Kementerian PPN/Bappenas dan Komite Nasional Keuangan Syariah akan merilis peta jalan ekonomi syariah pada akhir 2018. Peta jalan ini akan dibuat untuk mengembangkan industri halal dalam negeri.

Peta jalan ini diharapkan dapat mendukung rencana besar Pemerintah Indonesia terkait pertumbuhan sistem syariah di berbagai sektor di Indonesia. Mari kita cari tahu selengkapnya lewat artikel berikut ini!

 

Rubrik Finansialku Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pemerintah Akan Luncurkan Peta Jalan Ekonomi Syariah

Seperti yang telah dipaparkan di atas, peta jalan ekonomi syariah Indonesia akan segera dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan industri halal dalam negeri.

Disinyalir bahwa industri halal ini harus segera dikembangkan mengingat sudah banyak orang yang sadar akan produk halal.

Pemerintah melihat, meskipun populasi masyarakat Indonesia yang beragama Islam sangat besar, tak kalah dari negara Islam, tapi pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia masih jauh di bawah negara tetangga, Malaysia.

Peta Jalan Ekonomi Syariah Indonesia Finansialku 3

[Baca Juga: 5+ Contoh Bisnis Syariah yang Bisa Anda Lakukan]

 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang PS Brodjonegoro, dilansir dari Republika, mengatakan bahwa peta jalan atau roadmap ekonomi syariah di Indonesia direncanakan akan selesai pada akhir 2018.

Selanjutnya, Bambang berharap, terciptanya peta ekonomi syariah tahun ini menjadi sebuah action plan yang dapat segera dieksekusi oleh masing-masing pihak.

Peta jalan ekonomi syariah yang sedang dibuat ini merupakan sebuah perluasan dari peta jalan keuangan syariah dalam Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Bambang menyayangkan potensi pertumbuhan industri syariah di Indonesia belum dikembangkan secara maksimal.

[Baca juga: Wow! Deretan Sejarah Peta Dunia, Bentuk Tabel Sampai Modern]

 

Meskipun sumber daya dan kondisi Indonesia sangat mendukung pertumbuhan ekonomi syariah, posisi Indonesia masih menjadi net consumer atau pasar halal, bukannya menjadi pelaku bisnis.

Mengapa hal itu terjadi?

Bambang yakin, belum adanya koordinasi yang jelas mengenai pengembangan industri halal lah alasannya.

Untuk itulah peta jalan ekonomi syariah dirancang, supaya ada pihak-pihak yang secara resmi mengurusi industri halal, sehingga para penggerak industri halal ini tidak bergerak secara masing-masing.

Peta Jalan Ekonomi Syariah Indonesia Finansialku 1

Menteri PPN/Bappenas Republik Indonesia, Bambang Brodjonegoro

 

Menteri PPN/Bappenas ini pun mengatakan bahwa kuncinya adalah jalinan kerja sama antara regulator, pelaku usaha, dan badan penjaminan halal yang sudah ada.

Menurutnya, jika memang tidak ada dukungan yang terkoordinasi, maka akan sulit menjadi net producer produk dan jasa halal.

Selain itu, peta jalan ekonomi syariah juga diharapkan mampu mengembangkan sektor riil produk-produk halal yang kemudian turut memajukan industri keuangan syariah.

Bambang kembali menegaskan:

“Kami makin percaya bahwa industri keuangan syariah hanya bisa berkembang kalau industri halalnya atau sektor riil nya berkembang.”

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Komite Nasional Keuangan Syariah

Pada tahun 2016, penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 258,7 juta jiwa dan sekitar 85 persen di antaranya merupakan pemeluk agama Islam. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki pasar yang besar untuk ekonomi syariah.

Industri keuangan syariah Indonesia memang tumbuh dengan baik dalam dua dekade terakhir dengan pencapaian yang signifikan.

Indonesia menjadi negara dengan jumlah institusi keuangan syariah terbanyak di dunia dengan lebih dari 5000 institusi.

5000 institusi yang telah disebutkan terdiri dari 34 bank syariah, 58 operator takaful atau asuransi syariah, 7 modal ventura syariah, 163 bank perkreditan rakyat syariah, 4500 hingga 5500 koperasi syariah atau Baitul Maal Wattamwil dan satu institusi pegadaian syariah.

Selain itu, Indonesia juga sudah mencetak nasabah ritel terbesar dalam suatu pasar tunggal dengan total lebih dari 23 juta rekening pada Mei 2017, menerbitkan sukuk ritel dan menciptakan Sharia Online Trading System pertama di dunia.

Reksa-Dana-Syariah,-Potensi-Investasi-yang-Memiliki-Peluang-2-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Industri Keuangan Syariah Indonesia Kalah Dengan Negara Tetangga?]

 

Meskipun pencapaian dalam dua dekade terakhir tersebut terbilang luar biasa, secara keseluruhan perkembangan keuangan syariah di Indonesia belum sesuai dengan harapan.

Hal tersebut dapat dilihat dari pangsa pasar keuangan syariah Indonesia yang masih relatif kecil, hanya sebesar 5,3 persen terhadap industri perbankan nasional, di mana capaian tersebut lebih kecil daripada negara Malaysia.

Untuk menjawab kekhawatiran industri ekonomi syariah, sekaligus mengembangkan potensi industri ekonomi syariah maka dibentuklah Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Iklan Banner Perencanaan Dana Liburan - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Dari awal pembahasan, saya sudah menyebut-nyebut KNKS. Sebenarnya, apa itu KNKS?

KNKS dibentuk sebagai lembaga koordinasi untuk melaksanakan berbagai strategi perbaikan industri keuangan syariah.

KNKS merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah dengan melibatkan para pemangku kepentingan.

KNKS sendiri dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 91 Tahun 2016 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah.

Lembaga ini dipimpin langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden dan memiliki kelengkapan Dewan Pengarah (beranggotakan sepuluh pimpinan dari unsur pemerintahan dan otoritas terkait) dan manajemen eksekutif.

KNKS juga mendorong peran jasa keuangan syariah dalam kegiatan sektor riil dari ekonomi syariah, seperti pembiayaan syariah untuk industri pariwisata yang moslem-friendly.

Slogan KNKS yaitu “Menyatukan Langkah, Memajukan Negeri”, dimaksudkan untuk mewujudkan keuangan dan ekonomi syariah yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Selain itu, KNKS juga harus bisa menjawab tantangan pembangunan maupun ekonomi terkini, misalnya terdapat isu ketimpangan pendapatan, maka akan didorong terlebih dahulu bagaimana kontribusi ekonomi syariah terhadap penanganan masalah ketimpangan tersebut.

 

Peta Jalan Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia 2017-2019

Dengan adanya permasalahan pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia tersebut, maka dibuatkan peta jalan pengembangan keuangan syariah Indonesia untuk tahun 2017 hingga 2019.

Visi dari peta jalan yang telah dibuat sebelumnya ini adalah untuk mewujudkan industri jasa keuangan syariah yang tumbuh dan berkelanjutan, berkeadilan, serta memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan menuju terwujudnya Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store


 

Untuk mencapai visi tersebut, misi utama yang akan dilakukan pada periode 2017-2019, adalah:

  1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan ketersediaan produk industri keuangan syariah yang lebih kompetitif dan efisien,
  2. Memperluas akses terhadap produk dan layanan keuangan syariah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan
  3. Meningkatkan inklusi produk keuangan syariah dan koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memperbesar pangsa pasar keuangan syariah.

 

Dalam menjalankan misi yang akan dicapai, terdapat beberapa program unggulan yang akan dilakukan untuk membesarkan keuangan syariah, antara lain:

  1. Penguatan kapasitas kelembagaan industri jasa keuangan syariah.
  2. Peningkatan ketersediaan dan keragaman produk keuangan syariah.
  3. Pemanfaatan fintech dalam rangka memperluas akses keuangan syariah.
  4. Perluasan jaringan layanan keuangan syariah.
  5. Optimalisasi promosi keuangan syariah.
  6. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
  7. Peningkatan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam rangka pengembangan keuangan syariah di Indonesia.

 

Peta jalan ini masih perlu diperbaiki, mengingat tantangan dalam pengembangan industri ekonomi syariah yang semakin lama semakin banyak.

 

Ekonomi Syariah Membawa Berkah

Pengembangan-pengembangan yang akan diadakan oleh pemerintah dan para pelaku usaha dapat membuat ekonomi syariah di Indonesia semakin diakui oleh dunia.

Tentu saja upaya ini juga harus didukung oleh masyarakat Indonesia, yakni dengan menggunakan produk keuangan syariah, seperti produk perbankan, asuransi, juga investasi.

Sebelumnya, konsultasikan dulu rencana keuangan Anda dengan orang yang tepat. Anda bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku yang telah tersertifikasi.

Jika Anda tertarik menggunakan jasa Finansialku, Anda dapat menghubungi kami melalui formulir online, telepon (022 – 2056 5890) atau email (solusi@finansialku.com).

 

Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah mengetahui bahwa ekonomi syariah di Indonesia.

Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum mengetahui ekonomi syariah untuk masa depan Indonesia. Semoga bermanfaat!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 14 Juni 2017. Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia. Ojk.go.id -https://goo.gl/5bAX5x
  • Marroli. 27 Juli 2017. Komite Nasional Keuangan Syariah Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia. Kominfo.go.id – https://goo.gl/QJA2tY
  • Nidia Zuraya. 25 Juli 2018. Pemerintah akan Rilis Peta Jalan Ekonomi Syariah. Republika.co.id – https://goo.gl/rVPtcL

 

Sumber Gambar:

  • Bambang Brodjonegoro – https://goo.gl/TGcfci
  • Peta Jalan Ekonomi Syariah – https://goo.gl/FPkk7K
  • Malaysia – https://goo.gl/zR4RZX