Setelah gagal dalam melakukan sesuatu, atau ketika tertimpa ujian, acap kali manusia dihinggapi rasa pesimis.

Wajar bila manusia merasa kecewa, putus asa, dan takut. Namun hati-hati, jangan terbuai dengan sikap pesimis yang bisa menghancurkan hidup Anda.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Apa itu Pesimis?

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pesimis adalah orang yang bersikap atau berpandangan tidak mempunyai harapan baik dan orang yang mudah putus harapan.

Sementara itu definisi lebih lengkapnya, pesimis merupakan sebuah sikap atau pandangan seseorang dalam menghadapi suatu hal yang ditandai dengan ciri tidak yakin, sedih, putus asa, hilang harapan, dan bagaikan berada dalam masa sulit yang tidak ada solusinya.

Saat menghadapi permasalahan hidup yang cukup pelik, munculnya sedikit rasa pesimis merupakan hal yang wajar.

Bagaimanapun, sebagai manusia biasa, kita tentu sadar bahwa kita memiliki keterbatasan.

Namun, idealnya, rasa pesimis ini hanya muncul sesaat dan diikuti dengan usaha lebih kuat untuk dapat menyelesaikan masalah sesuai kemampuan.

Tapi realitanya ada banyak kasus di mana sikap pesimis ini menguasai diri seseorang sehingga menyebabkan mereka mengalami kesedihan yang berlebihan.

Sikap pesimis “akut” inilah yang harus dihindari oleh Anda jika Anda ingin sukses.

 

Mengapa Harus Menghindari Sifat Pesimis?

Jika Anda merasa pesimis untuk waktu yang sebentar, itu masih wajar-wajar saja.

Namun, ketika Anda sudah memiliki sikap pesimis yang akut, Anda akan merasakan banyak dampak negatif.

Pasalnya, hal tersebut merupakan bencana yang dapat melumatkan keinginan manusia untuk memiliki harapan maupun mencari peluang.

Saat seseorang bersikap pesimis, ia cenderung takut untuk mengharapkan masa depan yang lebih baik. Tapi ia pun tak berusaha melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Sifat-Pesimis-Bisa-Berbahaya-Bagi-Tubuh-dan-Mental-Anda-2-Finansialku

[Baca Juga: Ilustrasi: Orang Sukses Punya Cara Sendiri dalam Membuat Rencana. Bagaimana dengan Anda?]

 

Sifat ini akan memanipulasi pandangan orang tersebut sehingga hambatan di sepanjang jalan terlihat sangat besar dan terasa tidak mungkin untuk dilewati.

Akibatnya, ia meragukan kemampuan diri sendiri untuk mengatasi hal tersebut.

Pada akhirnya, ia hanya diam di tempatnya berdiri tanpa membuat kemajuan apa-apa, tanpa memperbaiki apa yang seharusnya bisa diperbaiki.

Maka dari itu, jangan anggap enteng sifat pesimis. Karena sikap negatif ini dapat berimbas buruk pada aspek-aspek kehidupan Anda, terutama kesehatan mental maupun jasmani seseorang.

Tidak percaya? Mari kita lihat ulasan di bawah ini:

 

#1 Menyebabkan Depresi dan Masalah Mental

Sifat pesimisme memiliki dampak yang sangat besar bagi kesehatan mental manusia.

Orang yang pesimis cenderung tidak mempunyai harapan baik dan mudah putus asa. Karena itulah, pesimisme bisa mengganggu kesehatan mental Anda.

Perasaan menghantui bahwa segala sesuatunya akan salah atau tidak ada hal baik yang akan terjadi dapat memicu pemikiran depresif.

Jika dibiarkan berlarut-larut, hal ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti kemarahan, insomnia, pola makan yang buruk, serta masalah mental dan emosional lainnya.

 

#2 Membuat Seseorang Mengabaikan Kesehatannya

Pesimisme juga bisa memicu masalah kesehatan jasmani.

Pasalnya orang pesimis cenderung tidak peduli dan memperhatikan kondisi kesehatannya.

Masalah jantung, hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi, dan kurang aktivitas fisik adalah beberapa indikasi pesimisme.

Sebaliknya, orang yang penuh akan optimisme akan lebih peduli dengan kesehatan tubuh dan mental dengan merawat diri sendiri. Mereka berolahraga, makan makanan sehat, karena mereka percaya akan masa depan.

Yang paling parah, sikap pesimis yang berlarut-larut bahkan dipercaya dapat menyebabkan kematian.

Panduan Lengkap dan Cara Berobat Menggunakan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit 04 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses JK Rowling, Penulis Novel Harry Potter]

 

Sebuah studi yang dipublikasikan di BCM Public Health pada November 2017 menemukan bahwa orang yang memelihara sifat pesimis memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat sakit jantung dibanding mereka yang berusaha untuk terus optimis.

Para peneliti asal Finlandia tersebut menemukan bahwa pasien penyakit jantung koroner yang meninggal memiliki sikap pesimistis lebih tinggi dibanding pasien-pasien lain yang masih hidup.

Tentunya, Anda tidak ingin menjadi berlarut-larut dalam sikap yang sangat membahayakan ini kan? Yuk baca cara-cara untuk mengatasi pesimisme di bawah ini:

 

8 Cara Mengatasi Sifat Pesimis

Berikut ini 8 cara untuk mengatasi pesimisme dan berubah menjadi orang yang selalu positif dan penuh dengan sifat optimis:

 

#1 Carilah Akar Permasalahan yang Membuat Anda Pesimis

Langkah pertama adalah mencari akar permasalahan yang membuat Anda pesimis.

Apakah Anda merasa pesimis untuk memulai kembali bisnis Anda karena selalu gagal? Atau Anda sudah setahun menunggu panggilan kerja tapi tidak kunjung dipanggil oleh perusahaan yang Anda inginkan?

Dengan mengetahui akar permasalahannya, Anda bisa menyusun strategi dan memperbaiki kesalahan yang mungkin Anda lakukan.

Mungkin saja bisnis Anda selalu gagal karena uang pribadi Anda tercampur dengan uang bisnis, dan Anda tidak bisa menikmati keuntungan bisnis Anda?

Kalau memang itu permasalahannya, Anda perlu mulai menyusun rencana dan laporan keuangan bisnis Anda dengan profesional. Anda bisa belajar menyusun laporan keuangan untuk bisnis Anda lewat ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis dari Finansialku!

 

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

#2 Ingat Tujuan Anda

Kadang-kadang kita terlalu sibuk memikirkan hambatan dan masalah sehingga kita tidak lagi mengingat tujuan kita melakukannya di awal.

Untuk itulah, Anda harus berpikir dan mengingat kembali tujuan Anda.

Luangkan waktu untuk memikirkan tujuan Anda dan biarkan tujuan tersebut menginspirasi Anda dan memacu Anda untuk melakukan hal tersebut sekali lagi.

Misalnya, di saat Anda pesimis dalam mencari kerja karena tak kunjung mendapat panggilan. Kira-kira apa tujuan yang dapat memotivasi Anda untuk terus mencari kerja?

“Saya ingin membeli rumah untuk kedua orangtua saya yang selama ini masih mengontrak rumah.”

 “Saya ingin menabung agar bisa segera menikahi pasangan saya yang sudah berpacaran selama 10 tahun.”

 “Saya ingin cepat dapat kerja untuk membuktikan pada teman-teman yang terus mencemooh saya.”

 

Ingatlah perbedaan yang akan Anda buat jika Anda melakukan semua ini, dan kembali fokus untuk mencapai tujuan tersebut!

 

#3 Temukan Alasan Terbaik untuk Mulai Maju

Selain tujuan, Anda juga harus mencari alasan dari hati terdalam.

Anda bisa memikirkan alasan apa saja yang dapat memercikkan api motivasi untuk mengatasi sifat pesimisme Anda.

Alasan ini akan memberi Anda kekuatan untuk mengatasi hambatan apapun. Maka dari itu, penting untuk mencari alasan-alasan yang sangat penting bagi Anda.

Misalnya:

“Tiga bulan lagi Lebaran, untuk itu saya harus mulai menyusun ide bisnis baru dari sekarang agar nanti bisa memberikan THR pada keluarga.”

 

Alasan dan tujuan tersebut bak sebuah mesin yang dapat menggerakkan tubuh Anda dari kemalasan. Dengan begitu, Anda bisa termotivasi untuk mencoba berbagai jalan untuk maju.

Sebaliknya, bila Anda tidak memiliki alasan seperti di atas, tidak ada mesin yang menggerakan tubuh Anda. Anda pun hanya akan diam di tempat.

 

#4 Fokus pada Peluang, Bukan Kemustahilan

Orang menjadi pesimis ketika mereka memfokuskan pikiran mereka pada kemustahilan. Yang mereka lihat hanyalah dahsyatnya tantangan di depan, hingga mereka lupa untuk melihat celah-celah peluang.

Bila terus begitu, pikiran mereka akan dikuasai oleh pikiran negatif dan mereka takkan bisa lagi melihat diri mereka sebagai pemenang.

Untuk itu, fokuskan pikiran Anda pada peluang. Saat menghadapi kesulitan, pikirkan solusi dan cara untuk mengatasinya, lalu LAKUKAN seluruh solusi yang bisa Anda lakukan!

Percayalah bahwa Anda bisa melalui semua ini.

Para Entrepreneur, Ketahuilah Bagaimana Cara Menciptakan Peluang Usaha agar Sukses dan Kaya 01 - Finansialku

[Baca Juga: TERBUKTI, 8 Cara Hidup Sukses di Usia Muda, Apakah Kamu Sudah Mulai Melakukannya?]

 

#5 Baca Kisah Inspiratif

Untuk membantu Anda fokus pada peluang, Anda bisa membaca cerita inspiratif dari orang-orang yang telah berhasil sebelum Anda.

Ini akan menginspirasi Anda karena Anda tahu bahwa orang lain dapat melakukannya terlepas dari tantangan yang mereka hadapi.

Sama seperti Anda, mereka juga menghadapi kesulitan besar, tetapi mereka bertahan dan akhirnya mencapai impian mereka. Jadi tentu Anda juga bisa!

Berikut adalah beberapa tokoh yang mungkin ingin Anda baca untuk mendapatkan inspirasi: Sir Edmund Hillary, Sir Winston Churchill, Thomas Edison, dan Abraham Lincoln.

Sementara untuk tokoh Indonesia, Anda bisa membaca Bob Sadino, Chairul Tanjung, Lo Kheng Hong, dan masih banyak lagi.

 

#6 Baca Buku atau Tonton Film yang Memotivasi

Selain membaca kisah inspiratif, Anda bisa mencoba untuk membaca buku-buku yang dapat membangkitkan semangat Anda.

Jika Anda ke toko buku, Anda bisa menemukan banyak buku motivasi yang ditulis oleh motivator-motivator dalam negeri maupun luar negeri.

Buku ini bisa menggugah Anda untuk menghilangkan sifat pesimis dan kembali mempercayai kemampuan Anda!

Selain itu, Anda juga bisa menonton film-film yang mengisahkan tentang kegagalan tokohnya hingga akhirnya bisa sukses.

Ada banyak judul film luar negeri yang bisa membangkitkan semangat Anda lho. Misalnya, Pursuit of Happyness, Limitless, Crocodile in The Yangtze, Glengarry Glen Ross, Moneyball, Into the Wild, dan masih banyak lagi.

Sifat-Pesimis-Bisa-Berbahaya-Bagi-Tubuh-dan-Mental-Anda-3-Baca-Buku-Finansialku

[Baca Juga: Inilah 30 Cara Menghilangkan Rasa Takut yang Bersarang Dalam Diri Anda! Penasaran?!]

 

#7 Berbagi Keluh Kesah Anda pada Orang Lain

Sebagai makhluk sosial, tentu kita perlu orang lain di hidup kita, baik itu sahabat, pasangan, maupun keluarga.

Sulit untuk menghadapi semuanya sendiri. Anda butuh seseorang untuk mengangkat Anda saat Anda jatuh.

Dengan berbagi kisah dan meminta dukungan dari orang terkasih, kobaran api semangat dari mereka bisa menyulut motivasi yang padam di dalam diri Anda.

Dan sebaliknya, saat mereka down, Anda bisa membantu mereka untuk bangkit dari keterpurukan.

Para psikolog menganjurkan, minimal kita harus memiliki seorang teman baik yang bisa diajak curhat kalau jiwa kita ingin sehat!

Teman-yang-Baik-Bagi-Keuangan-02-Finansialku

[Baca Juga: Kata-kata Mutiara Justin Timberlake yang Pasti Menginspirasi Kehidupan Anda]

 

#8 Mengingat Selalu Sumber Spiritual Anda

Kekuatan manusia terbatas, jadi Anda membutuhkan sebuah sumber yang dapat memberikan dorongan pada tubuh dan pikiran Anda yang mungkin tengah lelah.

Sumber kekuatan yang paling besar adalah sumber spiritual.

Dengan berdoa pada Tuhan, Anda akan terhubung dengan kekuatan supranatural yang bisa memberi Anda kekuatan yang Anda butuhkan.

Bagi banyak orang, sumber spiritual adalah sumber kekuatan yang bisa menyeret mereka kembali ke jalan yang seharusnya mereka tapaki.

 

#9 Singkirkan Kata-kata Negatif dari Kamus Anda

Hal utama yang akan mengubur optimisme Anda adalah kata-kata negatif.

“Saya tidak bisa.”

“Saya takut.”

“Saya tidak akan kuat.”

 

Jika Anda meragukan kemampuan diri Anda sendiri bahkan sebelum mencoba, Anda pasti TIDAK AKAN BISA melakukannya.

Untuk itu, singkirkanlah pikiran dan kata-kata negatif dengan segala cara. Jangan sampai Anda hal tersebut mempengaruhi Anda.

Selalu lihat sisi positif dari berbagai hal, dan bicaralah tentang harapan dan peluang yang dapat terjadi.

Percayalah bahwa selalu ada sisi positif dalam segala hal yang kita hadapi. Selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik.

Anda harus belajar melihat suatu kejadian dari sudut pandang yang berbeda. Niscaya, Anda akan bisa lebih mensyukuri kejadian apapun.

Kiat-Sukses-Motivasi-Bisnis-01- possible optimis Finansialku

[Baca Juga: Belajar dari Black Panther: 4 Hal Ini Membuat Karier Berhasil]

 

Prinsip ini juga bisa Anda temukan dalam hukum alam Law of Attraction yang dapat membantu Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Menurut hukum tarik menarik ini, kepositifan melahirkan kepositifan dan kenegatifan melahirkan kenegatifan.

Maksudnya, bila Anda selalu mengisi pikiran Anda dengan kepositifan, maka Anda akan menarik hal-hal positif ke dalam hidup Anda.

Sebaliknya, bila Anda selalu berpikir negatif, maka Anda akan menarik lebih banyak kenegatifan dalam diri Anda.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca artikel Finansialku berikut ini: Semakin Dekat dengan Impianmu Lewat Keajaiban Law of Attraction

 

#10 Buka Pikiran Anda untuk Cara yang Tidak Terduga

Salah satu alasan orang menjadi pesimis adalah mereka hanya memikirkan cara-cara lama tanpa mencoba menengok ke cara baru.

Karena tidak bisa lagi melihat pintu yang terbuka, mereka pun menjadi pesimis.

Padahal, untuk meraih kesuksesan, seluruh hal tidak harus berjalan seperti yang Anda inginkan.

Solusinya bisa datang dengan cara-cara tak terduga yang tidak pernah terpikirkan oleh Anda sebelumnya.

Jadi, bukalah pikiran Anda untuk melihat berbagai peluang. Be open minded!

Isi pikiran Anda dengan hal-hal yang baru, caranya berdiskusi dengan orang lain, membaca buku, mengonsumsi berita di berbagai media massa.

Jika Anda memiliki pola pikir ini, Anda akan selalu bisa menciptakan optimisme!

 

Dua Hal Utama untuk Mengeliminasi Sikap Pesimis

Sebelum melakukan 10 langkah di atas, ada dua hal utama yang harus Anda miliki, yakni TEKAD dan AKSI.

Jika Anda tidak memiliki tekad kuat untuk berubah, Anda tidak akan berubah.

Lalu, setelah memiliki tekad yang kuat, Anda harus segera mulai beraksi dan melakukan 10 langkah yang sudah dipaparkan di atas.

Semangat untuk berubah menjadi pribadi yang optimis!

“The pessimist sees difficulty in every opportunity. The optimist sees the opportunity in every difficulty.” –Winston Churchill, Mantan Perdana Menteri Inggris

“Seorang yang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan. Seorang yang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan.”

 

Kamu dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalanmu yang membutuhkan.

Apabila kamu memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu kamu.

Jika kamu memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, kamu dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Michael J. Losier. 2004. Law of Attraction: The Science of Attracting More of What You Want and Less of What You Don’t.
  • Admin. 1 Februari 2008. Being an Optimist: 8 Ways to Overcome Pessimism. Lifeoptimizer.org – https://goo.gl/qXTA1W
  • Energize Editor. The Negative Effects of Pessimism. Energize.com – https://goo.gl/wMiW1C
  • Redaksi. 30 Januari 2018. 7 Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Rentan Alami Gangguan Mental. Nationalgeographic.co.id – https://goo.gl/bgm8Kj
  • Nadia Nurotul Fuadah. 11 Maret 2018. Penyebab dan cara mengatasi sifat pesimis. Alodokter.com – https://goo.gl/2mVhjr
  • Cortney Drakeford. 17 November 2016. Being A Pessimist Is Bad For Your Health: Bad Attitude Dangerous, Says New Study. Medicaldaily.com – https://goo.gl/rVchqS
  • Hardian. 6 Januari 2017. Belajar dari 7 Film Ini Tentang Mereka yang Berulang Kali Gagal Lalu Sukses. Blog.duitpintar.com – https://goo.gl/cUKh3N
  • Daeli Dirgantara. 4 Juni 2014. 10 Cara Menghilangkan Sikap Pesimis Menjadi Optimis yang Sangat Diperlukan Seorang Entrepreneur – https://goo.gl/jREtxb

 

Sumber Gambar:

  • https://goo.gl/nQtP1U
  • https://goo.gl/BzJGuW
  • https://goo.gl/8V9uZi

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg