Yuk, intip kualitas kepemimpinan Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam memerintah Dubai.

Dinobatkan sebagai Penguasa Dubai bukanlah sebuah tanggung jawab yang ringan. Apalagi membuat negara di tanah Arab tersebut menjadi yang terdepan di dunia hanya dalam kurun waktu 20 tahun saja. Apa rahasia kepemimpinan Mohammed bin Rashid Al Maktoum?

Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum lahir pada tanggal 15 Juli 1949 di Al Shindagha, Dubai, Trucial States (Unit Emirat Arab).

Beliau merupakan anak ketiga dari Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum. Ketiga saudara laki-lakinya yang lain adalah Sheikh Maktoum, Sheikh Hamdan dan Sheikh Ahmed.

Mohammed bin Rashid Al Maktoum menikmati masa kecil di rumah keluarga Al Maktoum yang terletak di Al Shindagha, Dubai.

Almarhum Sheikh Saeed sang kakek, biasa duduk bersama dengan Mohammed bin Rashid Al Maktoum sejak ia masih kecil. Itulah yang membuat beliau menjadi dekat dengan sang kakek.

Sejak usia dini, ia belajar berburu dan olahraga elang Arab yang dianggap sebagai olahraga bergengsi (noble Arabian sport of falconry). Selain itu, beliau juga belajar keterampilan dasar menunggang kuda dari ayahnya.

Sejak usia empat tahun, Mohammed bin Rashid Al Maktoum telah belajar secara privat Studi Bahasa Arab dan Islam. Pada tahun 1955, beliau memulai pendidikan formalnya di Sekolah Al Ahmadiya, sebuah sekolah dasar kecil di Deira.

Mohammed bin Rashid Al Maktoum 05 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menghasilkan Banyak Uang dari Bisnis Photo Booth?]

 

Pada usia 10 tahun, Mohammed bin Rashid Al Maktoum pindah ke Al Shaab School dan dua tahun kemudian dia pergi ke Dubai Secondary School. Pada akhir tahun akademik 1964-1965, ia lulus ujian di jalur utama kurikulum sekolah.

Pada tanggal 9 September 1958, kakeknya yang paling dekat dengannya, Sheikh Saeed meninggal dunia dan ayahnya, Sheikh Rashid menjadi Penguasa Dubai.

Sejak bulan Oktober 1958, Sheikh Rashid memulai persiapan serius untuk masa depan putra-putranya dalam pemerintahan.

Sheikh Rashid percaya bahwa seorang pria dengan karakter seperti Mohammed bin Rashid Al Maktoum akan paling cocok untuk mengelola meningkatnya tuntutan keamanan eksternal dan internal.

Pada bulan Agustus 1966, Mohammed bin Rashid Al Maktoum terbang ke Inggris untuk mendaftar di Bell School of Languages ​​di Cambridge.

Karena reputasi internasionalnya, Bell School of Languages ​​menarik berbagai kebangsaan dan budaya. Beliau menggunakan kesempatan itu untuk belajar tentang banyak teman sekelasnya dan negara mereka.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum menceburkan diri ke dalam lingkungan kesusastraan mahasiswa Cambridge dan mengintegrasikan dirinya sepenuhnya dalam setiap kegiatan kemahasiswaan.

Untuk mempersiapkan lebih lanjut peran masa depannya di Dubai, Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengikuti Mons Officer Cadet School – Aldershot, yang sekarang merupakan bagian dari Akademi Militer Kerajaan Sandhurst.

 

Perjalanan Pemerintahan Mohammed bin Rashid Al Maktoum

Ketika Mohammed bin Rashid Al Maktoum kembali ke Dubai pada tahun 1968, Sheikh Rashid mengangkatnya sebagai Kepala Polisi Dubai dan Keamanan Publik. Ini adalah posisi publik pertamanya.

Sheikh Rashid juga menjadikan Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai Menteri Pertahanan. Posisi ini membuat beliau menjadi menteri pertahanan termuda di dunia.

Pada tanggal 18 Oktober 1968, di sebuah kamp gurun, almarhum Sheikh Zayed, Penguasa Abu Dhabi dan Sheikh Rashid, yang saat itu Penguasa Dubai bertemu untuk membahas pembentukan federasi antara Abu Dhabi dan Dubai.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum menemani ayahnya ke pertemuan para penguasa tersebut.

Mohammed bin Rashid Al Maktoum 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Untung Besar di Bisnis Waralaba Kesehatan & Kecantikan? Baca Dulu Informasinya]

 

Pada tanggal 2 Desember 1971, para penguasa Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Fujairah dan Putra Mahkota Umm Al Quwain, sebagai wakil ayahnya, bertemu di Istana Sheikh Rashid di Jumeirah, Dubai di mana mereka menandatangani Konstitusi Sementara yang mengatur pendirian Uni Emirat Arab.

Terlepas dari kenyataan bahwa Mohammed bin Rashid Al Maktoum adalah menteri pertahanan termuda di dunia dan hanya dalam waktu kurang dari dua belas bulan, ia dengan cerdik dan bijak menangani tanggung jawab serius yang ditugaskan kepadanya, baik tugas secara internal dalam negeri maupun luar negeri.

Pasukan UEA melakukan tugas internasional pertamanya pada tahun 1976. Saat itu, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum memerintahkan pasukan ke Libanon untuk bergabung dengan Pasukan Pencegah Arab untuk misi menjaga perdamaian.

Pada tanggal 25 Agustus 1977, Sheikh Rashid mengumumkan pembentukan sebuah komite, yang dipimpin oleh Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk mengelola Bandara Dubai.

Pembentukan komite ini membuat Dubai semakin berkembang sebagai pusat penerbangan internasional dan meningkatkan daya tarik wisatawan.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengadopsi kebijakan langit terbuka dan menetapkan dasar-dasar industri pariwisata yang berkembang pesat selama tahun 90-an.

Selama periode itu, Mohammed bin Rashid Al Maktoum menangani minyak Dubai, dan ini adalah salah satu tugas paling serius di Pemerintah Dubai karena ekspor minyak adalah pilar ekonomi yang paling signifikan.

Mohammed bin Rashid Al Maktoum 04 - Finansialku

[Baca Juga: Solusi UKM: Peluang Usaha dan Bisnis Unik Lukisan Kertas Dengan Laba Jutaan]

 

Pada tahun 1985, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengambil alih Zona Bebas Jebel Ali – kawasan industri berbasis pelabuhan yang berpusat di sekitar pelabuhan Jebel Ali.

Selama krisis seperti Invasi Lebanon, Perang Irak-Iran dan Intifada Palestina, Mohammed bin Rashid Al Maktoum terus membantu Pemerintah Dubai dalam perjalanan pemerintahannya.

Pada tanggal 7 Oktober 1990, berita duka menyelimuti keluarga kerajaan dimana Sheikh Rashid meninggal dunia.

Kala itu, sedang terjadi invasi Irak ke Kuwait dan Angkatan bersenjata UEA berada di garis depan dalam upaya koalisi untuk membebaskan Kuwait.

Selama usaha pembebasan Kuwait terhadap Irak, Mohammed bin Rashid Al Maktoum telah memerintahkan pengiriman sebanyak 250 ton pasokan bantuan, sementara tentara mengirim tim medis ke Kota Kuwait untuk menghidupkan kembali layanan kesehatan yang hancur.

Selain itu, UEA, di bawah arahan dari Sheikh Zayed dan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum juga memainkan peran penting dalam upaya memulihkan perdamaian dan menyediakan bantuan kemanusiaan di seluruh dunia, termasuk di Bosnia, Somalia, dan Kosovo.

 

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum menjadi Putra Mahkota Dubai

Pada tanggal 3 Januari 1995, Sheikh Maktoum, yang saat itu memerintah sebagai Penguasa Dubai, menandatangani dekrit yang mengangkat Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai Putra Mahkota Dubai.

Penunjukan ini memiliki efek dramatis, karena Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum meluncurkan banyak inisiatif dan proyek untuk mensejahterakan masa depan Dubai.

Pada tahun 1995, Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengungkapkan proyek infrastruktur untuk ekonomi digital baru dan meluncurkan inisiatif e-government.

‘Destination Dubai’, adalah sebuah usaha pariwisata yang begitu lama diperjuangkan olehnya. Akhir tahun 1995, Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengumumkan pencetusan Dubai Shopping Festival (DSF).

Pada tanggal 1 April 1998, Terminal Sheikh Rashid di Dubai telah dibuka, mewakili penyelesaian tahap pertama dari rencana perluasan bandara Pemerintah senilai US$540 juta (setara Rp7,7 triliun).

Di tempat lain di Dubai, sebuah pulau buatan sedang dibuat, sekitar 100 meter lepas pantai. Ini akan menjadi basis untuk salah satu proyek paling berani Mohammed bin Rashid Al Maktoum dimana sebuah hotel bernama Burj Al Arab (menara orang-orang Arab) didirikan.

Kehidupan di Dubai 05 Burj Al Arab - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Cara Cerdas Karyawan Memulai Bisnis Tanpa Mengabaikan Pekerjaan Utama]

 

Pada tanggal 11 Mei 1999, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengumumkan inisiatif untuk menjadikan Pemerintah Dubai sebagai pemerintah berbasis online secara keseluruhan dalam waktu 18 bulan.

Dampak dari inisiatif ini akan menjadikan Dubai sebagai negara yang menjalankan pemerintah secara online sepenuhnya pertama di dunia.

Pada tanggal 29 Oktober 1999, Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengumumkan inisiatif Dubai Internet City, dengan tenggat waktu hanya 365 hari untuk menyelesaikannya. Inisiatif ini ditetapkan mencakup infrastruktur, lingkungan dan sikap untuk memungkinkan perusahaan ekonomi baru beroperasi di Dubai dengan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan keluarganya berkontribusi pada proyek-proyek zona bebas lainnya seperti Dubai Media City dan Dubai International Financial Centre.

 

Awal tahun 2001, Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengumumkan proyek ‘Destination Dubai‘ yang paling luar biasa, yaitu The Palm Island, sebuah resort raksasa yang tersebar di dua pulau buatan manusia berbentuk pohon palem.

Pada bulan Mei 2001, H. H. Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Ketua Kelompok Emirates, mengkonfirmasi bahwa, atas instruksi dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Emirates berencana untuk membeli hingga 60 pesawat berbadan lebar baru senilai US$10 miliar (Rp142 triliun).

 

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum menjadi Penguasa Dubai, Wakil Presiden dan juga Perdana Menteri UEA

Pada 4 Januari 2006, Mohammed bin Rashid Al Maktoum menjadi Penguasa Dubai setelah kematian kakaknya, Sheikh Maktoum bin Rashid Al Maktoum, yang saat itu memerintah sebagai Penguasa Dubai sementara dirinya sebagai putera mahkota Dubai.

Pada tanggal 5 Januari, anggota Dewan Tertinggi UEA memilih Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai Wakil Presiden UEA.

Pada 11 Februari 2006, Sang Presiden H. H. Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan menunjuk Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk menjadi Perdana Menteri UEA dan Dewan menyetujui nominasi tersebut.

Mohammed bin Rashid Al Maktoum 07 - Finansialku

[Baca Juga: Menelusuri Peluang Usaha Bisnis Makanan Sehat yang Bisa Menguntungkan]

 

Yayasan dan Penghargaan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum melembagakan beberapa yayasan dan membuat berbagai penghargaan yang bersifat filantropis tetapi juga bertujuan untuk mengangkat kehidupan masyarakat lokal dan regional dengan menyediakan fasilitas kesehatan, perumahan, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.

Yayasan yang melakukan kegiatan filantropi secara umum:

  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum Humanitarian & Charity Est.
  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum Global Initiatives

 

Yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan:

  • Sheikh Mohammed bin Rashid Sports and Fitness Programme
  • Noor Dubai
  • UAE Water Aid (Suqia)

 

Yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan:

  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum Knowledge Foundation
  • Mohammed bin Rashid School of Government
  • Dubai Cares

 

Yayasan yang bergerak dalam bidang kebudayaan:

  • The Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding

 

Mohammed bin Rashid Al Maktoum 03 - Finansialku

[Baca Juga: Bingung Gimana Cara Buka Bisnis Foodcourt di Mall? Baca Dulu Informasinya!]

 

Mohammed bin Rashid Al Maktoum juga meluncurkan banyak penghargaan untuk meningkatkan keunggulan dan kreativitas di berbagai bidang.

Beberapa penghargaan yang ia luncurkan meliputi:

  • The Arab Journalism Award
  • Sheikh Mohammed bin Rashid Patrons of the Arts Awards
  • Arab Social Media Award

 

Inisiatif Mohammed bin Rashid Al Maktoum Sebagai Perdana Menteri UEA

Sebagai Perdana Menteri UEA, Mohammed bin Rashid Al Maktoum meluncurkan inisiatif inovatif dalam waktu singkat. Inisiatifnya meliputi:

 

#1 Visi 2021

Visi UEA tahun 2021 bertujuan untuk menjadikan UEA salah satu negara terbaik di dunia melalui Jubilee Emas dimana pembentukan UEA sebagai federasi.

Visi tersebut menetapkan enam prioritas nasional sebagai fokus utama strategi pemerintah di tahun-tahun mendatang, yaitu:

  • Masyarakat yang kohesif dan identitas yang terpelihara
  • Peradilan publik yang aman dan adil
  • Ekonomi pengetahuan kompetitif
  • Sistem pendidikan kelas satu
  • Layanan kesehatan kelas dunia
  • Lingkungan dan infrastruktur yang berkelanjutan

 

#2 Agenda Nasional UEA

Agenda Nasional UEA adalah rencana tujuh tahun yang mengarah ke Visi UEA 2021, yang juga bertepatan dengan Hari Nasional ke-50 UEA.

Ini mencakup seperangkat indikator nasional di sektor pendidikan, layanan kesehatan, ekonomi, kepolisian dan keamanan, perumahan, infrastruktur dan layanan pemerintah yang bertujuan untuk mencapai posisi terdepan UEA sesuai Visi 2021.

 

#3 Rencana Strategi Pemerintah UEA

Pada tanggal 17 April 2007, Mohammed bin Rashid Al Maktoum meluncurkan Rencana Strategi Pemerintah UEA pertama.

Tujuannya mencapai pembangunan berkelanjutan di seluruh negeri, menginvestasikan sumber daya federal lebih efisien dan memastikan uji tuntas, akuntabilitas dan transparansi di seluruh badan federal.

Mohammed bin Rashid Al Maktoum 06 - Finansialku

[Baca Juga: Kepemimpinan Bisnis yang Efektif Terlihat Dalam Film Moneyball (2011)! Ingin Tahu?]

 

#4 Hari Bendera UEA

Setiap bulan November 2013, Mohammed bin Rashid Al Maktoum menyerukan kepada masyarakat UEA untuk merayakan ‘Hari Bendera’ yang jatuh pada tanggal 3 November setiap tahun.

Hal ini merupakan kampanye nasional untuk merayakan ulang tahun aksesi Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan sebagai Presiden UEA.

 

#5 Pemerintah Seluler

Pada 22 Mei 2013, Mohammed bin Rashid Al Maktoum meluncurkan inisiatif Pemerintah Seluler untuk memberikan layanan terbaik kepada publik sepanjang waktu.

Beliau juga meluncurkan Pusat Inovasi Pemerintah Mohammed Bin Rashid pada September 2014 untuk mendorong dan memotivasi inovasi.

 

#6 Lab Kreativitas Pemerintah

Menyusul keberhasilan luar biasa dari ‘Lab Kreativitas Pemerintah’ selama Retret Kabinet UEA pada Desember 2013, Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengarahkan semua badan pemerintah federal untuk mengadopsi percobaan ‘Lab Kreativitas Pemerintah’ sebagai praktik resmi dan standar untuk mengembangkan layanan pemerintah.

 

#7 Program Pembelajaran Cerdas Mohammed Bin Rashid

Program Pembelajaran Cerdas Mohammed Bin Rashid diluncurkan untuk membangun lingkungan belajar yang unik di sekolah melalui pengenalan ‘Kelas Cerdas’.

 

#8 Penghargaan Keunggulan Pemerintah Mohammed bin Rashid

Penghargaan Keunggulan Pemerintah Mohammed Bin Rashid diluncurkan pada 2009 di bawah payung Program Keunggulan Pemerintah Sheikh Khalifa Government Excellence (SKGEP), yang merupakan program terintegrasi pertama untuk keunggulan pemerintah.

 

#9 Program Emirates untuk Keunggulan dalam Layanan Pemerintah

Program Emirates untuk Keunggulan dalam Layanan Pemerintah diluncurkan pada bulan Maret 2011 untuk mencapai standar yang lebih tinggi dalam layanan klien dengan meningkatkan efisiensi.

 

#10 Penghargaan Perintis UEA

Mohammed bin Rashid Al Maktoum telah menyerukan kepada publik dan para pengikutnya di jaringan media sosial untuk mencalonkan 43 orang berprestasi pertama di UEA dalam berbagai bidang untuk menghormati mereka selama perayaan Hari Nasional ke-43 UEA.

Penghargaan itu diberikan untuk menghormati pelayanan mereka kepada bangsa dan semangat kepeloporan mereka dan untuk menjadi yang pertama di bidang mereka.

Mohammed bin Rashid Al Maktoum 09 - Finansialku

[Baca Juga: 50+ Kata-kata Motivasi Richard Branson yang Membangkitkan Semangat Bisnis Anda!]

 

#11 Minister eBriefcase dan Pusat Pengetahuan

Inisiatif ‘Minister eBriefcase’ dan ‘Knowledge Center’ bertujuan untuk mengkatalisasi adopsi penuh transformasi elektronik dalam fungsi pemerintah.

 

#12 Program Nasional untuk Komunikasi Pemerintah

Program Nasional untuk Komunikasi Pemerintah mencakup sejumlah kampanye komunikasi dan kesadaran nasional untuk mengatasi masalah masyarakat yang diprioritaskan oleh Agenda Nasional dan dipandu oleh UEA Vision 2021.

 

#13 Strategi Pertumbuhan Hijau ‘Green Growth’ UEA

Inisiatif Strategi Pertumbuhan Hijau ‘Green Growth’ UEA bertujuan untuk membangun ekonomi hijau UEA di bawah slogan ‘Ekonomi Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan’.

 

Ingin seperti beliau? Tentunya Anda perlu menggali terus potensi diri melalui membaca buku-buku.

Ayo, gali potensi dan miliki kesuksesan dalam kehidupan, terutama dalam hal keuangan dengan mengunduh secara gratis E-Book dari Perpustakaan Finansialku berikut ini:

 

Kualitas Kepemimpinan Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum

Di balik wajah kebebasan, kegembiraan, dan kepemimpinan, beliau menampilkan kepribadian abadi yang telah terbukti layak untuk membebaskan masyarakat dari beban masa lalu, wabah penyakit, dan ketidaktahuan.

Mohammed Bin Rashid Al Maktoum membawa sifat-sifat berbeda di dalam dirinya yang memisahkannya dari para pemimpin lain di seluruh dunia.

Inilah yang mendorong komunitas Arab bersama dengan beliau untuk lebih jauh menangkap keindahan keunggulan yang selalu ada di negara tersebut.  

Berikut ini berbagai kualitas kepemimpinan Mohammed Bin Rashid Al Maktoum.

 

#1 Kualitas Kepemimpinan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum: Keterampilan Kepemimpinan Hebat

Kekuatan Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk mengendalikan dan mengambil kendali selalu berdasarkan pertimbangan yang matang.  

Beliau tentu saja tidak menerima keterampilan ini begitu saja.

Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, sang penguasa Dubai selalu bertindak untuk masa depan Dubai, bahkan lebih dari itu.

 

#2 Kualitas Kepemimpinan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum: Menjadi Contoh Bagi Jutaan Rakyat Dubai

Meskipun jumlah penduduk Arab di Dubai jauh lebih sedikit dibandingkan penduduk di seluruh Dubai, Mohammed Bin Rashid Al Maktoum selalu memimpin dengan cara menciptakan contoh yang baik bagi rakyatnya.

Keputusan yang baik mengarah pada jalan yang baik bagi orang lain dan menanamkannya dengan citra yang dapat dipercaya tentang seorang pemimpin yang mereka ciptakan melalui diri mereka sendiri.

 

#3 Kualitas Kepemimpinan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum: Pemikir Bijaksana Untuk Masa Depan Dubai

Sama seperti ayahnya, Maktoum bin Rashid Al Maktoum, sang Pemimpin telah melangkah jauh melampaui masa depan melalui setiap rencana yang dipikirkan dengan cermat dan bijaksana.

Menetapkan tujuan dan strategi yang diinvestasikan akan memberikan imbalan besar. Itulah yang terjadi sejak 4 Januari 2004, ketika Burj Khalifa akhirnya mulai dibangun, yang segera diluncurkan pada tanggal 6 Januari 2010.

Mohammed bin Rashid Al Maktoum 08 - Finansialku

[Baca Juga: Kunjungi 5+ Destinasi Wisata Hangzhou, Tuan Rumah Asian Games 2022 yang Memukau!]

 

Dalam masa itu, Dubai mulai membeli super car untuk kepolisian mereka dan memamerkan keterampilan Pertunjukkan Udara mereka kepada dunia di Bandara-Bandara Tersibuk Dunia yang berlokasi di Dubai.

Ini bukan untuk bersenang-senang, tetapi untuk mengesankan kedatangan Expo 2020 yang diadakan segera setelah Mei 2010. Semuanya direncanakan dan diatur secara strategis untuk menjadi salah satu negara paling maju hanya dalam kurun waktu 20 tahun saja.

 

#4 Kualitas Kepemimpinan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum: Tanpa Istirahat, Tanpa Kemerosotan

Menjadi presiden bukanlah pekerjaan yang dilakukan dari jam 9 hingga jam 6. Ini adalah tanggung jawab, seperti menjadi orang tua, yang dalam posisi Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, seluruh Dubai menjadikannya tanggung jawab penuh untuk melindungi dan menyediakan fasilitas terbaik yang secara teknologi melampaui negara-negara lain dalam lomba.

Hingga saat ini, bahkan dalam bidang ketenagakerjaan, beliau telah dengan hati-hati merencanakan tempat dan infrastruktur yang sangat detail melalui anggaran yang besar.

Masalah ekonomi seperti resesi adalah masalah yang sulit ditangani, meskipun untuk setiap masalah perlu ada pengorbanan yang selalu diberikan.

Rutinitasnya telah mendorong banyak orang untuk bergerak dan terus menemukan peluang serta cara baru dalam mengatasi penurunan di masa depan.

Inilah yang mempertahankan Dubai secara keseluruhan dan mencegah bencana apa pun yang menyebabkan kejatuhan tiba-tiba yang pada akhirnya mungkin memengaruhi populasi pada tingkat yang drastis, sehingga mengarah pada utang negara serius.

 

#5 Kualitas Kepemimpinan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum: Seorang Pembuat Keputusan yang Penuh Percaya Diri

Mampu memercayai sebuah tim di belakang punggungnya adalah beban terbesar untuk dibawa, apa pun bisa mengalami salah, apa pun bisa disalahpahami, tetapi dengan komunikasi yang kuat, kepercayaan berkembang.

Beliau membentuk dan percaya kepada timnya dalam bekerja dengan penuh percaya diri untuk membangun bangsa.

Pemimpin perlu berpikiran luas untuk memilih apa yang salah dan memilih apa yang benar, untuk memegang apa yang baik dan untuk mengabaikan apa yang salah.

Tanpa tim yang sempurna, tidak ada keputusan yang dapat tercapai dengan hasil diluar batas pemikiran.

 

Inspirasi apa yang Anda dapatkan dari kepemimpinan dan berbagai tindakan kenegaraan dari sang penguasa Dubai, Mohammed Bin Rashid Al Maktoum?

Anda boleh membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

 

Sumber Referensi:

  • Alyan Shaikh. 24 Desember 2018. 10 Great Qualities of His Highness Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum. https://bit.ly/2Ad7lFu
  • Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Biography. Biography.com – https://bit.ly/2YIpGYo
  • The Famous People. Mohammed bin Rashid Al Maktoum Biography. Thefamouspeople.com – https://bit.ly/2GN0Mwm
  • UAE Government. H. Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Government.ae – https://bit.ly/2Tam4cC
  • Arabian Business. HH Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum. Arabianbusiness.com – https://bit.ly/2yD7uAL

 

Sumber Gambar:

  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum 01 – https://bit.ly/2YZ3V6N
  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum 02 – https://bit.ly/2OSV0zT
  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum 03 – https://bit.ly/2KyMt0U
  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum 04 – https://bit.ly/2KNvXsD
  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum 05 – https://bit.ly/2OSVp5n
  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum 06 – https://bit.ly/2Z3QYVf
  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum 07 – https://bit.ly/2YZGMgp
  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum 08 – https://ab.co/2NbTkPN
  • Mohammed bin Rashid Al Maktoum 09 – https://bit.ly/2Mg2jQc