Bunda, bagaimana cara menghemat perlengkapan bayi baru lahir? Mengelola keuangan sangat penting, terutama ketika bayi sudah lahir dalam keluarga. Suami istri harus memiliki strategi mengelola keuangan keluarga setelah bayi lahir. Menghemat pengeluaran perlengkapan bayi bukan berarti memberikan kualitas yang buruk pada anak, tapi Anda hanya perlu lebih cerdas sebelum mengeluarkan uang.
Rubrik Finansialku
Pengeluaran Rutin Bayi Baru Lahir
Kehadiran bayi sebagai anggota baru di tengah keluarga pastilah menambah pengeluaran rutin Anda. Berikut ini simulasi untuk pengeluaran rutin dan perlengkapan bayi yang baru lahir.
No | Keperluan dan Perlengkapan Bayi Per Bulan | Jumlah | Harga (Rp) | Biaya (Rp) |
---|---|---|---|---|
1 | Susu Formula 800 g (bila tidak ASI) | 2 | 267.200 | 534.400 |
2 | Sabun Mandi Bayi Top to Toe Wash | 1 | 33.400 | 33.400 |
3 | Baby Rash Cream 50 g | 1 | 37.400 | 37.400 |
4 | Body Lotion Baby 200 ml | 1 | 16.380 | 16.380 |
5 | Bedak Bayi 500 g | 1 | 16.575 | 16.575 |
6 | Baby Oil 100 ml | 1 | 19.000 | 19.000 |
7 | Hair Lotion 100 ml | 1 | 36.000 | 36.000 |
8 | Minyak Telon Bayi 60 ml | 1 | 19.800 | 19.800 |
9 | Liquid Cleanser (Pembersih Botol) 900 ml | 1 | 43.000 | 43.000 |
10 | Deterjen Bayi 700 ml | 1 | 34.000 | 34.000 |
11 | Tisu Basah (Buy 1 Get 1 Free) | 1 | 38.000 | 38.000 |
12 | Pampers Newborn isi 28 | 4 | 48.400 | 193.600 |
13 | Vitamin Bayi | 1 | 50.000 | 50.000 |
14 | Breast Pad (untuk Ibu) isi 56 | 1 | 51.000 | 51.000 |
15 | Imunisasi HIB (usia 2, 4, 6 bulan) | 1 | 275.000 | 275.000 |
16 | Imunisasi Pneumokokus (PCV) (usia 2, 4, 6 bulan) | 1 | 550.000 | 550.000 |
17 | Imunisasi Influenza (6 bulan) | 1 | 200.000 | 200.000 |
18 | Imunisasi Rotavirus (usia 2, 4, 6 bulan) | 1 | 350.000 | 350.000 |
19 | Imunisasi Hepatitis B (usia 1 bulan) | 1 | 90.000 | 90.000 |
20 | Imunisasi Polio (usia 2 bulan) | 1 | 160.000 | 160.000 |
21 | Imunisasi BCG (usia 2 bulan) | 1 | 40.000 | 40.000 |
22 | Imunisasi DPT (usia 2, 4 6 bulan) | 1 | 353.000 | 353.000 |
23 | Botol Susu | 2 | 87.000 | 174.000 |
24 | Cotton Ball | 1 | 11.000 | 11.000 |
25 | Cotton Buds | 1 | 5.200 | 5.200 |
TOTAL | 3.330.755 |
Cara Menghemat Pengeluaran Bayi Baru Lahir
Budget pengeluaran perlu dipersiapkan secara tepat, supaya cashflow rutin sehari-hari keluarga Anda tidak terganggu. Ketika bayi hadir di tengah kehidupan rumah tangga, selain konsisten dan disiplin, suami istri juga harus semakin cermat mengelola keuangan keluarga.
Ada beberapa cara untuk menghemat pengeluaran bayi baru lahir untuk Anda para calon Bunda:
#1 Berikan ASI Eksklusif
Pemberian ASI pada bayi yang baru lahir sampai kepada 6 bulan merupakan penghematan yang luar biasa yang dapat terjadi pada keuangan Anda. Anda bisa lihat di simulasi di atas untuk pengeluaran bayi yang meminum susu formula per bulan bisa membutuhkan kurang lebih sekitar Rp500 ribu. Bila Anda memberikan ASI eksklusif untuk bayi Anda selama 6 bulan berarti Anda sudah menghemat Rp3 juta.
Bayi yang minum ASI daya tahan tubuhnya lebih kuat dan jarang menimbulkan efek alergi pada tubuh.
Bayi yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat tentunya jarang sakit. Tentu saja Anda dapat mengurangi pengeluaran biaya pengobatan.
#2 Beli yang Terjangkau
Sesuaikan kebutuhan si kecil dengan kemampuan keuangan orangtua. Anda harus dapat mengukur kemampuan keuangan Anda. Jika Anda merasa berat dalam memenuhi keperluan dan perlengkapan bayi, maka jangan membeli barang yang terlalu mahal. Ingat, yang diutamakan adalah fungsinya bukan harganya. Jadi belilah barang yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan tidak terlalu mahal. Misalnya saja, orangtua harus cermat memilih susu formula yang harganya terjangkau dengan kandungan gizi yang tak kalah baik dengan susu formula berharga mahal. Bunda harus pintar memilah-milah produk yang di gantikan dengan harga yang lebih murah.
[Baca Juga: 25+ Cara Menghemat Uang Saat Memiliki Bayi]
#3 Hemat Pengeluaran Popok
Salah satu perlengkapan bayi yang paling banyak menguras uang adalah popok. Setiap bayi pasti membutuhkan banyak popok per harinya, bisa sampai 6 hingga 12 per hari. Hal yang digunakan bersamaan dengan popok, seperti tisu dan salepnya. Untuk menghemat pengeluaran popok, cara pertama adalah Anda bisa langsung beli popok dalam jumlah banyak. Atau cara kedua, menggunakan popok kain.
Popok kain dapat menghemat pengeluaran yang cukup besar, hanya saja Anda butuh waktu ekstra untuk mencuci popok tersebut. Selain popok kain juga, tersedia cloth diaper yang lebih praktis digunakan dan ramah lingkungan dan dapat digunakan selama kurang lebih 2 tahun.
#4 Pemilihan Babysitter atau Daycare
Bagi beberapa orangtua yang bekerja, pemilihan akan babysitter atau daycare merupakan alternatif yang digunakan untuk menjaga si kecil. Bila Anda mempekerjakan seorang pengasuh anak atau babysitter penuh waktu, minimal gaji yang berlaku di Jakarta dan sekitarnya untuk saat ini sudah di atas Rp3 juta per bulan. Itu adalah gaji bersih di luar biaya seragam, biaya makan, dan tempat tinggal si pengasuh di rumah Anda, dan bonus-bonus.
Jadi faktualnya, Anda akan mengeluarkan biaya untuk babysitter lebih dari gaji bersihnya. Alternatifnya Anda bisa memperkerjakan pengasuh paruh waktu dengan biaya lebih murah. Minimal, Anda tidak harus menanggung biaya makan dan tempat tinggal si babysitter.
Adapun daycare atau tempat penitipan anak menetapkan tarif yang beragam. Di Jakarta dan sekitarnya, tersedia berbagai macam pilihan daycare mulai dari kelas bawah dengan tarif mulai Rp2 juta per bulan hingga kelas yang premium dengan biaya Rp7 juta per bulan per anak.
[Baca Juga: Apa Saja Perlengkapan Bayi Baru Lahir dan Berapa Budgetnya?]
Penghematan yang sangat besar ketika Anda dapat dititipkan pada kerabat Anda, seperti orangtua Anda atau saudara yang lainnya. Selain itu, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk satu orangtua untuk bekerja paruh waktu atau tinggal di rumah penuh waktu untuk merawat anak-anak, ketimbang menitipkan anak ke daycare.
#5 Berburu Barang Diskon dan Stok Saat Sale
Jangan ragu membeli banyak perlengkapan bayi ketika Anda menemukan sale di supermarket atau mini market dekat rumah Anda. Pasalnya seperti popok bukan barang yang mudah expired atau kadaluwarsa. Hal yang berlaku juga saat Anda melihat promo “buy 1 get 1 free” pada tisu basah.
Memanfaatkan kesempatan berhemat melalui diskon-diskon. Sekarang ini persaingan antara toko kian ketat, sehingga seringkali mereka berperang harga memberikan diskon-diskon khusus untuk berebut konsumen. Manfaatkan peluang tersebut namun jangan sampai menjebol tabungan Anda. Tetap fokus pada apa yang menjadi kebutuhan si kecil.
[Baca juga: 490+ Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Huruf A-Z, Lengkap!]
#6 Membeli Dalam Jumlah/Kemasan Besar atau Paket/Set
Beberapa pasar swalayan seringkali memberikan promo ketika Bunda berbelanja dalam jumlah besar atau juga membeli dengan kemasan yang besar. Misalnya seperti baby wipes, diaper, sabun, shampoo, susu formula. Untuk pakaian bayi Bunda juga dapat menghemat dengan membelinya di pusat perbelanjaan grosir. Hanya saja biasanya kalau Anda membeli secara grosir model bajunya akan sama.
[Baca Juga: Sebelum Kelahiran Bayi Baru, Persiapkan 15 Hal Keuangan Berikut ini]
Bunda dapat menghemat dengan pembelian melalui paket atau kemasan yang sudah lengkap (satu set sekaligus), seperti peralatan mandi yang terdiri dari sabun, shampoo, lotion, baby oil, dan yang lainnya. Membeli perlengkapan mandi dalam bentuk set akan lebih murah dan praktis jika dibandingkan dengan membeli satuan. Jangan lupa untuk melihat masa berlaku semua perlengkapan bayi tersebut. Hati-hati ya jangan sampai Anda membeli barang yang hampir kadaluarsa.
#8 Do It Yourself
Mainan juga merupakan salah satu pengeluaran dan perlengkapan bayi yang cukup mahal saat ini. Jika Anda termasuk orang yang kreatif dalam membuat beberapa barang yang diperlukan si kecil, tidak ada salahnya untuk membuatkan barang yang handmade untuknya. Anda bisa melihat referensinya di berbagai media sosial seperti Pinterest. Media ini banyak memberikan ide untuk membuat barang-barang termasuk mainan sendiri dengan harga yang tentunya murah dan menyenangkan.
[Baca Juga: 10 Barang yang Dibutuhkan Orang Tua Baru Saat Menyambut Kehadiran Bayi]
Tidak Ada Salahnya Menghemat Perlengkapan Bayi Baru Lahir
Bunda, tidak ada salahnya untuk menghemat perlengkapan bayi baru lahir. Pasalnya Anda akan menjaga keuangan tetap stabil dan sehat ketika si kecil hadir di tengah keluarga. Tetap utamakan fungsi dari produk tersebut serta penuhi kebutuhan si kecil.
Apakah Bunda memiliki tips dan trik lain dalam menghemat pengeluaran rutin bayi? Yuk kita diskusikan cara Bunda, silakan tinggalkan komentar Bunda pada kolom di bawah ini ya, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. 2015. Imunisasi Tambahan yang Penting. Ayahbunda.co.id – https://goo.gl/dZ8hWZ
- Admin. 2017. Daftar Harga Vaksin/Serum klinik Vaksinasi Raisha. Klinikraisha.com – https://goo.gl/d5nrPu
- Admin. 10 Agustus 2015. 6 Cara Menghemat Pengeluaran untuk Keperluan Bayi. Cermati.com – https://goo.gl/NsM434
- Admin. 29 Mei 2017. Babysitter atau Daycare, Lebih Hemat Mana? Pelatihandaycare.com – https://goo.gl/VPFq7D
Sumber Gambar:
- Perlengkapan Bayi – https://goo.gl/EdfNsg dan https://goo.gl/rSd1at
Leave A Comment