiliki sifat serupa yaitu likuiditas tinggi, mudah diambil dan aman, seperti reksadana campuran, reksadana pasar uang, dan surat berharga.

Daftar Reksadana Juara 2017 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Ada Investasi untuk Dana Darurat yang Paling Cocok?]

 

Jika Anda membutuhkan dana darurat, Anda dapat menarik dana di tabungan, kemudian di deposito, dan yang terakhir adalah menjual logam mulia atau emas.

Cara ini dapat membantu Anda mengendalikan diri untuk tidak tergoda membelanjakan uang tersebut.

Selain itu, dana darurat Anda pun akan lebih cepat berkembang karena keuntungan dari produk keuangan yang Anda pilih.

 

#5 Evaluasi Dana Darurat

Setiap tahunnya, penghasilan serta pengeluaran yang Anda dapatkan atau habiskan tentunya tidak sama.

Ini berarti pos dana darurat Anda membutuhkan revisi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan terbaru Anda.

Evaluasi dana darurat ini hendaknya dilakukan setiap akhir tahun atau awal tahun sehingga keuangan Anda akan tetap stabil walaupun tiba-tiba terjadi keadaan darurat.

 

Disiplin dan Rutin

Jika Anda setiap bulannya membutuhkan Rp3 juta untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, maka minimal Anda harus mempersiapkan Rp18 juta sebagai dana darurat.

Angka Rp18 juta ini tidak sedikit apalagi setiap bulannya ada pengeluaran yang harus Anda biayai.

Di sini, disiplin adalah kuncinya. Dengan disiplin, Anda tidak akan menghamburkan uang dengan percuma, dengan disiplin pula, dana darurat Anda akan tetap bertambah.

Apakah Anda telah mempersiapkan dana darurat sebagai asuransi untuk keuangan Anda?

 

Berapa jumlah yang Anda sisihkan setiap bulannya dan apakah Anda memiliki tips cara untuk mengalokasikan dana darurat? Bagikan pengalaman Anda pada kolom komentar di bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Reny Widya Astari. 15 Desember 2015. Fungsi dan Cara Menyiapkan Dana Darurat. com – https://goo.gl/vKmykF
  • Spencer Tierney. 30 November 2017. Emergency Fund: What It Is and Where to Keep It.com – https://goo.gl/Nfvahu

 

Sumber Gambar:

  • Cara Memprioritaskan Dana Darurat – https://goo.gl/GzeiLp
  • Cara Memprioritaskan Dana Darurat 2 – https://goo.gl/2aSx5T

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg