Hal keuangan apa saja yang harus dipersiapkan sebelum kelahiran bayi baru? Kehamilan adalah momen yang paling membahagiakan yang dirasakan oleh orangtua diseluruh dunia.
Dalam masa yang membahagiakan ini, terkadang orangtua lupa untuk mempersiapkan hal lain yang tidak kalah penting dan akan bermanfaat untuk masa depan anak mereka nantinya.
Hal tersebut adalah mempersiapkan perencanaan keuangan di masa depan. Persiapan keuangan yang kurang matang membuat pengeluaran jadi membengkak.
Rubrik Finansialku
Persiapan Pra Persalinan
Biasanya, menjelang kelahiran anak mereka, sang ibu dan ayah akan mempersiapkan perlengkapan bayi. Mulai dari menyiapkan kamar, pakaian bayi yang baru lahir, mainan anak bayi dan juga nutrisi yang sehat untuk pertumbuhannya nanti.
Dalam persiapan ini juga banyak membutuhkan persiapan keuangan. Berikut ini persiapan pra persalinan yang dibutuhkan
#1 Pahami Asuransi Kesehatan Anda Dan Antisipasi Biaya
Sebelum melahirkan, mungkin Anda memiliki beberapa asuransi yang sengaja Anda buat untuk keamanan di masa depan. Setelah Anda melahirkan perlu melihat dan mengecek keadaan asuransi. Mungkin saja setelah sekian lama, asuransi Anda ini bisa bermanfaat.
Apalagi jika asuransi yang dimiliki berupa asuransi kesehatan. Ketika Anda sudah melahirkan, saatnya Anda meng-update asuransi yang baru, untuk kepentingan Anda dan juga bayi Anda.
[Baca Juga: Moms, Para Pengatur Keuangan Keluarga, Hindari 6 Hal Ini Agar Keuangan Tidak Berantakan]
Memiliki bayi saat ini membutuhkan biaya yang cukup besar, bahkan saat Anda memiliki asuransi kesehatan. Biaya persalinan sebaiknya segera dipersiapkan setelah dinyatakan hamil.
Anda bisa memulainya dengan mengumpulkan informasi terkait biaya persalinan di beberapa rumah sakit di kota Anda.
Selain itu, perlu tanyakan secara jelas mengenai penggantian biaya persalinan dengan asuransi. Cari tahu mengenai penggantian dana dan fasilitas perawatan, juga prosedur klaim dan prosedur yang diperlukan. Untungnya Anda tidak perlu khawatir mengenai keselamatan dan biaya selama proses persalinan, karena saat ini ada beberapa perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi kehamilan.
#2 Rencanakan Cuti Melahirkan Dan Hitung Tunjangan Dari Tempat Kerja
Jika Anda adalah karyawan, maka biasanya sudah mendapatkan fasilitas tunjangan kelahiran dan waktu untuk cuti dalam perusahaan. Namun perlu diperhitungkan dan dilihat seberapa besar plafon untuk persalinan normal atau caesar, jenis kamar apa yang dibayarkan, apakah perusahaan juga mengganti untuk pemeriksaan kehamilan.
Hal ini penting untuk Anda bisa mempersiapkan keuangan keluarga pada saat kehamilan dan persalinan.
#3 Rancang Anggaran Pra Bayar Anda
Bayi datang dengan banyak biaya. Jadi pahami bagaimana penghasilan Anda akan terpengaruh dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk itu siapkan daftar belanjaan untuk kebutuhan ibu dan bayi Anda, namun sesuaikan anggaran Anda, jadi tetapkan batas pada pembelian yang diperlukan dan pilihlah barang yang terpenting terlebih dahulu, dan pertimbangkan untuk membeli barang bekas agar tetap terkendali, salah satunya bagaimana Anda harus memiliki tips membeli kendaraan bekas.
[Baca Juga: Investasi untuk Anda yang Keluarga Muda atau Baru Menikah]
Contoh lainnya, memilih untuk kereta bayi Anda bisa melihat sesuai dengan kekuatannya bisa bertahan 3 tahun atau mungkin lebih hemat untuk menyewa kereta bayi. Sebaiknya disarankan untuk membeli pakaian yang tidak terlalu banyak dikarenakan bayi cepat membesar, siapkan hingga bulan ke tiga kelahirannya saja.Â
#4 Rencanakan Anggaran Pasca Bayar Anda
Biaya rutin seperti popok, susu formula, penitipan anak dan makanan tambahan akan mengubah biaya rumah tangga Anda selama bertahun-tahun yang akan datang. Daftar kebutuhan pasca persalinan yang lain adalah upacara selamatan untuk kelahiran bayi Anda.
Sepertinya hal ini tidak dapat dihindari karena dalam budaya kita, upacara selamatan merupakan berkah bagi sang buah hati. Pastikan kebutuhan dana mencukupi untuk daftar pokok tersebut sebelum membeli keperluan lain yang belum terlalu penting.
#5 Pilih Dokter Anak Di Dalam Jaringan Asuransi Anda
Kondisi saat kelahiran bayi tentunya badan bayi yang masih rentan, membuat biaya ini wajib dimasukkan ke daftar kebutuhan Anda. Penunjukan dokter pertama bayi Anda akan datang dalam minggu pertama kehidupannya, jadi Anda pasti ingin memilih dokter yang tepat.
Bicaralah dengan teman dan keluarga untuk mendapatkan rekomendasi, hubungi klinik setempat dan mintalah untuk mewawancarai seorang dokter anak sebelum Anda menentukan pilihan Anda.
[Baca Juga: Masalah: Besar Pasak Daripada Tiang Keuangan Keluarga, Solusi: Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing]
Dalam mencari dokter yang tepat, jangan lupa periksa ulang apakah dia berada dalam jaringan asuransi Anda. Tanyakan kliniknya, tapi verifikasi dengan menghubungi perusahaan asuransi Anda sehingga Anda tidak terkena yang tak terduga.
#6 Mulai Atau Periksa Dana Darurat Anda
Jika Anda belum memiliki dana darurat, inilah saatnya untuk mengantisipasi beberapa keadaan darurat. Anak-anak rawan kecelakaan dan dengan biaya membesarkan anak, tidak ada yang tahu apakah Anda akan memiliki pendapatan untuk membayar biaya tak terduga.
Persiapkan dana darurat 6-9x pengeluaran bulanan. Siapkan budget atau dana yang lebih dari kebutuhan sebagai dana talangan jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
Persiapan Di Rumah Sakit
Saat Anda tiba di rumah sakit, tetaplah fokus untuk memiliki bayi yang sehat dan perlu perhatian persiapan ini:
#7 Membuat Akte Kelahiran
Staf rumah sakit harus memberi Anda dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan akte kelahiran anak Anda yang baru. Saat ini ada banyak rumah sakit dan klinik ibu yang membantu untuk membuatkan akte kelahiran.
Atau kadang kala sudah termasuk dalam tarif paket persalinan yang dimiliki. Namun Anda tetap perlu menyiapkan beberapa dokumen yang diperlukan untuk membuat akte kelahiran.
Dalam 30 Hari Pertama Bayi
Setelah bayi lahir, ada beberapa persiapan yang Anda ketahui dalam 30 hari pertama sejak bayi lahir, yaitu:
#8 Tambahkan Anak Anda Ke Tunjangan Dari Tempat Kerja
Kebijakan ini tergantung dari perusahaan masing-masing. Ada beberapa perusahaan yang memiliki tunjangan anak, namun ada juga perusahaan yang tidak memiliki tunjangan istri dan anak.
Bila perusahaan Anda memiliki tunjangan anak maka biasanya perlu pengurusan dan beberapa dokumen untuk memasukkan anak ke dalam tunjangan anak, sehingga untuk kedepannya, Anda bisa mendapatkan bantuan perawatan kesehatan yang diberikan perusahaan bagi anak karyawan seperti rawat inap dan tindakan operasi, pembelian obat-obatan, dan kebutuhan lainnya.
#9 Pertimbangkan Sebuah Polis Asuransi Jiwa Pada Anak Anda
Bayi yang baru lahir dan butuh perawatan lanjutan bisa langsung menjadi peserta BPJS kesehatan agar bisa mendapatkan fasilitas kesehatan gratis. Caranya dengan segera mencatatkan bayi ke Dinas Kependudukan untuk mendapatkan Nomor Induk Kependudukan. Kemudian bayi didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan. Kartu BPJS kesehatan bisa digunakan tujuh hari setelah pendaftaran.
[Baca Juga: Ibu Muda Kenali dan Praktikkan Cara Merencanakan Keuangan Berikut Ini]
Selain Anda bisa menggunakan BPJS, Anda juga bisa mendaftarkan bayi Anda untuk asuransi-asuransi yang lain. Tarifnya umumnya lebih rendah untuk polis asuransi jiwa anak. Pilihlah asuransi kesehatan yang akan melindungi si kecil di saat sakit, atau saat harus menjalani pengobatan di rumah sakit. Dengan adanya asuransi kesehatan pribadi, sang bayi akan terlindungi dengan aman.
#10 Mulailah Merencanakan Penitipan Anak
Menemukan pengasuh anak yang tepat biasanya akan memiliki beberapa waktu. Mulailah jauh sebelum cuti bersalin berakhir. Anda akan memerlukan waktu untuk mengunjungi pusat penitipan anak atau mewawancarai pengasuh bayi, serta melengkapi proses permohonan dan persetujuan jika diperlukan. Jasa pengasuh juga menjadi pertimbangan biaya yang cukup menguras tabungan.
Diatas Satu Bulan Pertama
Anda akan berada dalam peran parenting selama bertahun-tahun yang akan datang, jadi merencanakan masa depan sangat penting.
#11 Menyiapkan Orang Yang Bisa Menjadi Penjaga Si Kecil Nanti, Selain Anda
Seorang ibu adalah segalanya bagi sang anak, apalagi anak yang baru saja dilahirkan. Keberadaan ibu di sisinya merupakan sebuah kewajiban, mengingat masih kecilnya sang anak ini.
Namun, siapa yang bisa menjamin, jika tiba-tiba sang ibu mendapat musibah, seperti kecelakaan atau menjadi korban pembunuhan, saat sang ibu tidak bersama bayinya.
Untuk tetap dalam kondisi aman, sang bayi perlu memiliki seseorang selain ibunya, yang siap menjadi malaikat perlindungnya, kapan saja dan dimana saja.
#12 Membuat Rekening Untuk Bayi Anda
Anda bisa membuat akun tabungan untuk bayi Anda, dan mengisi uang ke dalam akun tersebut. Bank yang memiliki produk seperti ini di antaranya Bank DBS, OCBC, dan UOB dan bank lainnya.
[Baca Juga: 40 Peluang Usaha Bisnis Online Sebagai Penghasilan Tambahan untuk Keluarga]
Saat sebelum melahirkan, bahkan saat kehamilan pertama, Anda bisa menyiapkan dana tersebut. Setelah kelahiran, dana tersebut anda bisa pindahkan ke akun tabungan milik Anda pribadi. Dengan rekening ini Anda bisa nantinya mengajarkan pada buah hati Anda untuk memulai menabung sejak dini. Â Â
#13 Persiapkan Rencana Tabungan Berkala Untuk Masa Depan Anak Anda
Jika Anda berpikir tabungan yang Anda siapkan saat sebelum kehamilan hingga persalinan Anda bisa menjamin seluruh biaya anak Anda, itu tidak sepenuhnya benar. Kebutuhan sang anak, ketika sudah melewati masa balita, dia akan memulai masa pendidikannya, masa inilah akan sangat biaya yang dikeluarkan.
Karena itu, menyiapkan tabungan untuk anak kita secara teratur, mulai dari sebelum dilahirkan, hingga nanti mengenyam pendidikan, keuangan harus diatur sejak dari sekarang.
Salah satu yang paling penting untuk kehidupan anak kita adalah fasilitas pendidikannya, selain itu fasilitas berupa asuransi kesehatan untuknya juga harus dipersiapkan sejak dia masih kecil.
#14 Siapkanlah Secara Detail Dan Rinci Dana Pensiun Anda
Setiap perusahaan memiliki dana pensiun untuk karyawannya dengan cara mengalokasikan berapa persen dari penghasilan setiap karyawan sesuai dengan tingkatan atau kontribusi kepada perusahaan. Dengan memiliki dana pensiun maka anak Anda tidak perlu mendukung Anda di hari tua nanti.
#15 Asuransi Pendidikan Atau Investasi Dana Pendidikan
Biaya pendidikan di perguruan tinggi itu semakin mahal, tapi Anda bisa membuatnya menjadi lebih mudah bila Anda mulai mengelolanya lebih awal. Selain dari tabungan pendidikan, dalam mengelola perencanaan pendidikan anak, Anda dapat menggunakan asuransi pendidikan atau investasi dana pendidikan.
[Baca Juga: Bagaimana Cara Entrepreneur Mempersiapkan Suksesi Bisnis Keluarga dan Menuju Pensiunnya?]
Asuransi pendidikan dapat memberikan perlindungan asuransi yang komprehensif sementara itu potongan preminya cukup besar sehingga hasil investasinya kurang maksimal.
Untuk orangtua yang ingin fokus pada hasil pengembangan dana maka dapat melakukan investasi dana pendidikan seperti melalui reksa dana.
Karena merupakan kegiatan investasi, investor harus menyadari bahwa terdapat risiko hasil pengembangan dibawah tingkat inflasi atau bahkan mengalami kerugian ketika kondisi ekonomi sedang kurang baik.
Namun di satu sisi, karena mengambil risiko tersebut diharapkan hasil investasi akan berkembang maksimal dalam jangka panjang.
Rencanakan Kelahiran Bayi Dari Sekarang
Menyiapkan keuangan untuk masa depan anak kita merupakan perencanaan yang sebisa mungkin harus kita lakukan. Semua ini untuk mudahnya mendapatkan segala hal yang baik untuk anak kita, di masa depan.
Untuk lebih jelasnya, Finansialku sudah merangkum mengenai 3 hal penting investasi bagi pasangan muda. Anda bisa mengambil beberapa tips langsung dari video berikut ini:
Bagikan tanggapan Anda serta pengalaman dalam menghadapi kelahiran bayi Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan jangan lupa untuk membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Elizabeth Renter. 19 September 2016. 15 Financial Must – Dos to Prepare for a New Baby. Nerdwallet.com – https://goo.gl/aJeDdW
- Agustina Melani. 12 Mei 2016. Persiapan Keuangan Usai Kelahiran Anak. Liputan6.com – https://goo.gl/T46t18
- Admin. 29 Oktober 2015. Jenis-Jenis Anggaran Untuk Persiapan Melahirkan. Cermati.com – https://goo.gl/zUWAqS
- Admin. 2 Juli 2015. Persiapan Keuangan Sebelum Persalinan. Okezone.com – https://goo.gl/T6ePI3
Sumber Gambar:
- Pregnant – https://goo.gl/wIAJVX
- Mom and Baby – https://goo.gl/uMCX0B
Leave A Comment