Pertanyaan yang Sering Diajukan untuk KTA Kredit Tanpa Agunan

Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau sering disebut sebagai unsecured loans merupakan pinjaman perorangan tanpa adanya jaminan yang harus didaftarkan oleh debitor. Namun masih banyak nasabah yang belum mengetahui seluk beluk KTA dengan jelas. Mari kita lihat apa saja pertanyaan yang sering diajukan untuk kredit tanpa agunan.

Rubrik Finansialku

Apa Itu Kredit Tanpa Agunan (KTA)?

Kredit Tanpa Agunan merupakan sebuah produk pinjaman dari pihak bank yang tidak mewajibkan debitor menjaminkan sebuah asetnya. KTA biasanya digunakan untuk nasabah yang sedang membutuhkan sejumlah dana cepat dan walaupun tanpa jaminan, bukan berarti tidak ada syarat yang harus dipenuhi.

Lalu apa saja syarat KTA? Apa kelebihan dan kekurangannya? Finansialku akan menjawab pertanyaan yang sering diajukan untuk kredit tanpa agunan.

[Baca Juga: Pilih Kredit Multi Guna atau KTA (Kredit Tanpa Agunan)?]

#1 Apa Manfaat dari KTA Dibandingkan Kredit Lainnya?

Berbeda dari beberapa jenis kredit lainnya, Anda dapat menggunakan pinjaman KTA untuk kebutuhan apapun. KTA umumnya digunakan untuk kebutuhan konsumtif yang membutuhkan dana cepat, antara lain:

1. Renovasi rumah
2. Pernikahan
3. Pengobatan
4. Modal usaha

Apakah Anda pernah mengajukan KTA – Kredit Tanpa Agunan?

Silakan tulis pengalaman Anda menggunakan KTA pada kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa untuk mengurus dan mengelola keuangan Anda dengan menggunakan Aplikasi Finansialku

#2 Dokumen Apa Saja yang Harus Disiapkan untuk Pengajuan KTA?

Beberapa dokumen yang menjadi syarat dalam pengajuan KTA antara lain adalah sebagai berikut:

#3 Apa yang Dimaksud dengan Debt Ratio?

Jika Anda meminjam sejumlah uang dari bank, maka pihak bank akan memperhitungkan debt ratio. Pihak bank menggunakan rasio tersebut untuk mengukur kemampuan keuangan calon debiturnya.

Debt ratio merupakan perbandingan antara pendapatan per bulan dengan cicilan kredit yang sedang berjalan. Debt ratio yang ditentukan oleh pihak bank biasanya tidak melebihi 30%, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kredit macet.

Mengapa semakin besar debt ratio maka semakin buruk? Karena apabila rasio lebih condong ke utang, maka dapat dipastikan Anda akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

[Baca Juga: Kredit Tanpa Agunan Tawarkan 5 Keuntungan Ini Pada Nasabah]

#4 Berapa Debt Ratio Saya?

Sebelum mengajukan KTA, Anda dapat menghitung debt ratio Anda terlebih dahulu dengan membagi total utang dengan total aset yang Anda miliki. Sebagai contoh, berikut adalah perhitungan debt ratio:

• Penghasilan : Rp15.000.000/bulan
• Cicilan kartu kredit : Rp2.000.000/bulan
• Cicilan kredit mobil : Rp2.000.000/bulan
• Cicilan kredit rumah : Rp2.000.000/bulan

Debt Ratio   

= Jumlah utang : Penghasilan

= Rp6.000.000 : Rp15.000.000

= 40%

#5 Berapa Cicilan KTA per Bulan yang Harus Saya Bayar?

Sebelum pengajuan KTA, sebaiknya Anda juga menghitung berapa jumlah cicilan per bulan yang harus Anda bayar untuk mengantisipasi kredit macet. Berikut merupakan contoh perhitungan cicilan per bulan KTA:

Contoh: Anda memperoleh pinjaman KTA sebesar Rp48.000.000 dengan bunga yang dikenakan sebesar 12% setiap tahun. Waktu pelunasan yang dipilih adalah 24 bulan.

Cicilan Pokok per Bulan = (Pinjaman pokok : Tenor) 

= Rp48.000.000 : 24 bulan

= Rp2.000.000/bulan 

Bunga Pinjaman per Bulan = (Pinjaman pokok x bunga : 12 bulan) 

= Rp48.000.000 x 12% : 12 bulan 

= Rp480.000 

Cicilan Tetap per Bulan = (Cicilan pokok + Bunga pinjaman) 

= Rp2.000.000 + Rp480.000

= Rp2.480.000 

Kesimpulan: Saat Anda mendapat pinjaman KTA sebesar Rp48.000.000 dengan jangka waktu pinjaman selama 24 bulan dan bunga sebesar 12%, maka Anda akan memiliki beban cicilan sebesar Rp2.480.000 setiap bulannya.

#6 Bagaimana Cara Pembayarannya?

Umumnya pihak bank telah menyediakan beberapa metode yang memudahkan Anda untuk melakukan pembayaran KTA, beberapa caranya antara lain adalah:

1. Transfer antar bank
2. Setoran langsung
3. Mobile banking atau internet banking
4. Auto debit dari rekening debitur

Selain metode pembayaran, pihak bank juga memberi fleksibilitas pembayaran dimana Anda dapat membayar jumlah yang sudah ditetapkan dengan bunga flat atau membayar jumlah sesuai dengan kemampuan Anda dengan memenuhi beberapa syarat dan ketentuan dari pihak bank.

[Baca Juga: Apakah Bisa, Mahasiwa Mengajukan KTA (Kredit Tanpa Agunan)?]

#7 Apa Perbedaan Bunga Tetap dengan Bunga Mengambang?

Bunga tetap (fixed rate) merupakan suku bunga yang besarnya tetap dalam periode tertentu sedangkan bunga mengambang (floating rate) merupakan suku bunga yang bergantung kepada pasar sehingga bersifat fluktuatif. Pihak bank kerap kali menggabungkan keduanya, namun nyatanya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

#8 Bagaimana Menghitung Bunga dalam KTA?

Tiga jenis perhitungan bunga untuk produk pinjaman seperti KTA adalah:

1. Suku Bunga Tetap. Perhitungan bunga dimana besar angsuran, bunga, dan cicilan pokok setiap bulannya sama.
2. Suku Bunga Efektif. Perhitungan bunga yang akan dilakukan pada akhir periode angsuran, dimana bunga akan dihitung dari saldo kredit setiap bulan. Nilai bunga semakin lama semakin kecil karena nilai pokoknya akan berkurang setiap bulan.
3. Suku Bunga Anuitas. Merupakan modifikasi dari perhitungan suku bunga efektif dimana angsuran setiap bulan akan sama namun komposisi bunga dan pokok angsuran berubah setiap periodenya.

#9 Apa Saja Biaya yang Muncul Saat Pengajuan KTA?

Beberapa biaya yang muncul saat pengajuan KTA adalah:

1. Biaya Provisi
2. Biaya di Muka
3. Biaya Bunga
4. Biaya Penalti
5. Biaya Meterai
6. Biaya Asuransi

[Baca Juga: Apakah Bisnis, Pilih Kredit Multi Guna, KTA, Kartu Kredit, Kredit Investasi atau Kredit Modal Kerja?]

#10 Bagaimana Prosedur Pengajuannya?

Prosedur pengajuan KTA yang disarankan agar pengajuan Anda diterima adalah:

1. Memenuhi syarat identitas
2. Menyediakan dokumen lengkap dan asli
3. Menyediakan catatan kartu kredit
4. Memiliki status profesi
5. Memenuhi syarat debt ratio
6. Memvalidasi nomor telepon
7. Memenuhi proses verifikasi

#11 Apa Kelebihan KTA?

Beberapa kelebihan produk KTA jika dibandingkan dengan produk kredit lainnya adalah:

1. Proses pengajuan cepat dan mudah, serta tidak membutuhkan jaminan
2. Dokumen yang menjadi syarat pengajuannya sedikit
3. Jumlah pembayaran dapat dicicil sesuai kesepakatan dengan pihak bank
4. Proses pembayaran cukup mudah
5. Dapat digunakan untuk tujuan apapun
6. Mudah ditemukan di bank atau lembaga keuangan tertentu
7. Suku bunga tetap selama masa kontrak kredit

#12 Apa Kekurangan KTA?

Di samping berbagai kelebihannya yang menarik, KTA juga memiliki beberapa kekurangan antara lain:

1. Limit pinjaman terbatas
2. Tenor pinjaman pendek bergantung jumlah pinjamannya
3. Anda harus memiliki status profesi dengan penghasilan setiap bulan
4. Umumnya Anda akan diminta membuka rekening di bank terkait
5. Suku bunganya cukup tinggi karena tidak ada jaminan
6. Terdapat biaya penalti jika Anda melunasi pinjaman sebelum jatuh tempo

[Baca Juga: Mau Kredit HP Tanpa Kartu Kredit, Apakah Bisa? Bagaimana Caranya?]

Gunakan KTA dengan Cerdas

Meskipun Kredit Tanpa Agunan (KTA) dapat dipertimbangkan sebagai solusi dalam kebutuhan dana cepat, namun sebaiknya Anda membandingkan terlebih dahulu beberapa solusi pinjaman yang tersedia dan juga membandingkan benefit dan kerugian dari setiap kebijakan bank agar tidak merugikan Anda nantinya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang kredit tanpa agunan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

• Cermati. KTA Apa yang Anda Cari? Cermati.com – https://goo.gl/dL7wjl
• Rizki Abadi. 6 Juli 2015. Sedang Cari Kredit Tanpa Agunan (KTA)? Perhatikan Plus Minusnya. Cermati.com – https://goo.gl/Geda5j

Sumber Gambar:

• Thinking – https://goo.gl/Dv5Cgg
• Asian People with Laptop – https://goo.gl/tdwmv9