Tips perencanaan keuangan keluarga akan membantu mencapai tujuan keuangan. Setiap anggota keluarga idealnya berkontribusi agar seluruh strategi yang tersusun bisa terlaksana.
Yuk, pahami tips perencanaan keuangan keluarga melalui artikel berikut!
Summary:
- Perencanaan keuangan keluarga yang dibuat secara detail, akan memudahkan penyusunan anggaran guna mencapai tujuan keuangan.
- Dalam membuat perencanaan keuangan, setiap keluarga bisa membaginya ke dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Pentingnya Perencana Keuangan Keluarga
Sama seperti kesehatan jasmani dan rohani, kesehatan finansial merupakan aspek fundamental dalam hidup.
Seseorang dapat memenuhi kebutuhan, melakukan hobi, dan mewujudkan masa depan yang cerah jika kesehatan finansial terjaga.
Tidak semua orang bisa mewujudkan kesehatan finansial secara langsung. Untuk itu, perlu beberapa cara untuk mencapai kondisi tersebut, salah satu merencanakan keuangan.
Pengeluaran seseorang akan bertambah setelah menikah, apalagi jika tinggal bersama adik atau orang tua.
Perencanaan keuangan keluarga berguna untuk mendukung dan mempertahankan kualitas hidup sampai masa mendatang.
Sebelum membahas tips perencanaan keuangan keluarga, mari simak alasan pentingnya perencanaan keuangan keluarga:
#1 Membantu Memprioritaskan Keuangan
Alasan pertama yakni terbantunya prioritas keuangan. Karena semua kebutuhan telah ditulis dengan jumlah yang proporsional dan masuk akal.
Sehingga, keluarga tidak akan kebingungan ketika ingin memenuhi kebutuhan tertentu.
#2 Mendorong Perilaku Hidup Hemat
Hidup hemat adalah cara hidup yang mengutamakan kebutuhan primer, seperti makanan, listrik, internet, transportasi, dan kredit.
Kebutuhan sekunder dan tersier, seperti liburan, dapat dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi—dengan pembatasan frekuensi, anggaran, dan durasi.
Cara ini akan menghindarkan Anda dari pola hidup konsumtif dan hedonis yang merugikan. Dengan begitu, Anda dan keluarga dapat fokus mewujudkan tujuan keuangan.
#3 Mengamankan Anggota Keluarga dari Sisi Finansial
Perencanaan keluangan keluarga yang terlaksana dengan benar akan membantu menghadapi masa sulit di masa depan karena ada dana darurat.
Misal, kantor Anda terkena dampak bencana alam sehingga karyawan diliburkan sementara. Karena memiliki dana darurat, Anda bisa hidup nyaman selama beberapa bulan tanpa gaji sambil menunggu kantor aktif kembali.
[Baca Juga: Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal dan Gimana Cara Mengumpulkannya?]
Jenis-Jenis Perencanaan Keuangan Keluarga
Perencanaan keuangan keluarga sebaiknya Anda siapkan sejak menikah. Tujuannya untuk meringankan investasi bulanan sekaligus membiasakan diri dengan gaya hidup teratur.
Berikut adalah beberapa jenis perencanaan keuangan keluarga:
#1 Perencanaan Keuangan Keluarga Jangka Pendek
Perencanaan keuangan keluarga jangka pendek merupakan kumpulan rencana yang dapat diwujudkan sampai dengan satu tahun, misalnya membuat anggaran dana darurat.
#2 Perencanaan Keuangan Keluarga Jangka Menengah
Umumnya, perencanaan keuangan keluarga jangka menengah dapat tercapai dalam 1 sampai 3 tahun dari sekarang.
Target jangka menengah memiliki jumlah yang cukup besar sehingga Anda harus mengumpulkan uang selama beberapa waktu. Misalnya alokasi biaya ke luar negeri, membeli kendaraan baru, dan naik haji.
Jika Sobat Finansialku berencana untuk mempersiapkan dana ibadah haji dengan cara investasi, simak video Finansialku berikut ini sebagai referensi.
#3 Perencanaan Keuangan Keluarga Jangka Panjang
Perencanaan keuangan jangka panjang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang hanya dapat terwujud dalam 5 tahun atau lebih. Seperti biaya pendidikan anak atau anggaran dana hari tua.
Tips Perencanaan Keuangan Keluarga
Setelah mengetahui alasan penting dan jenis perencanaan keuangan keluarga, simak tips perencanaan keuangan berikut ini:
#1 Kenali Kondisi Keuangan
Tips yang pertama adalah mengenali kondisi keuangan. Maksudnya, Anda harus tahu posisi, jumlah aset, utang, piutang, dan aspek lain terkait finansial keluarga.
Informasi tadi akan membantu penyusunan dan pengaplikasian anggaran.
#2 Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Selanjutnya, Anda perlu paham perbedaan kebutuhan dan keinginan. Karena Anda sudah berumah tangga, maka prioritas anggaran adalah kebutuhan harian, seperti belanja bahan makanan, uang saku anak, dan sebagainya.
Lantas, apakah Anda tidak boleh memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier? Tentu saja boleh. Dengan catatan, dialokasikan dengan bijak dan frekuensinya tidak terlalu sering.
#3 Tentukan Tujuan Keuangan
Berdasarkan jangka waktunya, tujuan keuangan terbagi menjadi 3 jenis, yakni jangka pendek, menengah, dan panjang.
Aspek ini dibutuhkan agar perencanaan keuangan memiliki motivasi. Tujuan keuangan harus ditulis dengan jelas. Misal, Anda ingin membangun rumah dengan estimasi biaya Rp500 juta dalam 10 tahun.
Maka, Anda juga harus mencantumkan jumlah investasi bulanan, cara memenuhi pos tersebut, dan melihat peluang penghasilan tambahan untuk mempercepat terwujudnya tujuan keuangan.
#4 Hitung Pemasukan dan Pengeluaran
Menghitung pemasukan dan pengeluaran membantu alokasi anggaran yang efektif.
Pendapatan bisa berasal dari gaji bulanan, keuntungan usaha, dan dividen investasi. Usahakan untuk tidak lebih besar pasak daripada tiang, ya.
#5 Buat Anggaran Bulanan
Tips perencanaan keuangan keluarga selanjutnya adalah membuat anggaran keuangan bulanan. Anggaran ini harus rutin Anda perbarui agar tetap relevan dengan kebutuhan terkini.
Berikut adalah beberapa metode alokasi anggaran bulanan yang dapat Anda adaptasi:
Beberapa metode di atas sebaiknya Anda sesuaikan kembali dengan kebutuhan dan kondisi keuangan masing-masing.
Agar strategi yang Anda terapkan lebih tepat, sebaiknya diskusikan bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini, sekarang!
#6 Siapkan Dana Darurat
Dana darurat punya peran penting dalam perencanaan keuangan keluarga. Pos ini efektif untuk menghadapi kondisi sulit di masa depan.
Karena jumlahnya besar, dana darurat dikumpulkan secara bertahap. Jumlah dana darurat ideal untuk keluarga adalah 12 kali pengeluaran bulanan.
Jika keluarga Anda menghabiskan dana sebesar Rp10 juta per bulan, maka dana darurat ideal yang harus Anda miliki adalah Rp10 juta dikali 12, yakni Rp120 juta.
#7 Menabung, Investasi, dan Asuransi
Menabung, investasi, dan asuransi akan meningkatkan efektivitas perencanaan keuangan keluarga. Ketiganya membantu menjaga dan meningkatkan nilai aset.
Tips perencanaan keuangan keluarga satu ini juga dapat menjadi proteksi tambahan untuk keluarga. Tapi, pastikan Anda memilih perusahaan terpercaya untuk menghimpun dana.
[Baca Juga: Uang Terbatas, Mau Asuransi dan Investasi, Apakah Unitlink Solusinya]
#8 Catat Arus Kas
Setelah perencanaan keuangan berjalan, Anda harus rutin mencatat arus kas.
Catatan yang lengkap akan membantu efisiensi pengeluaran, evaluasi, dan penyesuaian anggaran dua periode berikutnya.
#9 Jaga Rasio Utang
Utang merupakan beban keuangan bulanan yang berpotensi merusak anggaran. Untuk itu, setiap orang perlu menjaga rasio utang agar tetap ideal.
Dalam tips perencanaan keuangan keluarga, utang sebaiknya tidak lebih dari 35% dari penghasilan.
#10 Berkomunikasi Aktif dengan Anggota Keluarga
Perkembangan keuangan dapat diketahui jika Anda membangun komunikasi aktif dengan setiap anggota keluarga, terutama pasangan.
Anda dapat menyusun anggaran keuangan, melakukan evaluasi, dan membahas masalah keuangan yang timbul bersama.
#11 Disiplin
Kesuksesan perencanaan keuangan bergantung pada komitmen pemiliknya.
Artinya, setiap anggota keluarga harus berpartisipasi aktif dalam menjalankan strategi yang tercantum dalam perencanaan keuangan keluarga.
Tips perencanaan keuangan keluarga ini akan membantu menjaga fokus keuangan.
#12 Evaluasi Berkala
Tips perencanaan keuangan keluarga yang terakhir adalah melakukan evaluasi berkala. Pada tahap ini, Anda akan melihat kondisi keuangan selama sebulan terakhir.
Dari sini, Anda menyesuaikan anggaran untuk pos-pos penting dan menyesuaikan anggaran keuangan periode berikutnya.
Yuk, Susun Perencanaan Keuangan Keluarga
Tips perencanaan keuangan keluarga dapat membantu Anda memperbaiki kesehatan finansial.
Menyusun strategi sejak dini adalah langkah strategis agar tujuan keuangan lebih mudah terwujud.
Jika Anda butuh bantuan dalam merencankan keuangan yang tepat, Anda bisa membuat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku di nomor WhatsApp 0851 5866 2940.
Tips perencanaan keuangan keluarga penting diikuti. Untuk meningkatkan kesadaran publik tentang hal ini, Anda bisa membagikan informasi ini ke platform yang tersedia. Terima kasih!
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Admin. 07 Juli 2022. 10 Cara Mengatur Rencana Keuangan Keluarga Ini Manfaatnya! Ruangmenyala.com – https://bit.ly/43YvXx9
- Admin. Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Efektif. ocbcnisp.com – https://bit.ly/3BYxlDL
- Admin. Resep Keluarga Sejahtera: Ayo Rencanakan Keuangan! sikapiuangmu.ojk.go.id – https://bit.ly/3PgMusg
- Irfan Bayu. 31 Januari 2023. Tujuh Tips Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga di Awal Tahun. kemenkeu.go.id – https://bit.ly/3BRUrvV
Leave A Comment