Apa Langkah Pertama Untuk Mencapai Kebebasan Keuangan?

Mungkin kamu adalah salah satu orang yang bingung bagaimana langkah pertama untuk mencapai kebebasan keuangan. Mau tahu? Simak di sini!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Mencapai Kebebasan Keuangan

Kebebasan keuangan sering dijadikan tujuan akhir dari tujuan keuangan orang-orang. Bagaimana tidak? Kebebasan keuangan ini diartikan sebagai sebuah keadaan dimana kita tidak perlu memikirkan soal uang.

Jadi, kamu bisa membeli barang apapun, tanpa perlu mengkhawatirkan apakah uang kamu cukup atau tidak. Kamu juga bisa bebas menentukan pekerjaan yang ingin kamu lakukan tanpa memikirkan gaji yang diberikan oleh pemilik usaha.

Sounds so tempting, right? Memiliki kebebasan melakukan apapun tanpa harus memikirkan, berapa tabungan yang kamu miliki, berapa investasi yang kamu miliki dan berapa utang yang sebaiknya kamu miliki.

Cara mencapai kebebasan keuangan ini memerlukan proses yang cukup lama. Proses mencapai kebebasan keuangan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Maka, kamu perlu tahu langkah-langkah apa yang sebaiknya kamu lakukan untuk mencapai kebebasan keuangan.

Jangan sampai kamu salah dalam mengambil langkah, yang akhirnya tidak bisa membantu kamu mencapai kebebasan keuangan.

Proses mencapai kebebasan keuangan ini bisa menggunakan perencanaan keuangan.

Di mana, perencanaan keuangan ini sebagai proses manajemen keuangan yang bisa mengantarkan kamu dari kondisi keuangan kamu saat ini ke tujuan keuangan yang ingin kamu capai dengan sebuah kendaraan, yang dinamakan investasi.

Jadi, kamu sudah paham kan bahwa proses untuk mencapai kebebasan keuangan adalah dengan melakukan perencanaan keuangan. Lalu, apa sih yang harus kamu lakukan pertama kali?

Banyak sekali pertanyaan yang seperti di atas, ditanyakan melalui fitur tanya jawab dari aplikasi Finansialku. Pertanyaan apa sih langkah yang harus dilakukan pertama kali dalam perencanaan keuangan.

Sebelum kita memulainya, kamu bisa men-download aplikasi Finansialku terlebih dahulu ya. Kamu bisa download aplikasi Finansialku dengan klik ikon di bawah ini.

Langkah Mencapai Kebebasan Keuangan

Langkah yang konkret apa sih yang bisa kamu lakukan untuk mencapai kebebasan keuangan, meskipun kamu bukanlah seorang lulusan ekonomi?

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencapai kebebasan keuangan.

Langkah 1: Kenalilah Keuangan Kamu

Langkah yang pertama dalam mencapai kebebasan keuangan kamu adalah kamu harus mengenali terlebih dahulu keuangan kamu.

Banyak sekali orang di luar sana yang masih tidak memahami tentang kondisi keuangan mereka.

Maka, tidak heran jika kita menemui orang-orang yang masih boros, masih kesulitan untuk menabung, masih tidak tahu bagaimana cara mewujudkan semua tujuan keuangannya.

Apakah kamu, termasuk salah satunya?

Jika iya, maka kamu harus mengenali terlebih dahulu keuangan kamu. maksudnya, kamu harus tahu nih sebenarnya apa sih yang keuangan kamu butuhkan.

Banyak akun keuangan yang menjelaskan bahwa investasi itu sangat penting tetapi lupa menerapkan untuk mengenali keuangan kita terlebih dahulu sebelum berinvestasi.

Jangan sampai kamu salah mengambil langkah dalam berinvestasi juga ya, maka dari itu proses pengenalan keuangan kamu ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama kok.

Kamu hanya perlu menghabiskan 5-10 menit untuk mengetahui kondisi keuangan kamu sebenarnya. Kamu bisa cek kondisi keuangan kamu dengan menggunakan aplikasi Finansialku. Sudah kamu download kan?

Di aplikasi Finansialku, kamu akan menemukan gambar Financial Health Check Up, kamu bisa langsung klik ikon tersebut dan mengisi form yang harus kamu isi.

Isilah dengan sejujurnya, karena semakin jujur kamu mengisinya, maka hasilnya pun akan sesuai dengan kondisi keuangan kamu.

Fitur Financial Health Check Up Aplikasi Finansialku

Kamu cukup mengisi pendapatan dan pengeluaran bulanan kamu ya. Jangan lupa mengisi aset-aset yang kamu miliki dan juga kewajiban yang kamu miliki.

Tidak perlu ragu untuk mengisi data di aplikasi ini, karena Finansialku sudah tersertifikasi ISO 27001 tentang kerahasiaan dan keamanan data.

Setelah kamu mengisi Financial Check Up, kamu pun bisa langsung men-download hasil Financial Check Up kamu dan bisa langsung kamu bagikan ke pasangan atau kamu bisa langsung tanyakan ke perencana keuangan di Finansialku.

Hasil Financial Health Check Up Aplikasi Finansialku

Gambar di atas adalah contoh dari hasil Financial Check Up melalui aplikasi Finansialku. Jadi, kamu bisa menanyakan lebih lengkap mengenai rasio-rasio yang tidak ideal ke perencana keuangan di Finansialku.

Kamu juga boleh kok curhat soal permasalahan keuangan kamu melalui fitur tanya jawab di aplikasi Finansialku. Jadi, mudah bukan untuk berkenalan dengan keuangan kamu?

Langkah 2: Mulailah Dari Memiliki Keamanan Keuangan

Setelah kamu mengenal keuangan kamu, biasanya kamu masih harus memperbaiki pondasi keuangan kamu. Dalam hal ini, kamu harus memperbaiki keamanan keuangan kamu.

Kamu harus mulai dari membuat budgeting atau anggaran yang tentunya mengutamakan pengeluaran yang produktif.

Kamu juga harus mulai mengalokasikan menabung dan berinvestasi saat kamu pertama kali mendapatkan gaji.

Kamu juga harus mengetahui pola pengeluaran bulanan kamu, sehingga memudahkan kamu mengetahui apakah kamu tipe orang yang boros atau bahkan kamu tipe orang yang lebih senang menyimpan uang di rekening tanpa kamu investasikan.

Dari situ, kamu juga harus membuat catatan keuangan harian, dimana kamu menuliskan apa aja nih uang yang masuk maupun yang keluar dari dompet dan juga rekening kamu.

Ketika kamu sudah tahu berapa kemampuan menabung kamu, maka kamu perlu juga cek dari sisi aset kamu. Berapa besar sih rasio likuiditas yang kamu miliki?

Jika masih di bawah angka 6, maka kamu harus memfokuskan untuk memiliki dana darurat. Maka, tugas utama kamu adalah memenuhi dana darurat terlebih dahulu sebelum berinvestasi.

Lalu, cek juga dengan asuransi yang kamu miliki. Asuransi ini fungsinya adalah untuk meminimalkan risiko terhadap arus kas keuangan kamu. Maka, fungsi utama ini jangan kamu salah gunakan ya.

Usahakan keamanan keuangan yang disebut di atas sudah kamu miliki.

Oh iya, jangan lupa juga dengan pinjaman, semisal utang dan cicilan kamu sudah mulai menjadi beban, maka kamu perlu membereskan utang dan cicilan kamu terlebih dahulu.

Langkah 3: Mulailah Membuat Tujuan Keuangan

Sering sekali kita jumpai banyak orang yang masih belum memahami mengenai tujuan keuangan.

Tujuan keuangan itu mirip dengan apa yang ingin kamu capai. Misalnya, dalam waktu 1 tahun ke depannya, setidaknya saya punya uang sebesar Rp 100.000.000 di rekening.

Atau kamu juga bisa, ingin memiliki rumah idaman dalam jangka waktu 10 tahun ke depan. Dimana harga rumah yang kamu inginkan saat ini adalah sebesar Rp 1.000.000.000.

Jadi, dalam penentuan tujuan keuangan adalah kita harus menuliskan detail dari tujuan keuangan kita. Berapa lama lagi kamu akan mencapainya, lalu berapa rupiah yang kamu inginkan.

Jadi, tugas kamu adalah menentukan tujuan keuangan yang harus terukur ya. Jangan sampai, tujuan keuangan kamu adalah sebesar 1.000 tetapi usaha dan realitanya, kamu hanya bisa 100.

Maka, tujuan keuangan kamu harus ada yang diubah atau usaha dan realita kamu harus kamu naikkan juga.

Jadi, membuat sebuah tujuan itu harus S.M.A.R.T, yaitu Specific (spesifik) , Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (sesuai), dan Time Bound (ada batas waktunya).

Jika tujuan kamu tidak S.M.A.R.T, maka harus ada yang kamu ubah ya. Bedakan antara tujuan keuangan dan kehaluan ya 😊

Langkah 4: Investasilah

Masih banyak juga orang yang masih beranggapan, bahwa hanya dengan mengandalkan gaji saja dan tidak berinvestasi bisa mencapai kebebasan keuangan.

Padahal, kamu juga harus mulai memikirkan untuk menambah pendapatan kamu atau membuat uang kamu juga bisa bekerja untuk kamu. Salah satunya adalah dengan berinvestasi.

Buat kamu yang enggak paham bagaimana cara investasi, Finansialku juga punya e-book gratis yang bisa dibaca sebagai panduan investasi reksa dana pertama berikut. Selain investasi, ada juga e-book lainnya lho! Cek di sini!

Download Ebook Sekarang

Mengapa kamu harus berinvestasi? Karena ada yang namanya inflasi, yang menyebabkan jika uang yang kita simpan di celengan, akan berubah nilainya di beberapa tahun ke depan.

Bisa bayangkan tidak, jika harga rumah semakin lama semakin naik dan kamu menabung hanya segitu-segitu saja tanpa menggunakan investasi.

Pasti kamu akan kelelahan dan juga kamu akan stres, karena kamu tidak mampu mengejar inflasi.

Maka jangan sampai, uang kamu tidak ikutan bertumbuh. Kamu juga harus mulai memiliki berinvestasi. Selain untuk menjaga uang kamu dari inflasi, uang kamu juga bisa ikutan bertumbuh. Jadi, tunggu apalagi?

Langkah 5: Mulai Mempertimbangkan Pendapatan Pasif

Selain itu, dalam kebebasan keuangan juga, kamu harus mulai berpikir untuk memiliki pendapatan pasif. Di mana, kamu memiliki aset yang bisa menghasilkan cash flow per bulannya.

Contoh mudah dari pendapatan pasif ini adalah ketika kamu memiliki rumah, kemudian rumahnya kamu sewakan atau kos-kosan.

Setiap bulan, kamu bisa mendapatkan hasil uang sewanya sebagai tambahan pendapatan bulanan kamu.

Memang, jika dilihat dari cerita di atas, artinya kamu harus punya rumah lainnya yang kamu gunakan untuk sewa/kos-kosan. Tetapi, membeli rumah pun harus memiliki modal yang besar.

Maka dari itu, kamu harus mengumpulkan modalnya terlebih dahulu. Tentukan pendapatan pasif yang ingin kamu miliki, dan kamu juga perlu tentukan instrument apa yang ingin kamu jadikan pendapatan pasif.

Jadi, kamu tidak akan bergantung dari gaji kamu saja kan?

Nah, mau tahu bagaimana cara beli properti pertama kamu? Download e-book ini aja! Gratis lho!

Download Ebook Sekarang

Kebebasan Keuangan, Bisa Kamu Raih

Kamu tidak perlu merasa insecure, jika kebebasan keuangan ini hanya untuk orang kaya saja. Padahal, kebebasan keuangan ini untuk semua orang, asalkan kamu tahu bagaimana caranya mengatur keuangan kamu

Kalau kamu masih bingung bagaimana caranya mencapai kebebasan keuangan, kamu bisa menanyakan langsung ke perencana keuangan lho.

Caranya: