Menurutmu, apa saja perbedaan bank syariah dan konvensional? Manakah yang lebih menguntungkan bagi nasabah?

Simak artikel berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!

 

Summary:

  • Selain prinsip, terdapat beberapa aspek lain yang membuat bank syariah berbeda dengan bank konvensional.
  • Terlepas dari perbedaan bank syariah dan konvensional, kedua produk tersebut bisa kita manfaatkan untuk menunjang keuangan pribadi.

 

Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional

Perbedaan bank syariah dan konvensional tidak terlalu tampak jika kita lihat sekilas. Padahal, keduanya punya prinsip dan aspek lain yang berbeda.

Simak perbedaan bank syariah dan konvensional berikut ini:

 

#1 Tujuan

Perbedaan bank syariah dan konvensional yang pertama bisa kita lihat dari tujuannya. Bank syariah berdiri untuk mendapat keuntungan berdasarkan prinsip Islam.

Selain itu, pembentukan bank ini juga untuk mendukung pembangunan nasional yang berasa kebersamaan, keadilan, dan pemerataan kesejahteraan.

Sementara itu, bank konvensional ditujukan untuk mendapat profit bebas nilai seperti prinsip masyarakat secara umum.

Kendati demikian, OJK menegaskan bahwa dua jenis bank tadi sama-sama menggunakan asas syariah, demokrasi ekonomi, dan prinsip kehati-hatian.

 

#2 Sistem Operasional

Dalam Islam, bunga adalah riba. Artinya, sistem tersebut haram dipraktikkan. Bank syariah tidak menggunakan bunga dalam operasionalnya dan menggantinya dengan prinsip bagi hasil atau nisbah.

Nasabah dan pihak bank akan membagi keuntungan dengan jual beli dengan asas syariah.

Sementara itu, bank konvensional memberlakukan bunga dalam operasionalnya. Mereka juga menggunakan perjanjian ekonomi umum dengan aturan konvensional dengan nasabah.

[Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Cicilan Bank Syariah Lebih Mahal]

 

#3 Sistem Bunga

Sistem bunga adalah perbedaan bank syariah dan konvensional yang mencolok. Bank syariah tidak mengenal sistem ini. Sementara bank konvensional menggunakan suku bunga sebagai dasar memperoleh profit.

 

#4 Prinsip

Karena menggunakan sistem yang berbeda, prinsip bank syariah dan konvensional juga tidak sama. Bank syariah selalu menggunakan hukum Al-Qur’an dan Sunnah untuk menentukan ukuran.

Sedangkan bank konvensional memanfaatkan aturan nasional dan internasional berdasarkan ketentuan yang berlaku.

 

#5 Pengelolaan Dana

Ternyata, penggunaan sistem yang berbeda juga mempengaruhi cara mengelola dana. Dalam bank syariah, pemanfaatan dana milik nasabah hanya boleh untuk mendukung aktivitas ekonomi halal.

Lembaga ini tidak diizinkan menginvestasikan dana di perusahaan minuman keras, rokok, produk dewasa, dan sebagainya.

Sementara dalam bank syariah, dana bisa dimanfaatkan untuk membiayai segala bentuk bisnis yang menguntungkan selama tidak bertentangan dengan undang-undang.

Mereka boleh menggelontorkan dana untuk hampir semua industri.

 

#6 Pengawas Kegiatan

Perbedaan bank syariah dan konvensional juga terletak pada pengawas kegiatannya.

Berdasarkan Undang-undang No. 10 tahun 1998, bank syariah diawasi oleh pengawas syariah, dewan syariah nasional, dan dewan komisaris bank. Sedangkan bank konvensional hanya diawasi oleh dewan komisaris saja. 

[Baca Juga: Cari Tahu Hukum Deposito Menurut Islam, Apakah Halal?]

 

#7 Kesepakatan Formal

Berdasarkan kesepakatan formal antara nasabah dan bank, perbedaan bank syariah dan konvensional dapat kita lihat dari asas hukum yang digunakan.

Bank syariah menggunakan hukum nasional yang digabung dengan hukum Islam. sedangkan bank konvensional terbatas pada hukum nasional saja.

 

#8 Hubungan Nasabah dengan Lembaga Perbankan

Dalam bank syariah, hubungan nasabah dengan bank dibedakan menjadi empat jenis, yakni penjual dan pembeli, kemitraan, sewa, dan penyewa.

Saat melakukan akad murabahah, istishna, dan salam, bank dan nasabah berperan sebagai penjual dan pembeli.

Dalam akad musyarakah dan mudarabah, bank dan nasabah berhubungan sebagai mitra. Sedangkan saat akad ijarah, keduanya berperan sebagai pemberi sewa dan penyewa.

Sementara itu, hanya ada satu jenis hubungan dalam bank konvensional. Di sini, bank berperan sebagai debitur. Sedangkan nasabah berperan sebagai kreditur.

 

#9 Distribusi Keuntungan

Distribusi keuntungan dalam bank syariah didapat dari jual beli, sewa, dan kemitraan antara nasabah dengan bank. Sedangkan bank konvensional mendapat untung dari bunga yang dibebankan ke nasabah.

 

#10 Denda

Perbedaan bank syariah dan konvensional yang terakhir adalah pengelolaan denda. Bank syariah tidak punya aturan denda kepada nasabah yang telat atau gagal bayar.

Sebagai solusi, mereka membuka perundingan untuk menghasilkan kesepakatan. Kalaupun ada denda, dana tidak akan digunakan bank, melainkan dialokasikan untuk sosial.

Sementara itu, bank konvensional memiliki denda yang dibebankan ke nasabah. Jumlahnya terus mengalami peningkatan jika keterlambatan bayar lebih lama.

[Baca Juga: 5 Produk Bank Syariah yang Banyak Diminati, Sesuai Prinsip Islam!]

 

Peran Bank dalam Ekonomi Indonesia

Ekonomi Indonesia mengalami banyak perubahan sejak kemerdekaan.

Kendati begitu, fokus utamanya tetap diarahkan untuk melindungi segenap bangsa dan  seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Seiring perjalanan, banyak bank konvensional muncul. Setelahnya, bank-bank dengan asas keislaman yang belakangan disebut bank syariah ikut berkembang.

Meski ada perbedaan bank syariah dan konvensional, keduanya sama-sama punya peran penting dalam perekonomian Indonesia, seperti:

 

#1 Peran Bank Syariah

Mari pelajari peran bank syariah berikut ini:

  1. Jaminan operasional dengan prinsip Islam. Bank syariah fokus pada keadilan, keberlanjutan, dan berbagi risiko.
  1. Layanan keuangan yang aman untuk masyarakat Islam.
  1. Mendukung keuangan yang inklusif.
  1. Mendukung perkembangan ekonomi berwawasan kewirausahaan.
  1. Menyediakan layanan dan produk syariah yang aman digunakan umat Islam karena menggunakan asas murabahah (jual beli), mudarabah (bagi hasil), musyarakah (kerja sama), dan ijarah (sewa).

 

#2 Peran Bank Konvensional

Berikut adalah peran bank konvensional yang patut kamu ketahui:

  1. Diversifikasi portofolio.
  1. Menawarkan keuntungan dalam bentuk bunga, baik dalam bentuk imbalan atau tambahan pembayaran.
  1. Menawarkan produk dan layanan keuangan, meliputi tabungan, pinjaman, tabungan berjangka, dan produk investasi.
  1. Menyediakan layanan keuangan dengan cakupan multinasional.
  1. Peran intermediasi, yakni menjadi fasilitator antara pemilik modal dan kreditur.

[Baca Juga: 15 Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia dan Manfaatnya, Cari Tahu Yuk!]

 

Manfaatkan Fitur Perbankan untuk Raih Keuntungan

Terlepas dari perbedaan bank syariah dan konvensional, produk keduanya bisa kamu manfaatkan untuk menunjang keuangan pribadi, seperti membuka tabungan berjangka, investasi, dan sebagainya.

Nah, video berikut ini bisa menjadi pertimbangan kamu ketika kamu bingung memilih apakah lebih baik menabung di bank atau nabung emas, cek yuk!

 

Selanjutnya, untuk memastikan keuangan pribadi yang sehat, kamu bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku.

Dengan begitu, danamu tidak habis sia-sia. Yuk, temukan penawaran menarik di WhatsApp 0851 5866 2940.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.
Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sekian pembahasan tentang perbedaan bank syariah dan konvensional. Apakah kamu sudah paham dengan topik kali ini? Jika butuh penjelasan tambahan, silakan sampaikan pertanyaan di kolom komentar di bawah.

Yuk bagikan artikel ini ke media sosialmu agar lebih banyak orang yang tahu. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi: 

  • Admin. 16 Februari 2023. 6 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional. megasyariah.co.id – https://bit.ly/44FUAQ4
  • Admin. 20 Agustus 2021. 10 Perbedaan Perbankan Syariah & Konvensional Wajib Anda Tahu. Ocbcnisp.com – https://bit.ly/43vH3c9
  • Admin. Mengenal Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional. cimbniaga.co.id – https://bit.ly/3DnUIaE
  • Bachtiar Simatupang. 2019. Peranan Perbankan dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia. Sumatera Utara: Universitas Islam Sumatera Utara.