Sebaiknya Jangan Gunakan KTA untuk Keperluan Ini, Karena Berisiko

Sebaiknya jangan gunakan KTA untuk keperluan-keperluan ini, karena sangat berisiko. KTA adalah produk yang sangat bagus jika dapat dimanfaatkan dengan tepat. Sayangnya banyak orang yang salah memanfaatkan KTA untuk keperluan yang bersifat pemborosan.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Hindari Penggunaan Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk Pemborosan

Kredit Tanpa Agunan (KTA) menjadi salah satu produk perbankan yang paling banyak diminati. Proses pengajuannya yang terbilang cepat, menjadi salah satu hal yang menjadi penyebab utama, mengapa KTA menjadi pilihan bagi banyak orang. Bukan hanya itu saja, produk ini juga menerapkan sejumlah persyaratan yang terbilang sangat mudah dan tidak membutuhkan jaminan, sehingga tak heran jika sebagian besar orang memilih KTA ketika mereka membutuhkan dana tunai dalam waktu yang singkat.

Hampir semua bank memiliki produk ini di dalam layanan mereka, hal ini membuktikan bahwa KTA memiliki pangsa pasar yang cukup luas, sehingga bank melihatnya sebagai peluang yang bagus di dalam bisnis mereka. Namun dalam hal pencairan dana KTA, bank tentu memiliki kriteria khusus ketika menilai calon nasabahnya. Hal ini tentu sangat wajar terjadi, mengingat pinjaman yang satu ini memang tidak menggunakan agunan (jaminan) di dalam pencairannya.

Dengan begitu, bank memiliki risiko yang cukup besar atas dana yang mereka cairkan kepada nasabah, sehingga sangat wajar jika mereka berhati-hati ketika memilih nasabah KTA ini. Setidaknya, bank akan memiliki penilaian khusus kepada nasabahnya, di mana hal ini dilakukan untuk melihat kemampuan bayar nasabah tersebut di masa yang akan datang.

KTA, Fleksibel untuk Berbagai Kebutuhan

Berbeda dengan jenis pinjaman lainnya yang dikeluarkan oleh pihak perbankan dengan tujuan khusus, dana KTA justru begitu fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan peminjamnya. Hal ini jugalah yang menjadi pertimbangan bagi sebagian orang ketika mengakses jenis pinjaman yang satu ini, di mana dana ini dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan keuangan peminjamnya.

Kemudahan KTA seringkali menjadi sumber permasalahan untuk sebagian orang. Banyak orang-orang yang kami temui, memiliki masalah terjerat utang, baik utang kartu kredit dan KTA. Awalnya mereka tidak terlalu kesulitan dengan memanfatakan uang KTA. Sayangnya banyak yang kewalahan, saat diberi penawaran top up KTA.

KTA dimungkinkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan keuangan, bahkan untuk dalam skala yang cukup besar sekalipun. Berikut ini adalah beberapa alasan penggunaan KTA yang kurang tepat:

#1 KTA untuk Modal Usaha

Bagi sebagian orang, modal usaha seringkali menjadi kendala dalam mengembangkan bisnis mereka, baik itu bisnis yang baru ataupun yang telah berjalan. Banyak orang yang nekat menggunakan KTA untuk kebutuhan modal tersebut, karena dana yang didapat cukup besar, hingga Rp 200 juta. Jumlah ini tentu dapat mencukupi kebutuhan modal usaha, terutama usaha dalam skala kecil menengah dan tidak membutuhkan sejumlah modal yang sangat besar.

[Baca Juga : Serius, Pakai KTA untuk Modal Bisnis]

Pertimbangkan : Apakah usaha baru Anda bisa mengembalikan modal plus bunganya?

Sebelum menggunakan dana KTA sebagai modal usaha, maka ada baiknya untuk melakukan perhitungan yang cermat atas pengembalian modal tersebut kepada pihak bank. Sejumlah dana pinjaman ini akan menjadi beban di dalam keuangan perusahaan, jadi selalu pastikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan untuk selalu membayar cicilan setiap bulannya.

#2 KTA untuk Membeli Perabotan Rumah Tangga

Dana KTA juga dapat dimanfaatkan untuk membeli berbagai perabotan rumah tangga yang dibutuhkan, terutama untuk berbagai perabotan yang harganya cukup mahal untuk dibeli secara tunai dengan pendapatan bulanan saja. Beberapa perabotan yang terbilang cukup mahal, mungkin akan sulit di dapatkan jika hanya menggunakan pendapatan bulanan saja.

Pertimbangkan : Alasan ke 2 ini kurang tepat, karena idealnya utang hanya digunakan untuk kebutuhan yang produktif saja dan bukan untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif seperti membeli perabotan rumah tangga. Namun jika memang melakukan hal ini, maka ada baiknya melakukan perhitungan awal dengan baik dan teliti. Jangan sampai sejumlah cicilan KTA ini justru membebani keuangan dan menjadi cicilan yang tertunggak di kemudian hari. Pertimbangkan juga besaran bunga yang harus dibayarkan, sebab pinjaman ini menerapkan sejumlah bunga yang cukup tinggi.

#3 KTA untuk Dana Darurat

Di dalam poses pengajuan hingga pencairannya, KTA hanya akan membutuhkan waktu yang sangat singkat saja. Kurang dari seminggu, dan bahkan beberapa bank memiliki proses pengajuan layanan ini hanya dalam beberapa jam saja. Sangat singkat, bukan?

[Lihat Infografis : Mengelola Arus Kas Cashflow dan Dana Darurat]

Hal ini jugalah yang memungkinkan dana KTA digunakan sebagai dana darurat, jika sewaktu-waktu membutuhkan sejumlah dana yang besar di luar kemampuan anggaran keuangan yang telah ada. Beberapa kejadian mungkin akan membutuhkan sejumlah dana darurat yang cukup besar, antara lain: biaya perawatan pasca kecelakaan, biaya renovasi rumah setelah adanya gempa, dan berbagai biaya lainnya yang harus ditutupi dalam waktu yang singkat di luar kemampuan keuangan.

Pertimbangkan : Persiapkan dana darurat (emergency fund) Anda dalam produk tabungan, deposito atau investasi (berisiko rendah dan likuiditas tinggi). Selain KTA membutuhkan waktu untuk pencairan, Anda dikenai biaya seperti bunga yang cukup tinggi.

#4 KTA untuk Biaya Liburan

Berlibur akan membutuhkan sejumlah dana, yang mungkin saja belum terpenuhi meski telah ditabung selama beberapa waktu belakangan. Sebagian orang nekat menggunakan KTA untuk membayar kekurangan dana liburan, karena kegiatan liburan juga akan menjadi hal yang konsumtif dan tidak produktif. Apakah menurut Anda masuk akal, liburannya sudah selesai dan Anda masih harus bayar cicilan (pokok utang dan bunga)?

[Baca Juga : Apakah Bijak, Utang untuk Liburan?]

Pertimbangkan kembali dengan baik, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambil KTA sebagai dana liburan. Apakah perjalanan liburan selama beberapa hari nanti, akan sebanding dengan hutang cicilan KTA selama beberapa bulan ke depannya?

#5 KTA untuk Biaya Nikah

Beberapa pasangan yang kekepet menggunakan KTA untuk modal menikah. Semua orang pasti tahu kan, pernikahan membutuhkan dana yang besar dan pesta pernikahan itu salah satu pengeluaran konsumtif. Sebenarnya tidak ada larangan jika Anda memiliki uang berlebih dan menggelar pesta pernikahan mewah. Namun jika dana pernikahan Anda terbatas, ya ga perlu memaksakan pesta besar donk.

Pertimbangkan buatlah rencana dana pernikahan sebelum Anda melakukan pesta pernikahan. Sangat menyedihkan jika ada orang yang mau mengambil KTA (utang) untuk menikah hanya demi gengsi. Pernikahan yang sah menurut hukum di Indonesia adalah pernikahan sesuai ajaran agama dan pencatatan pernikahan secara hukum. Anda tidak ada kewajiban untuk menyelenggarakan pesta mewah.

Kredit KTA Boleh, Asalkan Lebih Bijak dan Keperluan Produktif

Sejatinya produk KTA dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumtif dari nasabah. Sayangnya banyak nasabah yang tidak dapat mengendalikan KTA dengan baik, sehingga ujung-ujungnya mereka bermasalah dengan kredit. Anda pastinya tahu kan, betapa sulitnya mengurus keuangan jika terjebak dengan masalah kredit.

Apakah Anda pernah mengajukan dan menggunakan KTA untuk kebutuhan produktif? Silahkan share atau bagikan pengalaman Anda, terima kasih.

Sumber Gambar